SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Strata Satu (S1)
ERFIAN JUNIANTO
NIM: 16110077
Program Studi Sistem Informasi
UNIVERSITAS BINA SARANA INFORMATIKA
Bandung
ii
Ridho Allah ada pada ridho orang tua.
Dengan mengucap puji syukur kepada Allah S.W.T, skripsi ini kupersembahkan
untuk:
1.
Ibu dan Ayahku, karena do’a
dari merekalah hidupku menjadi berkah. Tiada
kebanggaan yang bisa kuhadirkan untuk mereka, sekalipun hanya secerca.
Mungkin, dengan karyaku ini mereka bisa melihat hasil keringat mereka
mendidik anaknya, yang lebih banyak mengecewakan daripada
membanggakan.
2. Saudara kembarku, yang menyemangati, dan membantuku dalam menjalani
kehidupanku diperantauan.
3. Kedua adikku, yang selalu memberiku semangat.
iii
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama
: Erfian Junianto
NIM
: 16110077
Perguruan Tinggi
: Universitas Bina Sarana Informatika Bandung
Alamat Kampus
: Jl. Sekolah Internasional No. 1-6, Terusan Jl. Jakarta,
Antapani Bandung
Alamat Rumah
: Jl. Bumikiara Dalam No. 13 Kiaracondong, Bandung
Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang telah saya buat dengan judul:
“Perancangan Website E-Commerce Poison Cloth Pada CV. Hendri Jaya”
,
adalah asli (orsinil) atau tidak plagiat (menjiplak) dan belum pernah
diterbitkan/dipublikasikan dimanapun dan dalam bentuk apapun.
Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya tanpa ada
paksanaan dari pihak manapun juga. Apabila dikemudian hari ternyata saya
memberikan keterangan palsu dan atau ada pihak lain yang mengklaim bahwa
skripsi yang telah saya buat adalah hasil karya milik seseorang atau badan tertentu,
saya bersedia diproses baik secara pidana maupun perdata dan kelulusan saya dari
Universitas Bina Sarana Informatika
dicabut/dibatalkan.
Dibuat di
: Bandung
Pada tanggal : 15 Mei 2012
Yang menyatakan,
iv
ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya :
Nama
: Erfian Junianto
NIM
: 16110077
Perguruan Tinggi
: Universitas Bina Sarana Informatika Bandung
Alamat Kampus
: Jl. Sekolah Internasional No. 1-6, Terusan Jl. Jakarta,
Antapani Bandung
Alamat Rumah
: Jl. Bumikiara Dalam No. 13 Kiaracondong, Bandung
Dengan ini menyetujui untuk memberikan ijin kepada pihak
Universitas Bina
Sarana Informatika
, Hak Bebas Royalti Non-Eksklusif
(Non-exclusive
Royalti-Free Right)
atas karya ilmiah kami yang berjudul:
“Perancangan Website
E-Commerce Poison Cloth Pada CV. Hendri Jaya”,
beserta perangkat yang
diperlukan (apabila ada).
Dengan
Hak Bebas Royalti Non-Eksklusif
ini pihak
Universitas Bina Sarana
Informatika
berhak
menyimpan,
mengalih-media
atau
format
-kan,
mengelolaannya dalam pangkalan data
(database)
, mendistribusikannya dan
menampilkan atau mempublikasikannya di
internet
atau media lain untuk
kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari kami selama tetap
mencantumkan nama kami sebagai penulis/pencipta karya ilmiah tersebut.
Saya bersedia untuk menanggung secara pribadi, tanpa melibatkan pihak
Universitas Bina Sarana Informatika
, segala bentuk tuntutan hukum yang timbul
atas pelanggaran Hak Cipta dalam karya ilmiah saya ini.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di
: Bandung
Pada tanggal : 15 Mei 2012
Yang menyatakan,
v
Nama : ERFIAN JUNIANTO
NIM
: 16110077
PEMBIMBING
vi
Nama
: ERFIAN JUNIANTO
NIM
: 16110077
Judul Skripsi : PERANCANGAN WEBSITE E-COMMERCE POISON
CLOTH PADA CV. HENDRI JAYA
Telah diuji dan dipertahankan dalam sidang dan dinyatakan
L U L U S
pada hari
Sabtu, tanggal 28 Juli 2012 oleh Panitia Penguji Skripsi.
Bandung,
Agustus 2012
UNIVERSITAS BSI BANDUNG
Prof. Dr. H. M. Ahman Sya
Rektor
DEWAN PENGUJI
---
---Penguji I
vii
Skripsi sarjana yang berjudul
“Perancangan Website E-Commerce
Poison Cloth Pada CV. Hendri Jaya”
adalah hasil karya tulis asli ERFIAN
JUNIANTO dan bukan hasil terbitan sehingga peredaran karya tulis hanya berlaku
dilingkungan akademik saja, serta memiliki hak cipta. Oleh karena itu, dilarang
keras untuk menggandakan baik sebagian maupun seluruhnya karya tulis ini, tanpa
seizin penulis.
Referensi kepustakaan diperkenankan untuk dicatat tetapi pengutipan atau
peringkasan isi tulisan hanya dapat dilakukan dengan seizin penulis dan disertai
ketentuan pengutipan secara ilmiah dengan menyebutkan sumbernya.
Untuk keperluan perizinan pada pemilik dapat menghubungi informasi yang
tertera di bawah ini:
Nama
: ERFIAN JUNIANTO
Alamat
: Jl. Bumikiara Dalam No. 13 Kiaracondong, Bandung
No. Telp
: 081220035432
viii
Puji syukur alhamdullillah, penulis panjatkan kehadirat Allah, SWT, yang
telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga pada akhirnya penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Di mana skripsi ini penulis sajikan dalam
bentuk buku yang sederhana. Adapun judul penulisan skripsi, yang penulis ambil,
sebagai berikut:
PERANCANGAN WEBSITE E-COMMERCE POISON CLOTH PADA CV.
HENDRI JAYA
Tujuan penulisan skripsi ini dibuat sebagai salah satu syarat kelulusan
Program Strata Satu (S1) Universitas BSI. Sebagai bahan penulisan diambil
berdasarkan hasil wawancara, observasi dan beberapa sumber literatur yang
mendukung penulisan ini. Penulis menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan
dari semua pihak, maka penulisan skripsi ini tidak akan lancar Oleh karena itu pada
kesempatan ini, izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. H. M. Ahman Sya selaku Rektor Universitas Bina Sarana
Informatika Bandung.
2. Ibu Dwiza Riana, S.Si, MM, M.Kom selaku dosen pembimbing skripsi.
3. Staff, karyawan, dan dosen di lingkungan Universitas Bina Sarana Informatika
Bandung.
ix
6. Agung Rachmat, Hendar Permana, Rizki Tri Prasetyo, Yudi Ramdhani dan
rekan-rekan mahasiswa kelas 16.8B.33 dan 16.8A.33
Serta semua pihak yang terlalu banyak untuk disebut satu persatu sehingga
terwujudnya penulisan ini. Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih
jauh sekali dari sempurna, untuk itu penulis mohon kritik dan saran yang bersifat
membangun demi kesempurnaan penulisan di masa yang akan datang.
Akhir kata semoga skripsi ini dapat berguna bagi penulis khususnya dan
bagi para pembaca yang berminat pada umumnya.
Bandung, 15 Mei 2012
Penulis
x
Perancangan Website E-Commerce Poison Cloth Pada CV Hendri Jaya,
16110077 (Erfian Junianto)
Sistem penjualan tunai berupa penjualan produk dan proses pesanan barang
toko
Poison Cloth
pada CV. Hendri Jaya yang menjual berbagai macam produk
berupa pakaian, masih menggunakan cara manual, sehingga memakan waktu yang
cukup lama, dan data yang dihasilkan tidak bisa di akses secara
real time
. Untuk
meningkatkan penjualan produk maka perlu dilakukan cara lain yaitu penggunaan
website e-commerce.
Metode yang digunakan dalam perancangan
website e-commerce Poison
Cloth
adalah perencanaan, analisis, desain, dan implementasi. Perancangan
website
Poison Cloth
pada CV Hendri Jaya sangat diperlukan, mengingat perkembangan
ekonomi global yang semakin pesat. Perancangan
website Poison Cloth
dibuat
dengan program berbasis web sehingga bisa diakses oleh siapapun, dimanapun, dan
kapanpun.
Website Poison Cloth
dirancang dengan menggunakan PHP dan
database MySQL.
Penggunaan
website e-commerce
mampu mengubah cara penjualan.
Penjualan menjadi mudah karena sistem penjualan menjadi
online.
Pelanggan dapat
melihat produk dan membeli tanpa harus datang ke toko. Pengelolaan data dengan
bantuan sistem yang
online
, memberikan kemudahan, keakuratan, kecepatan dan
ketelitian. Contohnya pada saat pembuatan laporan.
xi
Design of Website E-Commerce Poison Cloth on CV Hendri Jaya, 16110077
(Erfian Junianto)
System of cash sale, which is product sale and goods order processing on
Poison Cloth at CV. Hendri Jaya that sells some kinds of Products which is
Clothing, still used manual way, so that it takes a long time, and the data produced
can’t be accessed by real time. To increase products sales so it must be done by
another way which is the use of e-commerce website.
The method used in designing of e-commerce website on Poison Cloth is
planning, analysis, design, and implementation. The design of Poison Cloth website
on CV Hendri Jaya is needed, remembering of global Economic Development is
grown up. The design of Poison Cloth website Ade by Web-based program, so it
can be accessed by everyone, everywhere, and whenever. Poison Cloth website is
designed by using PHP and MySQL-database.
The use of e-commerce website is able to change selling way. Selling
becomes Easy because seling System is Online. Customer can see and buy the
product without they have to go to the shop. The data management by using Online
System gives simplicity, accuracy, velocity and precisely, for example on makinga
report.
xii
Halaman
Lembar Judul Skripsi ...
i
Lembar Persembahan ...
ii
Lembar Pernyataan Keaslian Skripsi ... iii
Lembar Pernyataan Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah ... iv
Lembar Pengesahan Skripsi ...
v
Lembar Pengesahan Panitia Dan Penguji Skripsi ... vi
Lembar Panduan Penggunaan Dan Hak Cipta Tugas Sarjana ... vii
Kata Pengantar ... viii
Abstraksi ...
x
Daftar Isi ... xii
Daftar Simbol ... xv
Daftar Gambar ... xviii
Daftar Tabel ... xix
Daftar Lampiran ... xx
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah ... 1
1.2. Maksud dan Tujuan ... 2
1.3. Metode Penelitian ... 3
1.3.1. Analisa Penelitian ... 3
1.3.2. Metode Pengumpulan Data ... 4
1.4. Ruang Lingkup ... 5
1.5. Sistematika Penulisan ... 6
BAB II LANDASAN TEORI
2.1. Teori Pendukung ... 8
2.1.1. Konsep Dasar Pemrograman ... 8
xiii
2.2.3. ERD ... 13
2.2.4. Spesifikasi Basis Data ... 14
BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN
3.1. Tinjauan Perusahaan ... 16
3.1.1. Sejarah Perusahaan ... 16
3.1.2. Struktur Organisasi dan Fungsi ... 17
3.2. Prosedur Sistem Berjalan ... 18
3.3. Dekomposisi Fungsi Sistem Berjalan ... 20
3.4.
Activity
Diagram Sistem Berjalan ... 21
3.5. Spesifikasi Sistem Berjalan ... 23
3.5.1 Spesifikasi Bentuk Dokumen Masukkan ... 24
3.5.2 Spesifikasi Bentuk Dokumen Keluaran ... 24
3.6 Permasalahan ... 26
3.7 Alternatif Permasalahan ... 27
BAB IV RANCANGAN WEB USULAN
4.1. Dekomposisi Fungsi Sistem Usulan ... 28
4.2. Desain Sistem (UML) ... 30
4.3. ERD (
Entity Relationship diagram
) ... 35
4.4. Spesifikasi Basis Data ... 37
4.5. Tampilan Web ... 46
4.6. Publikasi Web ... 52
4.7. Spesifikasi Hardware dan Software ... 53
4.7.1. Spesifikasi Hardware ... 53
4.7.2. Spesifikasi Software ... 53
BAB V PENUTUP
5.1. Kesimpulan ... 54
xiv
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
KARTU BIMBINGAN
SURAT KETERANGAN RISET
xv
A. Simbol
Component Diagram
Simbol
Deskripsi
Package
adalah simbol yang menggambarkan nama
dari sebuah paket aplikasi
Component
adalah simbol yang menggambarkan
komponen utama dari suatu sistem.
Package
Specification
adalah
simbol
yang
menggambarkan suatu modul atau fasilitas tertentu
pada suatu program.
Kebergantungan
adalah
simbol
untuk
menggambarkan ketergantungan antar komponen yang
dipakai.
B. Simbol
Use Case Diagram
Simbol
Deskripsi
Aktor
adalah simbol yang menggambarkan pihak yang
berhubungan dengan sistem baik itu merupakan
pengguna atau sistem lainnya yang berada dari sistem
yang sedang dibahas.
Use Case
adalah simbol yang menggambarkan suatu
Kegiatan (Aktifitas) yang terjadi pada sistem.
Generalisasi
adalah simbol hubungan generalisasi dan
spesialisasi (umum-khusus) antara dua buah
use case
xvi
dijalankan maka
yang ditambahkan akan selalu
dipanggil
C. Daftar Simbol
Activity Diagram
Simbol
Deskripsi
Status Awal
adalah simbol yang menyatakan awal
dari aktifitas.
Status Akhir
adalah simbol yang menyatakan akhir
dari aktifitas.
States
adalah simbol yang menggambarkan Aktifitas
yang terjadi.
State Conditions
adalah simbol yang menerangkan
kondisi proses yang sedang berlangsung.
Join
adalah simbol penggabungan dimana lebih dari
satu aktivitas digabungkan menjadi satu.
atau
Swimlane
adalah simbol untuk memisahkan organisasi
bisnis yang bertanggung jawab terhadap aktivitas yang
terjadi.
D. Daftar Simbol ERD
Simbol
Deskripsi
xvii
Attribut
adalah simbol untuk menggambarkan detail
dari entitas yang berupa
field
.
Attribut Primary Key
adalah simbol dari
field
kunci
dalam
field
entitas.
Relationship
adalah simbol hubungan yang terjadi
antas entitas.
Identifying Relationship
adalah simbol hubungan
yang terjadi antas entitas yang mempunyai
dependency
.
Garis,
sebagai penghubung antara relasi dengan
entitas, relasi dan entitas dengan atribut
.
1:M
M:1
N:M
xviii
Halaman
Gambar III.1 Struktur Organisasi CV. Hendri Jaya, Juni 2012 ... 17
Gambar III.2 Diagram Dekomposisi Sistem Berjalan ... 20
Gambar III.3 Diagram
Activity
Pengadaan Barang ... 21
Gambar III.4 Diagram
Activity
Penjualan Barang ... 22
Gambar III.5 Diagram
Activity
Pembuatan Laporan... 23
Gambar IV.1 Diagram Dekomposisi Sistem Usulan ... 29
Gambar IV.2 Diagram
Use Case
Pendaftaran
Member
Baru ... 30
Gambar IV.3 Diagram
Use Case
Hubungi Kami ... 30
Gambar IV.4 Diagram
Use Case
Pemesanan Barang... 31
Gambar IV.5 Diagram
Activity
Pendaftaran
Member
Baru ... 31
Gambar IV.6 Diagram
Activity
Hubungi Kami ... 32
Gambar IV.7 Diagram
Activity
Pemesanan Barang ... 33
Gambar IV.8 Diagram
Component
... 34
Gambar IV.9 Diagram
Deployment
... 34
Gambar IV.10
Entity Relational Diagram
... 36
Gambar IV.11 Tampilan Halaman Depan ... 46
Gambar IV.12 Tampilan Halaman Pendaftaran Member ... 47
Gambar IV.13 Tampilan Halaman Pengelolaan Data
Member
... 48
Gambar IV.14 Tampilan Halaman Produk ... 48
Gambar IV.15 Tampilan Halaman Produk Terbaru dan Terlaris ... 49
Gambar IV.16 Tampilan Halaman Pengelolaan Data Produk ... 49
Gambar IV.17 Tampilan Halaman Daftar Belanja ... 50
Gambar IV.18 Tampilan Halaman Faktur ... 50
Gambar IV.19 Tampilan Halaman Pengelolaan Pesanan ... 51
Gambar IV.20 Tampilan Halaman Laporan Penjualan ... 51
xix
Tabel IV.1 Spesifikasi File Admin ... 37
Tabel IV.2 Spesifikasi File Barang ... 39
Tabel IV.3 Spesifikasi File Detail Faktur ... 39
Tabel IV.4 Spesifikasi File Detail Menu ... 39
Tabel IV.5 Spesifikasi File Faktur ... 40
Tabel IV.6 Spesifikasi File Katalog ... 41
Tabel IV.7 Spesifikasi File Kategori ... 41
Tabel IV.8 Spesifikasi File Kontak ... 42
Tabel IV.9 Spesifikasi File Kota ... 43
Tabel IV.10 Spesifikasi File Kurir ... 43
Tabel IV.11 Spesifikasi File Menu ... 44
Tabel IV.12 Spesifikasi File Temporari Transaksi ... 44
xx
Lampiran A.1 Dokumen Surat Jalan ... 58
Lampiran A.2 Dokumen Catatan Barang ... 59
Lampiran B.1 Dokumen Surat Perintah Kerja (SPK) ... 60
Lampiran B.2 Dokumen Kwitansi ... 61
Lampiran B.3 Dokumen Laporan Barang ... 62
Lampiran B.4 Dokumen Laporan Penjualan ... 63
Lampiran C.1 Listing Program Carapesan... 64
Lampiran C.2 Listing Program Cetak Faktur... 64
Lampiran C.3 Listing Program Cetak Profil . ... 67
Lampiran C.4 Listing Program Daftar Belanja ... 69
Lampiran C.5 Listing Program Delete ... 72
Lampiran C.6 Listing Program Download... 72
Lampiran C.7 Listing Program Edit Akun... 72
Lampiran C.8 Listing Program Footer ... 79
Lampiran C.9 Listing Program Formulir ... 79
Lampiran C.10 Listing Program Header ... 86
Lampiran C.11 Listing Program Home ... 86
Lampiran C.12 Listing Program Index ... 86
Lampiran C.13 Listing Program Input Faktur ... 88
Lampiran C.14 Listing Program Input Keranjang ... 93
1
1.1. Latar Belakang Masalah
Sejak tahun 1990-an, terjadi tren globalisasi ekonomi yang signifikan.
Kompetisi menjadi global, dengan negara-negara industri baru yang menawarkan
alternatif produk yang berbiaya rendah atau berkualitas tinggi (Whitten dkk :
2004). Dengan pengaruh dari perkembangan internet, maka banyak perusahaan
yang mengubah cara berbisnis mereka.
CV. Hendri Jaya adalah perusahaan yang bergerak dibidang konveksi. Produk
yang dihasilkan antara lain adalah pakaian. Setiap hari bisa menghasilkan ratusan
potong pakaian. Selama ini, CV. Hendri Jaya melaksanakan aktivitasnya dengan
prosedur manual. Pelanggan yang ingin menggunakan jasanya harus mendatangi
langsung kantor administarasi CV. Hendri Jaya. Pemesanan biasanya dilakukan
dalam partai besar.
Tentunya CV. Hendri Jaya sudah memiliki prosedur operasional yang sudah
terstandar. Namun pada prakteknya, pelaksanaan prosedur tersebut masih
mengalami banyak kendala. Diantaranya masih banyak barang cacat (
reject
) dan
terjadi kelebihan barang produksi, sehingga menjadi barang sisa produksi yang
kurang produktif.
mendirikan sebuah toko yang bernama Poison Cloth yang khusus menjual
barang-barang tesebut. Dan kemudian untuk membantu penjualan barang-barang tersebut, maka
CV. Hendri Jaya memproduksi barang sendiri (bukan pesanan pelanggan), seperti
kaos, topi, celana, ikat pinggang, dan juga boxer.
Lagi-lagi penjualan tersebut masih terbentur masalah promosi dan masalah
menjaring pelanggan. Poison Cloth masih menjual dan mempromosikan dengan
cara manual yaitu,
door to door
, pelanggan ke pelanggan, pamflet, dan juga
promosi melalui marketing mereka. Cara-cara seperti ini akan memakan banyak
waktu dan biaya, namun hasilnya kurang maksimal. Barang yang dijualpun sering
tidak memenuhi target.
Maka dari itu, perlu adannya sebuah media yang diharapkan mampu
mengatasi masalah-masalah tersebut. Melihat dari perkembangan dunia bisnis
yang telah banyak berubah, dengan memanfaatkan teknologi internet sebagai
medianya, maka CV. Hendri Jaya melalui Poison Cloth ingin menerapkan proses
bisnis tersebut. Dengan adanya pembahasan masalah tersebut, maka penulis
tertarik untuk memilih judul
PERANCANGAN WEBSITE E-COMMRCE
POISON CLOTH PADA CV. HENDRI JAYA.
1.2. Maksud dan Tujuan
Maksud dari penulisan laporan ini antara lain:
internasional. Penyampaian informasi yang meluas, diharapkan mampu
meningkatkan penjualan produk yang dihasilkan CV. Hendri Jaya.
2. Memberikan kemudahan pengolahan data penjualan, dari segi pemesanan,
pengelolaan faktur, pembuatan laporan, dan
monitoring
penjualan dari waktu
ke waktu.
Setiap mahasiswa Fakultas Teknik Program Studi Sistem Informasi jenjang
Strata Satu (S1) Universitas BSI diwajibkan untuk menulis skripsi yang didasar
pada orientasi ilmu pengetahuan sebagai syarat untuk mengakhiri masa studinya.
Maka dari itu tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk melengkapi salah satu
syarat yang telah ditentukan dalam mencapai kelulusan Program Strata Satu (S1)
pada Universitas Bina Sarana Informatika.
1.3. Metode Penelitian
Skripsi merupakan sebuah karya ilmiah dalam bidang pendidikan dan ilmu
pengetahuan, yang mana harus ditunjang dengan data yang memiliki kebenaran
dan dapat dibuktikan. Maka dari itu, dilakukan sebuah penelitian untuk
mendapatkan data-data tersebut. Diantara urutan proses penelitian adalah sebagai
berikut.
1.3.1. Analisa Penelitian
1.
Planning
Sehingga penentuan lingkup masalah, tujuan , dan jadwal menjadi jelas dan
mudah.
2. Analisis Sistem
Lingkup masalah yang sudah ditentukan dalam perencanaan, kemudian
dipecahkan dan diuraikan menjadi bagian-bagian komponen. Sehingga mudah
untuk dipelajari seberapa baik bagian-bagian tersebut bekerja dan berinteraksi
untuk meraih tujuan.
3. Desain Sistem
Setelah dilakukan analisa terhadap sistem, proses selanjutnya adalah
melakukan desain sistem. Pada tahap ini dilakukan perangkaian kembali
bagian-bagian komponen menjadi sebuah sistem yang lengkap. Hal ini
melibatkan Penghapusan (
Eliminate
), Penyederhanaan (
Simplify
), Integrasi
(
Integrated
), Otomatisasi (
Aotumatitation
), dan dilakukan penambahan pada
sistem aslinya.
4. Implementasi Sistem
Pada akhirnya, penulis akan melakukan konstruksi, instalasi, pengirimn, dan
pengujian terhadap sistem, agar sistem yang dibuat menjadi benar-benar
seperti yang dibutuhkan sehingga tidak menjadi sampah.
1.3.2. Metode Pengumpulan Data
data tidak lain merupakan suatu proses pengadaan data primer untuk keperluan
penelitian. Pengumpulan data merupakan langkah yang sangat penting dalam
metode ilmiah, maka dari itu penulis menggunakan metode pengumpulan data
sebagai berikut :
1.
Wawancara
Dalam mencari data yang dibutuhkan, penulis melakukan pengumpulan data
dari narasumber dengan mengajukan beberapa pertanyaan yang berkaitan
dengan data yang dibutuhkan.
2.
Observasi
Dalam mencari data yang dibutuhkan, penulis tidak hanya melakukan
wawancara, tetapi juga melakukan pengamatan langsung ke lokasi. Hal ini
dilakukan untuk melihat bagaimana sistem bekerja, sehingga penulis dapat
memetakan masalah.
3.
Studi Pustaka
Untuk mendukun penelitian dan pengumpulan data, penulis membaca,
mengutip, dan mengumpulkan referensi yang berhubungan dengan penelitian.
1.4. Ruang Lingkup
pelanggan, logout pelanggan, dan pendaftaran pelanggan baru. Terdapat juga
fasilitas cetak faktur dan cetak kartu anggota.
Sedangkan kebutuhan pada sisi pengelola web adalah admin, katalog,
kategori, kontak, laporan, member, navigasi, pengiriman, pesanan, produk, login,
dan logout.
1.5. Sistematika Penulisan
Penulisan laporan skripsi ini memiliki sistematika penulisan sebagai standar
susunanannya. Sistematika tersebut adalah sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini akan menguraikan latar belakang masalah, maksud dan tujuan, metode
penelitian, ruang lingkup, dan yang terakhir adalah sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini akan berisi tentang teori-teori yang mendukung pengembangan perangkat
lunak yang akan dibangun. Selain itu juga pada bab ini akan menjelaskan
mengenai peralatan pendukung yang digunakan dalam pengembangan perangkat
lunak ini.
BAB III ANALISISA SISTEM BERJALAN
BAB IV RANCANG BANGUN WEB USULAN
Bab ini menjelaskan tentang rancangan web yang diusulkan meliputi,
dekomposisi fungsi sistem usulan, desain sistem dengan UML, ERD, spesifikasi
basis data, tampilan web, publikasi web, dan spesifikasi
hardware
dan
software
.
BAB V PENUTUP
8
LANDASAN TEORI
2.1. Teori Pendukung
2.1.1. Konsep Dasar Pemrograman
Menurut Jogiyanto (2005:22) program adalah kegiatan-kegiatan prinsip
yang telah ditentukan untuk dilaksanakan oleh organisasi dengan maksud
menerapkan strategi-strategi yang telah disusun. Program terdiri atas serangkaian
pernyataan atau urutan perintah yang harus dilaksanakan oleh komputer. Proses
pemrograman komputer bukan hanya sekedar menulis suatu urutan perintah yang
dikerjakan oleh komputer, tetapi bertujuan untuk memecahkan suatu masalah
serta membuat mudah pekerjaan yang lainnya, yang diinginkan oleh pemakai
(
user
).
Pemrograman Web atau dikenal dengan
Web Programming
merupakan
suatu bahasa pemrograman yang berbeda. Karena bahasa ini menghasilkan
interface
yang berbeda dari bahasa pemrograman yang lain. Perbedaan yang lain
adalah diperlukannya server untuk menyimpan
database
maupun
interface-
nya.
Bahasa pemrograman ini dapat di akses pada saat bersamaan oleh banyak pemakai
tanpa harus ada
interface
pada
gadget
pemakai.
merupakan tren perekonomian global. Seiring dengan semakin berkembangnya
internet dan pemrograman web,
e-commerce
juga ikut berkembat pesat.
E-commerce
merupakan metode untuk menjual produk secara online
melalui fasilitas internet. Transaksi bisa terjadi antara pegusaha dengan pembeli
atau antar pengusaha. Untuk melakukan proses
“show, order, get, and deliver”,
diperlukan sebuah
website
.
E-commerce
akan “memangkas” semua biaya
marketing
dan semua biaya
trading
yang biasa digunakan.
Metode
e-commerce
ini sudah banyak membantu banyak perusahaan
maupun peroranggan untuk melakukan bisnis mereka. Metode ini juga
memberikan keleluasaan dalam penjualan, karena tidak lagi dibatasi ruang dan
waktu.
Proses yang terjadi pada
e-commerce
menurut Utomo (2005:13) adalah :
1.
Show,
penjual menunjukkan produk dan layananya di
website
.
2.
Order,
pembeli memesan produk yang ada.
3. Verifikasi data pembeli, berserta nomor rekening ataupun kartu kredit.
4. Pembayaran yang dilakukan secara online berikut penanganan trasaksinya.
5.
Deliver
, pengiriman produk atau layanan yang telah dipesan.
Keuntungan yang diperoleh dalam menggunakan
e-commerce
menurut Utomo
(2005:14) adalah :
1. Meningkatkan pendapatan perusahaan dengan memakai fasilitas internet.
2. Mengurangi biaya-biaya teknis seperti kertas, laporan dan sebagainya.
3. Mempercepat verifikasi transaksi, karena
e-commerce
dibuat secara
real-time
4. Dengan cepatnya verifikasi data dan pesanan pelanggan, akan lebih
mempercepat pelayanan pengiriman produk. Hal ini semakin menambah
kepuasan pelanggan (
customer satisfaction
).
Media utama yang digunakan untuk mendukung
e-commerce
adalah
Internet. Internet berasal dari kata
interconnection networking
yang berarti
hubungan berbagai komputer dengan berbagai tipe membentuk suatu sistem
jaringan melalui jalur telekomunikasi yang mencangkup seluruh dunia.
Internet
terbentuk karena dampak revolusi tinggi, dimana teknologi komunikasi bergabung
menjadi satu dengan teknologi komputer.
Internet
merupakan sarana komunikasi
dan penyebaran informasi secara global, yaitu sebuah media untuk berbagi
informasi dan beriteraksi antar individu dengan menggunakan komputer tanpa
dibatasi oleh wilayah dan waktu. Kehadiran
internet
telah menyebabkan
munculnya sistem perdagangan elektronik (
e-commerce
), Virtual University,
e-mail dan sebagainya.
Internet merupakan media untuk pertukaran data, sedangkan untuk
mengolah data diperlukan sebuah aplikasi dan
database
. Aplikasi dibangun
dengan menggunakan bahasa pemrograman diantaranya PHP dan
database-
nya
adalah
MySQL
. PHP adalah
“bahasa pemrograman
script
yang ditempatkan dalam
kerangkanya, dan juga CSS (
Cascading Style Sheet
) sebagai pengaturan
tampilannya.
Data-data yang sudah di olah melalui aplikasi tersebut akan dikirimkan
atau disimpan di dalam
database server
, contohnya adalah
MySQL
.
MySQL
adalah
“multi user database
yang menggunakan bahasa SQL dengan kemampuan
yang cukup reliabel”
Syafii (2005:65). Sebagai
database server
yang memiliki
konsep
database
modern. MySQL memiliki banyak sekali keistimewaaan,
diantaranya yaitu
portability, open source, multiuser, performance tuning.
Dengan
dasar bahasa SQL yang sudah terstandar, menjadikan kemudahan bagi
penggunanya. Selain itu
MySQL
banyak digunakan dikarenakan gratis.
Menurut Sunyoto (2007:130), SQL
adalah “ bahasa yang dikhususkan
untuk operasi
database
dan digunakan untuk mengakses basis data yang tergolong
relasional”. SQL mulai berkembang pada tahun 1970an. SQL mulai digunakan
sebagai standar yang resmi pada tahun 1986 oleh ANSI (
American National
Standard Institute
) dan pada tahun 1987 oleh ISO (
International Organization for
Standardization
) dan disebut sebagai SQL-86. Pada perkembangannya, SQL
beberapa kali dilakukan revisi.
2.2. Peralatan Pendukung (
Tools System
)
2.2.1. Dekomposisi Fungsi
Menurut Nuryahya (2005:11), Dekomposisi Fungsi
“dimulai dengan
analisis pekerjaan apa saja yang ingin dilakukan, diikuti tahap desain bagaimana
pekerjaan tersebut dapat dilakukan dimana prosesnya berorientasi pada tujuan.
Perangkat yang digunakan biasanya berdasarkan pada data
flow
dan bahasa
prosedural”.
Aktivitas suatu sistem pasti mempunyai bagian-bagian yang saling
berhubungan. Bagian-bagian tersebut harus didefinisikan terlebih dahulu agar
terdapat kejelasan dalam pembuatan sistem. Dengan menggunakan diagram
dekomposisi, penulis dapat mendefinisikan ke aktivitas yang terjadi pada suatu
sistem.
2.2.2. UML
Bahasa pemrograman berorientasi objek yang pertama dikembangkan
dikenal denga nama Simula-67 yang dikembangkan pada tahun 1967. Bahasa
pemrograman ini kuran berkembang, namun karena kemunculannya telah
memberikan sumbangan yang sangat besar pada
developer
pengembang bahasa
pemrograman berorientasi objek selanjutnya.
Perkembangann bahasa pemrograman berorientasi objek, membuat banyak
bermunculan metodologi pemodelan, salah satunya UML. UML (
Unified
Modeling Language
) merupakan
“
bahasa visual untuk pemodelan dan komunikasi
mengenai sebuah sistem dengan menggunakan diagram dan teks-teks pendukung
”
Pembagian diagram UML menurut Shalahuddin dkk (2011:120) sebagai
berikut:
1.
Structure Diagrams
a. Class Diagram
b. Object Diagram
c. Component Diagram
d. Composite Structure Diagram
e. Package Diagram
f.
Deployment Diagram
2.
Behavior Diagrams
a. Use case Diagram
b. Activity Diagram
c. State Machine Diagram
3.
Interaction Diagrams
a. Sequence Diagram
b. Communication Diagram
c. Timing Diagram
d. Interaction Overview Diagram
2.2.3. ERD
Menurut Winarko (2006:13),
Entity Relationship Diagram
adalah
“sebuah
diagram yang menggambarkan hubungan/relasi antar Entitas (
Entity
), dan setiap
Entity
terdiri atas satu atau lebih
Attribut
yang mempresentasikan seluruh kondisi
(fakta) dari “Dunia Nyata” yang kita tinjau”.
Sedangkan Menurut Winarko
(2006:14) juga, Entitas (
Entity
) merupakan individu yang mewakili sesuatu yang
nyata
dan
dapat
dibedakan.
Dengan
ER-Diagram
penulis
dapat
mentranformasikan keadaan dari “Dunia Nyata” kedalam bentuk basis data.
2.2.4. Spesifikasi Basis Data
Data tidak dapat dipisahkan dari perangkat lunak. Karena setiap perangkat
lunak pasti memiliki data untuk menjalankan tugasnya. Tidak hanya perangkat
lunak yang memiliki alur hidup, dalam membuat perencanaan basis data juga
memiliki alur hidup atau
Database Life Cycle
(DBLC). Fase-fase DBLC menurut
Shalahuddin dkk (2011:48) sebagai berikut:
1. Analisis Kebutuhan (
requirements analys
)
Hal-hal yang harus dilakukan pada tahap ini adalah:
a. Didefinisikan dengan mewawancarai produsen dan pemakai data.
b. Membuat kontrak spesifikasi basis data.
c.
Entity Relationship Diagram
(ERD).
2. Desain lojik basis data (
logical database design
)
Pada tahap ini harus dibuat rancangan lojik basis data. Biasanya pada tahap ini
dibuat
Conceptual Data Model
(CDM).
Pada tahap ini harus dibuat rancangan fisik basis data. Biasanya pada tahap ini
dibuat
Physical Data Model
(PDM).
4. Implementasi
a. Membuat
Query
SQL.
b. Aplikasi Ke DBMS atau
file.
Menurut James Martin dalam Sutanta (2011:29), Basis Data adalah suatu
kumpulan data terhubung (
interrelated data
) yang disimpan secara
bersama-sama pada suatu media, tanpa
mengatap
satu sama lain atau tidak
perlu suatu kerangkapan data, data disimpan dengan cara-cara tertentu
sehingga mudah digunakan atau ditampilkan kembali, data dapat
digunakan oleh satu atau lebih program-program aplikasi secara optimal,
data disimpan tanpa mengalami ketergantungan dengan program yang
akan menggunakannya, data disimpan sedemikian rupa sehingga proses
penambahan, pengambilan, dan modifikasi data dapat dilakukan dengan
mudah dan terkontrol.
16
ANALISA SISTEM BERJALAN
3.1. Tinjauan Perusahaan
3.1.1. Sejarah Perusahaan
CV. Hendri Jaya adalah perusahaan yang bergerak di bidang konveksi
pakaian, didirikan di Bandung pada tanggal 20 Juli 1990 perusahaan ini berawal
dari jenis usaha industri rumahan (
home industry)
bidang jahit-menjahit pakaian
yang bertempat di Jalan Gegerkalong Tengah No 42 174 A, melihat kondisi
lingkungan yang ramai ditambah dan banyaknya gedung sekolah, perguruan
tinggi serta perkantoran swasta & pemerintah di lingkungan tersebut, sehingga
banyak kalangan masyarakat yang membutuhkan jasa jahit pakaian demi
memenuhi kebutuhan primer mereka, dengan melihat banyaknya permintaan
dalam hal tersebut maka perusahaan kecil ini berinisiatif untuk melebarkan
usahanya dengan merekrut karyawan.
Keadaan yang semakin menggiurkan tersebut menjadikan semangat yang
luar biasa, sehingga saat ini CV. Hendri Jaya sudah merambah pada percetakan
dan perdagangan.
Poison Cloth
adalah bentuk dari keseriusan tersebut. Pada
Poison Cloth
dikhususkan pada penjualan barang saja, bukan pada produksinya.
3.1.2. Struktur Organisasi dan Fungsi
Gambar III.1
Struktur Organisasi CV. Hendri Jaya, Juni 2012
1. Manager Produksi
2. Bidang Keuangan
Bidang Keuangan berperan dalam proses pengendalian arus kas keuangan
perusahaan serta mengelola pengurusan penggajian karyawan. Pada bagian ini
terdapat Staff Karyawan sebagai pelakunya.
3. Produksi dan Desain
Berperan dalam melaksanakan proses produksi dari mulai barang mentah
sampai barang jadi, termasuk proses desain. Pada bagian ini pelakunya adalah
staff produksi
4. Pemasaran
Pelaku bagian ini adalah staff marketing, yang bertanggung jawab terhadap
promosi produk, sehingga terjadi penjualan. Bagian pemasaran juga
melakukan pengadaan barang dan pembuatan laporan.
3.2.Prosedur Sistem Berjalan
CV. Hendri Jaya menjual barang sisa produksi dan barang
reject
melalui
Poison Cloth
. Secara khusus
Poison Cloth
menjual barang-barang
fashion
dengan
sistem tunai. Analisa sistem berjalan yang terdapat pada
Poison Cloth
sebagai
berikut :
1. Pengadaan Barang
Proses awalnya,
Poison Cloth
dari laporan penjualan perbulan, mengecek stok
barang keseluruhan, kemudian menentukan barang mana saja yang harus
diorder dan dengan jumlah berapa. Khusus untuk barang sisa produksi, CV.
Hendri Jaya mengirimkan langsung ke
Poison Cloth
dan langsung diproses.
Untuk melakukan order ke CV. Hendri Jaya, dibuatlah SPK (Surat Perintah
Kerja) kepada bagian produksi sesuai barang yang diminta. Kemudian, setelah
barang jadi, barang dikirim langsung ke
Poison Cloth
dengan menyertakan
surat jalan. Setelah barang diterima, dilakukan pencatatan dan pemberian kode
artikel seperti yang sudah ditentukan sebelumnya. Barang yang sudah diterima
bisa dibayar langsung atau selama dua minggu setelah barang diterima. Pada
setiap akhir bulan bagian gudang membuat laporan pengeluaran barang.
2. Penjualan Barang
3. Pembuatan Laporan
Barang yang dibeli dan dicatat oleh kasir, ditambah pencocokan dengan surat
jalan, kemudian digunakan untuk membuat laporan pengeluaran barang atau
stock opname
untuk mengetahui sisa barang yang masih ada. Kemudian untuk
kwitansi, akan dibuat laporan penjualan setiap bulannya, sehingga manajer
dapat melihat kondisi kas
Poison Cloth
.
3.3. Dekomposisi Fungsi Sistem Berjalan
Penggambaran aktivitas penjualan pada
Poison Cloth
dapat dilihat pada
diagram dekomposisi sistem berjalan berikut ini.
Gambar III.2
3.4.
Activity Diagram
Sistem Berjalan
Diagram aktivitas menggambarkan aliran kerja atau aktivitas dari sebuah
sistem atau proses bisnis. Yang digambarkan adalah aktivitas sistem bukan apa
yang dilakukan aktor. Diagram aktivitas juga banyak digunakan untuk
mendefinisikan rancangan proses bisnis, dimana setiap urutan aktivitas yang
digambarkan merupakan proses bisnis sistem yang didefinisikan. Berikut adalah
diagram aktifitas pada
Poison Cloth
.
1. Diagram Aktivitas Pengadaan Barang
Gambar III.3
2. Diagram Aktivitas Penjualan Barang
Gambar III.4
3. Diagram Aktivitas Pembuatan Laporan
Gambar III.5
Diagram
Activity
Pembuatan Laporan
3.5. Spesifikasi Sistem Berjalan
3.5.1. Spesifikasi Bentuk Dokumen Masukkan
1. Dokumen Surat Jalan
Nama Dokumen : Surat Jalan
Fungsi
: Dokumen Pengiriman Barang
Media
: Kertas
Jumlah
: 2 rangkap
Tujuan
: Bagian Gudang
Bentuk Dokumen : Lampiran A.1
2. Dokumen Catatan Barang
Nama Dokumen : Buku Catatan Barang
Fungsi
: Dokumen Pencatatan Barang Masuk
Media
: Kertas
Jumlah
: 1 buku
Tujuan
: Bagian Gudang
Bentuk Dokumen : Lampiran A.2
3.5.2. Spesifikasi Bentuk Dokumen Keluaran
1. Dokumen Surat Perintah Kerja (SPK)
Nama Dokumen : Surat Perintah Kerja
Fungsi
: Dokumen Perintah Produksi Barang
Media
: Kertas
Jumlah
: 1 rangkap
2. Dokumen Kwitansi
Nama Dokumen : Kwitansi
Fungsi
: Dokumen Bukti Pembayaran
Media
: Kertas
Jumlah
: 2 rangkap
Tujuan
: Pembeli dan Kasir
Bentuk Dokumen : Lampiran B.2
3. Dokumen Laporan Barang
Nama Dokumen : Laporan Barang
Fungsi
: Dokumen Laporan Pengeluaran Barang
Media
: Kertas
Jumlah
: 1 rangkap
Tujuan
: Pemilik
Bentuk Dokumen : Lampiran B.3
4. Dokumen Laporan Penjualan
Nama Dokumen : Kwitansi
Fungsi
: Dokumen Laporan Penjualan
Media
: Kertas
3.6. Permasalahan
Permasalahan masih banyak terjadi pada beberapa bagian fungsi.
Masalah-masalah tersebut tentunya menjadi hambatan. Masalah yang penulis temukan pada
Poison Cloth
dapat didefinisikan sebagai berikut.
1. Pengadaan Barang
a. Perhitungan Stok
Masalah yang terjadi pada bagian ini adalah pada proses perhitungan stok
yang memakan waktu lama, dan terkadang terjadi kesalahan. Sehingga
keadaan jumlah barang tidak bisa diketahui secara pasti.
b. Pencatatan Barang
Pencatatan barang yang masih manual, membutuhkan waktu yang lama,
khususnya pada saat pemberian artikel produk, sering tidak akurat pada
saat pembuatannya, serta membutuhkan waktu yang lama.
2. Penjualan Barang
Masalah pada bagian ini adalah jangkauan pemasaran yang masih sangat
sempit. Tidak banyak orang yang mengenal produk dari
Poison Cloth.
Pembeli hanya dari masyarakat sekitar atau lingkup dalam kota. Sehingga
penjualan masih sangat minim. Penyebaran katalog pun belum meluas.
3. Laporan
a. Laporan Penjualan
b. Laporan Pengeluaran Barang
Masalah yang terjadi pada bagian ini sama seperti pada pembuatan laporan
penjualan, karena prosesnya hampir bersamaan, maka proses pembuatan
laporan menjadi lama, dan manajer tidak bisa melihat laporan secara
real
time.
3.7. Alternatif Permasalahan
Permasalahan yang terjadi harus segera dipecahkan,
agar tidak
menghambat aktivitas penjualan. Dari hasil analisis penulis, ada beberapa solusi
yang penulis tawarkan kepada pihak
Poison Cloth
.
Pertama, penjualan yang masih konvensional akan diubah menjadi non
konvensional, yaitu dengan membuat sebuah sistem informasi secara
online
untuk
promosi pemasaran dan penjualan produk.
Kedua, jika penjualan secara
online
, maka pengelolaan data juga harus
mengikuti. Agar perubahan data produk, termasuk gambar, harga, stok, kode
artikel, dan detail produk, dapat dilakukan secara
real time
. Disediakan juga
katalog terbaru untuk promosi terhadap pelanggan.
28
RANCANGAN WEB USULAN
4.1. Dekomposisi Fungsi Sistem Usulan
Penulis membuat solusi dari permasalahan perusahaan dengan membuat
website e-commerce
. Proses utamanya adalah transaksi penjualan dan pengelolaan
data pesanan. Proses bisnis ini dapat terjadi jika terdapat pelanggan yang menjadi
anggota/
member
. Langkah awalnya, calon pelanggan yang mengunjungi
website
dapat mendaftar melalui menu yang telah disediakan. Kemudian, calon pelanggan
mengisi data diri sesuai formulir yang sudah disediakan. Setelah berhasil
mendaftar, maka pelanggan harus login dahulu untuk melakukan proses
pemesanan produk. Setelah berhasil login dan memesan produk, pelanggan dapat
melihat pesanan, mengubah pesanan, menghapus pesanan, atau melanjutkan ke
proses selanjutnya melalui menu daftar belanja.
Gambar IV.1
4.2. Desain Sistem (UML)
Perancangan sistem perangkat lunak akan didefinisikan menurut aktivitas
masing-masing. Kemudian ditentukan aktor yang terlibat pada setiap aktifitas.
Untuk menggambarkan aktifitas apa saja yang dilakukan, maka dibuatlah desain
UML yang diawali dengan pembuatan
Use Case
terlebih dahulu.
1.
Use Case Diagram
a. Diagram
Use Case
Pendaftaran
Member
Baru
Gambar IV.2
Diagram
Use Case
Pendaftaran
Member
Baru
b. Diagram
Use Case
Hubungi Kami
Gambar IV.3
c. Diagram
Use Case
Pemesanan Barang
Gambar IV.4
Diagram
Use Case
Pemesanan Barang
2.
Activity Diagram
a. Diagram
Activity
Pendaftaran
Member
Baru
Gambar IV.5
b. Diagram
Activity
Hubungi Kami
Gambar IV.6
c. Diagram
Activity
Pemesanan Barang
Gambar IV.7
3.
Component Diagram
Pemodelan untuk menggambarkan komponen perangkat lunak pada sistem,
dibuatlah diagram komponen sebagai berikut.
Gambar IV.8
Diagram
Component
4.
Deployment Diagram
Diagram
deployment
digunakan untuk menggambarkan fisik jaringan.
Diagram ini membantu dalam pengembangan selanjutnya.
Gambar IV.9
4.3.ERD (
Entity Relationship diagram
)
Perancangan perangkat lunak atau pembuatan suatu aplikasi, pada intinya
adalah untuk mengolah data menjadi informasi. Agar data dapat diolah,
sebelumnya data harus dikumpulkan atau disimpan pada suatu tempat
penyimapan, tentunya dalam bentuk data digital. Dari hasil penelitian yang
penulis lakukan, terdapat banyak data dari beberapa entitas yang harus diolah agar
dapat menjadi informasi yang berguna.
Tabel yang dibuat adalah tabel admin yang berisi data akun administrator
sebagai pengelola
website
. Tabel katalog berisi data gambar katalog produk. Tabel
barang berisi data produk yang dijual, tabel ini berhubungan dengan tabel kategori
untuk memisahkan setiap barang berdasar kategorinya. Sebagai tempat
penyimpanan data transaksi pelanggan dibuatlah tabel faktur dan tabel detail
faktur, yang nantinya digunakan untuk menampilkan faktur penjualan. Namun
sebagai penyimpanan data sementara dibuatlah tabel temporari transaksi. Di
dalam faktur terdapat kota tujuan dan jasa pengiriman yang dipakai, sehingga
dibuat tabel kurir dan tabel kota.
dik irim
ke diis
i ole
h
N
N