• Tidak ada hasil yang ditemukan

Aplikasi SMS Web Untuk Managemen Sistem (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Aplikasi SMS Web Untuk Managemen Sistem (1)"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Aplikasi SMS Web Untuk Managemen Sistem Informasi

Laboratorium

Iwan Handoyo Putro1, Indar Sugiarto2, Hendra Setia Permana3

1,2.3

Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri,Universitas Kristen Petra Jl. Siwalankerto 121-131, Surabaya 60236

E-mail: iwanhp@petra.ac.id, indi@petra.ac.id, m23405036@john.petra.ac.id

Abstrak

Paper ini membahas tentang pengembangan sistem SMS Web Application di Laboratorium Telematika, Universitas Kristen Petra Surabaya. Sistem tersebut dibangun dengan memanfaatkan Gammu sebagai aplikasi SMS Gateway, PHP sebagai bahasa pemrograman untuk membuat SMS web application dan MySQL sebagai database server. Layanan-layanan yang dikembangkan pada SMS Web Application ini meliputi : administrator dan user area, autentikasi, SMS Filter dan polling.

Pengujian dilakukan dengan menguji layanan-layanan yang telah dikembangkan dan pengujian dengan melibatkan layanan GSM. Hasil pengujian memperlihatkan layanan-layanan yang dibuat telah bekerja dengan baik. Hasil uji menggunakan 4 penyedia layanan GSM memperlihatkan tidak ada perbedaan yang cukup signifikan dalam hal kecepatan pengiriman SMS baik dari pengguna menuju sistem maupun pengiriman SMS informasi dari sistem menuju pengguna. Selisih kecepatan layanan antar penyedia layanan GSM tersebut adalah rata-rata 1 detik.

Kata kunci : Gammu, SMS Web Application, SMS Gateway

1. PENDAHULUAN

Short Message Service atau yang lebih dikenal dengan SMS adalah layanan yang dipakai dalam sistem pengiriman dan penerimaan teks antar telepon selular. Teknologi ini mulai diperkenalkan pada tahun 1991 di Eropa (Putro, 2009) dan kemudian menjadi standar bagi komunikasi selular berbasis GSM.

SMS banyak diaplikasikan pada sistem komunikasi selular dan memungkinkan pengguna melakukan pengiriman pesan dalam bentuk alphanumeric antar terminal pelanggan atau antara terminal pelanggan dengan sistem eksternal seperti e-mail, paging maupun voice mail.

Layanan SMS telah diiimplementasikan dalam berbagai bidang, salah satunya dalam bidang sistem informasi perkuliahan. Dengan adanya sistem ini, mahasiswa dapat menerima berbagai informasi perkuliahan melalui media

SMS. Diharapkan dengan layanan ini, mahasiswa dapat terbantu dalam hal memperoleh informasi akademik tanpa harus melakukan akses secara langsung di kantor layanan akademik maupun laboratorium.

2. DASAR TEORI

2.1. SMS Gateway

SMS Gateway adalah suatu platform yang menyediakan mekanisme bagi UEA (User External Application) untuk dapat mengirim dan menerima SMS dari perangkat mobile (telepon selular maupun PDA phone) melalui SMS Gateway Shortcode. SMS Gateway memperbolehkan UEA untuk berkomunikasi dengan SMSC (Short Message Service Center) maupun SMS platform untuk mengirim dan menerima pesan SMS. SMS Gateway juga menyediakan UEA dengan antar muka yang mudah dioperasikan dan bersifat standar

(2)

Gambar 1. Sistem SMS Gateway

Gambar 1, Sistem SMS Gateway,

menunjukkan pertukaran data antara telepon selular dengan Server SMS Gateway dilakukan dengan berbasis SMS, sedangkan komunikasi antara SMS Gateway dengan Web Application

dilakukan melalui pertukaran data pada

database.

2.2. Gammu

Gammu merupakan sebuah aplikasi untuk membangun SMS Gateway. Aplikasi tersebut saat ini dikelola oleh Michal Cihar dan orang-orang yang berpengalaman dalam membuat aplikasi Gnokii dan MyGnokii (Gammu Project, 2009) .

Gammu memiliki kemampuan menjalankan layanan antara lain calls, SMS, EMS, phonebook memories, filesystem, logos, pictures, ringtones, dan lain-lain (Gammu Project, 2009). Setiap layanan pada Gammu dijalankan melalui command line dari dalam

folder Gammu (C:/gammu_win32/win32 pada sistem operasi Windows dan etc/gammu pada sistem operasi Linux). Di dalam folder ini terdapat file-file application untuk menjalankan gammu seperti gammu, gammurc, dan smsdrc. Selain file application

juga terdapat file database yang disediakan Gammu.

Seluruh layanan pada Gammu memiliki peran masing-masing, seperti layanan calls

memungkinkan server dapat melakukan dial voice, answer call, hold call, dan call conference. Selain dapat melakukan hubungan telepon, Gammu juga dapat dikondisikan

untuk mengirimkan dan menerima SMS dan EMS. Dengan demikian, layanan ini dapat digunakan untuk mengirim pesan, download ringtone, caller SMS, send picture, animation, MMS, dan VCARD.

Gammu juga mampu menyediakan akses data pada telepon selular yang tersimpan dalam

memory antara lain calls, voice mailbox, SIM

phonebook, dan phone internal phonebook. Dikarenakan kemampuan Gammu dalam mengakses memori, maka Gammu juga menyediakan layanan yang bernama file system dimana dengan layanan ini pengguna dapat menambah dan mengubah isi mauapun nama folder dan file yang tersimpan.

Layanan terakhir yang dimiliki oleh Gammu adalah backing up and restoring phone / SIM data. Sehingga pengguna Gammu dapat

mem-backup semua data dari telepon selular ke sebuah text file. File-file yang dapat di-backup

oleh Gammu adalah phonebook, calendar notes, SMSC settings, operator logo,WAP, dan

user ringtones.

3. DESAIN SISTEM

3.1. Cara Kerja Sistem

Cara kerja sistem SMS Gateway ini terbagi menjadi dua bagian yaitu dengan menggunakan proses autoreply dan tanpa menggunakan proses autoreply. Di dalam paper ini hanya akan dibahas mengenai SMS Gateway dengan autoreply seperti diperlihatkan pada Gambar 2.

Gammu Server

(3)

Gambar 2. Cara kerja sistem SMS Gateway

Dengan proses autoreply, proses komunikasi antara pengguna dengan sistem SMS Gateway dapat dijelaskan sebagai berikut :

1. SMS dikirim oleh mahasiswa ke telepon selular server.

2. SMS yang masuk ke telepon selular

server diambil oleh Gammu dan dimasukkan ke dalam tabel inbox. SMS pada telepon selular server akan dihapus saat Gammu mengambil pesan SMS tersebut.

3. SMS yang terdapat pada tabel inbox

akan diproses oleh PHP. Pesan SMS yang telah diproses oleh PHP dinamakan autoreply.

4. Autoreply SMS akan di-query melalui PHP kemudian dimasukkan kedalam tabel outbox.

5. Autoreply pada tabel outbox di salin kedalam tabel sentitems.

6. Autoreply pada tabel sentitems di ambil oleh Gammu dan dikirim ke telepon selular server dan selanjutnya dikirim ke telepon selularmahasiswa.

3.2. Desain SMS Web Application

Gambar 3. Peta situs

Langkah awal dalam membangun web application untuk SMS Gateway ini dilakukan dengan merancang peta situs seperti

diperlihatkan pada Gambar 3. Selanjutnya, peta situs (sitemap) yang akan diimplementasikan dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan aplikasi basis data MySQL.

File PHP yang diperlukan dalam pembuatan SMS web application ini terbagi dalam beberapa grup sesuai dengan fungsi program tersebut. File-file tersebut akan saling terkait dengan file yang lainnya dengan menggunakan fungsi built-in PHP yaitu include. Berikut daftar file-file pembuatan SMS web application berdasarkan fungsi dan kegunaannya.

• index.php, berfungsi sebagai script PHP sebagai header ke lokasi admin.php. • login.css, berfungsi untuk membuat

desain halaman login.

• admin.php, berfungsi sebagai script

PHP untuk login, session register dan membuat halaman login.

• admin.css, berfungsi untuk membuat desain halaman utama.

• page.php, berfungsi sebagai script PHP untuk memulai session dan membuat halaman utama.

• config.php, berfungsi sebagai script

PHP yang mengkonfigurasi koneksi

database, nama aplikasi, meta, mode

password, paging, dan autorefresh. • content.php, berfungsi sebagai script

PHP yang menampung semua layanan-layanan yang ada dalam SMS web application.

• delete.php, berfungsi sebagai script

PHP untuk melakukan perintah hapus dalam layanan-layanan yang ada di SMS web application.

• functions.php, berfungsi sebagai script

PHP yang membentuk kumpulan fungsi buatan sendiri seperti membuat koneksi

database, melihat ip address, fungsi pencarian mahasiswa, dan fungsi pencarian tugas mata kuliah.

• save.php, berfungsi sebagai script PHP untuk melakukan perintah perintah simpan maupun edit seperti data-data mahasiswa, mata kuliah, dan member. • fungsi_date_time.php, berfungsi

sebagai script PHP untuk mengubah nilai tanggal ,bulah, tahun, dan waktu menjadi format penanggalan indonesia.

File ini terdapat pada folder library. • fungsi_indo_tgl, berfungsi sebagai

script PHP untuk memberikan nilai penanggalan indonesia seperti nama Handp

(4)

hari, dan nama bulan. File ini terdapat pada folder library.

• logout.php, berfungsi sebagai script PHP untuk keluar dari SMS web application dengan fungsi unregister session.

4. HASIL PENGUJIAN

Pengujian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui kemampuan Web Application yang telah dibangun juga untuk mengetahui unjuk kerja sistem dengan menggunakan variasi berbagai penyedia layanan selular terkait dengan kecepatan pengiriman SMS .

4.1. Pengujian Web Application

Pengujian pertama dilakukan dengan melakukan serangkaian permintaan data dari pengguna ke SMS Gateway. Permintaan layanan tersebut antara lain : permintaan jadwal praktikum, pendaftaran praktikum, melihat tugas dan nilai.

• Pengujian permintaan format SMS jadwal mata kuliah

Gambar 4 memperlihatkan pengujian permintaan format SMS yang digunakan untuk menanyakan jadwal mata kuliah.

Gambar 4. Pengujian permintaan format SMS jadwal mata kuliah

• Pengujian permintaan format SMS daftar mata kuliah

Gambar 5 memperlihatkan pengujian permintaan format SMS yang digunakan untuk mendaftar mata kuliah.

Gambar 5. Pengujian permintaan format SMS daftar mata kuliah

• Fitur permintaan format SMS lihat tugas Gambar 6 memperlihatkan pengujian permintaan format SMS yang digunakan untuk melihat tugas mata kuliah.

Gambar 6. Pengujian permintaan format SMS lihat tugas

(5)

Gambar 7. Pengujian permintaan format SMS lihat nilai

4.2. Pengujian kecepatan pengiriman SMS oleh berbagai Provider Pengujian untuk melihat kecepatan Provider dalam mengirimkan SMS dilakukan dengan mengirimkan SMS permintaan dari telepon selular mahasiswa ke telepon selular server dan kemudian mengirimkan kembali SMS balasan berupa auto reply ke telepon selular pengguna.

Pengujian dilakukan berulang-ulang dengan menggunakan berbagai provider GSM (Simpati Telkomsel, XL, Mentari, dan AXIS) ke telepon selular pengguna yang juga menggunakan berbagai Provider. Pengiriman SMS dilakukan sebanyak masing-masing 10 kali dari rentang waktu pukul 08.00 – 22.00.

Setelah serangkaian pengujian dilakukan, maka didapatkan hasil perbandingan kecepatan rata-rata pengiriman SMS antar Provider seperti diperlihatkan pada Tabel 1.

Tabel 1. Perbandingan kecepatan antar

provider

Dari hasil pengujian pada tabel di atas terlihat bahwa perbandingan total kecepatan rata-rata antar Provider tidak jauh berbeda, selisih terbesar yang terukur adalah 1 detik.

5. KESIMPULAN

1. Validasi data inputan seperti add, edit, dan

delete dengan database berjalan dengan baik.

2. Hasil pengujian kecepatan pengiriman SMS oleh berbagai penyedia layanan selular menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan. Rata-rata selisih terbesar tercatat sebesar 1 detik. 3. Waktu proses dan kecepatan kirim

bergantung pada kondisi jaringan dan penerimaan sinyal serta kemampuan modem yang digunakan oleh server.

DAFTAR PUSTAKA

Gammu Project, www.gammu.org, diakses 16 Agustus 2009

Putro, B.L., 2009, Aplikasi Message Center: Modul Antar Muka Antara Handphone Dengan Komputer, SNATI 2009, Yogyakarta, hal. E-108 – E-113

Rozidi, Romzi Imron. Membuat Sendiri SMS

Gambar

Gambar 1. Sistem SMS Gateway
Gambar 2. Cara kerja sistem SMS
Gambar 5. Pengujian permintaan format SMS daftar mata kuliah
Gambar 7. Pengujian permintaan format SMS lihat nilai

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan analisis data dan wawancara pada penelitian ini dapat diambil kesimpulan studi tentang persepsi masyarakat terhadap adat upah-upah di desa Pematang

Dari analisa pola komunikasi kelompok tersebut, maka kebijakan yang bisa ditempuh oleh Pemerintah Daerah untuk pemberdayaan ekonomi politik petani tembakau adalah

Agar balanced scorecard diantara strategi unit bisnisnya dapat tujuan misi dan strateginya maka unit organisasi tersebut sebaiknya tidak terlalu luas karena hal tersebut sulit

Dengan penggunaan metode Attribute Extraction dalam perilaku perancangan produk tempat tidur pasien, maka hasil keluaran yang dapat diperoleh menjadi lebih lengkap

Hut, MP selaku Kepala Balai, Kepala Seksi, dan segenap staff karyawan Balai Penelitian Tumbuhan dan Pengelolaan (BPTP) Taman Hutan Raya (TAHURA) Mangkunagoro I Karanganyar,

gambar 2 9 jika kita rajin belajar kita akan menjadi anak yang pintar

Berdasarkan studi awal yang dilakukan dengan menyebarkan kuesioner SNQ kepada 10 orang pekerja menunjukkan bahwa seluruh pekerja angkut mengalami gejala MSDs

Dalam tulisan ini yang dimaksud dengan transparansi adalah keterbukaan dan ketersediaan informasi kegiatan layanan pengadaan barang dan jasa yang dilakukan oleh Unit