• Tidak ada hasil yang ditemukan

Profesional – Sistematis – Humanis – Independen - Valueable

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Profesional – Sistematis – Humanis – Independen - Valueable"

Copied!
37
0
0

Teks penuh

(1)

SATUAN PENGAWASAN INTERNAL

IAIN PURWOKERTO

Profesional

Sistematis

Humanis

Independen - Valueable

PEDOMAN

PENGADAAN BARANG DAN JASA

Office:

(2)

KATA PENGANTAR

REKTOR INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PURWOKERTO

Assalamu’alaikum Wr.Wb

Segala puji bagi Allah SWT atas segala nikmat yang tiada tara dan tiada

henti-hentinya atas saetiap kesempatan hingga kita dapat terus berkarya di bumi-Nya. Tidak lupa,

shalawat serta salam kita sampaikan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad S.A.W yang

telah menuntun kita ke jalan yang diridhai-Nya.

Kami bersyukur sepenuhnya dan mengapresiasi setinggi-tingginya atar terbitnya

buku Pedoman Satuan Pengawasan Internal ini. Pedoman ini merupakan salah satu wujud

keseriusan dalam merespon lahirnya PMA Nomor 25 Tahun 2017 tentang Satun Pengawas

Internal (SPI) pada Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri.

Buku pedoman ini disusun sebagi wujud optimalisasi kelembagaan SPI dan fungsi

SPI pada IAIN Purwokerto. Dengan demikian, buku ini diharapkan mampu meningkatkan

kinerja SPI dalam melaksanakan fungsi pengawasan dan evaluasi pengelolalan anggaran di

unit masing-masing lingkungan IAIN Purwokerto. Selanjutnya, jika setiap unit menggunakan

standar yang sama dalam proses pelaksanaan tugas, maka diharapkan menghasilkan output

yang seragam menuju terwujudnya

Good University Governance (GUG)

.

Terakhir kalinya, kami ucapkan terimakasih kepada tim penyusun yang dengan

keseriusan dan kerja kerasnya mampu menghadirkan wajah baru yang nantinya akan

dijadikan acuan audit oleh SPI dalam menjalankan fungsinya. Semoga hadirnya buku

panduan ini memberikan manfaat bagi pengguna khususnya unit-unit kerja di lingkungan

IAIN Purwokerto.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Purwokerto,

Maret 2016

(3)
(4)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

...

ii

SK REKTOR

...

iii

DAFTAR ISI

...

iv

BAB I PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran

...

1

B. Landasan Hukum

...

1

C. Ketentuan Umum

...

2

D. Tujuan

...

2

E. Sasaran dan Ruang Lingkup

...

3

F. Asas Pemeriksaan

...

3

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PEMERIKSAAN

A. Gambaran Umum Pengadaan Barang dan Jasa

...

4

B. Tahapan Pemeriksaan Pengadaan Barang dan Jasa

...

4

1. Persiapan

...

4

2. Pelaksanaan Pemeriksaan

...

5

3. Pelaporan

...

5

BAB III PELAKSANAAN PEMERIKSAAN

A. Gambaran Umum Pengadaan

...

6

1. Proses Perencanaan RUP (Rencana Usulan Pengadaan)

...

6

2. Proses Seleksi Pemilihan Penyediaan Barang dan Jasa

...

6

3. Proses Pelaksanaan

...

7

B. Teknis dan Sasaran Pemeriksaan PBJ

...

7

1. Pemeriksaan RUP

...

8

2. Pemeriksaan Pemilihan Penyedia Barang dan jasa

...

10

a. Pemilihan Paska Kualifikasi...

14

(5)

D. Pemeriksaan Pelaksanaan

...

16

E. Serah terima dan Maintenance

...

26

BAB IV PELAPORAN DAN HASIL PEMERIKSAAN

...

27

BAB V PENUTUP

...

29

LAMPIRAN-LAMPIRAN

1. Laporan hasil Pemeriksaan

2. Daftar temuan pemeriksaan

3. Lembar Pengesahan

(6)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Dasar pemikiran.

Untuk menjamin tata kelola yang baik khususnya di bidang pengadaan barang

dan jasa, saerta untuk memberikan kontribusi tercapainya

Good University Governance

(

GUG), maka diperlukan pedoman pemeriksaan pengadaan barang dan jasa. Pedoman

tersebut sangat penting dilakukan dalam pengendalian, pengawasan, saerta peningkatan

efisiensi dan efektifitas dalam mendapatkan barang dan jasa. Dalam mendapatkan barang

dan jasa yang baik sesuai dengan rencana, perlu adanya pedoman pemeriksaan

pengadaan barang/jasa sebagai acuan di lingkungan Institut Agama Islam Negeri (IAIN)

Purwokerto.

B.

Landasan Hukum

Pengadaan Brang/Jasa Pemerintah harus memenuhi pertauran yang sudah

ditetapkan, antara lain:

1.

Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa

Pemerintah yang telah diubah beberap kali terakhir dengan Peraturan Presiden

Nomor 4 tahun 2015 tentang Perubahan Keempat atas peraturan Presiden Nomor

54 tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.;

2.

Peraturan Presiden Nomor 84 tahun 2012 tentang Pengadaan Barang/Jasa

Pemerintah dalam Rangka Percepatan Pembangunan Provinsi Papua dan Papua

Barat;

3. Intruksi Presideen

Nomor 1 tahun 2015 tentang Percepatan Pelaksanaan Pengadaan

Barang/Jasa Pemerintah;

4.

Peraturan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan barang jasa Pemerintah (LKPP)

Nomor 14 tahun 2012 tentang Petunjuk Teknis Pengadaan Barang/Jasa

Pemerintah;

5.

Peraturan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan barang jasa Pemerintah (LKPP

Nomor 19 tahun 2014 tentang Pembayaran Prestasi Pekerjaan Pengadaan

Barang/Jasa Pemerintah.

(7)

C.

Ketentuan Umum

1.

Dalam Pasal 1 Angka 1 Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2015, Pengadaan

Barang/Jasa Pemerintah yang selanjutnya disebut dengan Pengadaan Barang/ Jasa

adalah kegiatan untuk memperoleh Barang/Jasa oleh Kementerian/Lembaga/Satuan

Kerja perangkat Daerah/institusi yang prosesnya dimulai dari perencanaan kebutuhan

sampai diselesaikannya seluruh kegiatan untuk memperoleh Barang/Jasa.

2.

Jangka waktu pelaksanaan kegiatan pemeriksaan pengadaan barang/Jasa dilakukan

secara

continue

sesuai dengan kebutuhan atau minimal 1 (satu) tahun sekali, lebih

baik dilakukan proses pemeriksaan secara on going/ berjalan pelaksanaan pengadaan

barang dan jasa.

3.

Pelaksanaan kegiatan pemeriksaan dapat dilakukan atas usulan dari Rektor/Kuasa

Pengguna Anggaran, Pejabat Pembaut Komitmen/PPK, Kepala Pengawasan Sarana

dan Prasarana, dan Ketua/Sekretaris SPI.

4.

Pemeriksaan berdasarkan prioritas utama atas kebutuhan, besaran biaya, dan waktu.

5.

Aparat Pengawas Intern Pemerintah atau Pengawas Intern pada isntitusi lain yang

selanjutnya disebut APIP adalah aparat yang melakukan pengawasan melalui audit,

reviu, evaluasi, pemantauan, kegiatan pengawasan lain terhadap penyelenggaraan

tugas dan fungsi organisasi. Dalam hal ini SPI berperan sebagai APIP di lingkungan

Instansi PTKIN.

D.

Tujuan

1.

Membantu auditor eksternal dalam mengontrol berjalannya kegiatan pengadaan

barang dan jasa dengan acuan/pedoman pemeriksaan ini.

2.

Untuk mendapatkan barangdan jasa sesuai dengan perencanaannya baik mutu/kualitas

maupun kuantitasnya.

3.

Untuk mengontrol pelaksanaan pengadaan barang/jasa sesuai dengan jadwal yang

telah ditentukan.

4.

Memastikan semua peran dapat berfungsi dengan baik. Di antaranya fungsi:

Perencanaan (

planning)

, pengorganisasian (

organizing

), pelaksanaan (

actuating

), dan

pengawasan/pengendalian (

controlling

).

(8)

E.

Sasaran dan Ruang lingkup

1.

Sasaran pedoman pemeriksaan pengadaan barang dan jasa adalah Satuan Pengawasan

Internal di lingkungan PTKN.

2.

Ruang lingkup pedoman pemeriksaan pengadaan barang dan jasa meliputi persiapan

pemeriksaan, pelaksanaan, koordinasi hasil pemeriksaan dan pelaporan.

F.

Asas Pemeriksaan

Asas pemeriksaan meliputi:

1.

Kecermatan Profesional (

Due Professional Care)

Dalam melaksanakan pemeriksaan dan kontrol pencegahan, pemeriksaan menerapkan

prinsip kehati-kahatian, ketelitian, dan kecermatan, serta berpedoman kepada aturan

perundang-undangan dan dapat dipertanggungjawabkan.

2.

Kearifan Profesional (

Professional Judgement

)

Dalam

melaksanakan

paemeriksaan

dan

kontrol

pencegahan,

dibutuhkan

pendampingan oleh pemeriksa yang lebih berpengalaman, telah mengikuti pendidikan

dan pelatihan.

3.

Objektivitas (

Objectivity)

Dalam melaksanakan pemeriksaan dan kontrol pencegahan, pemeriksa harus bersikap

objektif dalam menilai fakta. Objektivitas mensyaratkan pemeriksa untuk tidak

mendasarkan pertimbangannya kepada pihak lain menyangkut permasalahan audit.

4.

Kerahasiaan (

Confidentiality)

Menjaga kerahasiaan semua data dan informasi yang diperoleh selama pemeriksaan.

(9)

BAB II

GAMBARAN UMUM OBJEK PEMERIKSAAN

A. Gambaran Umum Pengadaan barang dan Jasa

Untuk melihat gambaran pemeriksaan pengadaan barang dan jasa harus

mengenal terlebih dahulu proses alur pengadaan brang dan jasa dari LKPP (Lembaga

Kebijakan Pengadaan Pemerintah) yaitu lembaga pemerintah yang berwenang

menangani proses pengadaan barang dan jasa pemerintah (seperti alur pada gambar di

bawah ini).

Perencanaan

Pemrograman

Penganggaran

Pengadaan

-

Perencanaan Pengadaan

-

Pemilihan Penyedia

-

Pelaksanaan Kontrak dan Pembayaran

-

Penyerahan Pekerjaan/barang

Pemanfaatan dan Pemeliharaan

B.

Tahapan Pemeriksaan Pengadaan barang dan Jasa

Tahapan pemeriksaan pengadaan barang dan jasa meliputi proses:

1.

Persiapan

(10)

a.

Kepala SPI membentuk Tim auditor

b.

Tim mengacu pada Peraturan Presiden, PMK, PMA, dan peraturan

perundang-undangan lainnya terkait pengadaan barang dan jasa.

c.

Menetapkan program kerja tim pemeriksaan bersama dengan pihak terkait.

d.

Tim menyiapkan pedoman dan aturan internal yang berlaku di Satuan Kerja

masing-masing;

e.

Tim menyiapkan kertas kerja pemeriksaan yang berfungsi sebagai alat bantu

bagi auditor dalam pelaksanaan pekerjaannya, maupun sebagai bukti tertulis

mengenai apa yang telah dikerjakan untuk mendukung laporannya.

2.

Pelaksanaan Pemeriksaan

a.

Koordinasi dengan pihak terkait tentang tujuan dan penentuan jadual

pelaksanaan.

b.

Pelaksanaan Pemeriksaan

c.

Auditor SPI mengevaluasi proses kegiatan pengadaan barang dan jasa sesuai

dengan peraturan yang berlaku.

d.

Koordinasi hasil pemeriksaan meliputi:

1)

Evaluasi internal SPI atas temuan pemeriksaan

2)

Aktivitas Pengendalian oleh SPI dengan melakukan koordinasi dengan

unit-unit lain yang memiliki wewenang kebijakan baik internal maupun

eksternal.

3.

Pelaporan

a.

Setelah pelaksanaan pemeriksaan, Auditor SPI membuat draf hasil temuan

(DHT) dan dikomunikasikan dengan kepala unit kerja yang diperiksa untuk

dimintai tanggapan;

b.

Setelah adanya tanggapan dari unit kerja yang diperiksa, Auditor SPI

menyusun Draft laporan Hasil pemeriksaan (DLHP);

(11)

BAB III

PELAKSANAAN PEMERIKSAAN

A. Gambaran Umum Pengadaan

Pelaksanaan terhadap proses Pengadaan Barang dan jasa di lingkungan PTKIN

mengacu pada standarisasi yang telah ditetapkan olej LKPP. Gambaran umum

pengadaanya antara lain:

1.

Perencanaan RUP (Rencana Umum Pengadaan)

2.

Pemilihan Penyedia Barang/jasa;

3.

Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa;

4.

Serah terima Barang/Jasa

Adapun rincian proses Pengadaan Barang dan jasa di lingkungan PTKIN

dilaksanakan sebagai berikut:

1.

PROSES PERENCANAAN/RUP (Rencana Umum Pengadaan)

Pemeriksaan awal RUP antara lain pada:

a.

Ketersediaan Anggaran yang sesuai dengan DIPA;

b.

RAB Pengadaan Barang/jasa termasuk HPS (harga Perkiraan Sendiri) sesuai

kewajaran;

c.

Kerangka Acuan Kerja/gambaran pekerjaan secara umum;

d.

DED (Detail Enginering Desain)/gambaran pekerjaan secara detail.

Sasaranya pemeriksaan terkait RUP pada Bagian Perencanaan, bagian Umum,

dan Tim Teknis.

2.

PROSES SELEKSI PEMILIHAN PENYEDIA BARANG/JASA

Proses pemilihan penyedia barang/jasa pada: pengadaan barang dan jasa

dibedakan berdasarkan pagu anggaran/biaya anggaran:

a.

Pagu anggaran sampai dengan Rp. 200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah)

dilaksanakan penunjukan langsung;

(12)

Proses seleksi penyedia sasaran pemeriksaan pada ULP, pokja Pengadaan,

Tim Teknis.

3.

PROSES PELAKSANAAN

a.

SPMK (penerbitan SPMK/ Surat Perintah Mulai Kerja) oleh PPK;

b.

Laporan mingguan, laporan bulanan;

c.

Dokumen pencairan termin;

d.

Dokumen penyerahan tahap I (PHO)

e.

Dokumen penyerahan tahap II (FHO)

Proses pelaksanaan sasaran pemeriksaan pada PPK, bagian Keuangan,

Konsultan dan Penyedia Barang/Jasa.

B.

Teknis dan Sasaran pemeriksaan PBJ

Teknis dan sasaran pemeriksaan PBJ antara lain pada:

1.

Organisasi Pengadaan barang dan Jasa (mulai dari Pokja, ULP)

2.

Kelengkapan Dokumen Pengadaan (dokumen kontrak: Bill of Quantity, RKS,

Gambar Kerja);

3.

Sistem E-Procurement Pengadaan barang/Jasa baik prakualifikasi maupun

pascakualifikasi sesuai dengan prosedur antara lain:

a)

Pengumuman informasi lelang baik lewat LPSE maupun lewat media;

b)

Dokumen e-procurement;

c)

Kelengkapan dokumen lelang termasuk Notulen, Berita Acara

Pemeriksaan mulai dilaksanakan pada saat identifikasi kebutuhan dalam

penyusunan RKA-KL/RKT, penetapan RUP, pemilihan penyedia barang/jasa sampai

ke tahap pelaksanaan pengadaan barang dan jasa dan serah terima; prosedur

pemeriksaan

a)

Pelaksanaan prosedur Pemeriksaan dapat dilakukan pada saat proses sedang

berlangsung (Pemeriksaan atas Proses/PP) dan/atau setelah proses selesai

pekerjaan (Pemeriksaan atas Output/PO)

(13)

1) Pemeriksaan Perencanaan/Rencana Usulan Pekerjaan (RUP)

No Perencanaan Pengadaan Output

Tujuan Prosedur Ket

barang/jasa Pemeriksaan

a Ketentuan Umum

1 Keberadaan SK pengangkatan SK Pengangkatan Memebrikan keyakinan PO

Kuasa Pengguna Anggaran KPA bahwa identitas KPA Pemeriksa

(KPA)

yang ditunjuk telah Outpu

sesuai dengan SK

pengangkatannya.

2 Ketepatan waktu dan sumber 1. Memeberikan PO

dana kegiatan dalam RUP keyakinan bahwa RUP

disusun tepat waktu

1. Menganalisis hasil telaahan Dokumen Hasil Untuk meyakinkan PO

kelayakan barng/jasa yang Inventarisasi bahwa alasan pengadaan

dimiliki

Barang, barang/ jasa dilakukan,

Dokumen Studi karena kondisi

kelayaka barang/jasa yang sudah

tidak layak

2 Menganalisis hasil telaahan Dokumen Untuk meyakinkan PO

riwayat kebutuhan barang/jasa telaahan tren bahwa prediksi

atas kegiatan yang sama kebutuhan kebutuhan output

barang/jasa (jumlah) atas pengadaan

barang/jasa yang

dilakukan, telah

mengikuti tren

kebutuhan

3 Mengidentifikasi kebutuhan Dokumen Untuk meyakinkan PO

barang/jasa

rencana Bahwa rencana

Kebutuhan kebutuhan barang/jasa

Barang Milik telah disusun

Negara. berdasarkan usulan unit

kerja (Fakultas/UPT),

ketersediaan barang

milik negara yang ada,

serta standar

barang,standar

(14)

harga,

hasil studi

kelayakan serta rencana

desain untuk pekerjaan

kontruksi serta sarana

dan prasaran

pendukungnya.

4 Pengujian kesesuain kegiatan Dokumen Untuk meyakinkan PO

dan output yang tercantum RKA/RKT bahwa kegiatan dan

dalam RKA dengan hasil laporan hasil output yang tercantum

identifikasi kebutuhan identifikasi dalam RKA telah sesuai

kebutuhan riil dengan hasil identifikasi

kebuthan riil barang/jasa

5 Pengujian kesesuaian RKA Dokumen RKA Untuk meyakinkan PO

dengan RKP

dokumen RKP bahwa kegiatan yang

tercantum dalam

RKA/RKT telah sesuai

dengan sasaran program

dalam RKP dengan

memeperhatikan

prioritas pembangunan

nasional dan pagu

indikatif

c Penyusunan Penetapan Rencana Penganngaran

1 Penyusunan RAB pengadaan Dokumen RAB Untuk meyakinkan PO

barang/jasa

bahwa pwnyusunan

RAB twlah wajar sdan

sesuai dengan ketentuan

(peraturan presiden 54

Tahun

2010

diperbaharui dengan

peraturan presiden 4

tahun 2015 dan

peraturan

undangan terkait

lainnya)

2 Kesesuaian anggaran Dokumen RKA Untuk meyakinkan PO

pengadaan barang/jasa dalam dan RAB bahwa nilai yang

RKA dengan RAB

tercantum dalam RKA

tealh sesuai dengan

RAB pengadaan

barang/jasa

d Penetapan Kebijakan umum

(15)

umum Organisasi bahwa materi kebijakan Pemeriksaan

Pengadaan umum yang akan proses

dicantumkan dalam

e Penyusunan Kerangka Acuan Kerja (KAK)

1 Menganalisis materi KAK Dokumen KAK Untuk meyakinkan PO

bahwa materi KAK

telah sesuai dengan

ketentuan

f Pengumuman RUP

1 Pelaksanaan pengumuman Dokumen Untuk meyakinkan

RUP Pengumuman bahwa RUP telah

RUP ditetapkan oleh PA yang

ditunjuk serta materi,

waktu, san tempat

pelaksanaan

pengumuman RUP,

telah sesuai dengan

ketentuan (peraturan

Presiden 54 Tahun 2010

diperbaharui Peraturan

Presiden 4 Tahun 2015)

2)

Pemeriksaan Pemilihan Penyedia barang dan Jasa

No Tujuan dan Prosedur pemeriksaan Rencana Realisasi

Pelaksana Waktu Pelaksana Waktu Ket a. Organisasi Pengadaan

Tujuan:

Menilai ketepatan struktur, personil dan

tidak terjadi perangkapan tugas dalam

organisasi pengadaan barang/jasa

Prosedur:

1 Dapatkan keputusan mengenai organisasi pengadaan barang/jasa (PPK, ULP)

2 Teliti ketepatan pejabat yang menetapkan organisasi pengadaan

3 Telaah ketepatan struktur organisasi pengadaan

(16)

barang/jasa dan uraian tugas

masing pihak

5 Dapatkan sertifikasi keahlian pengadaan barang/jasa dan pakta integritas dari

personil dalam organisasi pengadaan

6 Teliti kesesuaian persyaratan dan kompetensi personil dalam organisasi

pengadaan

7 Lakukan wawancara dengan personil dalam organisasi pengadaan untuk

mengetahui pengalaman yang

dimiliki dengan kegiatan pengadaan

8 Yakini tidak ada perangkapan tugas personil dalam organisasi pengadaan

9 Tuangkan dalam daftar uji dan buat simpulan hasil pemeriksaan

b RencanaPemilihan Penyedia Barang/Jasa

Tujuan:

Meyakinkan ketepatan pengkajian ulang

atas kebijakan umum, anggaran, dan

KAK pengadaan barang/jasa

Prosedur:

1 Dapatkan berita acara pengkajian

ulang RUP dan KAK

2 Cek pihak yang terlibat dalam

pengkajian ulang RUP meliputi PPK,

ULP, dan Tim Teknis

3 Cek dan reviu pertimbangan uynag

digunakan dalam pengkajian ulang atas

pemaketan pekerjaan antara lain:

a. Mendrorong persaingan sehat

b. Mendorong efisiensi

c. Meningkatkan peran usaha kecil

d. Meningkatkan penggunaan produksi

dalam negeri

e. Menyesuaikan kondisi nyata di

lokasi/lapangan

f. Mempertimbangkan kepentingan

masyarakat

g. Memepertimbangkan jenis, sifat, dan

nilai barang/jasa serta jumlah

(17)

4 Cek pengkajian ulang atas pengadaan

biaya pengadaan. Apakah sudah

mempertimbangkan dna memenuhi:

a. Kecukupan biaya pemaketan

b. Kecukupan biaya pendukung

pelaksanaan pengadaan

c. Kesesuaian kode akun (yang

tercantum dalam dokumen anggaran)

dengan peruntukan dan jenis

pengeluaran

d. Kecukupan perkiraan jumlah

anggaran yang tersedia untuk paket

pekerjaan dalam dokumen anggaran

dengan kebutuhan pelaksanaan

pekerjaan.

5 Cek pengkajian ulang atas KAK

6 Tuangkan dalam daftar uji dan

buat simpulan hasil pemeriksaan

c Pemilihan Sistem Pengadaan Barang/Jasa Tujuan:

Meyakinkan bahwa sistem pengadaan

barang/jasa yang ditetapkan dalam

dokumen pengadaan berang/jasa

telah tepat

Prosedur

1 Dapaatkan Dokumen

Pengadaan Barang/jasa

2 Telaah ketepatan penetapan metode:

a. Pemilihan penyedia Barang/jasa

b. Penilaian kualifikasi

c. Pemasukan dokumen penawaran

d. Evaluasi dokumen penawaran

3 Telaah kriteria yang digunakan

dalam penetapan metode

4 Tuangkan dalam daftar uji dan

buat simpulan hasil pemeriksaan

d Kecukupan Alokasi Waktu Pemilihan Penyedia Barang/Jasa

Tujuan:

Meyakinkan bahwa alokasi waktu

yang dibutuhkan untuk setiap tahapan

(18)

Prosedur

1 Dapatkan jadwal pemilihan penyedia

barang/jasa

2 Telaah kecukupan alokasi waktu

untuk tiap tahapan

3 Yakinkan bahwa waktu alokasi

tersebut telah sesuai dengan ketentuan

4 Tuangkan dalam daftar uji dan

buat simpulan hasil pemeriksaan

e Harga Perkiraan Sendiri (HPS)

Tujuan:

Meyakinkan bahwa HPSdisusun

sesuai dengan ketentuan yang berlaku

dan meyakinkan kewajaran nilai HPS

Prosedur Pemeriksaan

1 Dapatkan dokumen HPS dan dasar

penyusunan HPS (Survey) dari PPK

2 Teliti pihak yang menetapkan spedifikasi

teknis dan HPS apabila ditetapkan selain

PPK dan tanyakan alasannya

3 Bandingkan tanggal penetapan HPS

dengan tanggal pengumuman dan

periode survei pasar untuk menentukan

kewajaran waktu penyusunan HPS

4 Teliti unsur biaya dimasukkan

dalam perhitungan HPS

5 Yakinkan keabsahan referensi yang

digunakan HPS (survey pasar)

6 Telaah kesesuaian spesifikasi

barang/jasa dalam HPS dengan KAK /hasil pengkajian dan engineer’s estimate dan tidak mengarah kepada

merek/produk tertentu

7 Teliti penetapan volume yang digunakan

dalam penysuunan HPS

8 Yakinkan kebenaran perhitungan

biaya dalan HPS

9 Ceke kewajaran perhitungan HPS

berdasaarkan daftar uji HPS

10 Tuangkan dalam daftar uji dan simpulan

hasil pemeriksaan.

(19)

Meyakinkan bahwa dokumen pengadaan

barng/jasa telah mencakup saeluruh

ketentuan pelaksanaan pengadaan

bernag/jasa (kelengkapan substansi)

Prosedur Pemeriksaan

1 Dari dokumen pengadaan yang ada cek

kelengkapan yaitu terdiri dari dokumen

kualifikasi dan dokumen pemilihan

2 Cek kesesuaian dokumen kualifikasi

dengan ketentuan yang berlaku

3 Teliti persyaratan kualifikasi apakah ada

penambahan persyaratan kualifikasi

4 Cek kesesuaian dokumen pemilihan

penyedia barang/jasa dengan

ketentuan yang berlaku

5 Bandingkan spesifikasi teknis dalam

dokumen pengadaan yang dibuat ULP

dengan spesifikasi teknis di dalam

dokumen HPS yang dibuat oleh PPK

6 Bandingkan rancangan kontrak pada

dokumen pemilihan dengan rancangan

kontrak yang dibuat oleh PPk

7 Tuangkan dalam daftar uji dan simpulan

hasil pemeriksaan

a.

Pemilihan penyedia barang/jasa dengan pasca kualifikasi:

1)

Cek pengumuman paska kulaifikasi (diumumkan/tidak)

2)

Cek pendaftaran, pengambilan dan pemasukan dokumen

(Notulen ada/tidak)

3)

Cek pembukaan dokumen penawaran (Berita Acara ada/tidak)

4)

Cek Pembautan Berita Acara Hasil Pelelangan (BAHP)

5)

Cek dokumen penetapan pemenang

6)

Cek penunjukan penyedia barang/jasa (Dokumen SPPBJ

ada/tidak)

b.

Pemilihan penyedia barang/jasa dengan prakualifikasi:

1)

Cek Pengumuman prakualifikasi

2)

Cek pendaftaran, pengmabilan dan pemasukan dokumen (notulen

ada/tidak)

(20)

4)

Cek Pembautan Berita Acara Hasil Pelelangan (BAHP)

5)

Cek dokumen penetapan pemenang

6)

Cek penunjukan penyedia barang/jasa (Dokumen SPPBJ

ada/tidak)

3)

Surat Perintah Kerja (SPK) dan surat Perintah Mulai Kerja (SPMK)

No Tujuan dan Prosedur pemeriksaan Rencana Realisasi

Pelaksana Waktu Pelaksana Waktu Ket Surat perintah Kerja (SPK) untuk

barang Surat Perintah Muali kerja (SPMK) untuk jasa

Tujuan Pemeriksaan:

Meyakini SPK/SPMK diterbitkan tepat

awaktu dan diotorisasi oleh pejabat yang

berwenang.

Prosedur pemeriksaan 1 Dapatkan dokumen SPK/SPMK

2 Teliti tanggal penerbitan SPK/SPMK dan

bandingkan dengan tanggal kontrak

Dapatkan BA penyerahan

3 seluruh/sebagian lokasi pekerjaan

dan/atau dokumen tertentu yang di

butuhkan dari PPK kepada penyedia

4 Bandingkan tanggal BA Penyerahan dan

ranggal SPK/SPMK

Teliti apakah dalam dokumen

5 SPK/SPMK dicantumkan saat paling

lambat dimulainya pelaksanaan kontrak

oleh penyedia

6 Tuangkan dalam daftar uji dan buat

simpulan hasil pemeriksaan

4)

Pemeriksaan Pelaksana

No Tujuan dan Prosedur pemeriksaan Rencana Realisasi

Pelaksana Waktu Pelaksana Waktu Ket Tujuan Pemeriksaan:

Meyakinkan eksistensi dan kelengkapan

informasi dalam program mutu

(21)

pemeriksaan:

Dapatkan dokumen program mutu

1 (rencana Kerja syarat) dan revisinya

biala ada

2 Teliti penyusun dokumen program mutu Pastikan di dalam dokumen program

3 mutu telah semua memuat informasi

yang relevan

Teliti sebab-sebab revisi program mutu, lakukan wawancara, reviu dokumen dan

4 konfirmasi atas validitas perubahan kondisi lapangan yang melandasi revisi

program mutu

5 Teliti adanya kesepakatan dari PPK atas

program mutu dan revisinya bila ada

6 Tuangkan dalam daftar uji dna buat

simpulan hasil pemeriksaan

b Rapat Persiapan Pelaksanaan Kontrak

Tujuan Pemeriksaan:

Meyakini telah dilakukan rapat persiapan

pelaksanaan kontrak dan adanya

kesepakatan atas materi pelaksanaan

kontrak

Prosedur Pemeriksaan

Pemeriksaan atas Output notulen rapat persiapan pelaksanaan kontrak

1 Dapatkan notulen rapat persiapan

pelaksanaan kontak

2 Teliti para pihak yang mengikuti rapat Teliti materi dalam notulen dan

3 kesaepakatan yang tercapai dalam rapat saebagaimana termuat dalam notulen

Dapatkan dokumen yang memuat

organisasi kerja, tata cara paengaturan

4 pelaksanaan pekerjaan, jadwal

pengadaan bahan/material, mobilisasi

perlatan dan personil dan rencana

pemeriksaan laporan bersama

Teliti dokumen dimaksud dan lakukan

5 wawancara /konfirmasi kepada pihak terkait untuk menilai ketepatannya

(22)

simpulan hasil pemeraiksaan

c Pemeriksaan atas proses rapat persiapan pelaksanaan kontrak

1 Lakukan observasiatas rapat persiapan

pelaksanaan kontrak

2 Identifikasi para pihak yang mengikuti

rapat dan peranya

3 Amati jalannya rapat dan catat substansi

hasil rapat

Lakukan wawancara kepada para peserta

4 yang dipandang perlu setelah rapat

selesai

5 Dapatkan daftar hadir dan notulen rapat

6 Tuangkan dalam dafatar uji dan buat

simpulan hasil pemeriksaan

d Pemeriksaan personil dan peralatan Tujuan pemeriksaan:

Meyakiniperalatan dan personil tersedia

sesuai kebutuhan dengan spesifikasi

sesuai ketentuan dalam kontrak

Prosedur Pemeriksaan:

Prosedur pemeriksaanatas proses pemeriksaan personil peralatan

Dapatkan materi ketentuan pemeriksaan

1 personil dan peralatan dalam kontrak dan pahami jadwal, tempat dan ruang lingkup

2 Lakukan observasi atas proses

pemeriksaan personil dan peralatan

Identifikasi para pihak yang terlibat

3 dalam proses pemeriksaan serta paeran dan tanggungjawabnya.

Amati jalannya pemeriksaan dan catat

4 substansi hasil pemeriksaan, terutama

ketidak sesuaian dengan ketentuan dalam

kontrak

Lakukan wawancara kepada para pihak

5 yang terkait yang dipandang perlu setelah proses pemeriksaan salesai

Dapatkan daftar hadir dan brita acara

6 pemeriksaan yang ditandatangani oleh PPK dan penyedia.

7 Tuangkan dalam daftar ujidan buat

simpulan hasil pemeriksaan

(23)

Dapatkan:

1 Berita acara Pemeriksaan Addendum

kontrak

Dapatkan materi ketentuan pemeriksaan

2 personil dan perlatan dalam kontrak dan pahami jadwal, tempat dan ruanglingkup

Lakukan analisis atas berita acara dan

3 bandingkan dengan kenetuan dalam

kontran

Lakukan reviu dokumen bearita acara

4 dan konfirmasi kepada para pihak terkait untuk menilai validitasnya

5 Nilai relevansi hasil inspeksi terhadap

addendum kontrak (jika ada)

Lakukan reviu dokumen dan konfirmasi atas hasil pemeriksaan personil dan

6 peralatan yang belum memenuhi

persyaratan namun penyedia telah

mengganti sesuai dengan ketentuan

dalam kontrak

7 Tuangkan dalamdaftar ujidan buat

simpulan hasil pemeriksaan

f Pemeriksaan lapangan

Tujuan pemeriksaan:

a. Meyakini perlu tidaknya pemeriksaan

lapangan

b. Meyakini hasil pemeriksaan lapangan

telah ditindak lanjuti

f.1 Prosedur pemeriksaan atas proses pekerjaan di lapangan

1 Lakukan observasi atas proses

pemeriksan lapangan

Identifikasi para pihak yang terlibat

2 dalam proses pemeriksaan lapangan serta peran dan tanggung jawabnya

Amati jalannya pemeriksaan lapangan

3 dan catat substansi hasil pemeriksaan,

terutama ketidak sesuaian dengan

ketentuan dalam kontrak

Lakukan wawancara kepada para pihak

4 yang terkait yang dipandang perlu seteleh proses pemeriksaan selesai

5 Dapatkan daftar hadir dan Berita Acara

(24)

PPK dan penyedia

Analisis Berita Acara Pemeriksaan dan

6 nilai kesesuaiannya dengan kondisi pada saat observasi

7 Tuangkan dalam daftar uji dan buat

simpulan hasil pemeriksaan

f.2 Prosedur pemeriksaan atas output berita

acara pemeriksaan lapangan

Dapatkan materi ketentuan pemeriksaan

1 lapangan dalam kontrak dan pahami

jadwal, tempat, ruang lingkup

pemeriksaan lapangan

Dapatkan:

2 a. Berita acara pemeriksaan klapangan b. Addendum kontrak

Lakukan analisis atas baerita acara dan

3 bandingkan dengan ketentuan dalam kontrak

Lakukan reviu dokumen berita acara dan

4 konfirmasi para pihak terkait untuk menilai validitasnya

5 Nilai relevansi hasil pemeriksaan

terhadap addendum kontrak (jika ada)

6 Tuangkan dalam daftara uji dan buat

simpulan haisl pemeraiksaan

f.3 Perubahan personil dan peralatan yang

diajukan oleh penyedia

Tujuan pemeriksaan:

a. Meyakini penggantian personil dan

peralatan didasarkan pada alasan

yang sah

b. Meyakini penggantian personil dan

peralatan tidak mengurangi kualitas

pekerjaan

Prosedur Pemeriksaan:

Dapatkan materi ketentuan tentang

1 prosedur dan criteria perubahan personil danperalatan dalam dokumen kontrak

Dapatkan:

a. Surat pengajuan usulan penggantian

2 personil dan/atau peralatan dan dokumen pendukungnya

(25)

panitia/pejabat peneliti pelaksanaan

kontrak

c. Surat menyetujui/tidak menyetujui

dari PPK

d. Addendum kontrak

Lakukan analisis atas 1)surat pengajuan

usulan penggantian personil dan/atau

3 peralatan dan 2) surat/laporan penilaian dari panitia/pejabat peneliti pelaksanaan

kontrak serta keputusan PPK

Analisis persetujuan usulan penggantian

personil dan/atau peralatan dan pastikan

4 kualifikasi tenaga ahli yang ditawarkan tidak berkurang, dan nilai kontrak tidak

bertambah

Nilai relevansi persetujuan usulan

5 penggantian personil dan/atau peralatan terhadap addendum kontrak (jika ada)

6

Tuangkan dalam daftar uji dan buat

simpulan hasil pemeriksaan

f.4 Penggantian Personil Penyedia atas

Perintah PPK

Tujuan Pemeriksaan:

1

2

3

1) Menyakini tidak adanya kondisi yang

mengharuskan penggantian personil

karena dianggap tidak mampu atau

tidak dapat melakukan perkerjaan

dengan baik atau berkelakuan tidak

baik

2) Meyakini personil pengganti

mempunyai kualifikasi keahlian

personilnya sama atau lebih tinggi

3) Meyakini penggantian personil

dilakukan tepat waktu

Prosedur Pemeriksaan:

Dapatkan surat perintah penggantian

personil dari PPK

Lakukan wawancara dan konfirmasi

kepada pihak terkait untuk memastikan

kinerja personil dari penyedia sesuai

dengan ketentuan

Lakukan wawancara dan konfirmasi

(26)

kinerja personil dari penyedia sesuai

dengan ketentuan

Teliti dokumen pendukung mengenai

4 kualifikasi keahlian dan personil yang digantikan

5 Bandingkan dokumen dari kedua

personil dimaksud

Konfirmasikan ketepatan tanggal mulai

6 aktifnya personil pengganti dan

bandingkan dengan tanggal surat printah

penggantian

7 Tuangkan dalam daftar uji dan buat

simpulan hasil pemeriksaan

g Pembayaran Uang muka Tujuan pemeriksaan:

Uang muka dibayarkan tepat jumlah,

tepat waktu dan sesuai prosedur Prosedur

Pemeriksaan

Dapatkan dokumen pembayaran uang

1

muka

Teliti kelengkapan dan kebenaran

2

dokumen pendukung pembayaran

3 Dapatkan dokumen jaminan Uang Muka Teliti besarnya jaminan dan konfirmasi kepada bank umum, perusahaan 4

penjaminan atau perusahaan asuransi

penerbitnya

Dapatkan dokumen pembayaran prestasi

5

pekerjaan

Lakukan analisis atas dokumen

6 pembayaran prestasi pekerjaan dan teliti perhitungan pengembalain uang muka

7

Tuangkan dalam daftar uji dan buat

simpul hasil pemriksaan

h Pembayaran Prestasi pekerjaan Tujuan Pemeriksaan:

Pembayaran telah dilaksanakan tepat

jumlah dan sesuai prosedur

Prosedur pelaksanaan:

Dapatkan dokumen pembayaran dan dokumen pendukungnya, termasuk 1

laporan kemajuan hasil pekerjaan dan

(27)

barang/jasa

Lakukan analisis ketepatan jumlah,

2 termasuk pemenuhan kewajiban

perpajakan

Konfirmasikan kesesuaian nomor

3 rekening penerima pembayaran dengan kontrak

Lakukan konfirmasi prestasi pekerjaan 4

dan pembayaran kepada sub penyedia Tuangkan dalam daftar uji dan buat 5

simpulan hasil pemriksaan

i Perubahan Lingkup Pekerjaan

Tujaun Pemeriksaan:

Meyakini ada/tidaknya perubahan

lingkup pekerjaan, validitas alasan

perubahan dan ketepatan perhitungan

Prosedur Pemeriksaan atas proses Dapatkan surat keputusan pembentukan 1

oleh panitia/pejabat pelaksan kontrak

2 Dapatkan acara pemeriksaan lapangan Analisis berita acara pemeriksaan

lapangan dan lakukan konfirmasi atas

3

data yang terkandung dalam berita acara

pemeriksaan lapangan

Lakukan observasi atas proses negosiasi 4

teknis dan harga

Amati jalannya negosiasi dan catat 5

substansi hasil negosiasi

Lakukan wawancara kepada para pihak

6

terkait setelah negosiasi berlangsung Dapatkan notulen haisl diskusi dan berita

7

acara negosiasi teknis dan harga

Analisis berita acara negosiasi teknis dan

8 harga dan pastikan sesuai dengan hasil pada saat negosiasi

9 Tuangkan dalam daftar uji dan buat

simpulan hasil pemriksaan

Prosedur pemeriksaan atas output dapatkan:

10

1) Surat keputusan pembentukan oleh

panitia/pejabat pelaksana kontrak 2) Berita acara pemeriksaan lapangan

(28)

kegiatan pekerjaan

4) Addendum kontrak

Paastikan panitia/pejabat pelaksana

11 kontrak dibentuk oleh KPA atas usul PPK

Analisis dan bandingkan kondisi lokasi

pekerjaan pada saat pelaksanaan dengan

12 gambar dan spesifikasi yang ditentukan dalam dokumen kontrak yang menjadi

alasan perubahan kontrak

Lakukan reviudokumen, pemeriksaan

13 fisik, konfrimasi dan wawancara atas perubahan kontrak

Analisis perhitungan tambah - kurang

atas prubahan kontrak dan pastikan

14 ketersediaan anggaran dan batas nilai 10% (sepuluh perseratus)dari nilai

kontrak awal.

Tuangkan dalam daftar ujia dan buat

15

kesimpulan hasil pemeiksaan

j Denda dan Ganti rugi Tujuan Pemeriksaan:

1) Meyakini ada/ tidaknya kondisi yang

mengharuskan dikenakan denda

dan/atau ganri rugi

2) Ketepatan jumlah dan ketepatan

prosedur pembayaran denda

dan/atau ganti rugi

Prosedur Pemeriksaan

Pahami ketentuan tentang pengenaan

1

denda dan/atau ganti rugi

Pastikan ada/tidaknya kondisi yang

2 mengharuskan dikenakan denda dan/atau hanti rugi

Analisis kondisi yang mengharuskan

3

dikenakan denda dan/atau ganti rugi,

bandingkan dengan ketentuan dalam

kontrak

Apabila ada pengenaan denda dan/atau

4 ganti rugi, lakukan rekalkulasi

jumlahnya, termasuk ketepatan tarif

bunga

(29)

da/atau ganti rugi dalam dokumen

kontrak

Dapatkan dokumen pembayaran denda

6

da/atau ganti rugi

Lakukan analisis kelengkapan dan

7 validasi dokumen pembayaran denda da/atau ganti rugi

8

Tuangkan dalam daftar uji dan buat

simpulan hasil pemeriksaan

k Laporan Hasil Pekerjaan Tujuan Pemeriksaan:

Meyakini laporan hasil pekerjaan secara

formal dan substansial telah sesuai

dengan ketentuan dalam kontrak

Prosedur peemriksaan atas proses

k.1 pembahasan dan penilaian terhadap laporan

Dapatkan:

1) Laporan hasil pekerjaan dan dokumen 1

lain sesuai ketentuan dalam kontrak

2) Tanda terima laporan

Observasi proses pembahasan dan

2 penilaian terhadap laporan dan dokumen yang diserahkan oleh penyedia penilaian Amati jalannya pembahasan dan catat

3

substansi hasil

Lakukan wawancara kepada para pihak

4 terkait setelah proses pembahasan dan penilaian berlangsung

5 Dapatkan notulen hasil diskusi

pembahasan dan penilaian

Analisis notulen dan pastikan sesuai

6 dengan hasil diskusi pembahasan dan penilaian

7 Tuangkan dalam daftar uji dan buat

simpulan hasil pemeriksaan

k.2 Prosedur pemeriksaan atau output

laporan hasil pekerjaan

Dapatkan:

1) Laporan hasil pekerjaan dan dokumen

8lain sesuai ketentuan dalam kontrak,

2) Tanda terima laporan hasil pekerjaan

(30)

pembahasan dan penilaian terhadap

laporan dn dokumen yang diserahkan

oleh penyedia

4) Berita acara serah terima laporan hasil

pemeriksaan

Lakukan analisis atas berita acara dan

substansi laporan dimaksud dan lakukan

9 reviu dokumen, konfirmasi dan

wawancara untuk meyakini

kesesuaiannya dengan dokumen kontrak

Identifikasi adanya instruksi perbaikan

10 atas kekurangan dn analisis perbaikan yang telah dilakukan.

l Perpanjangan Waktu Pelaksanaan Pekerjaan

Tujuan Pemeriksaan:

Meyakini ada/tidak kondisi yang

mengharuskan dilakukan perpanjnagan

waktu pelaksanaan pekerjaan, dan jika

ada telah dilakukan sesuai ketentuan

Posedur Pemeriksaan:

Dapatkan:

1) Usulan tertulis yang diajukan oleh

penyedia

1 2) Hasil penelitian Panitia/Pejabat

peneliti Pelaksanaan Kontrak atas

kelayakan usulan perpanjangan waktu

pelaksanaan

3) Addendum kontrak

Lakukan analisis atas dokumen

dimaksud, konfirmasikan dan wawancara

2 dengan pihak terkait untuk meyakini

keterjadian kondisiyang mengharuskan

dilakukan perpanjangan waktu

pelaksanaan pekerjaan

3 Bandingkan hasil analisis dengan

ketentuan dalam dokumen kontrak

Analisis lamanya perpanjangan waktu

4 sesuai dengan kondisi yang

menyebabkannya

5 Tuangkan dalam daftar uji dan buat

simpulan pemeriksaan

(31)

Tujuan Pemeriksaan:

Meyakini serah terima laporan akhir

dilaksanakan setelah seluruh persyaratan

terpenuhi

Prosedur Pemeriksaan:

1 Dapatkan berita acara serah terima

laporan akhir pekerjaan

2 Teliti ketepatan waktu serah terima

laporan akhir pekerjaan

Lakukan wawancara dn konfirmasi

3 kepada Panitia/Pejabat Penerima Hasil

Pekerjaan tentang ketepatan waktu dan

kesesuaian dengan kontrak

Konfirmasikan ada/tidaknya

kekurangan-4

kekurangan hasil pekerjaan namun

penyedia telah memperbaiki/

menyelesaikannya

5 Tuangkan dalam daftar uji dan buat

simpulan hasil pemeriksaan

4) Serah Terima dan Maintenance

No Tujuan dan Prosedur pemeriksaan Rencana Realisasi

Pelaksana Waktu Pelaksana Waktu Ket

Tujuan Pemeriksaan:

Memastikan bahwa jasa sudah

diserahkan kepada KPA

Peroleh BAST pekerjaan dari

2 PPK/Panitia Penerima hasil Pekerjaan

Lakukan wawancara dengan pengguna

jasa untuk meyakinkan kewajiban-

4 kewajiban penyedia jasa telah dipenuhi

seperti laporan-laporan yang harus dibuat

oleh penyedia jasa.

5 Buat Berita Acara hasil konfirmasi/

wawancara

6 Tuangkan dalam daftar uji dan buat

simpulan hasil pemeriksaan

(32)

BAB IV

PELAPORAN HASIL PEMERIKSAAN

A. Tujaun Pelaporan

Tujuan pelaksanaan pelaporan hasil pemeriksaan bertujuan untuk memberikan

bantuan kepada pemeriksa dalam menyusun suatu laporan pemeriksaan pengadaan

barang/jasa. Laporan hasil pemeriksaan tersebut diharapkan dapat:

1.

Mengkomunikasikan hasil pemeriksaan kepada pihak yang berwenang

berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku,

2.

Membuat hasil pemeriksaan terhindar dari kesalahpahaman,

3.

Membuat hasil pemeriksaan sebagai bahan untuk melakukan tindakan perbaikan

oleh instansi terkait, dan

4.

Memudahkan pemantauan tindak lanjut untuk menentukan pengaruh tindakan

perbaikan yang semestinya telah dilakukan.

B.

Tahapan Pelaporan

Terdapat minimal 3 (tiga) tahapan penulisan laporan hasil audit kinerja, yaitu:

1.

Penyusunan Konsep Laporan Hasil Audit (LHA)

Penyusunan konsep LHA memuat unsur-unsur seperti: pernyataan bahwa

pemeriksaan dilaksanakan sesuia dengan standar, tujuan, lingkup dan metodologi

pemeriksaan; hasil pemeriksaan (temuan, simpulan dan rekomendasi); tanggapan

pejabat terperiksa atas Hasil Audit (HA); dan pelaporan informasi rahasia bila ada.

(yang terlampir dalam DTP/Daftar Temuan Pemeriksaan)

2.

Perolehan Tanggapan atas Rekomendasi dan Simpulan

Setelah menyusun konsep LHA, pemeriksa menyampaikan konsep LHA

tersebut kepada entitas untuk memperoleh tanggapan dari entitas yang diperiksa.

Hal tersebut bertujuan agar laporan dapat disajikan secara berimbang.

a)

Pemeriksa harus mendapatkan tanggapan tertulis dan resmi atas temuan,

simpulan, dan rekomendasi pemeriksaan dari

auditee.

Tanggapan

auditee

(33)

b)

Tanggapan yang diberikan, seperti janji atau rencana tindakan perbaikan harus

dicantumkan dalam laporan hasil pemeriksaan, tetapi tidak dapat diterima

sebagai pembenaran untuk menghilangkan temuan dan rekomendasi.

c)

Apabila tanggapan dari

auditee

tersebut bertentangan dengan temuan,

simpulan, dan rekomendasi dalam laporan hasil pemeriksaan, dan menurut

pendapat pemeriksa tanggapan tersebut tidak benar, maka pemeriksa harus

menyampaikan ketidaksetujuannya atas tanggapan tersebut beserta alasannya

secara seimbang dan obyektif. Sebaliknya, pemeriksa harus memperbaiki

laporannya apabila pemeriksa berpendapat bahwa tanggapan tersebut benar.

3.

Penyusunan dan Penyampaian LHA

(34)

BAB V

PENUTUP

Demikian Pedoman Pemeriksaan Pengadaan barang dan Jasa (BARJAS) ini disusun,

untuk menjadi acuan kerja bagi tim pemeriksa SPI dan mendukung tata kelola yang baik

khususnya di bidang Pengadaan barang dan Jasa serta memberikan kontribusi tercaapainya

(35)

Lampiran. 1 LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN

ATAS KEGIATAN PENGADAAN/JASA………

Kepada

Yth. REKTOR

Kami telah melakukan Pemeriksaan atas kegiatan………..TA……….

untuk tahap……Pemeriksaan bertujuan meyakinkan bahwa pros

es pengadaan

barang/jasa pada

tahap……telah

sesuai dengan ketentuan

pengadaan

barang/jasa yang didasarkan pada prinsip-prinsip integritas, kebenaran dan

kejujuran.

Pemeriksaan dilakukan meliputi penelaahan dokumen, wawancara, konfirmasi,

analisis, observasi lapangan pada saat kegiatan berlangsung, dan prosedur

lainnya yang dianggap perlu sesuai dengan keadaan.

Tanggungjawab pelaksanaan pengadaan barang.jasa termasuk kebenaran data

sepenuhnya menjadi tanggung jawab instansi Obyek Pemeriksaan. Tanggung

jawab Pemeriksaan terbatas simpulan dan rekomendasi yang diberikan kepada

Obyek Pemeriksaan.

Untuk semua hal yang material, proses pengadaan barang/jasa pada

tahap……untuk kegiatan pengadaan……..(belum/telah*) dilakukan sesuai

dengan ketentuan pengadaan barang/jasa yang didasarkan pada prinsip-prinsip

integritas, kebenaran dn kejujuran.

….………..,………20

Pemeriksa

Kepala SPI

NAMA PEMERIKSA

NIP

(36)

Lampiran 2. DESKRIPSI TEMUAN PEMERIKSAAN (DTP)

LOGO

FORM

Kode

DTM

Dokumen

Revisi

DESKRIPSI TEMUAN PEMERIKSAAN

Tanggal

(DTP)

Terbit

Halaman

Unit Kerja

Tipe Monitoring

Aspek Monitoring

Masa Monitoring

Tanggal

Auditor

Monitoring

Nomor Urut Temuan

Kode Temuan

Deskripsi Temuan

(kondisi)

Kriteria Persyarata

1. Peraturan presiden

Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan

(Peraturan)

Barang/Jasa Pemerintah yang telah diubah beberapa kali terakhir

dengan Peraturan Presiden Nomor 4 tahun 2015 tentang Perubahan

Keempat atas Peraturan Presiden Nomor 54 tahun 2010 tentang

Pengadaan Barang /Jasa Pemerintah;

2. Peraturan Presiden Nomor 84 Tahun 2012 tentang Pengadaan

Barang/Jasa Pemerintah Dalam Rangka Percepatan Pembangunan

Provinsi Papua dan Papua Barat

3. Intruksi presiden Nomor 1 tahun 2015 tentang Percepatan

Pelaksanaan Pengadaan barang/Jasa Pemerintah;

4. Peraturan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan barang jasa

pemerintah (LKPP) Nomor 14 tahun 2012 tentang Petunjuk Teknis

Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;

(37)

Prestasi Pekerjaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.

Akar Penyebab

Akibat

Rekomendasi

Tanggapan Pimpinan

Unit kerja

Rencana Perbaikan

Jadwal Penyelesaian

Penanggung

Jawab

Pimpinan Audite

Ketua Tim

Gambar

gambar dan spesifikasi yang ditentukan

Referensi

Dokumen terkait

Kesimpulan Penghayatan kaul kemiskinan tidak hanya terletak pada sikap suka rela dan hidup sederhana dengan menggunakan sarana yang tersedia sesuai dengan kebutuhan tetapi

Sesuai dengan teori sinyal, diduga bahwa perusahaan dengan likuiditas yang tinggi, cenderung akan lebih banyak melakukan kegiatan yang berhubungan dengan lingkungan

Setelah nilai mean didapatkan maka sistem akan mendefinisikan nilai data yang digunakan untuk fitur klasifikasi Naïve Bayes dimana nilai dari data[0] sampai dengan

Adapun menurut istilah syara’ (Niyyatu) adalah tekad hati untuk melakukan amalan fardhu atau yang lain. Niat juga dapat diartikan dengan keinginan yang berhubungan dengan pekerjaan

Dari hasil perhitungan diperoleh ukuran perusahaan ( size ), aset berwujud ( tangibility ) dan profitabilitas ( profitability ) berpengaruh signifikan dan positif

Kekonsistenan pendugaan turunan pertama dan turunan kedua dengan menggunakan fungsi kernel seragam dari fungsi intensitas suatu proses Poisson periodik telah dikaji

Sutar Keterangan Telah Selesai Melaksanakan Penelitian Dari Rumah6. Sakit Umum Daerah Tarutung Kabupaten

1) Menguji akurasi data vektor OpenStreetMap dalam menyajikan data geometrik ruas jalan beserta data lingkungan jalan. 2) Memanfaatkan citra yang tersedia pada OpenStreetMap