1. Berdasarkan ketentuan Pasal 68 UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, dinyatakan bahwa PNS diangkat dalam pangkat dan jabatan tertentu pada Instansi Pemerintah.
2. Pengangkatan PNS dalam jabatan tertentu ditentukan berdasarkan perbandingan objektif antara kompetensi, kualifikasi, dan persyaratan yang dibutuhkan oleh jabatan dengan kompetensi, kualifikasi, dan persyaratan yang dimiliki oleh pegawai.
3. PNS dapat berpindah antar Jabatan Pimpinan Tinggi, Jabatan Administrasi, dan Jabatan Fungsional berdasarkan kualifikasi, kompetensi, dan penilaian kinerja.
MEKANISME POLA KARIER PNS
MEKANISME POLA KARIER PNS
a. Perpindahan
jabatan
secara
horizontal
adalah perpindahan
jabatan pada
tingkat eselon
dan
pangkat
jabatan
yang
sama;
b. Perpindahan
jabatan
secara
vertikal
adalah
perpindahan
yang bersifat
kenaikan jabatan
(promosi);
c. Perpindahan
jabatan
secara
diagonal
adalah perpindahan
dari
jabatan
struktural
ke
3
PERSPEKTIF PENGEMBANGAN
JABATAN FUNGSIONAL
1. Kedudukan dalam organisasi jelas
2. Tugas terstruktur dan berjenjang
3. Kemandirian dalam tugas diakui
4. Kepangkatan tidak terbatas pada jenjang
pendidikan seperti halnya jabatan Pelaksana
5. Untuk kenaikan pangkat bisa melampaui
pangkat atasan langsung
6. Tidak perlu ujian dinas untuk setiap kenaikan
golongan
7. Sepanjang terpenuhi AK yang dipersyaratkan
bisa naik pangkat setiap 2 tahun
Jenis Jabatan Fungsional di Tahun
2017
adalah
sebanyak
154
Jabfung
dan yang dikembangkan
di
Pemerintah
Provinsi
Jatim
sampai
dengan
Februari
2018
JENIS JABATAN FUNGSIONAL
PADA SATUAN PENDIDIKAN MENENGAH
NO JABATAN FUNGSIONAL
1 GURU
2 PENGAWAS SEKOLAH
3 PRANATA LABORATORIUM PENDIDIKAN
1. Pejabat Fungsional tidak diperbolehkan mengikuti Kenaikan Pangkat Reguler ;
2. Pejabat Fungsional tidak diperkenankan mengikuti Penyesuaian Ijazah ; 3. Untuk memenuhi formasi Jabatan Fungsional yang telah ditetapkan, maka
PNS yang telah dipersiapkan menduduki Jabatan Fungsional tidak diperkenankan beralih menjadi pejabat Pelaksana (staf) ;
4. Apabila terdapat pejabat Fungsional yang sudah terlanjur ditempatkan di bidang administratif agar segera dikembalikan ke fungsinya sesuai dengan formasi ;
Satuan nilai dari tiap butir kegiatan
dan/atau akumulasi nilai butir-butir
kegiatan yang harus dicapai oleh
pejabat fungsional yang digunakan
sebagai salah satu syarat untuk
pengangkatan dalam jabatan
Angka kredit ditetapkan oleh pejabat yang berwenang
menetapkan AK setelah mendengar/ mendapat rekomendasi
dari Tim Penilai
tidak dapat diajukan keberatan o/ pejabat fungsional ybs oleh karena itu anggota tim penilai harus benar-benar
kompeten bekerja secara profesional cermat – teliti – obyektif – total – dan memiliki komitmen yang tinggi
digunakan untuk salah satu syarat
~ Pengangkatan
~ Kenaikan pangkat
~ Kenaikan Jabatan
Pejabat yang berwenang mengangkat, memindahkan dan/atau memberhentikan PNS dalam dan dari jabatan fungsional sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku
Presiden
PNS pusat/daerah untuk
Guru Ahli utama
Gubernur
PNS daerah provinsi untuk
Guru Ahli Pertama s.d Guru
Ahli Madya
Presiden
PNS pusat/daerah untuk
Guru Ahli utama
Gubernur
I npassing/ Penyesuaian
Pengangkatan Pertama Kali
Pengangkatan PNS dari
Jabatan Lain ke dalam
Jabatan Fungsional
Pengangkatan untuk mengisi lowongan formasi
melalui CPNS
Pengangkatan yg dilakukan melalui perpindahan dari
Jab. Fungsional lain, Jab. Struktural, atau Jab. Pelaksana ke dalam Jab.
Fungsional
Pengangkatan yg dilakukan pada saat jabfung baru ditetapkan
Guru
yang
belum
memiliki
ijazah
Sarjana
(S1)/Diploma IV, apabila memperoleh ijazah
Sarjana (S1)/Diploma IV yang sesuai dengan
bidang tugas yang diampu, diberikan angka kredit
sebesar 65% angka kredit kumulatif diklat, tugas
utama, dan kegiatan pengembangan keprofesian
berkelanjutan
ditambah
angka
kredit
ijazah
Sarjana (S1)/Diploma IV yang sesuai dengan
bidang
tugas
yang
diampu
dengan
tidak
memperhitungkan angka kredit dari kegiatan
penunjang
(Pasal 41 ayat (3) Per.MENPAN-RB
No. 16 Tahun 2009).
Contoh PAK dengan Penyesuian 65% Contoh PAK tanpa
PENGAWAS SEKOLAH
PENETAPAN ANGKA KREDIT (PAK) UNTUK
KENAIKAN PANGKAT FUNGSIONAL
Penet apan Angka Kredit unt uk kenaikan pangkat
dit et apkan selam bat - lam bat nya 3 ( t iga) bulan sebelum
periode kenaikan pangkat
Kenaikan pangkat periode
Okt ober
, angka kredit
dit et apkan selam bat
-lam bat nya pada bulan
Juli
,
t ahun yang bersangkut an.
Kenaikan pangkat periode
April
, angka kredit dit et apkan
selam bat - lam bat nya pada bulan
Januari
, t ahun yang
bersangkut an.
> > Tanggal penerbit an PAK t idak boleh lebih dari 1 ( sat u) dari
16
Pejabat fungsional yang telah
memiliki angka kredit melebihi angka
kredit yang telah ditentukan untuk kenaikan
jabatan/pangkat setingkat lebih tinggi, kelebihan
Pejabat Fungsional yang telah mencapai
angka kredit untuk kenaikan jabatan/pangkat
setingkat lebih tinggi pada tahun pertama
dalam masa jabatan/pangkat yang
didudukinya, pada tahun berikutnya wajib
mengumpulkan paling kurang 20% angka
kredit dari jumlah angka kredit yang
dipersyaratkan untuk kenaikan
18
Jabatan fungsional dapat dinaikan pangkat setingkat lebih tinggi apabila telah memenuhi persyaratan yang ditentukan :
a. Sekurang-kurangnya 2 tahun dalam pangkat terakhir
b. Telah mencapai angka kredit kumulatif yg ditentukan (PAK) c. Penilaian Prestasi Kerja bernilai baik
d. Usul dari Pimpinan unit kerja
Pejabat fungsional dapat dinaikan jabatan setingkat lebih tinggi apabila telah memenuhi persyaratan yang ditentukan :
a. Sekurang-kurangnya 1 tahun dalam jabatan terakhir
b. Telah mencapai angka kredit kumulatif yg ditentukan (PAK) c. Penilaian Prestasi Kerja bernilai baik
d. Tersedianya formasi
Jenjang
Jabatan Gol. Ruang
Penetap Angka Kredit
AK Kumulatif
Minimum Sub Unsur Angka Kredit yang harus Dipenuhi
Pengembang
Ahli Pertama III/b
Gubernur
III/c 200 3 AK Paling sedikit 4 AK daripublikasi ilmiah dan/atau karya inovatif III/d
300 3 AK
Paling sedikit 6 AK dari publikasi ilmiah dan/atau karya inovatif
Ahli Madya
IV/a 400 4 AK
Paling sedikit 8 AK dari publikasi ilmiah dan/atau karya inovatif IV/b
Paling sedikit 12 AK dari publikasi ilmiah dan/atau karya inovatif IV/c 700 4 AK Paling sedikit 12 AKdari publikasi ilmiah
dan/atau karya inovatif
Ahli Utama
IV/d 850 5 AK Paling sedikit 14 AKdari publikasi ilmiah dan/atau karya inovatif IV/e 1050 5 AK Paling sedikit 20 AKdari publikasi ilmiah
dan/atau karya inovatif
ANGKA KREDIT KUMULATIF MINIMAL
•Unsur Utama : 90% •Unsur Penunjang : 10%
SYARAT DIANGKAT DALAM PANGKAT( Ketentuan Permenpan-RB Nomor 16 Tahun 2009)
Jenjang Jabatan
Gol. Ruang
Penetap
Angka Kredit AK Kumulatif
Minimum Sub Unsur Pengembangan Profesi yang harus
Dipenuhi
Ahli Muda III/d Gubernur atau Kepala Dinas pejabat lain yang
ditunjuk
ANGKA KREDIT KUMULATIF MINIMAL
•Unsur Utama : 80%
•Unsur Penunjang : 20%
SYARAT DIANGKAT DALAM PANGKAT
( Ketentuan Permenpan-RB Nomor 21 Tahun 2010)
ANGKA KREDIT KUMULATIF MINIMAL
•Unsur Utama : 80%
•Unsur Penunjang : 20%
SYARAT DIANGKAT DALAM PANGKAT
( Ketentuan Peraturan Bersama Mendiknas dan BKN Nomor: 02/V/PB/2010 dan Nomor13 Tahun 2010)
Jenjang Jabatan
Gol. Ruang
Penetap
Angka Kredit AK Kumulatif
Minimum Sub
Gubernur atau Kepala Dinas Pendidikan
Menteri Pendidikan Nasional atau pejabat lain yang ditunjuk setingkat
eselon I Kemendiknas
550 10 AK
IV/c 700 12 AK
1. Dalam jangka waktu 5 tahun sejak diangkat dalam jabatan/ pangkat terakhir tidak dapat mengumpulkan Angka Kredit yang ditentukan;
> > Dengan didahului Surat Peringatan selambat-lambatnya 6 bulan
sebelum batas waktu Pembebasan Sementara diberlakukan) > > PEMBEBASAN SEMENTARA KARENA TI DAK DAPAT MENGUMPULKAN
ANGKA KREDI T TI DAK BERLAKU UNTUK JABATAN FUNGSI ONAL GURU
2. Dijatuhi hukuman dsiplin tingkat sedang atau tingkat berat berupa penurunan pangkat;
3. Diberhentikan sementara sebagai PNS berdasarkan PP 4 Tahun 1966;
4. Ditugaskan secara penuh di luar Jabatan Fungsionalnya;
5. Menjalani cuti di luar tanggungan negara kecuali cuti persalinan keempat dan seterusnya; atau
23
1.
Jabfung Penyelia
Penata Tk. I – III/d
10 AK
Tiap Tahun
2.
Jabfung Ahli Madya,
Pembina
Utama
Muda – IV/c
20 AK
Tiap Tahun
3.
Jabfung Ahli Utama
Pembina
Utama
–
IV/e
sekurang-kurangnya telah 4 (empat) tahun
dalam pangkat terakhir; dan
setiap unsur penilaian prestasi kerja
1.
Telah mengumpulkan angka kredit yg ditentukan;
> > Pengangkatan Kembali Karena Angka KreditTidak Berlaku Untuk Jabatan Fungsional Guru
2.
Masa berlaku hukuman disiplin telah berakhir;
3.
Berdasarkan hasil pemeriksaan pihak yang berwajib
yang bersangkutan dinyatakan tidak bersalah;
4.
Setelah ybs. dinyatakan selesai melaksanakan tugas
di luar Jabatan Fungsionalnya;
> > Ketentuan usia maksimal sesuai Per.Menpan
masing-masing Jabatan Fungsional. Misalnya, Guru maks. berusia 51 tahun dan Pengawas Sekolah maks. berusia 55 tahun
5.
Dinyatakan aktif bekerja kembali setelah Cuti di Luar
Tanggungan Negara;
Guru yang alih status dari PNS Kabupaten/Kota
menjadi PNS Dinas Pendidikan Provinsi Jawa
Timur sebagai dampak dari pelaksanaan
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah, dapat diusulkan
Pengangkatan Kembali dalam Jabatan Fungsional
Guru.
Pengangkatan kembali dalam Jabatan Fungsional
Dalam jangka waktu 1 tahun sejak Pembebasan
Sementara
dari
Jabatan,
tidak
dapat
mengumpulkan angka kredit yang ditentukan;
> > TI DAK BERLAKU UNTUK JABATAN FUNGSI ONAL GURU
Pada saat Per.MENPAN-RB No. 16 Tahun 2009 ini ditetapkan Guru yang memiliki pangkat paling rendah Penata Muda (Ill/a) namun belum memiliki ijazah Sarjana
(S1)/Diploma IV yang sesuai dengan bidang tugas yang diampu maka kenaikan pangkat setinggi-tingginya adalah Penata Tingkat I (Ill/d).
Terkait ketentuan di atas, maka apabila terdapat Guru yang belum memiliki ijazah S.1/D.IV namun sudah terlanjur diberikan
kenaikan pangkat pilihan sampai Golongan IV, maka kenaikan pangkat pilihan tersebut
dianggap sebagai Kenaikan Pangkat Pengabdian.
Guru yang berpangkat Pengatur Muda (Il/a) sampai dengan Pengatur Tingkat I (Il/d) yang sampai dengan akhir tahun 2015 belum
KENAIKAN PANGKAT
•
PANGKAT
: adalah kedudukan yang
menunjukkan tingkat seseorang Pegawai
Negeri
Sipil
berdasarkan
jabatannya
dalam rangkaian susunan kepegawaian
dan digunakan sbg dasar penggajian
•
KENAIKAN PANGKAT
:
adalah
penghargaan yang diberikan atas prestasi
kerja dan pengabdian Pegawai Negeri
Sipil terhadap Negara
•
TUJUAN
Masa kenaikan pangkat PNS ditetapkan
tanggal
1 April
dan
1 Oktober
setiap tahun
Masa
kerja
untuk
kenaikan
pangkat
pertama PNS dihitung sejak pengangkatan
sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil.
JENIS KENAIKAN
PANGKAT
KP REGULER
Menduduki Jabatan Pelaksana dan dapat diberikan sepanjang tidak melampaui pangkat atasan
langsungnya. Disamping itu juga dapat diberikan
kepada PNS yang diperbantukan atau dipekerjakan di luar instansi induk sepanjang tidak menduduki jabatan pimpinan yang telah ditetapkan persamaan eselonnya atau jabatan fungsional.
KP PILIHAN
Menduduki Jabatan Struktural, Jabatan Fungsional (Guru, Pengawas dll), memperoleh Surat Tanda Tamat Belajar/Ijazah dan lain-lain
KENAIKAN
PANGKAT REGULER
SYARAT :
1.
4 (EMPAT) TAHUN DALAM PANGKAT
TERAKHIR
2.
PENILAIAN PRESTASI KERJA BERNILAI
BAIK DALAM 2 (DUA) TAHUN TERAKHIR
SYARAT :
1.
4 (EMPAT) TAHUN DALAM PANGKAT
TERAKHIR
2.
PENILAIAN PRESTASI KERJA BERNILAI
BAIK DALAM 2 (DUA) TAHUN TERAKHIR
PNS YANG KENAIKAN PANGKATNYA MENGAKIBATKAN PINDAH GOLONGAN DARI GOLONGAN II MENJADI GOLONGAN III, DAN GOLONGAN III MENJADI
GOLONGAN IV, MAKA HARUS TELAH MENGIKUTI DAN LULUS UJIAN DINAS
PNS YANG KENAIKAN PANGKATNYA MENGAKIBATKAN PINDAH GOLONGAN DARI GOLONGAN II MENJADI GOLONGAN III, DAN GOLONGAN III MENJADI
34
Jenjang KP Reguler berdasar Pendidikan
NO
STTB/ I jazah
Golru
Terendah
/ Akademi / BakaloreatI I / c I I I / c
8 Sarjana / Diploma I V I I I / a I I I / d
9 S-2 / Dokter / Apoteker I I I / b I V/ a
KP PILIHAN
UNTUK PEJABAT STRUKTURAL DENGAN PANGKAT 1 (SATU)
TINGKAT DIBAWAH JENJANG PANGKAT TERENDAH
1. 1 (SATU) TAHUN DALAM PANGKAT TERAKHIR;
2. 1 (SATU) TAHUN DALAM JABATAN STRUKTURAL YANG DIDUDUKI; dan
3. PENILAIAN PRESTASI KERJA DALAM 2 TAHUN TERAKHIR BERNILAI “BAIK”
ATAU
1. 4 (EMPAT) TAHUN DALAM PANGKAT TERAKHIR; dan 2. PENILAIAN PRESTASI KERJA DALAM 2 (DUA) TAHUN
Jabatan Perangkat Daerah
Provinsi
Berdasarkan ketentuan Pasal 94 PP
Nomor 18 Tahun 2016 tentang
Perangkat Daerah
• Kepala Dinas >> Eselon II.a
• Kepala Bidang/Bagian >> Eselon
III.a
• Kepala Cabang Dinas >> Eselon
III.b
KENAIKAN PANGKAT PILIHAN
YANG MEMPEROLEH STTB
SYARAT :
1.
DIANGKAT DALAM JABATAN /DIBERI TUGAS
YANG MEMERLUKAN PENGETAHUAN
/KEAHLIAN YANG SESUAI DENGAN IJAZAH
YANG DIPEROLEH;
2.
MINIMAL 1 (SATU) TAHUN DALAM PANGKAT
TERAKHIR;
3.
PENILAIAN PRESTASI KERJA DALAM 1
(SATU) TAHUN TERAKHIR BERNILAI “BAIK”
4.
LULUS UJIAN KENAIKAN PANGKAT
KENAIKAN PANGKAT PENYESUAIAN IJAZAH
No. Ijazah Baru Gol.Baru
(PI) Gol. Terakhir Keterangan
1 SMP/MTS/Paket B I/c I/a 2 th - Fc. sah ijazah & transkrip
I/b 1 th baru legalisir Pejabat
2 SMA / Paket C II/a I/c 2 th berwenang
I/d 1 th - Fc. sah surat izin belajar atau surat keterangan izin belajar
3 D-II II/b I/d 2 th - Pernyataan uraian tugas
II/a 1 th ttd. Eselon II
4 D-III II/c II/a 2 th - Fc. sah SK pangkat terakhir
II/b 1 th - Fc. sah Penilaian Prestasi Kerja 2 tahun terakhir
5 D-IV / S-1 III/a II/c 2 th dengan nilai baik (min.76)
II/d 1 th - Fc. sah STLUPI (surat tanda
6 S-2 III/a 2 th lulus penyesuaian ijazah)
7 S-3 III/b 2 th - Ada formasi
>> Bagi Guru gol. ruang II/c (CPNS tahun 2014) yang ingin