RSUD Ratu Zalecha | i KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas berkat Rahmat dan Karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan penyusunan Profil RSUD Ratu Zalecha Martapura Tahun 2017.
Profil ini disusun sebagai bentuk pertanggungjawaban RSUD Ratu Zalecha Martapura sebagai rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten Banjar yang mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah dibidang pelayanan kesehatan dalam rangka menyelenggarakan upaya kesehatan secara
berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan dan pemulihan yang dilaksanakan secara serasi dan terpadu serta upaya peningkatan pencegahan penyakit dan melaksanakan upaya rujukan.
Profil ini diharapkan dapat menjadi bahan informasi dan gambaran singkat kepada pihak-pihak terkait untuk dapat dijadikan sebagai bahan dalam melakukan evaluasi dan monitoring guna membuat perencanaan kedepan yang lebih baik.
Kami menyadari bahwa profil ini dapat diselesaikan tidak lepas dari dukungan dan bantuan berbagai pihak, maka ucapan terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu baik moril maupun materil, bersama ini juga kami mengharapkan masukan, saran, dan kritik yang bersifat konstruktif guna menyempurnakan laporan tahunan ini.
Demikian profil ini disusun, semoga dapat memberikan manfaat dan dipergunakan sebagaimana mestinya.
Martapura, April 2017
Plt. Direktur,
dr. H. Eko Subiyanto, Bsc NIP. 196302021997031002
RSUD Ratu Zalecha | ii
2.5.1.1 Dokter Spesialis...… 13
2.5.1.1 Dokter Umum dan Gigi... 15
2.5.2 Tenaga Keperawatan...16
2.5.3 Tenaga Kefarmasian...17
2.5.4 Tenaga Kesehatan Lainnya...….. 17
RSUD Ratu Zalecha | iii
PROFIL | Tahun 2017 2.6 Struktur Organisasi ...….... 20
2.7 Akreditasi ...….... 22
BAB III KEGIATAN PELAYANAN MEDIK DAN KEPERAWATAN 3.1 Pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD)………...…….………23
3.2 Pelayanan Instalasi Rawat Jalan (Poliklinik)….……… …24
3.3 Pelayanan Instalasi Rawat Inap………26
3.4 Pelayanan Instalasi Intensif………31
3.5 Pelayanan Instalasi Bedah Sentral………32
3.6 Pelayanan Unit Hemodialisa………33
BAB IV KEGIATAN PELAYANAN PENUNJANG 4.1 Pelayanan Alat Kesehatan dan Farmasi... 35
4.1.1 Pelayanan Instalasi Farmasi...35
4.2 Pelayanan Penunjang Medik...37
4.2.1 Pelayanan Penunjang Medik……… 37
4.2.1.1 Pelayanan Instalasi Radiologi...37
4.2.1.2 Instalasi Laboratorium... 40
4.2.1.3 Instalasi Rehabilitasi Medik... 42
4.2.1.4 Instalasi Instalasi Gizi... 43
4.2.2 Pelayanan Penunjang Non Klinik...45
4.2.2.1 Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit…... 45
4.2.2.2 Instalasi Pemulasaraan Jenazah (IPJ)... 45
4.2.2.3 Instalasi Pengolahan Limbah (IPAL)...45
4.2.2.4 InstalasiSanitasi dan Gedung...46
4.2.2.5 Instalasi Cuci (Laundry)...46
4.2.2.6 Ambulance... 47
BAB V PELAYANAN UNGGULAN 5.1 Poliklinik Bedah Orthopedi (konsutan tulang belakang)... 48
5.2 Poliklinik Bedah Onkologi... 48
5.3 Poliklinik Kesehatan Jiwa...48
RSUD Ratu Zalecha | iv
PROFIL | Tahun 2017 5.5 Poliklinik Gigi (Sub Spesialis Konservasi Gigi dan Sub Spesialis Gigi Periodonti……… 50
5.6 Poliklinik VCT As-Syifa………. 50
5.7 Pelayanan Unggulan Penunjang Lainnya………51
5.7.1 Unit Hemodialisa/ HD…..………. 51
5.7.2 Code Blue……….………. 51
5.7.3 Ekokardiografi……….………. 51
5.7.4 C-Arm……….……….………. 52
5.7.5 EMG……….………. 52
5.7.6 Central Sterile Supply Department (CSSD)……….………53
BAB VI GAMBARAN KEGIATAN MANAJEMEN 6.1 Direktur ... 54
6.2 Wakil Direktur...54
6.3 Bidang dan Bagian...55
BAB VII GAMBARAN KEUANGAN RUMAH SAKIT 7.1 Pendapatan Rumah Sakit ... 57
7.2 Belanja Rumah Sakit... 58
RSUD Ratu Zalecha | v
PROFIL | Tahun 2017 DAFTAR TABEL halaman Tabel 1 Data Bangunan RSUD Ratu Zalecha Martapura………... 8
Tabel 2 Data Peralatan Kesehatan……...…….. 9
Tabel 3 Data Nama Dokter Spesialis………...…... 14
Tabel 4 Daftar Nama Dokter Umum dan Gigi ……...…... 15
Tabel 5 Data Ketenagaan Paramedis Keperawatan ………....…... 16
Tabel 6 Data Ketenagaan Kefarmasian ………..…... 17
Tabel 7 Data Ketenagaan Kesehatan Lainnya ………...……... 17
Tabel 8 Data Ketenagaan Manajemen dan Administrasi ………... 18
Tabel 9 Data Kunjungan Instalasi Gawat Darurat………. 24
Tabel 10 Data Pelayanan Instalasi Rawat Jalan ... 26
Tabel 11 Data Indikator Pelayanan RSUD Ratu Zalecha Tahun 2016... 29
Tabel 12 Data Pelayanan Instalasi Rawat Inap Tahun 2016... 30
Tabel 13 Data Pelayanan Instalasi Perawatan Intensif Tahun 2016... 31
Tabel 14 Data Pelayanan Instalasi Bedah Sentral Tahun 2016... 32
Tabel 15 Data Pelayanan Unit Hemodialisa Tahun 2016………... 33
Tabel 16 Data Penulisan Pelayanan Resep Tahun 2016……... 35
Tabel 17 Data Pemakaian Obat Terbanyak Tahun 2016…... 36
Tabel 18 Data Pelayanan Instalasi Radiologi Tahun 2016...…. 39
Tabel 19 Data Pelayanan Instalasi Laboratorium Tahun 2016………... 40
Tabel 20 Data Pelayanan Instalasi Gizi untuk Tahun 2016... 44
Tabel 21 Data Pendapatan Rumah Sakit Tahun 2016……… 58
RSUD Ratu Zalecha | vi
PROFIL | Tahun 2017 DAFTAR GAMBAR halaman Gambar 1 Direktur RSUD Ratu Zalecha ...… 4
Gambar 2 Bagan Susunan Organisasi RSUD Ratu Zalecha ...…. 21
Gambar 3 Sertifikat Akreditasi Rumah Sakit... 22
Gambar 4 Pelayanan di IGD ... 23
Gambar 5 Kegiatan Pelayanan Instalasi Rawat Jalan ... 25
Gambar 6 Fasilitas & Kegiatan di Instalasi Rawat Inap ...… 29
Gambar 7 Ruang Perawatan ICU………...…. 31
Gambar 8 Tindakan Pelayanan Instalasi Bedah Sentral ... 32
Gambar 9 Pelayanan Cuci Darah di Unit Hemodialisa...… 33
Gambar 10 Pesawat Panoramic di Instalasi Radiologi... 38
Gambar 11 Pesawat Sinar-x di Instalasi Radiologi...…. 38
Gambar 12 Pemeriksaan di Instalasi Laboratorium…... ...…. 41
Gambar 13 Pelayanan di Instalasi Rehabilitasi Medik... 42
Gambar 14 Pelayanan Instalasi Gizi……… 43
Gambar 15 Kegiatan Pembakaran Limbah Padat Medis………. 46
Gambar 16 Peralatan di Instalasi Laundry……….. 46
RSUD Ratu Zalecha | 1
PROFIL | Tahun 2017
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 28
H ayat (1) ditegaskan bahwa setiap orang berhak memperoleh pelayanan
kesehatan, kemudian dalam Pasal 34 ayat (3) dinyatakan negara
bertanggungjawab atas penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan dan fasilitas
pelayanan umum yang layak.
Menurut Undang-Undang Nomor 44 tahun 2009 tentang rumah sakit
diterangkan bahwa rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang
menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. Rumah
Sakit sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan merupakan bagian dari
sumber daya kesehatan yang sangat diperlukan dalam mendukung
penyelenggaraan upaya kesehatan. Penyelenggaran pelayanan kesehatan di
Rumah Sakit mempunyai karakteristik danorganisasi yang sangat kompleks.
Berbagai jenis tenaga kesehatan denganperangkat keilmuannya masing-masing
berinteraksi satu sama lain. Ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran yang
berkembang sangat pesat yang harus diikuti oleh tenaga kesehatan dalam
rangka pemberian pelayanan yang bermutu, membuat semakin kompleksnya
permasalahan dalam Rumah Sakit.
Rumah Sakit Umum Daerah Ratu Zalecha Martapura merupakan rumah
sakit milik Pemerintah Kabupaten Banjar yang mempunyai tugas melaksanakan
penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pelayanan kesehatan
dalam rangka menyelenggarakan upaya kesehatan secara berdayaguna dan
berhasil guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan dan pemulihan
yang dilaksanakan secara serasi dan terpadu serta upaya peningkatan
pencegahan penyakit dan melaksanakan upaya rujukan.
Berdasarkan Peraturan Gubernur Kalimantan Selatan Nomor 054 Tahun
RSUD Ratu Zalecha | 2
PROFIL | Tahun 2017
Selatan RSUD Ratu Zalecha Martapura ditetapkan sebagai pusat rujukan
regional 2 (dua) yang meliputi kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Kabupaten
Tapin dan Kabupaten Tanah Laut. Sehingga dengan keadaan tersebut dari
tahun ke tahun RSUD Ratu Zalecha Martapura terus berbenah diri untuk
meningkatkan citra rumah sakit sebagai wujud nyata dalam pelayanan
kesehatan yang prima.
1.2 Maksud dan Tujuan
Penyusunan atau pembuatan Profil RSUD Ratu Zalecha Martapura ini
bertujuan untuk :
1. Memberikan infomasi terkait kegiatan pelayanan kesehatan yang
diselenggarakan oleh RSUD Ratu Zalecha Martapura.
2. Memberikan informasi sebagai pedoman dalam menyusun perencanaan
PROFIL | Tahun 2017
RSUD Ratu Zalecha | 3 BAB II
DATA UMUM RUMAH SAKIT
2.1 Sejarah RSUD Ratu Zalecha
RSUD Ratu Zalecha Martapura merupakan rumah sakit milik Pemerintah Daerah Kabupaten Banjar, berdasarkan catatan dokumen sejarah dibangun sejak Tahun 1963 namun cikal bakal rumah sakit ini sudah ada sejak tahun 1943. Pada masa kepemimpinan Bupati H. Rudy Ariffin muncul wacana untuk merelokasi RSUD Ratu Zalecha Martapura, adapun pembangunannya dimulai sekitar tahun 2003 sekaligus peletakkan batu pertama pembangunan gedung baru RSUD Ratu Zalecha Martapura di eks lokasi pabrik kertas Martapura di Jalan Menteri Empat Martapura, adapun proses pembangunannya memakan waktu hampir 5 tahun anggaran. Penyelesaian dan penyempurnaan bangunan rumah sakittersebut dilanjutkan oleh Bupati periode selanjutnya yaitu H. Pangeran Khairul Saleh dengan melakukan pembangunan VIP Intan pada tahun 2009 yang kemudian diresmikan pengoperasiannya pada tahun 2011. RSUD Ratu Zalecha Martapura melakukan proses pemindahan lokasi dan pelayanan rumah sakit secara bertahap pada tahun 2008 yang semula berada di Jalan A. Yani Km 41.000 Martapura pindah ke lokasi yang baru Jalan Menteri Empat Martapura sampai sekarang.
PROFIL | Tahun 2017
RSUD Ratu Zalecha | 4 6. dr. Sidin Sudirahardjo
7. dr. Suwandi Yapari 8. dr. Adenan, M.Kes 9. dr. Asiah
10.dr. Hj. Suciati, M.Kes ( 2000 – 2008 ) 11.Sugian Noor, SKM, M.Kes ( 2008 – 2011) 12.Ikhwansyah, M.Kes ( 2011 – 2013) 13.drg. Yasna Khairina, MM (2014- 2016)
Gambar 1. Direktur RSUD Ratu Zalecha Martapura
RSUD Ratu Zalecha Martapura saat ini telah mengalami peningkatan klasifikasi Rumah Sakit Umum dari kelas C menjadi kelas B pada tahun 2013 sesuai Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.02.03/I/1470/2013 tanggal 21 Agustus 2013 dan RSUD Ratu Zalecha Martapura telah ditetapkan sebagai pusat rujukan regional berdasarkan Peraturan Gubernur Kalimantan Selatan Nomor 054 Tahun 2013.
dr. Suwandi dr. Adenan, M.Kes dr. Hj. Suciati, M.Kes
PROFIL | Tahun 2017
RSUD Ratu Zalecha | 5 Nama Rumah Sakit : RSUD Ratu Zalecha
Alamat : Jalan Menteri Empat Martapura Telepon/Fax : (0511) 4789454
Website : rsraza.banjarkab.go.id
Email : [email protected]
Status Kepemilikan : Pemerintah Daerah Kabupaten Banjar Nama Direktur : dr. H. Eko Subiyanto, BSc (Plt. Direktur) Klasifikasi Rumah Sakit : Kelas B (SK Menkes RI Nomor
HK.02.03/1/1470/2013) Nomor regristrasi RS : 6303015
Ijin operasional : 445/02/III/2012, tanggal 13 Maret 2012
Status BLUD : Penuh (SK Bupati Banjar nomor 570 tahun 2011) Status Akreditasi : Akreditasi Tingkat Paripurna (SK KARS Nomor
371/KARS/IV/2017)
2.2 Gambaran Umum
2.2.1 Keadaan Geografis
RSUD Ratu Zalecha Martapura berada di wilayah Kabupaten Banjar, secara geografi wilayah Kabupaten Banjar terletak antara 2º 49’ 55” sampai 3º 43’ 38” lintang selatan dan 114º 30’ 20” sampai 115º 35’ 37” bujur timur. Luas wilayah Kabupaten Banjar adalah 4668,50 km² yang terdiri dari 19 wilayah kecamatan, 13 kelurahan, dan277 desa. Sebagian besar wilayahnya dapat ditempuh melalui jalan darat dengan menggunakan transportasi roda dua maupun roda empat.Kabupaten Banjar secara administratif berbatasan dengan kabupaten tetangga yaitu : ● Sebelah utara : Kabupaten Tapin
Sebelah timur : Kabupaten Tanah Bumbu
Sebelah selatan : Kota Banjarbaru dan Kabupaten Tanah
Laut serta Laut Jawa bagian timur
Sebelah barat : Kabupaten Batola, Kota Banjarmasin, dan
PROFIL | Tahun 2017
RSUD Ratu Zalecha | 6 2.2.2 Keadaan Demografi
Populasi jumlah penduduk Kabupaten Banjar tahun 2016 berdasarkan hasil sensus penduduk BPS berjumlah 554.443 jiwa yang terdiri dari 281.714 jiwa laki-laki dan 272.729 jiwa perempuan dengan sex ratio 103. Komposisi penduduk menurut golongan umur di Kabupaten Banjar tahun 2016 dengan komposisi terbanyak adalah penduduk golongan usia 15 – 64 tahun yaitu sebesar 374.393 jiwa , sedangkan usia balita 0 – 4 tahun berjumlah 56.448 jiwa dan usia lanjut diatas 45 tahun sebanyak 111.065 jiwa.
Kepadatan penduduk rata-rata sebesar 119 jiwa/km², wilayah terpadat adalah kecamatan martapura yaitu sebesar 111.629 jiwa/km², kepadatan ini dikarenakan kecamatan martapura merupakan ibukota kabupaten banjar dengan beberapa fasilitas ekonomi, sosial, dan pendidikan, sedangkan wilayah yang paling jarang penduduknya adalah kecamatan Telaga Bauntung yaitu 3.394 jiwa/km² karena merupakan daerah perbukitan dan terpisah dengan bendunganan letaknya cukup jauh dari ibukota kabupaten.
2.2.3 Sosial Ekonomi
Sektor pertanian, kehutanan dan perikanan merupakan mata pencaharian terbesar dari penduduk Kabupaten Banjar yakni 18,55% sektor perdagangan 13,24%, dan selebihnya 18,27% terbagi pada sektor jasa, industri, konstruksi, transfortasi dan lain-lain.
2.3 Gambaran Visi dan Misi
PROFIL | Tahun 2017
RSUD Ratu Zalecha | 7 Yang Berbasis Pendidikan, Kesehatan, Ketenagakerjaan dan Kesejahteraan Sosial”.
2.3.1 Visi
Sesuai dengan Visi, Misi Kabupaten Banjar dan untuk memberikan gambaran apa yang kita inginkan ke depan, maka ditetapkan Visi RSUD Ratu Zalecha Martapura yakni :
“Rumah Sakit Kelas B Rujukan Regional Pilihan di Kalimantan Selatan“ yang menggambarkan rumah sakit dengan keadaan tenaga, peralatan, bangunan, dan pelayanan yang sesuai standar dan memenuhi tuntutan pelayanan secara profesional dan berkualitas.
2.3.2 Misi
Misi merupakan sesuatu yang harus dilaksanakan agar tujuan organisasi dapat terlaksana dan berhasil dengan baik sesuai dengan visi yang telah ditetapkan, misi RSUD Ratu Zalecha Martapura sebagai berikut :
1. Memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu sesuai standar akreditasi rumah sakit;
2. Meningkatkan pemerataan dan keterjangkauan akses bagi pengguna pelayanan khususnya masyarakat rentan;
PROFIL | Tahun 2017
RSUD Ratu Zalecha | 8 2.4 Gambaran Bangunan, Sarana, dan Prasarana
2.4.1 Bangunan
RSUD Ratu Zalecha Martapura berdiri diatas lahan seluas ± 51.933 (M2) dengan luas bangunan rumah sakit mencapai ± 4.640 (M2). Adapun perincian jumlah bangunan, nama, dan luas tiap-tiap bangunan RSUD Ratu Zalecha Martapura dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 1. Data Bangunan RSUD Ratu Zalecha Martapura
No Bangunan Luas ( m²)
1 Bangunan Gedung Utama 5.046
2 Bangunan ICCU,PICU,NICU, Kamar Operasi dan Hemodialisa 1.802 3 Bangunan Fisioterapi, Radiologi dan Laboratorium 1.802
4 VIP 5.000
5 Bangunan Bangsal Kebidanan 590
6 Bangunan Bangsal Bedah 595
7 Bangunan Bangsal Penyakit Dalam 595
8 Bangunan Bangsal Anak 595
9 Bangunan Bangsal Rawat Paru (Al-Hakim) 595
10 Bangunan Bangsal (assami) 595
11 Bangunan Service Center ( IPRS ) 430
12 Bangunan Bangsal Rawat Campuran (Zaal) 362,5
13 Bangunan Kamar Jenazah 245
14 Bangunan Selasar Penghubung 2.237,50
15 Bangunan Ruang Power House 312
16 Pos Jaga 46
17 Ruang Cental Gas 56
18 Pos Jaga 362,5
19 Musolla 42
20 Rumah Direktur 54
21 Rumah Wakil Direktur 48
22 Pos Satpam 24
23 Bangunan bangsal sarap, mata, THT, Kulit Kelamin
(ar-raudah) 595
Sumber: Bagian Tata Usaha
2.4.2 Peralatan Kesehatan
PROFIL | Tahun 2017
RSUD Ratu Zalecha | 9 yang tergolong peralatan yang berteknologi tinggi. Data sebagian jenis dan jumlah peralatan kesehatan yang dimiliki RSUD Ratu Zalecha Martapura dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 2. Data Peralatan Kesehatan
PROFIL | Tahun 2017
Secara umum keberadaan dan kondisi peralatan kesehatan masih cukup lengkap dan kondisinya baik, tentunya seiring dengan peningkatan pelanyanan kepada masyarakat peralatan kesehatan akan terus diupdate sesuai dengan kebutuhan.
Peralatan kesehatan sesuai peraturan harus diuji dan dikalibrasi secara berkala oleh Balai Pengujian Fasilitas Kesehatan dan/atau institusi pengujian fasilitas kesehatan yang berwenang. RSUD Ratu Zalecha Martapura secara berkala melakukan kalibrasi terhadap peralatan kesehatan yang dimilikinya, kalibrasi dilakukan oleh Loka Pengujian Fasilitas Kesehatan (LPFK) Banjarbaru dan Balai Pengujian Fasilitas Kesehatan (BPFK) Surabaya.
PROFIL | Tahun 2017
RSUD Ratu Zalecha | 11 2.4.3 Prasarana
Prasarana yang dimiliki RSUD Ratu Zalecha Martapura meliputi: 1. Instalasi air bersih
Air bersih merupakan sarana yang sangat penting bagi kelangsungan operasional rumah sakit yang ketersediaannya harus ada selama 24 jam dan terus menerus dan terintegrasi ke seluruh ruang pelayanan di rumah sakit. Sumber air baku yang dimiliki RSUD Ratu Zalecha Martapura untuk mencukupi kebutuhan pelayanan yakni Air Tanah.
2. Instalasi kelistrikan
Instalasi Kelistrikan di RSUD Ratu Zalecha Martapura yang sudah terpasang secara rutin dilakukan perawatan oleh IPSRS dan secara rutin dilakukan pemeriksaan serta pengujian oleh tenaga yang berkompeten dari Dinas Ketenagakerjaan. Kapasitas listrik yang dimiliki oleh RSUD Ratu Zalecha Martapura sebesar 550 kVA dan sampai saat ini masih cukup memadai untuk operasional rumah sakit.
RSUD Ratu Zalecha Martapura memiliki generator pembangkit tenaga listrik (genset) untuk memback up jika terjadi pemadaman listrik oleh PLN dengan kapasitas 450 kVA. Selain genset ditiap-tiap ruang perawatan intensif memiliki peralatan Unit Power Supply (UPS) portable yang terpasang pada setiap peralatan dan berfungsi untuk mempertahankan fungsi peralatan sampai genset beroperasi.
3. Instalasi gas medik
PROFIL | Tahun 2017
RSUD Ratu Zalecha | 12 Sedangkan untuk ruangan yang lain masih menggunakan gas medik secara manual.
4. Instalasi pengelolaan limbah (IPAL)
IPAL RSUD Ratu Zalecha Martapura terletak dibagian belakang rumah sakit, adapun pengelolaannya dilakukan oleh Instalasi Sanitasi Rumah Sakit. Perawatan IPAL saat ini telah dilakukan secara berkala dan berfungsi dengan baik. Pemeriksaan dan pengujian kualitas air buangan secara periodik dilakukan dengan melibatkan pihak terkait yang berkompeten dan hasil kualitas air buangan limbah cukup baik dan aman bagi lingkungan sekitar.
5. Pencegahan dan penanggulangan kebakaran
RSUD Ratu Zalecha Martapura sudah memiliki sistem pencegahan dan penanggulangan kebakaran yang terdiri dari sistem hidran yang telah terpasang disetiap titik sesuai manajemen area yang berisiko dengan dilengkapi peralatan penunjang lainnya seperti selang. Selain hidran RSUD Ratu Zalecha Martapura juga memiliki Alat Pemadam Api Ringan (APAR) disetiap unit atau ruangan.
Kesiapan fungsi sistem hidran dan APAR selalu diperhatikan dan dirawat secara berkala oleh IPSRS, serta secara berkala dilakukan pemeriksaan dan pengujian oleh pihak Dinas Ketenagakerjaan dan UPT Pemadam Kebakaran.
6. Ambulance
PROFIL | Tahun 2017
RSUD Ratu Zalecha | 13 2.5 Ketenagaan
Ketenagaan di RSUD Ratu Zalecha Martapura seluruhnya berjumlah 738 orang terdiri dari 31 orang tenaga dokter spesialis, 23 orang tenaga dokter umum, 3 orang dokter gigi, 311 orang perawat, 43 orang tenaga farmasi, 86 orang tenaga kesehatan lainnya, dan 250 orang tenaga administrasi/manajemen.
2.5.1 Tenaga Pelayanan Medik 2.5.1.1 Dokter Spesialis
Berdasarkan UU nomor 44 tahun 2009 tentang rumah sakit menerangkan bahwa Rumah Sakit Umum Kelas B adalah rumah sakit umum yang mempunyai fasilitas dan kemampuan pelayanan medik paling sedikit 4 (empat) spesialis dasar, 4 (empat) spesialis penunjang medik, 8 (delapan) spesialis lain dan 2 (dua) subspesialis dasar.
Saat ini ketenagaan pelayanan medik RSUD Ratu Zalecha Martapura terdiri dari :
1. Pelayanan medik spesialis dasar, meliputi :
a) Pelayanan penyakit dalam, terdiri dari 4 orang dokter dokter spesialis obstetri dan ginekologi.
2. Pelayanan medik spesialis penunjang, meliputi :
a) pelayanan anestesiologi, terdiri dari 1 orang dokter spesialis
b) Pelayanan radiologi, terdiri dari 1 orang dokter spesialis c) Pelayanan patologiklinik, terdiri dari 1 orang spesialis d) Pelayanan patologi anatomi, terdiri dari 1 orang dokter
PROFIL | Tahun 2017
RSUD Ratu Zalecha | 14 3. Pelayanan medik spesialis lain, meliputi :
a) Pelayanan mata, terdiri dari 3 orang dokter spesialis. b) Pelayanan telinga hidung tenggorokan kepala leher,
terdiri dari 1 orang dokter spesialis.
c) Pelayanan syaraf, terdiri dari 2 orang dokter spesialis. d) Pelayanan jantung dan pembuluh darah, terdiri dari 1
orang dokter spesialis.
e) Pelayanan kulit dan kelamin, terdiri dari 1 orang dokter spesialis.
f) Kedokteran jiwa, terdiri dari 1 orang dokter spesialis. g) Kedokteran paru, terdiri dari 1 orang dokter spesialis. h) Kedokteran orthopedi, sub tulang belakang, terdiri dari 1
orang dokter spesialis.
i) Kedokteran Gizi Klinik, terdiri dari 1 orang dokter spesialis.
4. Pelayanan medik spesialis gigi dan mulut saat ini yang dimiliki RSUD Ratu Zalecha Martapura adalah 1 orang dokter spesialis periodonti dan 1 orang dokter spesialis konservasi gigi.
Adapun daftar nama-nama dokter spesialis adalah sebagai berikut:
Tabel 3. Daftar Nama Dokter Spesialis
No. Nama Jabatan Ket
1. dr. H. Gabriel Taufiq Basri, Sp.PD Spesialis Penyakit Dalam 2. dr. H. Nanang Miftah Fajari, Sp.PD Spesialis Penyakit Dalam 3. dr. Riswan Arisandi, M.Sc, Sp.PD Spesialis Penyakit Dalam 4. dr. Rully Noviyan, Sp.PD Spesialis Penyakit Dalam 5. dr. Dinamika Chandra Bimantara, Sp.OG Spesialis Obgin
PROFIL | Tahun 2017
RSUD Ratu Zalecha | 15
No. Nama Jabatan Ket
12 dr. Ranata Agrianto, Sp.An Spesialis Anestesi 13 dr. Muhammad Asnal, Sp.B Spesialis Bedah 14 dr. Muhammad Iqbal, Sp.OT Spesialis Orthopaedi 15 dr. Sulistyo Rinny, Sp.M Spesialis Mata 16 dr. Retno Koeswardani, Sp.M Spesialis Mata 17 dr. Diana Haryati Kusumastuti, Sp.M Spesialis Mata 18 dr. Suryanto Lauw, Sp.Rad Spesialis Radiologi 19 dr. Yurniah Tanzil, Sp.PK Spesialis Patologi Klinik 20 dr. Hj. Nur Silfiah, M.Biomed, Sp.PA Spesialis Patologi Anatomi 21 dr. Nurjannah, Sp.P Spesialis Paru
22 dr. I Made Dwi Jayantara, Sp.S Spesialis Saraf 23 dr. Deddy Hermawan, Sp.S Spesialis Saraf 24 dr. Gt. Rifansyah, Sp.JP, FIFA Spesialis Jantung 25 dr. Taufik Rahmadi, Sp.GK Spesialis Gizi Klinik 26 dr. Eka Lystirini, Sp.KK Spesialis Kulit Kelamin 27 dr. Sri Sofia Wahyuni, Sp.THT-KL Spesialis THT
28 dr. Winda Oktari A, Sp.KJ Spesialis Kedokteran Jiwa 29 drg. Herawati Sapto Endah M, Sp. Perio Spesialis Periodensia 30 drg. Nurul Wadudah, Sp.KG Spesialis Konservasi Gigi 31 dr. Fariza Hakim Rio Branko, Sp. B Spesialis Bedah
Sumber: Pelayanan Medik
2.5.1.2 Dokter Umum dan Gigi
RSUD Ratu Zalecha Martapura saat ini memiliki 23 orang dokter umum untuk memberikan pelayana di Instalasi Gawat Darurat (IGD) sedangkan untuk dokter gigi berjumlah 3 orang yakni untuk memberi pelayanan di poliklinik gigi dan mulut. Daftar nama dokter umum dan gigi sebagaimana tabel di bawah ini:
Tabel 4. Daftar Nama Dokter Umum dan Gigi
No. Nama Jabatan Ket
PROFIL | Tahun 2017
RSUD Ratu Zalecha | 16
No. Nama Jabatan Ket
6. dr. John Ronald Elfianus Rotinsulu Dokter Umum
7 dr. Nourmawati Dokter Umum
8 dr. Setyo Pambudi Dokter Umum 9 dr. Laily Noviyani Dokter Umum 10 dr. Beby Ardiansyah Asy-Syafarie Dokter Umum 11 dr. Eko Prastyono Dokter Umum
12 dr. Ike Lestari Dokter Umum
13 dr. Nurul Faizah Dokter Umum
14 dr. Sumirati Dokter Umum
15 dr. Hj. Mahmoedah Aminy Dokter Umum 16 dr. Masda Kamarullah Dokter Umum 17 dr. Idola Fitri Susanti Dokter Umum 18 dr. Andre Septian Putra Dokter Umum 19 dr. Hendi Buana Vijaya Dokter Umum 20 dr. Sophia Yustina Dokter Umum 21 dr. Rachmita Amaliah Satyaputri Dokter Umum 22 dr. Henny Novianti Dokter Umum 23 dr. M. Farid Rakhman Dokter Umum 24 dr. Dina Eka Martyana Dokter Umum 25 dr. Fiqih Fakhriana Kartini Dokter Umum 26 dr. Charizma Bimara Cozy Dokter Umum Sumber: Pelayanan Medik
2.5.2 Tenaga Keperawatan
Tenaga keperawatan RSUD Ratu Zalecha Martapura berjumlah 311 orang yang terdiri 216 orang tenaga PNS dan 95 orang tenaga Non PNS, dengan perincian sebagai berikut:
Tabel 5. Data Ketenagaan Paramedis Keperawatan
No Tingkat Pendidikan Jenis Ketenagaan Jumlah
PROFIL | Tahun 2017
RSUD Ratu Zalecha | 17
No Tingkat Pendidikan Jenis Ketenagaan Jumlah
PNS Non PNS
Tenaga kefarmasian RSUD Ratu Zalecha Martapura terdiri dari 7 orang tenaga apoteker dan 37 orang tenaga asisten apoteker. Kondisi tersebut masih dibawah standar ketenagaan untuk rumah sakit umum kelas B berdasarkan Permenkes nomor 56 tahun 2014.
Tabel 6. Data Ketenagaan Kefarmasian
No Tingkat Pendidikan Jenis Ketenagaan Jumlah
PNS Non PNS
Tenaga kesehatan lainnya RSUD Ratu Zalecha Martapura berjumlah 86 orang terdiri dari 63 orang tenaga PNS dan 23 orang tenaga non PNS, dengan perincian sebagai beriut:
Tabel 7. Data Ketenagaan Kesehatan Lainnya
No Tingkat Pendidikan Jenis Ketenagaan Jumlah
PROFIL | Tahun 2017
RSUD Ratu Zalecha | 18
No Tingkat Pendidikan Jenis Ketenagaan Jumlah
PNS Non PNS
2.5.5 Tenaga Manajemen dan Administrasi
Tenaga Manajemen dan Administrasi berjumlah 214 yang terdiri dari berbagai macam jenis pendidikan yang berjumlah 89 orang PNS dan 152 orang non PNS, terdiri:
Tabel 8. Data Ketenagaan Manajemen dan Administrasi
PROFIL | Tahun 2017
RSUD Ratu Zalecha | 19
PROFIL | Tahun 2017
RSUD Ratu Zalecha | 20 2.6 Struktur Organisasi
Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya susunan organisasi RSUD Ratu Zalecha Martapura terdiri dari :
1. Direktur
2. Wakil Direktur Pelayanan, membawahi : a) Bidang Pelayanan Medik, terdiri dari :
- Seksi Pelayanan Medik; - Seksi Mutu Akreditasi.
b) Bidang Pelayanan Keperawatan, terdiri dari : - Seksi Mutu Keperawatan;
- Seksi Asuhan Keperawatan.
c) Bidang Pelayanan Medik, terdiri dari : - Seksi Pelayanan Penunjang Medik;
- Seksi Pelayanan Farmasi Dan Alat Kesehatan. 3. Wakil Direktur Umum, membawahi :
a) Bagian Tata Usaha, terdiri dari :
- Sub Bagian Umum Dan Pembekalan; - Sub Bagian Kepegawaian;
- Sub Bagian Pengembangan SDM. b) Bagian Keuangan, terdiri dari :
- Sub Bagian Akuntansi;
- Sub Bagian Perbendaharaan dan Verifikasi. c) Bagian Perencanaan, terdiri dari :
- Sub Bagian Penyusunan dan Evaluasi Program; - Sub Bagian Hukum, Data dan Humas.
4. Komite Medik
5. Komite Keperawatan
6. Komite Tenaga Kesehatan Lainnya 7. Komite Mutu, dll
8. Dewan Pengawas
PROFIL | Tahun 2017
Bagan Susunan Organisasi RSUD Ratu Zalecha Martapura (Perda Kab. Banjar No.10 tahun 2013 )
PROFIL | Tahun 2017
RSUD Ratu Zalecha | 22 2.7 Akreditasi
Dalam upaya peningkatan mutu pelayanan rumah sakit, setiap rumah sakit wajib melakukan akreditasi secara berkala setiap setahun sekali sesuai dengan Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit Pasal 40 ayat (1). Alhamdulillah, RSUD Ratu Zalecha Martapura telah lulus dalam penilaian akreditasi versi 2012 dan telah meraih sertifikasi tingkat paripurna oleh Komite Akreditasi Rumah Sakit (KARS) yang berlaku sampai dengan 16 November 2019. dengan raihan ini merupakan bukti RSUD Ratu Zalecha Martapura dalam peningkatan kualitas maupun peningkatan mutu pelayanan kepada masyarakat.
RSUD Ratu Zalecha | 23 PROFIL | Tahun 2017
BAB III
KEGIATAN PELAYANAN MEDIK DAN KEPERAWATAN
Undang-Undang Nomor 44 tahun 2009 Tentang Rumah Sakit menerangkan
bahwa rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan
pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan
rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. RSUD Ratu Zalecha Martapura merupakan
rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten Banjar saat ini sudah menjalankan fungsinya
dalam memberikan pelayanan kesehatan yang bersifat kuratif dengan mengutamakan
upaya penyembuhan dan pemulihan bagi masyarakat yang memanfaatkan pelayanan
di RSUD Ratu Zalecha Martapura.
3.1 Pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD)
Fasilitas yang melayani pasien yang berada dalam keadaan gawat dan
terancam nyawanya yang membutuhkan pertolongan secepatnya. Lokasi IGD
RSUD Ratu Zalecha Martapura terletak di bagian depan sebelah kanan gedung
utama rumah sakit, Pelayanan IGD dapat memberikan pelayanan 24 jam sec ara
terus menerus 7 hari dalam seminggu.
RSUD Ratu Zalecha | 24 PROFIL | Tahun 2017
Pada tabel di bawah ini akan dipaparkan jumlah kunjungan di Instalasi Gawat
Darurat selama periode tahun 2014 sampai dengan 2016.
Tabel 9. Data Kunjungan Instalasi Gawat Darurat Tahun 2016
Uraian
Tahun
2014 2015 2016
Jumlah Kunjungan 15.978 16.814 14.082
Sumber: Instalasi Rekam Medik
Dari tabel 4 diatas terlihat bahwa terjadi penurunan jumlah kunjungan
pemanfaatan IGD dalam tahun 2016, kondisi ini disebabkan adanya keberadaan
beberapa Rumah Sakit Swasta yang ada di Kabupaten Banjar dan sekitar kota
Banjarbaru. Selain itu juga karena adanya pengaruh perubahan alur pelayanan
pasien masuk rawat inap, Sebelum perubahan alur pasien MRS semua melalui
IGD, saat ini alur MRS untuk pasien yang sifatnya gawat darurat masuk melalui
IGD tetapi pasien yang dari poliklinik/pasien yang direncanakan operasi elektif
masuk lewat pendaftaran admisi langsung tidak melalui IGD.
IGD RSUD Ratu Zalecha sebagai Rumah Sakit milik pemerintah daerah
sangat dibutuhkan oleh masyarakat yang memerlukan pelayanan
kegawatdaruratan sehingga terus dilakukan peningkatan kualitas pelayanan
sesuai dengan standar sebagai IGD rumah sakit rujukan regional.
3.2 Pelayanan Instalasi Rawat Jalan (Poliklinik)
Fasilitas yang digunakan sebagai tempat konsultasi, penyelidikan,
pemeriksaan dan pengobatan pasien oleh dokter ahli di bidang masing -masing
yang disediakan untuk pasien yang membutuhkan waktu singkat untuk
penyembuhannya atau tidak memerlukan pelayanan perawatan. Lokasi Instalasi
Rawat Jalan RSUD Ratu Zalecha Martapura berada di sisi sebelah kiri gedung
utama rumah sakit dan sebagian pada gedung VIP Intan, adapun instalasi rawat
jalan tersebut meliputi :
1. Poliklinik Spesialis Anak
2. Poliklinik Spesialis Bedah
RSUD Ratu Zalecha | 25 PROFIL | Tahun 2017
4. Poliklinik Spesialis Penyakit Dalam
5. Poliklinik Spesialis Kebidanan & Kandungan
6. Poliklinik Spesialis Mata
7. Poliklinik Spesialis Orthopaedi (konsutan tulang belakang)
8. Poliklinik Spesialis Saraf
9. Poliklinik Spesialsi Paru
10. Poliklinik Spesialis Jantung
11. Poliklinik Spesialis THT
12. Poliklinik Spesialis Gizi
13. Poliklinik KIA dan PKBRS
14. Poliklinik Tumbuh Kembang
15. Poliklinik Gigi (Sub Spesialis Konservasi Gigi dan Sub Spesialis Gigi
Periodonti)
16. Poliklinik Fisioterapi
17. Poliklinik Spesialis Kesehatan Jiwa
18. Poliklinik Psikologi
19. Poliklinik VCT (Voluntary Counseling and Testing)
RSUD Ratu Zalecha | 26 PROFIL | Tahun 2017
Data kunjungan pasien pada instalasi rawat jalan selama periode tahun
2014 sampai dengan 2016 dapat dilihat pada table di bawah ini :
Tabel 10. Data Pelayanan Instalasi Rawat Jalan Tahun 2016
No Uraian
Tahun
2014 2015 2016
1 Pasien Baru 32.127 31.230 27.661
2 Pasien Lama 37.289 48.420 58.543
Jumlah 69.516 79.650 86.204
Sumber : Instalasi Rekam Medik
Tabel di atas menerangkan bahwa pemanfaatan instalasi rawat jalan RSUD Ratu
Zalecha Martapura oleh masyarakat cenderung mengalami peningkatan
terutama kunjungan tahun 2016 yang kenaikannya mencapai 6.554 orang pasien
dibandingkan dengan kunjungan tahun 2015. Kunjungan Pasien Baru cenderung
menurun disebabkan saat ini masyarakat s udah banyak yang masuk dalam
peserta JKN BPJS sehingga peserta harus mengikuti regulasi dari BPJS tentang
sistem rujukan, penanganan pasien terlebih dahulu ditangani di pasilitas
pelayanan kesehatan (PPK) tingkat pertama, sehingga mempangaruhi pada
kunjungan pasien baru. Secara umum kunjungan tahun 2016 mengalami
peningkatan, kondisi ini dapat diasumsikan bahwa pelayanan instalasi rawat
jalan RSUD Ratu Zalecha Martapura semakin baik, lengkap, dan diminati oleh
masyarakat.
3.3 Pelayanan Instalasi Rawat Inap
1. Ruang VIP Intan
2. Ruang Perawatan Anak
3. Ruang Perawatan Bedah
4. Ruang Perawatan Penyakit Dalam
5. Ruang Perawatan Bersalin
6. Ruang Perawatan Perinatologi
6. Ruang Perawatan Paru
RSUD Ratu Zalecha | 27 PROFIL | Tahun 2017
Fasilitas yang digunakan merawat pasien yang harus di rawat lebih dari 24
jam (pasien menginap di rumah sakit).Pengklasifikasian ruangan pada instalasi
rawat inap RSUD Ratu Zalecha Martapura berdasarkan jenis perawatan penyakit,
dan setiap ruangan memiliki kelas perawatan yang sama yakni kelas I, II, dan III
kecuali kelas VIP dan VVIP yang hanya ada pada ruang perawatan VIP Intan.
Instalasi rawat inap RSUD Ratu Zalecha Martapura terdiri dari :
Perincian jumlah tempat tidur pada instalasi rawat inap RSUD Ratu
Zalecha Martapura sebanyak 254 tempat tidur, berdasarkan klasifikasi tingkat
kelas perawatan, sebagai berikut :
1. Kelas VVIP : 2 tempat tidur
Fasilitas sarana dan prasarana standar untuk tiap-tiap kelas perawatan di
Instalasi rawat inap sebagai berikut :
1. Fasilitas standar kelas VVIP terdiri dari :
a. Tempat tidur pasien 3 crank : 1 buah
b. Bedside cabinet : 1 buah
c. Overbed table : 1 buah
d. Tempat tidur penunggu : 1 buah
e. Air conditionair : 1 unit
8. Ruang Perawatan Saraf
9. Ruang Perawatan Mata
10. Ruang perawatan Kulit dan Kelamin
RSUD Ratu Zalecha | 28
j. Pantry atau dapur bersih
k. Ruang terima tamu
l. Tempat parkir khusus didepan kamar
2. Fasilitas standar kelas VIP, terdiri dari :
a. Tempat tidur pasien 3 crank : 1 buah
3. Fasilitas standar kelas I, terdiri dari :
a. Tempat tidur pasien 2 crank : 1 buah
4. Fasilitas standar kelas II, terdiri dari :
a. Tempat tidur pasien 2 crank : 1 buah
b. Bedside cabinet : 1 buah
c. Overbed table : 1 buah
d. Air conditionair : 1 unit
e. Satu kamar berisi 2 tempat tidur atau pasien
RSUD Ratu Zalecha | 29 PROFIL | Tahun 2017
5. Fasilitas standar kelas III, terdiri dari :
a. Tempat tidur pasien 2 crank : 1 buah
b. Bedside cabinet : 1 buah
c. Overbed table : 1 buah
d. Satu kamar berisi 4 sampai 6 tempat tidur atau pasien kecuali ruang
zaal penyakit dalam berisi 12 tempat tidur atau pasien
e. Kamar mandi dan WC dipakai bersama
Pelayanan instalasi rawat inap kerap menjadi barometer penilaian kinerja
pelayanan sebuah rumah sakit dengan melihat dari indikator kegiatannya
dibandingkan dengan standar yang telah telah ditetapkan pemerintah secara
nasional.
Gambar 6. Fasilitas dan kegiatan di Instalasi rawat Inap
Indikator pelayanan di RSUD Ratu Zalecha Martapura dapat dilihat pada
tabel di bawah ini :
Tabel 11. Indikator Pelayanan RSUD Ratu Zalecha Tahun 2016
Sumber: Instalasi Rekam Medik
No Indikator Pelayanan Tahun Satuan Standar 2014 2015 2016
1 Bed Occupancy Rate (BOR) 64,20 69,13 70,25 % 60 – 85%
2 Length of Stay (LOS) 3 4 4 Hari 6 – 9 hari
3 Turn Over Interval (TOI) 2 2 2 Hari 1 – 3 hari
4 Bed Turn Over (BTO) 67 70 62 Kali 40 – 50 kali
5 Netto Dead Rate (NDR) 18,97 18,80 18,28 % 25/1000
RSUD Ratu Zalecha | 30 PROFIL | Tahun 2017
Berdasarkan data tabel 6 secara umum dapat disimpulkan bahwa
cakupan indikator pelayanan RSUD Ratu Zalecha Martapura sudah memenuhi
standar nasional, hal ini mengindikasikan khususnya pelayanan Instalasi Rawat
Inap RSUD Ratu Zalecha Martapura cukup baik. Penurunan terjadi pada BTO
rumah sakit antara tahun 2015 dan 2016 disebabkan karena adanya
penambahan tempat tidur perawatan dari 230 tempat tidur menjadi 256 tempat
tidur hal tersebut yang mengakibatkan terjadinya penurunan nilai tersebut.
Pada tabel 7 di bawah ini dapat dilihat jumlah pasien yang memanfaatkan
pelayanan instalasi rawat inap RSUD Ratu Zalecha Martapura terus meningkat
pada periode tahun 2014 sampai dengan 2016 dengan kisaran kenaikan per
tahun 4% sampai 5%.
Tabel 12. Data Pelayanan Instalasi Rawat Inap Tahun 2016
Sumber: Instalasi Rekam Medik
Berdasarkan jenis pembayaran, pemanfaatan instalasi rawat inap RSUD
Ratu Zalecha Martapura yang terbanyak adalah pasien peserta BPJS yakni
berkisar 10.160 dari total pasien rawat inap, ini dipengaruhi oleh karena pada
saat ini masyarakat sudah banyak yang memanfaatkan fasilitas JKN (BPJS) .
No Uraian Tahun
2014 2015 2016
1 Jumlah TT 230 230 256
2 Jumlah pasien Masuk 14.372 14.507 15.924
3 Jenis Pembayaran
Umum 6.782 6.460 5.221
BPJS 7.554 8.675 10.160
JAMKESMAS - 605
- JAMKESDA - 179 502
Pihak ke 3 - 137 41
-RSUD Ratu Zalecha | 31 PROFIL | Tahun 2017
3.4 Instalasi Perawatan Intensif
Instalasi Care Unit merupakan Fasilitas untuk merawat pasien yang dalam
keadaan sakit berat, sesudah operasi berat atau bukan karena operasi berat yang
memerlukan pemantauan secara intensif dan tindakan segera.Instalasi ICU
(Intensive Care Unit) merupakan unit pelayanan khusus di rumah sakit yang
menyediakan pelayanan yang komprehensif dan berkes inambungan selama 24
jam. Pemanfaatan ICU/ICCU pada tahun 2015 ada 257 orang dan tahun 2016 ada
301 orang. Kapasitas tempat tidur pada ruang Instalasi Care Unit RSUD Ratu
Zalercha Martapura berjumlah 5 unit terdiri dari 4 unit tempat tidur ICU dan 1
unit tempat tidur ICCU.
Tabel 13. Data Pelayanan Instalasi Perawatan Intensif Tahun 2016
No Pelayanan
Tahun
2015 2016
1. ICU 189 209
2. ICCU 68 92
Jumlah 257 301
Sumber: Instalasi Rekam Medik
Perencanaan kedepan RSUD Ratu Zalecha Martapura akan menambah
ruang perawatan instalasi cardiac care unit (ICCU) yang saat ini masih gabung
dengan ruang Intensif Care Unit (ICU).
RSUD Ratu Zalecha | 32 PROFIL | Tahun 2017
3.5 Instalasi Bedah Sentral (IBS)
Suatu unit khusus di rumah sakit yang berfungsi sebagai tempat untuk
melakukan tindakan pembedahan/operasi secara elektif maupun akut, yang
membutuhkan kondisi steril dan kondisi khusus lainnya. Instalasi bedah sentral
RSUD Ratu Zalecha Martapura terdiri dari 5 buah kamar operasi untuk melayani
4 jenis pelayanan bedah yang terdiri dari pelayanan bedah umum, obstetric
gynecolog, orthopedic, dan mata.
Gambar 8. Tindakan Pelayanan Instalasi Bedah Sentral
Data kegiatan pelayanan pada instalasi bedah sentral dapat dilihat pada
tabel di bawah ini :
Tabel 14. Data Pelayanan Instalasi Bedah Sentral Tahun 2016
No JenisOperasi
Pelayanan Bedah
Umum Obgyn Orthopedi Mata
1 Besar 178 622 131 104
2 Sedang 106 9 - 10
3 Kecil 198 - - 14
4 Khusus 224 39 540
5 Curretage - 276 -
RSUD Ratu Zalecha | 33 PROFIL | Tahun 2017
Pemanfaatan kamar bedah pada instalasi bedah sentral adalah pelayanan
bedah obstetric gynecologi, kondisi ini mengindikasikan banyaknya kasus
kehamilan yang berisiko dan kasus obstetric lainnya sehingga harus dilakukan di
kamar bedah.
3.6 Unit Hemodialisa
Unit hemodialisa merupakan unitfasilitas pelayanan tempat pasien cuci
darah akibat terjadinya gangguan pada ginjal. Unit hemodialisa RSUD Ratu
Zalecha Martapura saat ini mengoperasikan 16 buah mesin hemodialisa yang
diperoleh dari hasil kerjasama operasional dengan pihak ketiga. Pelayanan unit
hemodialisa RSUD Ratu Zalecha Martapura beroperasi sejak tahun 2003.
Gambar 9. Pelayanan Cuci Darah di Unit Hemodialisa
Tabel 15. Data Pelayanan Unit Hemodialisa
No Uraian
Tahun
2015 2016
1 Jenis Pembayaran
Umum 110 59
BPJS 7.158 7.590
Jamkesprov 9 7
Jamkesmas 312 388
2 JumlahTindakan 7.589 8.044
RSUD Ratu Zalecha | 34 PROFIL | Tahun 2017
Berdasarkan data table kegiatan pelayanan unit hemodialisa sebelumnya terlihat
bahwa jumlah tindakan pada unit hemodialisa periode tahun 2015 dengan 2016
meningkat 455 kunjungan dan jumlah tindakan pasien dengan jenis pembayaran
menggunakan BPJS menduduki peringkat tertinggi dari jenis pembayaran yang
lain. Pemanfaatan hemodialisa pada tahun 2015 sebanyak 7568 orang dan
PROFIL | Tahun 2017
RSUD Ratu Zalecha | 35 BAB IV
KEGIATAN PELAYANAN PENUNJANG
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 56 tahun
2014 tentang Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit pasal 25 menerangkan bahwa
pelayanan penunjang rumah sakit terbagi menjadi pelayanan penunjang klinik dan
pelayanan alat kesehatan dan farmasi.
Pada pasal 29 diterangkan bahwa pelayanan penunjang klinik sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 25 huruf d meliputi pelayanan bank darah, perawatan intensif
untuk semua golongan umur dan jenis penyakit, gizi, sterilisasi instrumen dan rekam
medik.
Pada pasal 30 pelayanan penunjang nonklinik sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 25 huruf e meliputi pelayanan laundry/linen, jasa boga/dapur, teknik dan
pemeliharaan fasilitas, pengelolaan limbah, gudang, ambulans, sistem informasi dan
komunikasi, pemulasaraan jenazah, sistem penanggulangan kebakaran, pengelolaan
gas medik, dan pengelolaan air bersih.
4.1. Pelayanan Alat Kesehatan dan Farmasi
4.1.1 Pelayanan Instalasi Farmasi
Instalasi Farmasi merupakan Fasilitas untuk penyediaan dan
membuat obat racikan, penyediaan obat paten, serta memberikan
informasi dan konsultasi perihal obat. Berikut ini data-data kegiatan
Instalasi Farmasi RSUD Ratu Zalecha Martapura sesuai tugas dan
fungsinya.
Tabel 16. Data Penulisan Pelayanan Resep Tahun 2016
PROFIL | Tahun 2017
RSUD Ratu Zalecha | 36
Berdasarkan data tabel 11 diketahui bahwa jumlah penggunaan obat
generik di RSUD Ratu Zalecha Martapura lebih jauh lebih besar
dibandingkan dengan obat non generik yakni mencapai 3 (tiga) kali lipat.
Tabel 17. Data Pemakaian Obat Terbanyak Tahun 2016
No Golongan Obat Jumlah Obat
Jenis Tablet
1 Isosorbide Dinitrat 5mg Tab 124326
2 Neurodex 101085
3 Lansoprazole 30mg 97272
4 Aspilet 89500
5 Metformin 500 tab 75740
6 Asam Mefenamat 500 75023
7 Furosemid 40mg Tab 73622
8 Spironolacton 25mg Tab 68070
9 Amlodipine 10mg Tab 61296
10 Omeprazole 60085
Jenis Syrup
1 Propepsa SYR 100ml 1593
2 Cefixime SYR 1169
3 Paracetamol 120mg SYR 1067
4 Comtusi SYR 1062
3 Ranitidin 25mg/ml Inj 33198
4 Antrain Inj 28662
5 Pantoprazole Inj 22196
6 Ondansetron 4mg Inj 20686
7 Cefotaxime Inj 13914
8 Novaldo Inj 13835
9 Citicoline 11476
PROFIL | Tahun 2017
RSUD Ratu Zalecha | 37
No Golongan Obat Jumlah Obat
Jenis Infus
1 Infus RL 500ml OBG 42732
2 Infus Nacl 0,9% 500ml OBG 9347
3 Metronidazol Inf 100cc 6733
4 NS 100Otsu 6081
Propepsa Syr, dan RL) menjadi obat-obatan yang paling banyak digunakan
untuk pengobatan pasien yang menjalani perawatan di RSUD Ratu Zalecha
Martapura, kondisi ini menunjukkan bahwa RSUD Ratu Zalecha Martapura
dalam memberikan pelayanan lebih mengutamakan sisi sosial daripada sisi
bisnis ekonomis.
4.2. Pelayanan Penunjang Medik
Pelayanan penunjang klinik yang ada di RSUD Ratu Zalecha Martapura
terdiri dari :
4.2.1 Pelayanan Penunjang Medik
4.2.1.1 Pelayanan Instalasi Radiologi
Instalasi Radiologi merupakan salah satu fasilitas instalasi
penunjang medik untuk melakukan pemeriksaan terhadap
pasien dengan menggunakan energi radioaktif dalam diagnosis
dan pengobatan penyakit.
Saat ini instalasi radiologi memiliki 2 unit pesawat sinar-x
jenis konvensional dan 1 unit pesawat dental x-ray(dalam
keadaan rusak). pada tahun 2016 ini memiliki pesawat sinar-x
panoramic dan chepalometric untuk meningkatkan pelayanan
radiologi dan peningkatan kemampuan penegakan diagnosis
PROFIL | Tahun 2017
RSUD Ratu Zalecha | 38 Gambar 10. Pesawat Panoramic di Instalasi Radiologi
Gambar 11. Pesawat Sinar-x di Instalasi Radiologi
Data pelayanan dan pemakaian bahan habis pakai
instalasi radiologi dilihat pada tabel dibawah ini menjelaskan
bahwa pemeriksaan terbanyak yakni jenis pemeriksaan thorax
sebesar 7,174% dan jenis pembayaran yang terbanyak adalah
pasien umum sebesar 557% Sedangkan untuk pelayanan
ultrasonografi (USG) yang dilakukan di Instalasi Radiologi jenis
pembayaran yang terbanyak adalah pasien umum sebesar
PROFIL | Tahun 2017
RSUD Ratu Zalecha | 39 Tabel 18. Data Pelayanan Instalasi Radiologi Tahun 2016
1. Jenis Pemeriksaan
1 Thorax orang 641 660 726 727 785 686 566 732 708 800 641 621 8293
2 BNO orang 231 211 207 232 155 178 199 205 215 222 200 2499
3 Cranium orang 44 30 41 48 40 57 67 53 57 38 37 567
4 Ext orang 95 115 146 116 118 104 132 157 108 129 148 1499
5 GIG orang 58 44 23 35 34 36 48 47 68 67 68 533
6 Panoramic - - 16 25 20 28 27 44 46 48 9 263
2. Jenis Pembayaran
1 Pasien Umum orang 518 542 665 617 688 530 500 613 641 627 562 539 7042 2 Pasien Askes/BPJS orang 544 500 482 523 522 489 448 544 533 623 523 511 6242 3 Pasien Jamkesda orang 7 18 14 20 31 34 21 49 40 44 60 33 371
Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agst Sept Okt Nov Des I. Pelayanan Foto Rontgen
1069 1060 1161 195 1241 1053 969 1205 1214 1294 1145 1083 13391
1111 1129 1193 1185 1261 1110 989 1233 1240 1350 1193 1131 14125
II. Pelayanan Ultrasonografi (USG)
116 112 116 127 126 103 109 139 126 116 125 116 1431
-RSUD Ratu Zalecha | 40
PROFIL | Tahun 2017
4.2.1.2 Pelayanan Instalasi Laboratorium
Instalasi laboratorium merupakan salah satu fasilitas
instalasi penunjang medik yang kerjanya khusus untuk
melakukan pemeriksaan dan penyelidikan ilmiah (misalnya fisika,
kimia, higiene, dan sebagainya). Pada tabel di bawah ini
disampaikan data pelayanan instalasi laboratorium untuk tahun
2016.
Tabel 19. Data Pelayanan Instalasi Laboratorium Tahun 2016
No Jenis Pemeriksaan Jumlah Ket
I HEMATOLOGI :
11. Golongan Darah 3684
12. Clothing Time/ Bleding Time 2289
RSUD Ratu Zalecha | 41
PROFIL | Tahun 2017
No Jenis Pemeriksaan Jumlah Ket
15. ALK. Phospatase 0
3. Pewarnaan Gram 1555
4. Analisa Sperma 0
5. Diffteri 3
6. Pemeriksaan Jamur/KOH 1055 V IMMUNOSEROLOGI
RSUD Ratu Zalecha | 42
PROFIL | Tahun 2017
4.2.1.3 Pelayanan Instalasi Rehabilitasi Medik
Instalasi rehabilitasi medik merupakan pusat layanan
terpadu yang ditujukan kepada individu atau kelompok,
dikhususkan untuk memelihara, mengembangkan, dan
memulihkan gerak dan fungsi tubuh serta perbaikan
kesehatan dengan penanganan secara manual, peningkatan
gerak, penggunaan alat/modalitas, dan pelatihan aktifitas
fungsional.
RSUD Ratu Zalecha | 43
PROFIL | Tahun 2017
4.2.1.4 Pelayanan Instalasi Gizi
Instalasi gizi merupakan salah satu instalasi penunjang
medik Fasilitas melakukan proses penanganan makanan dan
minuman meliputi kegiatan; pengadaan bahan mentah,
penyimpanan, pengolahan, dan penyajian makanan-minuman.
Lokasi instalasi gizi RSUD Ratu Zalecha Martapura terletak di
bagian belakang rumah sakit.
RSUD Ratu Zalecha | 44
PROFIL | Tahun 2017
Data pelayanan instalasi gizi untuk tahun 2016 dapat
dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 20. Data Pelayanan Instalasi Gizi untuk Tahun 2016
RSUD Ratu Zalecha | 45
PROFIL | Tahun 2017
4.2.2 Pelayanan Penunjang Non Klinik
Pelayanan penunjang non klinik yang ada pada RSUD Ratu Zalecha
Martapura terdiri dari :
4.2.2.1 Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit
Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakitmerupakan
fasilitas untuk melakukan pemeliharaan dan perbaikan ringan
terhadap komponen-komponen Sarana, Prasarana dan Peralatan
Medik. Lokasi IPSRS terletak dibagian belakang rumah sakit.
4.2.2.2Instalasi Pemulasaran Jenazah (IPJ)
Instalasi pemulasaran jenazah adalah fasilitas untuk
meletakkan atau menyimpan sementara jenazah sebelum diambil
oleh keluarganya, memandikan jenazah, pemulasaraan dan
pelayanan forensik. Instalasi pemulasaran jenazah RSUD Ratu
Zalecha Martapura terletak dibagian belakang rumah sakit.
IPJ RSUD Ratu Zalecha Martapura sudah mulai difungsikan
namun belum maksimal dikarenakan terkendala masalah teknis
internal dan saat ini belum memiliki dokter forensik. Pelayanan IPJ
RSUD Ratu Zalecha Martapura sudah memberikan pelayanan
setiap tahunnya khusus tahun 2016 telah memberikan pelayanan
sebanyak 25 jenazah dengan berbagai kondisinya.
4.2.2.3Instalasi Pengolahan Limbah (IPAL)
IPAL RSUD Ratu Zalecha Martapura terletak dibagian
belakang rumah sakit, adapun pengelolaannya dilakukan oleh
Instalasi Sanitasi Rumah Sakit. Perawatan IPAL saat ini telah
dilakukan secara berkala dan berfungsi dengan baik. Pemeriksaan
dan pengujian kualitas air buangan secara periodik dilakukan
dengan melibatkan pihak terkait yang berkompeten dan hasil
kualitas air buangan limbah aman bagi lingkungan sekitar.
RSUD Ratu Zalecha Martapura memiliki 1 unit peralatan pembakar
limbah medis rumah sakit (incenerator) yang terletak di bagian
RSUD Ratu Zalecha | 46
PROFIL | Tahun 2017
Gambar 15. Kegiatan Pembakaran Limbah Padat Medis
4.2.2.4Instalasi Sanitasi dan Gedung
Instalasi Sanitasi dan Gedung merupakan upaya kesehatan
dengan cara memelihara dan melindungi kebersihan lingkungan
rumah sakit. Misalnya menyediakan air yang bersih untuk
keperluan memcuci tangan, menyediakan tempat sampah untuk
mewadai sampah agar tidak dibuang sembarangan. Sanitasi
adalah suatu upaya pencegahan penyakit yang menitikberatkan
pada pengawasan terhadap berbagai faktor lingkungan yang
mempengaruhi derajat kesehatan manusia.
4.2.2.5Instalasi Cuci (Laundry)
Instalasi cuci atau laundry merupakan fasilitas untuk
melakukan pencucian linen rumah sakit. Peralatan, sarana, dan
prasarana instalasi laundry RSUD Ratu Zalecha Martapura saat ini
sudah memenuhi standar.
RSUD Ratu Zalecha | 47
PROFIL | Tahun 2017
4.2.2.6Ambulance
Mobil ambulace RSUD Ratu Zalecha Martapura berjumlah
4 unit dengan perincian 3 unit untuk transport pasien dan 1 unit
untuk mobil jenazah. Sebagai rumah sakit rujukan tingkat regional
keberadaan mobil ambulan sangat penting dan kondisi
ketersediaan ambulan di RSUD Ratu Zalecha Martapura masih
sangat kurang terutama ketersediaan ambulan khusus gawat
darurat yang berfungsi untuk merujuk pasien yang dalam kondisi
kritis dan memerlukan penanganan intensif ke RSU Ulin
Banjarmasin.
PROFIL | Tahun 2017
RSUD Ratu Zalecha | 48 BAB V
PELAYANAN UNGGULAN
5.1. Poliklinik Bedah Orthopedi (konsutan tulang belakang)
Poliklinik Orthopedi RSUD Ratu Zalecha Martapura merupakan poli bedah tulang yang sepenuhnya diselenggarakan oleh dokter bedah tulang yang berpengalaman dan ahli di bidangnya. Pelayanan orthopedi RSUD Ratu Zalecha Martapura buka setiap hari kerja (Senin-Jumat) dan ditangani oleh 2 (dua) orang dokter konsultan spesialis orthopedi dr. Muhammad Iqbal, Sp.OT (K) Spine dan dr. H.M. Adi Jayansyah, Sp.OT.
Keunggulan dari pelayanan Orthopedi di RSUD Ratu Zalecha Martapura yaitu bedah spine/ bedah tulang belakang yang ditangani langsung oleh dokter spesialis orthopedi spine. Kedepan akan di lengkapi alat untuk operasi minimal invasive.
5.2 Poliklinik Bedah Onkologi
Pelayanan poli bedah onkologi di RSUD Ratu Zalecha Martapura ditangani oleh dokter spesialis onkologi dr. H. Muhammad Yamsun, Sp.B (K) Onk. Pelayanan dibuka pada hari Selasa, Jumat dan Sabtu.
Bedah onkologi (tumor) adalah bidang kedokteran yang berfokus pada manajemen bedah kanker. Bedah onkologi merupakan sub bagian ilmu bedah yang menerapkan secara khusus prinsip-prinsip ilmu bedah pada bidang onkologi. Prinsip-prinsip tersebut merupakan derivate dari pendekatan pembedahan standar untuk situasi khusus yang terdapat pada tindakan pasien neoplasma.
5.3 Poliklinik Kesehatan Jiwa
Pelayanan poliklinik kesehatan jiwa didukung oleh dokter ahli kesehatan jiwa/ psikiatri dr. Winda Oktari AA, Sp.KJ, buka setiap hari Senin sampai dengan Sabtu.
PROFIL | Tahun 2017
RSUD Ratu Zalecha | 49 1) Konsultasi psikiatri (pemeriksaan umum)
2) Wawancara klinis 3) Gangguan Depresi 4) Gangguan Cemas 5) Gangguan Tidur 6) Penyalahgunaan Zat
7) Masalah Kejiwaan pada Anak 8) Masalah Kejiwaan pada Tidur 9) Masalah Kejiwaan pada Lanjut Usia 10)Masalah Perkawinan
11)Gangguan Jiwa Lainnya 12)Visum psikiatrikum 13)Visum KDRT
14)Visum Et Repertum Psikiatrikum 15)Psikoterapi
16)Pemeriksaan kesehatan: i. Pemeriksaan MMPI ii. Layak studi/ layak kerja iii. Seleksi/ mutasi/ promosi iv. Pemeriksaan calon legislatif
v. Pemeriksaan calon kepala daerah (dengan Tes MMPI)
5.4. Poliklinik Gizi
PROFIL | Tahun 2017
RSUD Ratu Zalecha | 50 5.5. Poliklinik Gigi (Sub Spesialis Konservasi Gigi dan Sub Spesialis Gigi Periodonti)
Poliklinik gigi RSUD Ratu Zalecha Martapura memiliki pelayanan unggulan diantaranya Sub Spesialis Gigi Konservatif dan Sub Spesialis Gigi Periodonti. Ditangani oleh dokter spesialis konservasi gigi drg. Nurul Wadudah, Sp.KG dan sub spesialis gigi periodonti drg. Herawati Sapto Endah Muljani, Sp. Perio.
Pelayanan konservasi gigi adalah bidang spesialistik yang bertujuan untuk melakukan perawatan gigi serta mempertahankan gigi selama mungkin di dalam rongga mulut. Sehingga fungsi kunyah gigi kembali normal. Perawatannya meliputi penambalan pada gigi yang berlubang, perawatan syaraf pada gigi yang sudah mati/ sisa akar, perbaikan estetika pada gigi dan lain sebagainya.
Pelayanan sub spesialis gigi periodonti memberikan tindakan promotif, preventif dan kuratif pada berbagai kelainan yang melibatkan jaringan penyangga gigi (gusi dan tulang dibawahnya) dengan atau tanpa kelainan sistemik.
5.6. Poliklinik VCT As-Syifa
Poliklinik VCT As-Syifa RSUD Ratu Zalecha Martapura diresmikan pada tanggal 21 Maret 2017. Pelayanan Poliklinik VCT As-Syifa ditangani oleh dr. Nanang Miftah Fajari, Sp.PD dan dr. Hj. Mahmoedah Aminy dan dibantu oleh tim yang terdiri dari dokter, perawat, psikolog dan apoteker.
Voluntary Counseling and Testing (VCT) merupakan salah satu strategi
PROFIL | Tahun 2017
RSUD Ratu Zalecha | 51 5.7. Pelayanan Unggulan Penunjang Lainnya
5.7.1. Unit Hemodialisa/ HD
Unit hemodialisa RSUD Ratu Zalecha Martapura didukung oleh 16 unit mesin hemodialisa. Sumber daya manusia yang ada di unit ini terdiri dari 5 orang perawat mahir dialisis, 3 orang perawat ruang hemodialisa, 1 orang dokter pelaksana dan 1 orang dokter spesialis penyakit dalam sebagai penanggung jawab unit HD. Pasien HD mendapatkan fasilitas ruangan yang dilengkapi dengan AC dan pasien dapat menonton TV.
5.7.2. Code Blue
Code blue merupakan salah satu kode prosedur emergensi yang
harus segera diaktifkan jika ditemukan seseorang dalam kondisi cardiorespiratory arrest (henti jantung/ nafas) di dalam area rumah sakit.
Code blue response team atau tim code blue adalah suatu tim
yang dibentuk oleh rumah sakit yang bertugas merespon kondisi code blue didalam area RSUD Ratu Zalecha Martapura. Tim Code Blue RSUD
Ratu Zalecha Martapura terdiri dari dokter dan perawat yang sudah terlatih dalam penanganan kondisi cardiac respiratory arrest.
5.7.3. Ekokardiografi
PROFIL | Tahun 2017
RSUD Ratu Zalecha | 52 5.7.4. C-Arm
C-arm merupakan salah satu alat radiologi yang digunakan
untuk melihat gambar atau obyek dari pasien yang akan dilihat langsung
dengan cara floroscopi dengan bantuan layar monitor. Berfungsi untuk
menunjang proses pelayanan medis di RSUD Ratu Zalecha Martapura
khususnya pada penanganan penyakit organ dalam, tulang, dan tindakan
operasi. Keunggulan teknologi C-Arm ini letak benda atau obyek
pemeriksaan yang berada di dalam tubuh dengan mudah dapat
dideteksi, bahkan dapat dilihat langsung secara real time.
Teknologi C-Arm mampu menampilkan objek secara tiga
dimensi, sehingga dapat dilihat dengan lebih jelas dan utuh dari berbagai
sisi dan posisi. C-Arm juga dapat meminimalkan kesalahan dalam
memprediksi letak objek, diagnosa, dan tindakan medis lainnya. Selain
itu alat ini dapat memperlihatkan proses pelaksanaan tindakan medis
dan operasi tulang atau bagian dalam organ tubuh manusia lainnya
secara langsung (real time) sehingga proses operasi dan tindakan medis
yang dilakukan dapat berjalan dengan mudah, akurat, aman, dan
nyaman.
5.7.5. EMG
RSUD Ratu Zalecha Martapura memiliki peralatan penunjang elektromiografi (EMG). Elektromiografi adalah teknik untuk memeriksa dan merekam aktivitas sinyal otot. EMG dilakukan dengan instrument bernama elektromiograf , untuk menghasilkan rekaman bernama elektromiogram. Elektromiograf mendetekasi potensi listrik yang dihasilkan oleh sel otot ketika otot ini aktif dan ketika sedang beristirahat.
PROFIL | Tahun 2017
RSUD Ratu Zalecha | 53 dari interpretasi perekaman EMG yang akurat. Alat deteksi dini digital kelainan otot-otot, pemeriksaan syaraf tepi, tulang belakang, pendengaran dan penglihatan.
5.7.6. Central Sterile Supply Department (CSSD)
Untuk meningkatkan mutu pelayanan sterilisasi alat dan bahan serta menekan kejadian infeksi di rumah sakit, RSUD Ratu Zalecha Martapura telah dilengkapi dengan unit CSSD.
Sterilisasi merupakan proses pengolahan alat atau bahan yang bertujuan untuk menghancurkan semua betuk kehidupan mikroba yang dilakukan dengan proses kimia atau fisika. CSSD dilengkapi dengan sarana fisik dan peralatan diantaranya:
1) Bangunan CSSD Raza → ± 200 m²
2) Lokasi → standar dekat IBS dan Loundry
3) Ruang CSSD dilengkapi dengan: Ruang Dekontaminasi Ruang Pengemasan Alat Ruang Produksi
Ruang Sterilisasi
Ruang penyimpanan barang steril
4) Peralatan
Washer disinfektor automatic Drying cabinet
Ultrasonic cleaner
Low temp sterilizer (hydrogen perokside) Sealing mechine
Labeler
PROFIL | Tahun 2017
RSUD Ratu Zalecha | 54
BAB VI
GAMBARAN KEGIATAN MANAJEMEN
Berdasarkan Peraturan Bupati Banjar nomor 63 tahun 2013 tentang Uraian
Tugas dan Fungsi Rumah Sakit Umum Daerah Ratu Zalecha Martapura pada BAB IV
menerangkan terkait uraian tugas organisasi RSUD Ratu Zalecha seperti di bawah ini :
6.1. Direktur
Direktur mempunyai tugas membantu Bupati untuk melaksanakan
penyusunan dan pelaksanaan kebijakan pengelolaan RSUD Ratu Zalecha
Martapura. Dalam pelaksanaan tugasnya Direktur dibantu oleh Wakil Direktur
Pelayanan dan Wakil Direktur Umum.
6.2. Wakil Direktur
6.2.1 Wakil Direktur Pelayanan
Wakil Direktur Pelayanan mempunyai tugas membantu Direktur
dalam memimpin, menyusun kebijakan, membina dan
mengkoordinasikan seluruh pelaksanaan kegiatan pelayanan medic,
pelayanan keperawatan, penunjang medic, kegiatan instalasi dan
pengelolaan sarana pelayananmedik.
Dalam pelaksanaan tugasnya Wakil Direktur Pelayanan
membawahi Bidang Pelayanan Medik, Bidang Pelayanan Keperawatan,
dan Bidang Pelayanan Penunjang Medik.
6.2.1 Wakil Direktur Umum
Wakil Direktur Umum mempunyai tugas membantu Direktur
dalam memimpin, menyusun kebijakan, membina, dan
mengkoordinasikan seluruh pelaksanaan kegiatan ketatausahaan,
pengelolaan keuangan, perencanaan program, pengolahan data,
pengawasan intern, peningkatan sumber daya manusia, hukum dan
kehumasan, kegiatan pengelolaan sarana umum dan sanitasi di
lingkungan RSUD.
Dalam pelaksanaan tugasnya Wakil Direktur Umum membawahi