PENGARUH PENAMBAHAN LARUTAN NaCl DAN
GARAM DAPUR TERHADAP PERUBAHAN
DIMENSI GIPS TIPE III PADA
PEMBUATAN MODEL
KERJA GIGITIRUAN
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi
Oleh:
VICKY AMALIA SEBAYANG NIM: 100600158
Fakultas Kedokteran Gigi Departemen Prostodonsia Tahun 2014
Vicky Amalia Sebayang
Pengaruh Penambahan NaCl dan Garam Dapur terhadap Perubahan Dimensi Gips Tipe III pada Pembuatan Model Kerja Gigitiruan
xiii + 49 halaman
Gips tipe III merupakan bahan yang serin digunakan dalam proses pembuatan model kerja yang merupakan media pembuatan gigitiruan. Akselerator merupakan bahan yang ditambahkan ke dalam gips untuk mempersingkat waktu pengerasan. NaCl 2% merupakan akselerator yang sering digunakan untuk mempersingkat waktu pengerasan gips. Garam dapur selain memiliki harga yang lebih ekonomis juga sangat umum digunakan sebagai bumbu masakan dan pengawet. Menurut Standar Nasional Indonesia garam dapur memiliki kandungan NaCl minimal 94,7%. Penambahan NaCl 2% dan garam dapur 2% yang ditambahkan sebagai bahan akselerator pada gips dapat mempengaruhi karakterisitik gips, yaitu perubahan dimensi.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pengaruh penambahan NaCl 2% dan garam dapur 2% terhadap perubahan dimensi gips tipe III pada pembuatan model kerja untuk pembuatan gigitiruan. Rancangan penelitian ini adalah eksperimental laboratoris. Sampel terbuat dari gips tipe III yang dibentuk menggunakan perangkat stainless steel bentuk silinder untuk pengukuran perubahan dimensi sebanyak 30 sampel. Pengukuran perubahan dimensi menggunakan
travelling microscope. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan uji statistik
ANOVA satu arah untuk mengetahui pengaruh penambahan NaCl 2% dan garam dapur 2% terhadap perubahan dimensi gips tipe III lalu dilanjutkan dengan uji LSD untuk mengetahui kelompok yang paling memberikan pengaruh.
kerja gigitiruan dengan nilai p=0.0001 (p<0.05). Hasil uji LSD menunjukkan adanya perbedaan pengaruh yang bermakna antar kelompok gips dengan penambahan NaCl 2% dan gips dengan penambahan garam dapur 2% terhadap perubahan dimensi gips tipe III dengan nilai p=0.0001 (p<0.05). Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah penambahan aquadestilata (kelompok kontrol) menunjukkan nilai perubahan dimensi yang paling kecil sehingga penambahan aquadestilata lebih dianjurkan pada pembuatan model kerja dibandingkan dengan penambahan NaCl 2% dan garam dapur 2%.
PERNYATAAN PERSETUJUAN
Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan tim penguji skripsi
Medan, 18 November 2014 Pembimbing: Tanda tangan
Siti Wahyuni, drg ………...
TIM PENGUJI SKRIPSI
Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan tim penguji pada 18 November 2014
TIM PENGUJI
KETUA : Eddy Dahar, drg., M.Kes ANGGOTA : 1. Siti Wahyuni, drg
2. Ricca Chairunnisa, drg., Sp.Pros
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga skripsi ini telah selesai disusun sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Kedokteran Gigi di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara.
Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya penulis sampaikan kepada kedua orang tua tercinta yaitu ayahanda Muhammad Fadhilah Sebayang dan ibunda Rukiah Sinambela yang telah membesarkan serta memberikan kasih sayang, doa, semangat dan dukungan baik secara moril maupun materil kepada penulis sehingga mampu menyelesaikan pendidikan ini, begitu juga kepada saudara-saudara penulis yaitu kak Yully, Novi, Citra, Ulie, Dedek dan Wirdha, atas doa, cinta kasih dan dukungan, motivasi serta pengorbanan demi kebaikan dan kebahagiaan penulis.
Dalam penulisan skripsi ini penulis telah banyak mendapat pengarahan, bimbingan, bantuan, dukungan serta doa dari berbagai pihak sehingga skripsi ini dapat disusun dengan baik. Pada kesempatan ini, dengan segala kerendahan hati dan penghargaan yang tulus, penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Siti Wahyuni, drg selaku pembimbing yang telah meluangkan waktu untuk membimbing dan memberikan pengarahan serta dorongan dan semangat kepada penulis selama penulisan skripsi ini hingga selesai.
2. Prof. H. Nazruddin, drg., C.Ort., Ph.D., Sp.Ort., selaku Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara.
3. Prof. Haslinda Z. Tamin, drg., M.Kes., Sp.Pros (K) selaku Koordinator skripsi Departemen Prostodonsia Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara atas kesempatan dan bantuan yang diberikan sehingga skripsi ini dapat berjalan dengan lancar.
5. Eddy Dahar, drg., M.Kes selaku ketua, Ricca Chairunnisa, drg., Sp.Pros. dan Putri Welda Utami Ritonga, drg., MDSc selaku anggota tim penguji skripsi atas segala masukan, saran dan dukungan semangat yang sangat bermanfaat dalam penulisan skripsi ini.
6. Minasari, drg., MM selaku penasehat akademik atas motivasi dan bantuan selama masa pendidikan di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara.
7. Seluruh staf pengajar serta karyawan di Departemen Prostodonsia Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara atas bantuan dan motivasi sehingga skripsi ini berjalan dengan lancar.
8. Seluruh pimpinan dan karyawan Unit UJI Laboratorium Dental Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara yang telah membantu dalam pembuatan sampel serta memberikan dukungan.
9. Ir. Sabar Situmorang, selaku Kepala Laboratorium Material PTKI Medan dan Ibu Fitri selaku pegawai Laboratorium yang telah memberikan bantuan, izin dan bimbingan untuk pelaksanaan penelitian.
10. Maya Fitria, SKM, M.Kes staf pengajar di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara atas bantuannya kepada penulis dalam analisis statistik penelitian.
11. Teman-teman seperjuangan yang melaksanakan skripsi di Departemen Prostodonsia yaitu Wennie Fransisca, Winnie Neormansyah, Loo Qai Jack, Sunny Chailes, Fany Yunita, Dendy Dwi Rizki, Dresiani Mareti, Vincent Gomulia, Indah, Ferianny Prima, Haifa Izzatur, Khairina Atyqa, Gustriani, atas dukungan dan bantuannya selama penulis mengerjakan skripsi.
13. Al Ghazali kohler yang telah memberikan dukungan dan motivasi kepada penulis selama penulisan skripsi ini hingga selesai.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih terdapat banyak kekurangan, oleh karena itu penulis memohon maaf yang sebesar-besarnya apabila terdapat kesalahan selama penulis melakukan penelitian dan penyusunan skripsi ini. Dengan kerendahan hati penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberikan sumbangan pikiran yang berguna bagi pengembangan ilmu, masyarakat, dan bagi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara khususnya Departemen Prostodonsia.
Medan, 18 November 2014 Penulis,
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... HALAMAN PERSETUJUAN ... HALAMAN TIM PENGUJI SKRIPSI ...
KATA PENGANTAR ... iv
2.2 Jenis Model Untuk Pembuatan Gigitiruan ... 6
2.2.1 Model Studi ... 6
2.2.2 Model Kerja... 7
2.5 Faktor yang Mempengaruhi Perubahan Dimensi
Gips Tipe III ... 13
2.5.1 Suhu Ruangan dan Suhu Air ... 13
2.5.2 Rasio W/P ... 13
2.5.3 Waktu dan Kecepatan Pengadukan ... 14
2.5.4 Retarder ... 14
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian ... 23
3.2 Sampel dan Besar Sampel Penelitian ... 23
3.2.1 Sampel Penelitian ... 23
3.2.2 Besar Sampel Penelitian ... 24
3.3 Variabel Penelitian ... 25
3.3.1 Klasifikasi Variabel ... 25
3.3.1.1 Variabel Bebas ... 25
3.3.1.2 Variabel Terikat ... 25
3.3.1.3 Variabel Terkendali ... 25
3.3.1.4 Variabel Tidak Terkendali ... 25
3.3.2 Defenisi Operasional ... 26
3.4 Tempat dan Waktu Penelitian ... 29
3.4.1 Tempat Pembuatan Sampel ... 29
3.4.2 Tempat Pengujian Sampel... 29
3.4.3 Waktu Penelitian ... 29
3.6.2 Pembuatan Sampel Kelompok NaCl 2% dan Garam Dapur 2% Untuk Mengukur Perubahan Dimensi ... 31
3.6.3 Pengukuran Perubahan Dimensi ... 32
3.7 Kerangka Operasional ... 33
3.8 Analisis Data ... 34
BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Perubahan Dimensi Gips Tipe III dengan Penambahan NaCl 2% dan Garam Dapur 2% ... 35
Terhadap Perubahan Dimensi Gips Tipe III ... 36 4.3 Perbedaan Pengaruh Penambahan NaCl 2% dan Garam
Dapur 2% terhadap Perubahan Dimensi Gips Tipe III ... 36
BAB 5 PEMBAHASAN
5.1 Metodologi Penelitian ... 38 5.2 Hasil Penelitian ... 38
5.2.1 Perubahan Dimensi Gips Tipe III dengan
Penambahan NaCl 2% dan Garam Dapur 2% ... 38 5.2.2 Pengaruh Penambahan NaCl 2% dan Garam Dapur 2%
terhadap Perubahan Dimensi Gips Tipe III ... 40 5.2.3 Perbedaan Pengaruh Penambahan NaCl 2% dan
Garam Dapur 2% terhadap Perubahan Dimensi
Gips Tipe III ... 41
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan... 44 6.2 Saran ... 44
DAFTAR PUSTAKA ... 46
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1 Tipe-tipe gips ... 10
2 NaCl ... 16
3 Definisi operasional variabel bebas ... 26
4 Definisi operasional variabel terikat ... 27
5 Definisi operasional variabel terkendali... 27
6 Definisi operasional variabel tidak terkendali... 28
7 Perubahan dimensi gips tipe III dengan penambahan NaCl 2%.... dan garam dapur 2% ... 35
8 Pengaruh penambahan NaCl 2% dan garam dapur 2% terhadap perubahan dimensi gips tipe III ... 36
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman 1 Garis pada ruled block... ... 12
2 Master mould yang dipakai untuk mengukur perubahan dimensi .. 23
DAFTAR GRAFIK
Grafik Halaman 1 Rata-rata perubahan dimensi gips dengan penambahan NaCl 2%,
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
1. Analisis statistik