Sistem Informasi Akademik Berbasis
Web
Menggunakan
SMS Gateway
(Studi Kasus : Sekolah Menengah Kejuruan Pelita Salatiga)
Artikel Ilmiah
Peneliti:
Taufiqur Rahman (672014723) Prof.Dr.Ir. Wiranto H. Utomo, M.Kom.
Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen SatyaWacana
i
Sistem Informasi Akademik Berbasis
Web
Menggunakan
SMS Gateway
(Studi Kasus : Sekolah Menengah Kejuruan Pelita Salatiga)
Artikel Ilmiah
Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi
untuk memperoleh gelar Sarjana Komputer
Oleh: Taufiqur Rahman
NIM : 672014723
Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana
Salatiga September
Sistem Informasi Akademik Berbasis
Web
Menggunakan
SMS Gateway
(Studi Kasus : Sekolah Menengah Kejuruan Pelita Salatiga)
1)Taufiqur Rahman, 2) Wiranto Herry Utomo
Fakultas teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Jl. Diponegoro 52-60 Salatiga 50711, Indonesia Email: 1)whawhor@gmail.com2) wiranto.uksw@gmail.com
Abstract
Growing of web development make data storage and data processing switch from desktop based to web based. Reference with case studies on SMK Pelita Salatiga, show the problems how to delivery and management of academic information on online based application. The purpose of researcher is build a web-based academic information system and using SMS gateway as information media. OOAD method used as software development life cycles. The result of the implementation is all software system
can work perfectly and simplify the delivery and management of academic information
on SMKSalatiga either through website or SMS.
Keywords: Academic Information Systems, SMS Gateway, OOAD
Abstrak
Perkembangan teknologi web membuat proses penyimpanan dan pengolahan data beralih dari berbasis desktop menjadi berbasis online. Studi kasus yang digunakan adalah di SMK Pelita Salatiga, di mana permasalahan yang muncul adalah bagaimana melakukan penyampaian dan pengolahan informasi akademik berbasis web. Melihat kondisi ini peneliti bertujuan merancang sistem informasi akademik berbasis web dan menggunakan SMS gateway sebagai media penyampaian informasi. Metode pengembangan sistem yang digunakan adalah metode OOAD. Hasil implementasi perangkat lunak menggunakan metode tersebut dapat berjalan dengan baik dan mempermudah penyampaian dan pengelolaan informasi akademik pada Sekolah Menengah Kejuruan Pelita Salatiga baik melalui website ataupun SMS.
Kata Kunci :Sistem Informasi Akademik, SMS Gateway,OOAD
1)
Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga
2)
1. Pendahuluan
Globalisasi dunia pendidikan menuntut institusi pendidikan untuk dapat mengelola informasi dengan baik, sehingga kebutuhan informasi masing–masing pihak yang berkepentingan dapat terpenuhi dengan cepat dan tepat. Data-data siswa, guru maupun karyawan pada sebuah institusi pendidikan yang berjumlah banyak membuat kebutuhan akan pengolahan dan penyimpanan data yang tertata merupakan hal yang penting. Akibat dari kebutuan tersebut maka muncul permasalahan-permasalahan yang berkaitan dengan sistem informasi akademik dan penyampaian informasi pada institusi pendidikan.
Berdasarkan studi awal dan wawancara tentang pengelolaan data siswa, diskusi antara guru dan siswa serta penyampaian pengumuman akademik di Sekolah Menengah Kejuruan Pelita Salatiga diketahui bahwapermasalahan yang dihadapi yaitu pihak sekolah dalam menyimpan data siswa masih dalam bentuk
word processor untuk masing-masing siswa dan bentuk excel untuk siswa tiap
kelas. Data pada bentuk word processor merupakan data profil dan data nilai yang dikemas dalam bentuk rapor siswa, untuk data excel berisi data absensi siswa dalam tiap kelas. Proses tersebut jelas memerlukan waktu yang lama melihat banyaknya data profil maupun data nilai siswa tiap sekolah. Permasalahan kedua terkait diskusi atapun pertanyaan siswa kepada guru setelah kegiatan belajar mengajar selesai dilakukan. Siswa yang mempunyai pertanyaan dalam pelajaran sulit menemui guru untuk melakukan diskusi mengingat sebagian besar siswa tidak mengetahui rumah maupun kediaman guru-guru yang terkait. Selain itu membutuhkan waktu dan tenaga tambahan untuk menemui guru tersebut, sehingga para siswa memilih melakukan bimbingan belajar yang membutuhkan biaya ekstra dalam pelaksanaannya. Permasalahan selanjutnya terkait penyampaian informasi kegiatan maupun pengumuman bagi guru, siswa dan karyawan sekolah. Penyampaian informasi masih menggunakan papan pengumuman sekolah, menyebabkan siswa maupun guru harus datang ke sekolah untuk mengetahui pengumuman maupun jadwal kegiatan sekolah, sehingga pengumuman yang bersifat mendesak tidak tersampaikan tepat pada waktunya
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka dirancanglah sistem informasi akademik berbasis web untuk melakukan pengelolaan data dan tempat diskusi antara siswa dan guru yang terintegrasi dengan SMS gateway sebagai media penyampaian informasi seputar kegiatan dan pengumuman melalui SMS. Demikian diharapkan dapat tercipta suatu aplikasi yang terintegrasi dengan memanfaatkan SMS gateway yang memberikan kemudahan dalam penyampaian dan pengelolaan informasi akademik pada Sekolah Menengah Kejuruan Pelita Salatiga baik melalui website ataupun SMS.
2. Tinjauan Pustaka
2
Penelitian ini membahas tentang pengembangan sistem informasi berbasis SMS untuk mempermudah bagi mahasiswa teknik Universitas Bengkulu maupun orang tua dalam mendapatkan informasi
seputar kegiatan
akademik. 2. Amborowati Aplikasi Sistem
Quick-Count Pemilihan Kepala
Daerah Studi Kasus : Pemilihan Kepala Daerah DIY[2].
Penelitian ini bertujuan
untuk membantu
mempercepat perhitungan suara pada pemilihan umum atau pemilihan kepala daerah berbasis SMS sehingga hasil pengolahan data dapat dipublikasikan secara langsung dalam sebuah aplikasi web.
Perbedaan dan persamaan antara penelitian-penelitian sebelumnya dengan laporan penelitian yang dirancang dengan judul “Sistem Informasi Akademik Berbasis Web Menggunakan SMS Gateway (Studi Kasus : Sekolah Menengah Kejuruan Pelita - Salatiga)” dapat diuraikan sesuai proses masing-masing penelitian.
Perbedaannya dengan penelitian pertama adalah pada proses akademik dan pemanfaatan SMS gateway. Penelitian pertama proses akademik setingkat universitas sedangkan penelitian ini setingkat sekolah menengah atas, dengan perbedaan terletak pada mata pelajaran dan penilaian kemudian tidak terdapat pemanfaatan SMS gateway pada sistem. Persamaan dengan penelitian pertama terletak pada manfaat aplikasi yang membantu mempermudah pengguna aplikasi mengetahui informasi kegiatan akademik dan laporan penilaian.
Perbedaan dengan penelitian kedua terletak pada proses dan tujuan aplikasi. Penelitian kedua proses dan tujuan aplikasi untuk membantu mempercepat perhitungan suara pada pemilihan umum atau pemilihan kepala daerah, sedangakan penelitian ini bertujuan untuk mempermudah siswa dan guru melakukan proses dan kegiatan akademik sekolah menengah atas. Persamaan dengan penelitian kedua terletak pada pemanfaatan SMS gateway untuk mempermudah penyampaian informasi melalui SMS.
Berbasis XML Web Service (Studi Kasus: Sistem Penerimaan Siswa Baru SMP Negeri di Salatiga)” [3].
Gambar 1 Model arsitektur sistem penerimaan siswa baru SMP berbasis XML web service [3]
Komponen-komponen dalam arsitektur Gambar 1:
1. Pendaftar yang merupakan siswa lulusan sekolah dasar yang ingin melakukan pendaftaran.
2. Admin masing-masing sekolah, bertugas mengolah dan memproses data
penerimaan siswa baru.
3. HTTP port 80, berperan sebagai penghubung antara admin dan pendaftar dengan website pendaftaran.
4. Website pendaftaran, berperan sebagai tempat request yang dilakukan oleh
pendaftar.
5. Database server, berperan untuk merespon data yang tersimpan yang telah
di-request oleh website pendaftaran.
6. XML web service, berperan untuk memparsing data dari bentuk string ke
bentuk XML dan juga sebaliknya.
7. Interface masing-masing sekolah, berperan sebagai tempat request yang
dilakukan oleh admin.
Hubungan arsitektur Gambar 1 dengan arsitektur sistem adalah informasi sistem merupakan data akademik siswa berupa biodata dan nilai siswa. Admin
pada sistem sama-sama dari pihak sekolah yaitu karyawan masing-masing sekolah yang bertugas mengelola data kebutuhan sistem. Pengambilan data dalam sistem sama-sama menggunakan parsing XML dengan fungsi request data pada
database server.
3. Metodologi Perancangan Sistem
Metode penelitian yang digunakan adalah metode Object Oriented
Analysis and Design (OOAD). OOAD mencakup analisis dan desain sebuah
4
Sedangkan desain berorientasi objek adalah metode untuk mengarahkan arsitektur software yang didasarkan pada manipulasi objek-objek sistem atau subsistem [4].
Tahap-tahap dari proses OOAD yang dihubungkan ke dalam lima aktifitas utama yaitu [4]:
1. Problem Domain Analysis adalah aktifitas dalam mengidentifikasi dan
memodelkan suatu problem domain . Hasil dari aktifitas ini adalah model dari problem domain. Output problem domain merupakan perancangan use
case diagram sistem.
Gambar 2User Case Diagram
2. Application Domain Analysis adalah suatu aktifitas yang menentukan
requirement dari sistem. Hasil dari aktifitas ini adalah keseluruhan
requirement dari sistem.
Tabel 2 Requirement actor dan use case
No Requirement Actor Use case
Admin melakukan pendataan
login user yaitu admin, siswa
dan guru Sekolah Menengah Pelita Salatiga.
Admin melakukan pendataan
contact berupa nomor telepon
siswa, guru dan karyawan Sekolah Menegah Kejuruan Pelita Salatiga.
Admin dapat melihat data
report yang berisi laporan
pelajaran, laporan profile, dan laporan comment.
Guru melakukan pendataan pelajaran dan nilai masing-masing siswa.
Guru melakukan broadcast
6.
SMS pada siswa, guru dan karyawan Sekolah Menengah Kejuruan Pelita Salatiga.
3. Component Design adalah suatu aktifitas mendesain seluruh komponen yang
dibutuhkan oleh sistem. Hasil dari aktifitas ini adalah spesifikasi dari komponen.
Tabel 3 Komponen Hardware
Komponen Spesifikasi
Processor Intel(R) Core(TM) i3-2310M CPU @2.30 GHz
Harddisk 500 GB
RAM 2 GB
Modem Huawei
Tabel 4 Komponen Software
Komponen Spesifikasi
Operating System Microsoft Windows 7 Ultimate
Web Server Apache
Script HTML, PHP, XML dan Java script
Web Browser Mozilla
Tools Editor Notepad ++
Database MySQL
UML Designer Rational Rose Enterpreise Edition
4. Persistence Design adalah suatu aktifitas mendesain seluruh transient object
untuk menjadi persistence object ketika proses komputasi berlangsung. Hasil dari aktifitas ini adalah spesifikasi dari persistensi (specification of persistence).
6
header
login username
password
admin
guru
siswa
content
footer
Gambar 3 Persistensi Halaman Login
header
menu
content content
menu
footer
Gambar 4 Persistensi Halaman Utama
5. Architecture Design adalah suatu aktifitas dalam menjabarkan keseluruhan
sistem dan hubungan antar komponen-komponen dari sistem dan interaksinya. Hasil dari aktifitas ini adalah spesifikasi dari arsitektur.
Perancangan proses pada penelitian ini dilakukan menggunakan UML
(Unified Modeling Language) dengan beberapa proses. Use case diagram
memperlihatkan himpunan use case dan aktor-aktor (suatu jenis khusus dari kelas). Use case diagram sangat penting untuk mengorganisasi dan memodelkan perilaku dari suatu sistem yang dibutuhkan serta diharapkan pengguna [5].
Gambar 6 User Case Diagram
Terdapat tiga pengguna yakni, admin, guru dan siswa. Untuk masuk ke dalam sistem, pengguna harus login terlebih dahulu. Admin pada sistem ini merupakan guru laboran pada SMK Pelita Salatiga yang dapat melakukan manage
user, manage report/laporan dan manage contact.
Aktor guru adalah semua guru SMK Pelita Salatiga yang telah diregistrasi oleh admin, guru dapat melakukan manage nilai, manage SMS dan melakukan komunikasi dengan siswa. Penggguna terakhir adalah siswa SMK Pelita Salatiga yang telah diregistrasi oleh admin, siswa dapat melihat data dan nilai siswa dan melakukan komunikasi antara siswa lain dan guru. Secara umum, use case
diagram untuk sistem ini ditunjukkan pada Gambar 1.
Activity diagram adalah tipe khusus dari diagram state yang
memperlihatkan aliran dari suatu aktifitas ke aktifitas lainnya dari suatu sistem. Diagram ini terutama penting dalam pemodelan fungsi-fungsi dalam suatu sistem dan memberi tekanan pada aliran kendali antar objek [5].
8
Activity diagram sistem terdapat siswa, guru, dan admin Sekolah
Menengah Kejuruan Pelita Salatiga. Siswa pertama memulai dengan melakukan
login dengan memasukan NIS dan password yang telah diregistrasi oleh admin.
Setelah data valid siswa masuk pada menu siswa untuk selanjutnya memilih menu data siswa dan menu nilai siswa. Untuk nilai siswa sebelumnya telah diinputkan oleh guru sesuai mata pelajaran dan kelas masing-masing siswa.
Sequence Diagram merupakan diagram interaksi yang menekankan pada
pengiriman pesan (message) dalam suatu waktu tertentu [5].
Gambar 8 Sequence Diagram Admin Insert Data User
Alur pada gambar 8 menjelaskan aktifitas admin untuk melakukan insert
data user. Pertama admin melakukan input data user pada boundary, kemudian
boundary mengirim data input pada controller, yang selanjutnya dengan fungsi
InsertDataUser melakukan penyimpanan data pada entity. Setelah data tersimpan
laporan tambah data akan dikirim kembali ke boundary.
Class diagram memperlihatkan himpunan kelas-kelas, interface,
kolaborasi-kolaborasi serta relasi [5].
Class diagram sistem terdiri dari entity class, boundary class dan
controller class. Setiap entity class dapat mengakses controller class dan
masing-masing controller class berelasi dengan boundary class. Terdapat lima entity
dalam class diagram sistem yaitu entity user, nilai, contact, SMS dan pelajaran. Setiap entity berhubungan langsung dengan controller class yaitu fungsi yang dilakukan terhadap entity yang merupakan implementasi dari usecase yang telah dibuat.
Entity user berhubungan dengan manage data usercontroller, entity nilai
berhubungan dengan manage data nilai controller, entity contact berhubungan
manage data contact controller. Entity SMS berhubungan manage data SMS
controller dan entity pelajaran berhubungan dengan manage data pelajaran
controller. Masing-masing controller berhubungan dengan boundary dengan
nama yang sama. Sebagai contoh ManageDataUser_Controller berhubungan dengan ManageDataUser_Boundary.
4. Hasil dan Pembahasan
Hasil penelitian merupakan aplikasi sistem informasi akademik berbasis
web menggunakan SMS gateway pada Sekolah Menengah Kejuruan Pelita Salatiga. Permasalahan yang dihadapi dalam pendataan biodata siswa dan nilai siswa telah teratasi oleh sistem informasi akademik menggunakan fungsi add
profile siswa yang dilakukan oleh admin dan add nilai siswa yang dilakukan oleh
guru. Pendataan biodata siswa dan nilai siswa terdapat pada halaman report menu
admin.
Gambar 12 Menu Admin Report
10 1. <h3>Laporan Nilai</h3>
2. <?php
3. $query = mysql_query("SELECT * FROM nilai order by nama");
4. $total = mysql_num_rows($query);
14.while ($result = mysql_fetch_array($query))
15.{ 21.echo "<td><font size=2> <i> <a 22.
Kode Program 5 Halaman Report Admin.
Kode Program 5 merupakan fungsi halaman report admin. Terdapat fungsi mengambil data nilai siswa dari database dengan pengurutan sesuai nama. Terdapat fungsi membuat tabel dengan kolom NIS, Kelas, Mapel, Nilai, Grade
dan Aksi. Terdapat fungsi penempatan data nilai dalam kolom-kolom tabel yang sesuai. Terdapat fungsi hapus nilai dengan kode mengambil fungsi delete pada file
hapusnilai.php.
Permasalahan yang dihadapi dalam diskusi siswa dan guru maupun sebaliknya telah teratasi oleh sistem informasi akademik menggunakan fungsi
chat room yang dilakukan oleh siswa maupun guru. Fungsi chat room terdapat
pada halaman chat room menu siswa dan halaman chat room menu guru.
Gambar 13 Menu Siswa Chatroom
Gambar 13 merupakan halaman chat room menu siswa berisi fungsi chat room antara siswa dengan siswa, siswa dengan guru maupun guru dengan guru. Siswa melakukan login dengan data NIS (Nomor Induk Siswa), guru melakukan
login dengan data username. System otomatis mengambil data login siswa dan
guru dari database.
Implementasi SMS gateway dalam server hosting tidak dapat langsung diterapkan dibutuhkan integrasi sistem dalam local sever yang telah terpasang
SMS gateway dengan menggunakan Gammu. Format database pada server
1. <?php
2. include "sms_admin/koneksi/koneksi_hosting.php";
3. header('Content-Type: text/xml');
4. echo "<?xml version='1.0'?>"; 5. echo "<outbox>";
6. $query = "SELECT * FROM outbox ORDER BY id";
7. $hasil = mysql_query($query);
8. while ($data = mysql_fetch_array($hasil))
9. {
10. echo "<data>";
11. echo "<id>".$data['id']."</id>"; 12. echo
"<destination>".$data['DestinationNumber']."</destination>"; 13. echo "<sms>".$data['TextDecoded']."</sms>";
14. echo "</data>";
6. $destination = $data->destination; 7. $sms = $data->sms;
8. $query = "INSERT INTO outbox (DestinationNumber, TextDecoded) VALUES ('$destination', '$sms')";
9. mysql_query($query);
10. $curlHandle = curl_init();
11. curl_setopt($curlHandle, CURLOPT_URL,
'http://www.smkpelitasalatiga.com/hapus.php');
12. curl_setopt($curlHandle, CURLOPT_POSTFIELDS, 'id='.$id);
13. curl_setopt($curlHandle, CURLOPT_HEADER, 0);
14. curl_setopt($curlHandle, CURLOPT_RETURNTRANSFER, 1);
15. curl_setopt($curlHandle, CURLOPT_TIMEOUT,30);
16. curl_setopt($curlHandle, CURLOPT_POST, 1);
17. curl_exec($curlHandle);
18. curl_close($curlHandle);}?>
mengambil data SMS dari tableoutboxserver hosting untuk diinputkan pada table
outbox pada database local server.
Kode Program 6 Mengubah Data Outbox ke dalam bentuk XML.
Kode program 6 merupakan fungsi mengubah data outbox dalam server
hosting ke dalam format XML. Terdapat kode pengecekan koneksi database pada
server hosting melalui file koneksi_hosting.php. Terdapat kode pengambilan data
dati table outbox pada database server hosting dengan menggunakan SQL script
SELECT. Data yang diambil diantaranya data ID, data destination number dan
data text decode. Data outbox kemudian ditulis dalam format XML sesuai ID pada
table outbox database server hosting.
Local server dibutuhkan fungsi mengambil data XML pada server hosting
yang telah diambil pada file data.php. Pada pengambilan data ini dibutuhkan koneksi database dalam local server dan URL website tempat file data.php berada. Dibutuhkan juga fungsi remote server pada server hosting untuk menghapus data SMS pada table outbox database server hosting untuk menghindari data SMS ganda.
12 1. <<?php
2. include "sms_admin/koneksi/koneksi_hosting.php";
3. $hp = $_POST['hp'];
4. $isi_pesan = $_POST['isi_pesan'];
5. $masuk = mysql_query("insert into outbox
6. (InsertIntoDB,SendingDateTime,DestinationNumber,TextDecoded,SendingTi
7. meOut,DeliveryReport,CreatorID)value(sysdate(),sysdate(),'$hp','$isi_
8. pesan',sysdate(),'yes','system')");
9. if ($masuk){
10. echo "<h4> Pesan Dikirim </h4>";
11. echo "<meta http-equiv='refresh' content='1;
12.url=master.php?module=inbox'>"; 13.}
14.else {
15. echo "<h4> Pesan gagal dikirim </h4>";
16. echo "<meta http-equiv='refresh' content='2;
17.url=master.php?module=inbox'>"; 18.}
19.?>
Kode program 7 merupakan fungsi mengambil data XML dari table
outbox database server hosting untuk diinputkan pada database local server.
Terdapat kode pengecekan koneksi database pada local server melalui file
koneksi.php. Terdapat fungsi mengambil data XML pada URL tempat file data.php berada. Data XML yang telah diambil diinputkan pada table outbox
database local server dengan menggunakan SQL script INSERT. Kode remote
server untuk menghapus data SMS pada server hosting menggunakan CURL
dengan memasukan URL tempat file hapus.php.
Permasalahan yang dihadapi dalam penyampaian pengumuman melalui
SMS telah teratasi oleh sistem informasi akademik menggunakan SMS gateway
dengan fungsi compose message yang dilakukan oleh guru. Fungsi compose
message terdapat pada halaman SMS menu guru.
Gambar 14 Menu Guru Compose Message
Terdapat form compose message pada tampilan menu guru. Form compose
message menampilkan item-item membutuhkan pengisian oleh guru yang terdiri
dari Nomer tujuan dan Isi pesan. Pada field Isi pesan dibatasi maximum 160 karakter, apabila lebih akan muncul pemberitahuan “Jumlah Maksimum Karakter : 160”. Dan berikut ini akan ditunjukkan kode program 8 untuk menampilakan fungsi compose message.
Kode Program 8 Kode Program Compose Message.
Baris (2) digunakan untuk mengambil konfigurasi database pada file
mengambil nilai dari masing_masing field yang telah diinputkan sebelumnya pada
form compose message. Pada baris (5) sampai (8) data akan disimpan dalam
database. Kemudian baris (9) sampai (18) merupakan condition, dimana jika data
berhasil disimpan akan muncul pemberitahuan “Pesan Dikirim”, apabila tidak maka akan muncul pemberitahuan “Pesan gagal dikirim”.
Permasalahan yang dihadapi dalam penyampaian informasi secara online
telah teratasi oleh sistem informasi akademik menggunakan website pada server
hosting www.smkpelitasalatiga.com. Halaman website yang berisi hal-hal seputar
Sekolah Menengah Kejuruan Pelita Salatiga.
Gambar 15 Halaman Website
Gambar 15 merupakan halaman awal website Sekolah Menengah Kejuruan Pelita Salatiga. Terdapat foto-foto seputar Sekolah Menengah Kejuruan Pelita Salatiga dari kegiatan guru, kegiatan luar sekolah, dan kegiatan belajar mengajar. Terdapat menu-menu berupa Home yang menuju halaman awal Sekolah Menengah Kejuruan Pelita Salatiga, menu Login yang menuju halaman
login user. Terdapat menu Akademik yang menunjukan visi dan misi Sekolah
Menengah Kejuruan Pelita Salatiga. Menu Fasilitas yang menunjukan kelebihan fasilitas-fasilitas yang terdapat di Sekolah Menengah Kejuruan Pelita Salatiga sesuai dengan jurusan akademik. Menu gallery yang menuju halaman gallery
yang berisi foto-foto seputar Sekolah Menengah Kejuruan Pelita Salatiga. Menu Pendaftaran Online yang berisi form pendaftaran secara online yang dapat digunakan oleh siswa baru Sekolah Menengah Kejuruan Pelita Salatiga.
Pembahasan penelitian berupa desain arsitektur sistem, konfigurasi
Gammu SMS gateway, tiga tabel utama dalam Gammu SMS gateway, pengujian
blackbox dan pengujian SMS dengan Gammu. Dalam implementasi sistem, dibuat
14
Gambar 10 Arsitektur Sistem
Komponen-komponen dalam arsitektur sistem terdiri dari user yaitu guru dan siswa SMK Pelita Salatiga, admin yaitu staff tata usaha SMK Pelita Salatiga, http port 80 sebagai penghubung untuk melakukan request response, web server
menggunakan apache, database server menggunakan MySQL, telepon seluler
user dan telepon seluler admin untuk melakukan send and receive data SMS dan
gammu SMS gateway sebagai penghubung aplikasi dan telepon seluler, gammu
mendukung berbagai macam model telepon seluler dengan berbagai jenis koneksi dan tipe [6]. SMSGateway atau dapat disebut SMSBroadcast adalah jenis layanan
SMS yang bersifat satu arah yang dikirim kebanyak nomor tujuan[7]. Alur proses arsitektur sistem tergantung pada request response user dan admin pada web
server dan database server.
Admin melakukan request pada web server dengan http port 80 sebagai
penghubung untuk melakukan login data admin. Web server melakukan request
data admin pada database server untuk melakukan pengecekan data login. Data
login valid, database server memberikan response pada web server kemudian
diteruskan pada admin bahwa request login data admin sukses. Admin melakukan
request registrasi data user pada web server kemudian web server melakukan
request data user pada database server. Web server melakukan response pada
admin setelah berhasil tersimpan data registrasi user pada database server. User
yang telah terdaftar melakukan request pada web server dengan http port 80 sebagai penghubung untuk melakukan login data user. Web server melakukan
request data user pada database server untuk melakukan pengecekan data login.
Data loginvaliddatabase server memberikan response pada web server kemudian diteruskan pada admin bahwa request login data admin sukses.
Proses send and receive data SMS menggunakan gammu SMS gateway
sebagai penghubung database sever dan telepon seluler user. Admin melakukan
requestsend data SMS pada web server, kemudian web server melakukan request
setelah berhasil tersimpan data SMS pada table outbox database server. Data SMS pada table outbox akan otomatis dikirim ke telepon seluler user, apabila pengiriman SMS berhasil data SMS akan tersimpan pada table sent item database server.
Membangun integrasi SMS gateway dan sistem informasi akademik dibutuhkan konfigurasi antara database dengan gammu untuk memproses pengumuman oleh guru. Dalam konfigurasi gammu terdapat beberapa file yang harus disesuaikan agar terkoneksi dengan database dan modem yang digunakan.
File tersebut diantaranya gammurc digunakan untuk koneksi dengan
modem, kemudian SMSdrc untuk konfigurasi dengan database. Setelah semua file
terkoneksi dibutuhkan instalasi service agar Gammu dapat berjalan secara otomatis. Agar Gammu dapat mengidentifikasi modem yang terhubung dengan komputer, perlu dilakukan konfigurasi filegammurc sebagai berikut.
Kode Program 1 Konfigurasi file gammurc
[gammu] port = com7:
connection = at115200
Perintah pada Kode Program 1 digunakan untuk menghubungkan Gammu
ke modem menggunakan port = com7; dengan setting koneksi at115200. Untuk
melakukan uji koneksi modem yang sudah terpasang dengan PC, digunakan perintah seperti pada Kode Program 2
Kode Program 2 Identifikasi Modem
C:\xampp\htdocs\Gammu\bin>gammu identify
Hasil yang akan ditampilkan dari perintah pada Kode Program 2 akan menampilkan identitas modem seperti pada Gambar 11.
Gambar 11 Hasil Identifikasi
Gammu membutuhkan sebuah database sebagai penyimpanan setiap data
SMS masuk maupun sebagai pengiriman data SMS, perlu dilakukan konfigurasi
fileSMSdrc pada Kode Program 3.
Kode Program 3 Konfigurasi File SMSdrc [gammu]
Pada Kode Program 3 menunjukkan konfigurasi file SMSdrc agar Gammu
16
Setelah konfigurasi dengan database selesai, langkah selanjunya adalah membuat
Gammuservice.
Kode Program 4 Instal GammuService
C:\xampp\htdocs\Gammu\bin>gammu-smsd -c smsdrc -i
Pada kode program 4 bertujuan untuk membuat service Gammu di
Windows. Dengan dibuatnya service pada Windows Gammu bisa lebih mudah
dijalankan tanpa menggunakan perintah tertentu di command prompt.
Database Gammu terdapat beberapa tabel, tetapi dalam proses pengiriman
dan penerimaan SMS membutuhkan tiga tabel utama yaitu tabel inbox, tabel
outbox dan tabel sent item.
Tabel 5 Struktur Tabel Inbox
Field Type Null Default
UpdatedInDB Timestamp No CURRENT_TI
MESTAMP
ReceivingDateTime Timestamp No 0000-00-00
00:00:00
Processed enum('false', 'true') No false
Tabel inbox merupakan tempat data SMS masuk yang diterima modem. Struktur tabel inbox mempunyai dua belas kolom, kolom utama yang dibutuhkan aplikasi yaitu kolom ReceivingDateTime sebagai penanda waktu diterima SMS, kolom SenderNumber sebagai nomor pengirim SMS dan kolom TextDecoded
sebagai isi SMS.
Tabel 6 Struktur Tabel Outbox
Field Type Null Default
UpdatedInDB Timestamp No CURRENT_TI
MESTAMP
InsertIntoDB Timestamp No 0000-00-00
00:00:00
SendingDateTime Timestamp No 0000-00-00
00:00:00
SendAfter Time No 00:00:00
MultiPart enum('false', 'true') Yes false
RelativeValidity int(11) Yes -1
SenderID varchar(255) Yes NULL
SendingTimeOut timestamp Yes 0000-00-00
00:00:00 DeliveryReport enum('default', 'yes', 'no') Yes default
CreatorID text No
Tabel outbox merupakan tempat data SMS yang dikirim aplikasi. Struktur tabel inbox mempunyai delapan belas kolom, kolom utama yang dibutuhkan aplikasi yaitu kolom SendingDateTime sebagai penanda waktu pengiriman SMS, kolom DestinationNumber sebagai nomor penerima SMS dan kolom TextDecoded
sebagai isi SMS.
Tabel 7 Struktur Tabel Sent Item
Field Type Null Default
UpdatedInDB timestamp No CURRENT_TI
MESTAMP
InsertIntoDB timestamp No 0000-00-00
00:00:00
SendingDateTime timestamp No 0000-00-00
00:00:00
DeliveryDateTime timestamp Yes NULL
Text text No
18
RelativeValidity int(11) No -1
CreatorID Text No
Tabel sent item merupakan tempat data SMS yang telah dikirim aplikasi. Struktur tabel inbox mempunyai delapan belas kolom, kolom utama yang dibutuhkan aplikasi yaitu kolom SendingDateTime sebagai penanda waktu pengiriman SMS, kolom DestinationNumber sebagai nomor penerima SMS, kolom
TextDecoded sebagai isi SMS dan kolom status sebagai penanda keberhasilan
pengiriman SMS.
Pengujian sistem menggunakan blackbox testing.Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa baik aplikasi yang dibuat.
Tabel 8 Hasil Blackbox Testing
2. Manage nilai
Insert Menginputkan data
nilai kemudian
Insert Menginputkan data
SMS kemudian
No. Fungsi Pengujian Hasil yang diharapkan Hasil
1. Manage user
Insert Menginputkan data
tombol nilai. database. untuk mengetahui kecepatan pengiriman SMS dan keberhasilan pengiriman SMS.
Tabel 9 Hasil Pengujian SMS dengan Gammu
Jumlah
1 17:03:07 17:03:14 SendingOKNoReport
2 17:03:07 17:03:20 SendingOKNoReport
3 17:03:07 17:03:26 SendingOKNoReport
4 17:03:07 17:03:34 SendingOKNoReport
5 17:03:07 17:03:41 SendingOKNoReport
6 17:03:07 17:03:47 SendingOKNoReport
7 17:03:07 17:03:53 SendingOKNoReport
8 17:03:07 17:04:00 SendingOKNoReport
9 17:03:07 17:04:06 SendingOKNoReport
10 17:03:07 17:04:12 SendingOKNoReport
11 17:03:07 17:04:18 SendingOKNoReport
12 17:03:07 17:04:25 SendingOKNoReport
13 17:03:07 17:04:31 SendingOKNoReport
14 17:03:07 17:04:37 SendingOKNoReport
15 17:03:07 17:04:44 SendingOKNoReport
16 17:03:07 17:04:50 SendingOKNoReport
17 17:03:07 17:04:58 SendingOKNoReport
18 17:03:07 17:05:04 SendingOKNoReport
19 17:03:07 17:05:10 SendingOKNoReport
20 17:03:07 17:05:16 SendingOKNoReport
21 17:03:07 17:05:23 SendingOKNoReport
22 17:03:07 17:05:29 SendingOKNoReport
23 17:03:07 17:05:35 SendingOKNoReport
24 17:03:07 17:05:41 SendingOKNoReport
25 17:03:07 17:05:47 SendingOKNoReport
26 17:03:07 17:05:53 SendingOKNoReport
27 17:03:07 17:05:59 SendingOKNoReport
20
29 17:03:07 17:06:11 SendingOKNoReport
30 17:03:07 17:06:19 SendingOKNoReport
Pengujian pengiriman SMS oleh Gammu SMS Gateway dilakukan dengan mengirim broadcast SMS secara bersamaan pada pukul 17:03:07 sebanyak 30
SMS dan selesai pada pukul 17:06:19 dengan status semua data SMS terkirim dengan baik. Sehingga untuk pengiriman sebanyak 30 SMS memerlukan waktu 3 menit 12 detik.
5. Simpulan
Dari analisis dan perancangan sistem, dapat dikemukakan kesimpulan-kesimpulan sebagai berikut, 1) Aplikasi sistem informasi akademik ini mencakup pengelolaan dan penyimpanan data siswa maupun guru dapat berjalan dengan baik. 2) Aplikasi sistem informasi akademik ini dapat mengurangi usaha yang dilakukan siswa dalam melakukan bimbingan belajar karena merupakan tempat diskusi antara siswa dan guru. 3) Aplikasi sistem informasi akademik ini mampu menyampaikan informasi berupa kegiatan maupun pengumunan secara online dapat berjalan dengan baik. 4) Penggunaan metode OOAD sebagai metode pengembangan sistem dapat berfungsi secara baik. 5) Penggunan SMS gateway
sebagai media penyampaian informasi melalui SMS pada telepon seluler siswa maupun guru berjalan dengan baik. Berdasarkan kesimpulan-kesimpulan tersebut maka tujuan penelitian untuk mempermudah penyampaian dan pengelolaan informasi akademik pada Sekolah Menengah Kejuruan Pelita Salatiga baik melalui website ataupun SMS tercapai.
6. Daftar Pustaka
[1] Efendi, andriansyah, 2006, Pengembangan Sistem Informasi Akademik Berbasis SMS pada Fakultas Teknik Universitas Bengkulu,
http://journal.uii.ac.id/index.php/. Diakses tanggal 13 Februari 2015.
[2] Amborowati, 2009, Aplikasi Sistem Quick Count (Si-Q-Cup) Pilkada Pemilihan Kepala Daerah Studi Kasus Pilkada Provinsi DIY,
http://p3m.amikom.ac.id. Diakses tanggal 24 Februari 2015.
[3] Shintya, Deviana, 2013, Pemodelan Integrasi Data Penerimaan Siswa Baru Sekolah Menengah Pertama (SMP) Berbasis XML Web Service, Salatiga: Universitas Kristen Satya Wacana.
[4] Fransiska, S.Kom, Detra dkk, 2012, Sistem Informasi Persediaan Barang Pada PT. Daya Maha Berkarya Palembang Menggunakan Metode FIFO, Palembang: Sistem Informasi, Fakultas Komputer, Universitas Bina Darma. [5] Prastuti, Sulistyorini, 2009, Pemodelan Visual dengan Menggunakan UML
dan Rational Rose, Pekalongan : STMIK Widya Pratama Pekalongan. [6] Gammu, 2009, http://www.gammu.org. Diakses tanggal 22 Februari 2015.
[7] Mukhlady, 2007, SMS Gateway menggunakan Gammu,