• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEDOMAN PEMBUATAN PROPOSAL TUGAS PENDAHU

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PEDOMAN PEMBUATAN PROPOSAL TUGAS PENDAHU"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

1

PEDOMAN PEMBUATAN PROPOSAL

TUGAS PENDAHULUAN PROYEK AKHIR (TPPA)

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRONIKA PENS

Disusun oleh: Ali Husein A., S.T., M.Eng.

Proposal PA adalah suatu dokumen tertulis yang memberikan deskripsi tentang pekerjaan yang akan dilakukan selama PA beserta aspek-aspek penunjangnya yang diajukan untuk mendapat penilaian dan persetujuan. Karena sifat-sifat tersebut, maka beberapa hal berikut perlu diperhatikan dalam penulisan proposal PA antara lain:

• Proposal harus jelas menggambarkan pekerjaan yang akan dilakukan dan keluaran-keluaran yang dijanjikan.

• Isi proposal harus bisa dimengerti oleh pihak yang berkepentingan

• Adanya jadwal/ batas waktu pengerjaan dan biaya yang dibutuhkan dalam mengerjakan pekerjaan yang dijanjikan dalam proposal

Dokumen ini dimaksudkan untuk memberikan penduan bagi mahasiswa Program Studi Teknik Elekronika PENS dalam penyusunan proposal PA secara benar, baik menyangkut substansi isi TPPA, struktur penulisan maupun aturan tata tulis.

1. STRUKTUR PROPOSAL

Untuk dapat memberikan informasi yang cukup sesuai dengan sifat suatu proposal, maka suatu proposal perlu berisi hal-hal yang memberikan informasi sesuai dengan yang dibutuhkan dan disampaikan dalam struktur yang berurut dan logis sehingga mudah dibaca dan dimengerti oleh pihak yang berkepentingan.

Struktur isi proposal adalah sebagai berikut :

HALAMAN JUDUL

HALAMAN PENGESAHAN ABSTRAK

DAFTAR ISI A. JUDUL

B. LATAR BELAKANG

C. PERNYATAAN MASALAH D. TUJUAN DAN MANFAAT E. METODOLOGI

F. LUARAN YANG DIHARAPKAN G. RENCANA KERJA DAN ANGGARAN H. DAFTAR PUSTAKA

I. LAMPIRAN

Note : Hubungan antar tiap bagian proposal harus jelas dan sistematis

(2)

2

HALAMAN JUDUL

• Judul TPPA resmi, sesuai yang telah dikeluarkan Program Studi Teknik Elektronika PENS. Tidak diperbolehkan menambahi atau mengurangi isi judul secara sepihak.

• Perubahan judul hanya dapat dilakukan oleh calon dosen / tim dosen pembimbing PA setelah mendapatkan rekomendasi dari tim penguji dalam sidang TPPA.

HALAMAN PENGESAHAN

• Bentuk halaman pengesahan mengikuti format yang telah ditetapkan, dan berisi pernyataan bahwa judul proposal PA tersebut telah disahkan menjadi judul PA pada tanggal yang tertera.

• Sebelum sidang TPPA, berfungsi sebagai lembar persetujuan dari calon dosen/ tim dosen pembimbing PA (pembimbing 1, 2 dan 3 bila ada) mengenai kelayakan proposal baik dari segi format, isi maupun tata tulis telah disetujui untuk diajukan dalam ujian/sidang TPPA.

• Setelah proposal disetujui dalam sidang TPPA, proposal harus diperbaiki sesuai petunjuk dan saran-saran dari penguji danpembimbing pada saat sidang TPPA. Selanjutnya setiap pembimbing atau penguji yang telah menyatakan menerima hasil perbaikan proposal menandatangani lembar pengesahan tersebut. Proposal diangap sah apabila halaman pengesahan sudah ditandatangani oleh seluruh tim penguji, pembimbing dan Ketua Program Studi Elektronika PENS-ITS dan diserahkan kepada panitia TPPA.

ABSTRAK

• Memberikan deskripsi singkat mengenai hal-hal sebagai berikut: - latar belakang masalah (alasan dan urgensi) topik PA - metodologi dan pekerjaan yang akan dilakukan dalam PA - bentuk hasil keluaran PA (target)

• Berbentuk paragraf tunggal, rata kiri-kanan dengan awal paragraf sejajar dengan baris kalimat dibawahnya (tidak menjorok kedalam).

• Panjang abstrak tidak melebihi 1 halaman atau 600 kata.

A. JUDUL

• Berisi penulisan kembali secara lengkap judul dari proyek akhir yang diusulkan. • Judul harus sesuai yang telah disetujui dan diumumkan oleh Program Studi D4

Teknik Elektronika. Tidak diperkenankan mengubah/menambahi/mengurangi isi kalimat judul.

B. LATAR BELAKANG

• Berisi argumentasi alasan pentingnya atau hal yang mendorong dikemukakan judul PA tersebut, dengan merujuk dari berbagai sumber pustaka

• Sedapat mungkin didukung dengan data-data atau pandangan pihak lain untuk menguatkan adanya permasalahan.

C. PERNYATAAN MASALAH

(3)

3 • Selanjutnya permasalahan diuraikan lebih lanjut dalam bentuk poin-poin rumusan

masalah dan batasan masalah.

Rumusan Masalah

• Menjabarkan secara jelas permasalahan-permasalahan yang harus diselesaikan dalam upaya mencapai tujuan atau yang masuk dalam bahasan PA.

• Setiap masalah dalam rumusan masalah tersebut harus diusahakan jawaban/ pemecahannya, dimulai dari tahap perencanaan, implementasi, pengujian, analisa sampai dengan kesimpulan

Batasan Masalah

• Menyatakan hal-hal yang dibatasi (tidak termasuk) dalam pengerjaan PA, sehingga pembaca dapat memahami sampai sebatas mana pekerjaan dilakukan.

• Batasan masalah merupakan penyempitan masalah dari sesuatu hal yang mempunyai aspek cukup banyak dikurangi aspeknya menjadi lebih sedikit.

D. TUJUAN & MANFAAT Tujuan

• Menyatakan hal-hal yang ingin dicapai dalam Proyek Akhir tersebut, misalnya untuk menjajagi, menguraikan, menerangkan, membuktikan atau menerapkan suatu gejala, konsep atau dugaan, atau membuat suatu model.

• Rumuskan tujuan yang akan dicapai secara spesifik yang merupakan kondisi baru yang diharapkan terwujud setelah PA selesai.

• Setiap tujuan yang dikemukakan hendaknya jelas dan dapat diukur sehingga nantinya akan terdapat jawabannya di kesimpulan setelah PA berakhir

Manfaat

• Manfaat menyatakan efek positif atau kegunaan praktis dari hasil PA yang dilakukan bagi masyarakat ditinjau dari berbagai sisi, misalnya bagi perkembangan iptek, kemajuan ekonomi dlsb, selama proses dan setelah PA berakhir.

E. METODOLOGI

• Menyatakan cara pendekatan atau metode dalam menyelesaikan permasalahan (pekerjaan) di dalam Proyek Akhir (PA)

• Apakah pekerjaan dilakukan dengan pendekatan : studi teoritis/studi literatur, pengukuran empirik, analisa statistik, simulasi, perancangan, implementasi?

• Pendekatan tersebut kemudian dijabarkan dalam langkah-langkah metode ilmiah. • Teori penunjang / dasar yang diperoleh baik dari referensi-referensi atau

pekerjaan-pekerjaan sebelumnya yang telah dilakukan sendiri atau oleh orang lain yang dibutuhkan dalam proses penyelesaian masalah untuk mencapai tujuan.

• Tidak perlu terlalu banyak / detil, tetapi cukup memberikan dasar bagi pembaca untuk memahami istilah-istilah / terminologi dan maksud materi yang tertuang dalam proposal PA

• Perencanaan secara detil bagian-bagian sistem yang mulai dari proses disain, simulasi sampai dengan implementasi lengkap dengan penjelasannya, parameter-parameter system, blok diagram / flow chart sub system, flow chart proses pekerjaan dan hal-hal lain yang berhubungan dengan proses perencanaan.

(4)

4 • Mengemukakan bentuk / wujud / format / tampilan hasil yang diharapkan/

direncanakan.

Bukan mengemukakan hasil akhir pekerjaan (karena PA belum dilaksanakan) • Memberikan gambaran baik dengan tulisan maupun visual (gambar rekaan) dari

hasil yang diharapkan, misalnya untuk software berupa perkiraan bentuk tampilan atau hasil running program, untuk hardware berupa perkiraan tampilan fisik, mekanisme dan kinerja kerja alat, dlsb.

• Memperkirakan secara seksama dan terukur apa yang akan diperoleh dari masing-masing tahapan pelaksanaan metodologi, mulai dari pengujian sub sistem sampai pengujian sistem secara utuh.

• Merencanakan dari hasil yang diharapkan tersebut, bentuk analisa yang akan dibuat beserta luaran yang akan diperoleh dari analisa tersebut.

G. JADWAL PELAKSANAAN DAN RANCANGAN BIAYA

Jadwal Pelaksanaan

• Berisi garis-garis besar pelaksanaan pengerjaan Proyek Akhir yang mengacu pada tahapan-tahapan dalam metodologi.

• Jadwal kegiatan meliputi rincian kegiatan dan jadwal pelaksanaan kegiatan mulai dari tahap persiapan, pelaksanaan, hingga penyusunan laporan dalam bentuk tabel Bar-chart.

• Untuk menghindari keterikatan waktu pelaksanaan dengan periode waktu tertentu, usahakan tidak menggunakan nama bulan secara eksplisit dalam penjadwalan rencana kegiatan, tapi gunakan kata “bulan ke-1, bulan ke-2”, dan seterusnya,

bukan bulan Maret, bulan April, dan seterusnya.

Rancangan Biaya

• Berikan rincian biaya PA dengan pagu maksimum Rp 10 (sepuluh) juta. • Perencanaan biaya dapat terdiri atas:

1. Bahan habis pakai (komponen elektronik, mekanik dlsb.) 2. Peralatan penunjang PA (bila harus menyewa diluar PENS)

3. Biaya perjalanan (bila diperlukan survey, mengikuti seminar dlsb.) 4. Lain-lain

• Rincian biaya harus lengkap, wajar dan jelas peruntukannya.

• Honorarium tidak diperkenankan bagi pihak manapun (mahasiswa, dosen pembimbing ataupun pihak lain yang terlibat dalam PA).

H. DAFTAR PUSTAKA

• Berisi informasi tentang sumber pustaka yang telah dirujuk dalam tubuh proposal PA.

• Untuk setiap pustaka yang dirujuk dalam proposal harus muncul dalam daftar pustaka, begitu juga sebaliknya, setiap pustaka yang muncul dalam daftar pustaka harus pernah dirujuk dalam tubuh tulisan.

I. LAMPIRAN

• Berisi hal-hal yang dirasa perlu dan penting untuk dilampirkan dalam rangka mendukung di dalam membaca dan memahami isi proposal proyek akhir.

(5)

5 • Rincian rencana pelaksanaan PA dalam bentuk table cek list berisi tahapan-tahapan (mile stones) pengerjaan PA mulai dari TPPA s.d. pelaksanaan ujian PA dalam bentuk tabel (kolom-kolom: waktu pengerjaan, jenis pekerjaan PA, target yang harus dicapai, keterangan capaian)

• Cek list tersebut akan menjadi acuan bagi mahasiswa, pembimbing dan penguji PA dalam mengevaluasi tingkat pencapaian tahap-tahap pekerjaan seperti yang tertuang dalam mile stones yang sudah ditetapkan.

2. FORMAT PENULISAN PROPOSAL

• Proposal Proyek Akhir diketik di kertas A4 (21 x 29,7 cm atau 8,27 x 11,69 in) standar HVS putih 80 gr/m2

• Batas atas : 3 cm, Batas kiri : 3 cm, bawah bawah : 2,5 cm, batas kanan 2,5 cm. • Jarak header : 1,5 cm, jarak Footer : 1,5 cm

• Naskah proposal PA dibuat dengan bantuan komputer menggunakan pencetak (printer) dengan tinta berwarna hitam (bukan dot matrix). Dimungkinkan pencetakan gambar-gambar berwarna.

• Huruf yang digunakan adalah Times New Roman. Kecuali judul bab yang berukuran 14 pts, semua bagian ditulis dalam ukuran font 12 pts.

• Judul dan Subjudul ditulis dalam huruf tebal (bold) • Istilah asing ditulis dalam cetak miring (italic).

Pernyataan yang dianggap penting dapat ditulis tebal (bold).

• Naskah dicetak pada satu muka halaman (tidak bolak-balik) dan dibuat dalam layout satu kolom.

• Antar baris tulisan diberi jarak 1 ½ spasi.

• Penyimpangan dari jarak satu setengah spasi tersebut (menjadi satu spasi) dilakukan pada notasi blok yang masuk ke dalam, catatan kaki, judul keterangan dan isi diagram, tabel, gambar, dan daftar pustaka.

• Antar judul Bab dan awal badan tulisan diberi jarak 3 spasi

• Antar judul sub bab dengan awal badan tulisan diberi jarak 2 spasi • Judul bab dan judul sub bab dibuat dengan huruf tebal

• Huruf pertama sesudah tanda-baca koma (,), titik-koma (;), titik-ganda (:) dan titik (.) dicetak dengan menyisihkan suatu spasi (ruangan antara dua huruf) di belakang tanda-baca tersebut.

• Bab baru diawali dengan nomor halaman baru

• Nomor halaman ditulis menggunakan angka latin/arab (1,2, ...) secara urut pada bagian kanan bawah halaman

Penomoran bab dan sub-bab disajikan menggunakan struktur angka arab bertitik. • Awal paragraf isi tulisan ditulis menjorok ke dalam (first line indent) sejauh 10

mm.

Persamaan matematika dinomori dengan angka Arab dalam kurung pada sisi-kanan (rata sisi-kanan) kolom.

• Penulisan simbol matematika di dalam paragraf isi tulisan hendaknya tidak menggunakan equation editor, tetapi menggunakan insert symbol.

(6)

6 • Nomor urut dan judul gambar ditulis di bawah gambar yang dijelaskan dengan

nama gambar. Contoh: Gambar 1. Struktur Jaringan CDMA, Gambar 2(a).... • Judul gambar dan judul tabel ditulis dalam format judul (Title Case).

• Antara judul gambar dengan gambar dan antara judul tabel dengan tabel diberikan jarak sejauh satu spasi.

• Daftar Pustaka disusun berdasarkan urutan abjad nama pengarang pustaka-pustaka yang dirujuk dan diberi nomor urut angka arab dalam kurung siku ”[...]”.

• Penulisan unsur-unsur keterangan pustaka mengikuti kaidah dengan urutan: (1) nama pengarang ditulis dengan urutan nama akhir, nama awal dan nama tengah, tanpa gelar akademik, (2) tahun penerbitan, (3) Judul, (4) tempat penerbitan, (5) nama penerbit, dan menggunakan tanda koma “,” sebagai pemisah antar-unsur keterangan pustaka tersebut.

• Pernyataan dalam pembahasan yang merujuk kepada pustaka diberi keterangan perujukan dengan menggunakan nomor pustaka sesuai yang tercantum pada daftar pustaka dan ditulis dalam kurung siku dan jika perlu disertai dengan nomor halaman, seperti [1:p..], [2:p..,5:p..].

FORMAT SAMPUL

Proposal harus dijilid rapi dengan menggunakan lapisan plastik mika transparan (bening) sebagai kaver sampul depan dan belakang. Sisi kanan yang terdapat staples harus ditutup dengan celotip tebal (lakban) warna hitam.

HALAMAN JUDUL (lihat contoh Lampiran A)

Jenis dan Ukuran huruf pada halaman judul adalah sebagai berikut : • Logo ITS : pojok kiri atas, proporsional, tinggi 3 cm

• Semua tulisan dalam halaman judul berjenis huruf Times New Roman

• Kata “SEMINAR PROPOSAL PROYEK AKHIR”: semua huruf kapital, ukuran 14 pts, cetak tebal (bold)sama dengan judul.

Judul:

• Kata “Oleh” : ukuran 12 pts, cetak tebal • Nama mahasiswa : ukuran 12 pts, cetak tebal • NRP: ukuran 12 pts, cetak tebal

• Tulisan “PROGRAM STUDI DIPLOMA 4 TEKNIK ELEKTRONIKA” ukuran 14 pts, cetak tebal

• Tulisan “DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO” ukuran 14 pts, cetak tebal

• Tulisan “POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA” ukuran 14 pts, cetak tebal

• Tulisan “INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER”, ukuran 14 pts, cetak tebal

• Tulisan Nama Tempat/Kota: “SURABAYA” ukuran 14 pts, cetak tebal • Tahun pengajuan proposal: “2012” ukuran 14 pts, cetak tebal.

Penomoran Halaman

• Halaman-halaman abstrak dan awal (sampai daftar istilah) diberi nomor yang terpisah dari nomor halaman tubuh utama Proyek Akhir.

(7)

7 • Halaman tubuh utama Proyek akhir diberi angka Arab 1, 2, 3, ….

• Nomor halaman dituliskan di kanan bawah halaman, 1,5 cm di atas tepi bawah kertas.

Penulisan Daftar Pustaka

• Penulisan daftar pustaka meliputi :

1. Pustaka berupa jurnal ilmiah (Internasional/Nasional)

2. Pustaka berupa makalah ilmiah (paper) (Internasional/Nasional) 3. Pustaka berupa buku teks, majalah ilmiah atau buku PA sebelumnya

4. Pustaka berupa kutipan dari media massa (majalah/koran atau terbitan sejenis) 5. Pustaka dari internet

Urutan tersebut diatas juga merupakan urutan/prioritas dalam pengambilan referensi pustaka disesuaikan dengan tingkan kekuatan dan keilmiahannya.

• Daftar pustaka disusun berdasarkan urutan abjad nama pengarang pustaka-pustaka yang dirujuk dan diberi nomor urut angka arab dalam kurung siku ”[...]”.

• Penulisan unsur-unsur keterangan pustaka mengikuti kaidah dengan urutan: (1) nama pengarang ditulis dengan urutan nama akhir, nama awal dan nama tengah, tanpa gelar akademik, (2) tahun penerbitan, (3) Judul, (4) tempat penerbitan, (5) nama penerbit, dan menggunakan tanda koma “,” sebagai pemisah antar-unsur keterangan pustaka tersebut.

• Pernyataan dalam pembahasan yang merujuk kepada pustaka diberi keterangan perujukan dengan menggunakan nomor pustaka sesuai yang tercantum pada daftar pustaka dan ditulis dalam kurung siku dan jika perlu disertai dengan nomor halaman, seperti [1:p..], [2:p..,5:p..].

• Contoh penulisan daftar pustaka dapat dilihat pada lampiran.

Lampiran

Lampiran A: yaitu biodata mahasiswa / penulis sifatnya wajib ada. • Lampiran B: Detil rencana pengerjaan PA (cek list)sifatnya wajib ada. • Lampiran-lampiran lain sifatnya menyesuaikan dengan kebutuhan.

• Lampiran lain dapat memuat keterangan tambahan, yang kalau dimasukkan ke dalam inti proposal akan mengganggu kelancaran pengutaraan maksud PA, misalnya gambar, tabel atau diagram yang panjangnya melebihi 1 halaman.

• Lampiran dapat berupa tabel, gambar, diagram dan sebagainya yang dianggap tidak merupakan bagian tubuh utama Proposal PA.

• Setiap lampiran diberi indeks berupa huruf kapital abjad Latin A, B, C, … dan seterusnya.

Referensi

Dokumen terkait

Pada penelitian ini dilakukan proses pembuatan Shrimp Egg Roll dengan menggunakan udang vaname yang telah dihaluskan dan dilakukan penambahan tepung sagu. Berikut

Tugas Akhir yang berjudul “Perancangan Lift Penumpang Kapasitas 1000kg Kecepatan 90m/menit dan Tinggi Total 80m dengan Sistem Kontrol VVVF” ini dimaksudkan untuk

Video capture board (capture card) memungkinkan kita untuk menyambungkan komputer dengan video camera, VCR, video disc player, line video feed dan langsung

1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran 2. Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum

Mendasarkan pada penelitian terdahulu, diinginkan untuk meneliti jenis media penjerap antara karbon aktif, silika gel, atau batubara dan konsentrasi alkilbenzenesulfonate ABS dalam

Daftar pustaka: daftar pustaka ditulis dengan urut abjad pengarangnya, tahun, judul, nama jurnal atau penerbit, vol, nomor, halaman. Lampiran: lampiran jika

• Ada daftar pustaka, pustaka yang diacu dalam naskah harus sesuai dengan daftar pustaka.. • Tidak diperlukan KERJASAMA DENGAN

Gambar 2 memperlihatkan bahwa rata-rata kecelakaan sepeda motor di kota Surabaya berada pada rentang 67 sampai 101 kejadian kecelakaan/bulan atau mencapai 3.4