TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PENERAPAN KETERBUKAAN DALAM PRINSIP AKUNTABILITAS PADA PASAR MODAL DITINJAU
DARI UU NO. 8 TAHUN 1995
SKRIPSI
Diajukan untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi syarat-syarat tuntuk mencapai gelar Sarjana Hukum
Oleh:
NIM : 090200449 GINDO BASTHIAN PURBA
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
2014
TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PENERAPAN KETERBUKAAN DALAM PRINSIP AKUNTABILITAS PADA PASAR MODAL DITINJAU
DARI UU NO. 8 TAHUN 1995
SKRIPSI
Diajukan untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi syarat-syarat untuk mencapai gelar Sarjana Hukum
OLEH
:
NIM : 090200449 GINDO BASTHIAN PURBA
Disetujui Oleh:
Ketua Departemen Hukum Ekonomi
NIP. 197501122005012002 Windha, SH, M.Hum
Pembimbing I Pembimbing II
Prof. Dr. Bismar Nasution, SH, MH
NIP: 195603291986011011 NIP: 197302202002121001
Dr. Mahmul Siregar, SH, M.Hum
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
iii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur Penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena
atas berkat dan rahmat yang dilimpahkan-Nya dari awal hingga akhir penulisan
skripsi ini dapat selesai dengan baik.
Penulisan skripsi ini merupakan kewajiban tahap akhir studi yang disusun
dalam rangka memenuhi tugas-tugas dan melengkapi syarat-syarat untuk
mencapai gelar Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
Medan. Adapun judul yang penulis bahas adalah “Tinjauan Yuridis Terhadap Penerapan Keterbukaan Dalam Prinsip Akuntabilitas Pada Pasar Modal Ditinjau Dari UU No. 8 Tahun 1995”.
Penulis menyadari, sebagai manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan
dan kekurangan baik dalam pikiran maupun perbuatan. Berkat bimbingan Bapak
Dosen Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, baik secara langsung maupun
tidak langsung dalam mengasuh serta membimbing penulis sejak masuk bangku
kuliah hingga akhir penulisan skripsi ini, maka penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini dengan baik.
Skripsi ini penulis persembahkan terkhusus buat orangtuaku, Sinton Purba
dan Esna Sitorus, S.Pd yang telah memberikan kasih sayang yang tak terhingga
kepada penulis, yang selalu mendoakan penulis, memberikan semangat, dana,
dukungan dan perhatian kepada penulis selama ini.
Penulis juga menyadari bahwa banyak pihak yang telah membantu penulis
dalam menyusun skripsi ini, baik melalui bimbingan, doa dan bantuan lainnya.
Oleh sebab itu penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang
sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Runtung Sitepu, S.H., M,Hum selaku Dekan Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara
2. Bapak Prof. Dr. Budiman Ginting, S.H., M.Hum selaku Pembantu Dekan I
Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
3. Bapak Syafruddin, S.H., M.H., D.F.M selaku Pembantu Dekan II Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara
4. Ibu Windha, S.H., M.Hum selaku Ketua Departemen Hukum Ekonomi
Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan masukan dalam
penulisan skripsi ini.
5. Bapak Ramli Siregar, S.H., M.Hum selaku sekretaris Departemen Hukum
Ekonomi Universitas Sumatera Utara
6. Bapak Prof. Dr. Bismar Nasution, S.H., M.H selaku Dosen Pembimbing I
yang telah banyak membantu penulis sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini, untuk segala nasehat dan bimbingan yang telah
diberikan kepada penulis, penulis sangat berterima kasih.
7. Bapak Dr. Mahmul Siregar, S.H., M.Hum Dosen Pembimbing II yang juga
telah banyak membantu penulis dalam penyempurnaan penulisan skripsi
ini, untuk segala nasehat dan bimbingan yang telah diberikan kepada
v
8. Bapak Syarifuddin Siba, S.H. selaku Dosen Wali penulis semasa
perkuliahan
9. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara yang
telah banyak memberikan ilmu yang bermanfaat kepada penulis selama
masa perkuliahan di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara serta
seluruh pegawai di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
10.Saudara-saudaraku terkasih, abangku Indra Mulya Purba, dan adikku Rudy
Rothama Purba, dan Sonya Purba terima kasih atas doa dan semua
dukungannya.
11.Teman-temanku yang selalu mendukungku, Yunita Panjaitan, Rahmat
Daniel Tampubolon, Ruth Paolin Marbun, Dwihardi Sembiring, Anita
Veronica, Hussein Simatupang, Reminisir Harita, Hendrawan Sembiring
dan semua teman-teman stambuk 2009 lainnya. Terima kasih atas
semangat dan dukungan yang telah diberikan selama ini.
12.Teman-teman diluar kegiatan kampus yang memberikan banyak inspirasi
13.Semua pihak yang membantu penulis dalam berbagai hal yang tidak dapat
disebut satu-persatu
Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan imbalan yang setimpal atas
kasih, jerih payah, dan jasa-jasa mereka. Penulis mohon maaf kepada Bapak/Ibu
dosen pembimbing, dan dosen penguji atas sikap dan kata-kata yang tidak
berkenaan selama penulisan skripsi ini.
Penulis berharap kiranya skripsi ini dapat bermanfaat bagi ilmu
pengetahuan pembaca. Penulis juga mengharapkan kritik dan saran mengenai
topik yang diangkat dalam penulisan skripsi ini karena penulis juga menyadari
kekurangan dan ketidaksempurnaan penulis. Semoga Tuhan memberkati kita
semua. Amin. Terima Kasih.
Medan, Januari 2014
Penulis,
vii
BAB II KETERBUKAAN DALAM PASAR MODAL A. Prinsip Keterbukaan Dalam Pasar Modal 1. Ketentuan Prinsip Keterbukaan Dalam Hukum Pasr Modal .... 18
2. Pengecualian Prinsip Keterbukaan Dalam Pasar Modal ... 25
3. Pelanggaran Terhadap Prinsip Keterbukaan Dalam Pasar Modal ... 28
B. Penerapan Keterbukaan di Lihat Dari Sudut Pandang Pasar Modal 1. Pengertian dan Aspek Keterbukaan Pada Pasar Modal ... 32
2. Tujuan Terbentuknya Keterbukaan Di Dalam Pasar Modal .... 35
3. Kaitan Prinsip Keterbukaan Dengan Informasi yang menyesatkan ... 37
4. Perbandingan Dengan Negara Lain ... 40
BAB III PRINSIP AKUNTABILITAS SEBAGAI ASPEK PENTING DALAM PASAR MODAL
A. Tinjauan Umum Seputar Akuntabilitas
1. Pengertian Umum Tentang Akuntabilitas ... 43
2. Jenis-jenis Akuntabilitas ... 45
3. Prinsip-prinsip Akuntabilitas di Indonesia ... 50
B. Implementasi Akuntabilitas di Dalam Good Corporate Governance
1. Konsep dan Pengertian Dari Good Corporate Governance ... 54
2. Tujuan Penerapan Good Corporate Governance Pada
Perseroan Terbatas ... 59
3. Fungsi dan Peran Akuntabilitas di Dalam Sistem Penerapan
Good Corporate Governance Pada Perseroan Terbatas ... 64
C. Ketentuan Mengenai Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Keuangan Sebagai Prinsip Akuntabilitas di Dalam Pasar Modal
1. Fungsi dan Tugas Organ Dalam Laporan Keuangan
Perusahaan... 72
2. Unsur-unsur dan Tujuan Laporan Keuangan ... 77
3. Penyampaian Laporan Keuangan Sebagai Aspek
Akuntabilitas di Dalam Pasar Modal ... 82
BAB IV PENERAPAN KETERBUKAAN DALAM PRINSIP AKUNTABILITAS PADA PASAR MODAL
A. Penerapan Keterbukaan Dilihat Dari Perusahaan Perseroan Terbatas
ix
Akuntabiltas Dalam UU No. 40 Tahun 2007 ... 86
2. Pengaturan Tentang Penerapan Keterbukaan Dalam
UU No. 4 Tahun 2007 ... 92
B. Penerapan Keterbukaan Dalam Prinsip Akuntabilitas Pada Pasar Modal
1. Dilihat Dari Sudut Pandang UU No. 8 Tahun 1995 Tentang
Penerapan Keterbukaan Pada Pasar Modal ... 101
2. Pengaturan Tentang Penerapan Keterbukaan Dalam Prinsip
Akuntabilitas dalam UU No. 8 Tahun 1995 ... 105
BAB V KESIMPULAN
A. Kesimpulan ... 122
B. Saran ... 124
DAFTAR PUSTAKA ... 126
ABSTRAK
Gindo Basthian Purba *) Bismar Nasution **) Mahmul Siregar ***)
Pasar modal merupakan suatu wadah untuk mempertemukan antara pihak yang membutuhkan dana (emiten) dengan pihak yang menyediakan dana (investor). Suatu hal yang sering dibicarakan didalam pasar modal adalah mengenai keterbukaan. Keterbukaan memiliki tujuan untuk memelihara kepercayaan publik terhadap pasar. Tujuan kepercayaan tersebut adalah untuk menarik para investor ke pasar modal supaya mau menanamkan modalnya. Dengan adanya UU No. 8 tahun 1995 mengenai pasar modal memberikan aturan-aturan dalam setiap kegiatan dipasar modal. Disisi lain, prinsip akuntabilitas didalam pasar modal menjadi kewajiban bagi setiap emiten untuk mengelola dan mempersiapkan perusahaannya dengan baik dalam rangka terjun ke pasar modal.
Metode penelitian yang digunakan oleh penulis adalah metode penelitian yang bersifat hukum normatif, yaitu data yang dipergunakan merupakan data sekunder berupa bahan hukum primer, sekunder, dan tersier yang dikumpulkan dengan teknik studi pustaka dan dianalisis dengan metode kualitatif.
Keterbukaan merupakan hal yang penting terhadap keberlangsungan hidup pasar modal. Dengan adanya keterbukaan, pihak-pihak yang memiliki kepentingan dipasar modal dapat mengetahui informasi dengan jelas. Dengan mengetahui informasi dengan jelas, maka hal yang baik dan buruk dapat segera diketahui. Sehingga masyarakat tidak dibuat bingung dan dapat mengambil keputusan apakah menginvestasikan dananya atau tidak. Disisi lain adanya akuntabilitas adalah sebagai bentuk tanggung jawab emiten terhadap kinerja perusahaan di pasar modal. Tanggung jawab itu sepenuhnya diberikan pada direktur sebagai pemegang kendali dan pemimpin perusahaan. Disisi lain, akuntabilitas digambarkan dalam bentuk laporan keuangan. Laporan keuangan berisikan tentang kondisi kinerja perusahaan dalam priode tertentu. Baik atau buruknya suatu laporan keuangan tergantung pada kinerja organ-organ yang ada dalam perusahaan tersebut. Dipasar modal, informasi dibutuhkan oleh investor untuk mengambil keputusan. informasi tersebut berisikan tentang kondisi, laba-rugi dan tindakan yang akan diambil perusahaan. Sehingga untuk mewujudkan pasar modal yang sehat, dibutuhkan suatu kejujuran dan keterbukaan dalam setiap laporan maupun informasi yang diterbitkan perusahaan.
Kata Kunci: Keterbukaan, Akuntabilitas, Pasar Modal
*) Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara **) Dosen Pembimbing I