• Tidak ada hasil yang ditemukan

A. Struktur Perintah LINUX - 07. File Sistem Linux

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "A. Struktur Perintah LINUX - 07. File Sistem Linux"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

Pemrograman Komputer B 

 

FI LE SI STEM LI NUX

A. Struktur Perintah LI NUX

[root@localhost root]# nama_perintah [pilihan] [argumen]

keterangan:

¾ [root@localhost root]#, prompt Linux yang berarti login sebagai root yang berada pada host(mesin) localhost dan berada dalam directory root, tanda # menunjukkan sebagai superuser.

¾ nama_perintah, perintah standar yang dijalankan shell.

¾ pilihan, untuk memberi opsi (mengubah atau menambah) dari keadaan default. ¾ argument , objek yang akan diproses oleh perintah (dapat dikosongkan).

Contoh :

[root@localhost root]# ls –a /bin

keterangan:

¾ nama_perintah, ls (list files) = menampilkan isi directory ¾ [pilihan], -a (all)

¾ [argument], /bin

Maksud dari directory di atas adalah memerintahkan komputer untuk menampilkan file-file (ls) yang ada di directory /bin secara keseluruhan (-a)

Gunakan --help atau man untuk mendapatkan bantuan penjelasan mengenai nama_perintah

Contoh:

[root@localhost root]# ls --help [root@localhost root]# man ls

Perintah- perintah Dasar Linux

Perintah untuk berbagai operasi dasar di sistem operasi linux, beserta penjelasannya, dapat dilihat sebagai berikut:

Perintah Keterangan

any_command – help

Menampilkan keterangan bantu tentang pemakaian perintah. “–help” sama dengan perintah pada DOS “/h”.

Ls Melihat isi file dari direktori aktif. Pada linux perintah dir hanya berupa

alias dari perintah ls. Untuk perintah ls sendiri sering dibuatkan alias ls – color, agar pada waktu di ls ditampilkan warna-warna sesuai dengan file-filenya, biasanya hijau untuk execute, dsb.

Ls –al Melihat seluruh isi file pada direktori aktif beserta file hidden, lalu

ditampilkan layar per layar.

Cd directory Change directory. Menggunakan cd tanpa nama direktori akan menghantarkan anda ke home direktori. Dan cd - akan menghantarkan anda ke direktori sebelumnya.

cp source

(2)

Pemrograman Komputer B 

 

mcopy source destination

Mengcopy suatu file dari/ke dos filesystem. Contoh mcopy a:autoexec.bat ~/junk . Gunakan man mtools untuk command yang sejenis : mdir, mcd, mren, mmove, mdel, mmd, mrd, mformat….

mv source

destination Memindahkan atau mengganti nama file

ln -s source destination

Membuat Simbolic Links, contoh ln -sf /usr/X11R6/bin/XF86_SVGA /etc/X11/X, membuat Simbolic link dari file XF86_SVGA ke X

rm files Menghapus file

mkdir directory Membuat direktori baru

rmdir directory Menghapus direktori yang telah kosong

rm -r files (recursive remove) Menghapus file, direktori dan subdirektorinya. Hati-hati menggunakan perintah ini apabila anda login sebagai root, karena root dengan mudah dapat menghapus seluruh file pada sistem dengan perintah di atas, tidak ada perintah untuk undelete di Linux

More Untuk melihat isi suatu file, dengan tambahan perintah more, maka isi

file tersebut ditampilkan layar per layar.

less filename Melihat suatu file layar per layar, dan tekan tombol “q” apabila ingin keluar,

pico filename Edit suatu text file.

pico -w filename Edit suatu text file, dengan menonaktifkan fungsi word wrap, sangat berguna untuk mengedit file seperti /etc/fstab.

lynx file.html Melihat file html atau browse ke net dengan text mode, dimana

gambar/image tidak dapat ditampilkan, tapi lynx adalah suatu browser yang sangat cepat, sangat berguna bila anda hanya menginginkan suatu artikel tanpa image.

tar -zxvf

filename.tar.gz

Meng-untar sebuah file tar sekaligus meng-uncompress file tersebut (*.tar.gz atau *.tgz), untuk meletakkannya direktori yg diinginkan tambahkan option -C direktori, contoh tar -zxvf filename.tar.gz -C /opt (meletakkan file tersebut di direktori /opt

tar -xvf

filename.tar Meng-untar sebuah file tar yang tidak terkompress (*.tar).

gunzip

filename.gz

Meng-uncompress sebuah file zip (*.gz” or *.z). dengan menggunakan gzip (juga zip atau compress) jika anda menginginkan mengompress file. bunzip2

filename.bz2

Meng-uncompress file dengan format (*.bz2) dengan utiliti “bzip2″, digunakan pada file yang besar.

unzip

filename.zip

Meng-uncompress file dengan format (*.zip) dengan utiliti “unzip” yang kompatibel dengan pkzip for DOS.

find / -name

“filename”

Mencari “namafile” pada komputer anda dimulai dengan direktori /. Namafile tersebut mungkin saja berisi wildcard (*,?).

locate filename Mencari file dengan string “filename”. Sangat mudah dan cepat dari perintah di atas.

Pine Email reader yang sangat mudah digunakan, dan menjadi favorit banyak

(3)

Pemrograman Komputer B 

 

talk username1 Berbicara dengan keyboard dengan user lain yg sedang login pada mesin kita (atau gunakan talk username1@machinename untuk berbicara dengan komputer lain). Untuk menerima undangan percakapan, ketikkan talk username2. Jika seseorang mencoba untuk berbicara dengan anda dan itu dirasakan mengganggu, anda bisa menggunakan perintah mesg n untuk menolak pesan tersebut. Dan gunakan perintah who atau rwho untuk melihat siapa user yang mengganggu tersebut.

Mc Menjalankan “Morton Commander” … eh… salah maksudnya “Midnight

Commander” sebagai file manager, cepat dan bagus.

telnet server Untuk menghubungkan komputer kita ke komputer lain dengan

menggunakan protokol TELNET. Gunakan nama mesin atau Nomor IP mesin, dan anda akan mendapatkan prompt login name dari mesin tersebut, masukkan passwordnya, oh ya .. anda juga harus punya account di mesin remote tersebut. Telnet akan menghubungkan anda dengan komputer lain dan membiarkan anda untuk mengoperasikan mesin tersebut. Telnet sangat tidak aman, setiap yang anda ketik menjadi “open text”, juga dengan password anda! Gunakan ssh alih-alih telnet untuk mengakses mesin secara remote.

rlogin server (remote login) Menghubungkan anda kekomputer lain. Loginname dan

password, tetapi apabila account anda tersebut telah dipakai, maka anda akan mendapatkan pesan kesalahan pada password anda. Sangat tidak aman juga, gunakan ssh sebagai gantinya.

rsh server (remote shell) Jalan lain untuk menghubungkan anda ke remote machine. Apabila login name/password anda sedang dipakai di remote mesin tsb, maka password anda tidak akan berlaku. Idem dengan rlogin, gantikan dengan ssh.

ftp server Ftp ke mesin lain, ini sangat berguna untuk mengopy file ke/dari remote mesin. Juga tidak aman, gunakan scp dari keluarga ssh sebagai gantinya.

Minicom Program Minicom (dapat dikatakan seperti “Procomm/Hyperterminal for

Linux”).

./program_name Menjalankan program pada direktori aktif, yang mana tidak terdapat

pada PATH anda

Xinit Menjalankan X-window server (tanpa windows manager).

Startx Menjalankan X-window server dan meload default windows manager.

Sama seperti perintah “win” under DOS dengan Win3.1

startx — :1 Menjalankan sesi X-windows berikutnya pada display 1 (default

menggunakan display 0). Anda dapat menjalankan banyak GUI terminal secara bersamaan, untuk pindah antar GUI gunakan , , etc, tapi ini akan lebih banyak memakan memori.

Xterm (pada X terminal) ,menjalankan X-windows terminal. Untuk keluar

ketikkan exit

Xboing (pada X terminal). Sangat lucu deh …., seperti games-games lama …..

Gimp (pada X terminal) Program image editor yang sangat bagus, bisa

disamakan dengan Adobe Photoshop, yang membedakan adalah program ini gratis.

(4)

Pemrograman Komputer B 

 

dibuat telah mencapai versi 4.7 netscape -display

host:0.0

(pada X terminal) menjalankan netscape pada mesin yang aktif dan menampilkan outputnya pada mesin yang bernama host display 0 screen 0. Anda harus memberikan akses untuk mesin aktif untuk menampilkannya pada mesin host dengan perintah xhost

shutdown -h now (sebagai root) Shut down sistem. Umumnya digunakan untuk remote

shutdown. Gunakan untuk shutdown pada konsol (dapat dijalankan oleh user).

halt reboot (sebagai root) Halt atau reboot mesin. Lebih simple dari perintah

di atas.

man topic Menampilkan daftar dari sistem manual pages (help) sesuai dengan topic. Coba man man. lalu tekan q untuk keluar dari viewer. Perintah info topic Manual pages dapat dibaca dilhat dengan cara any_command – help.

apropos topic Menampilkan bantuan manual berdasarkan topik..

pwd Melihat direktori kerja saat ini

hostname Menampilkan nama local host (mesin dimana anda sedang bekerja).

Gunakan perintah netconf (sebagai root) untuk merubah nama host dari mesin tersebut, atau edit file /etc/hosts

whoami Mencetak login name anda

id username Mencetak user id (uid) atau group id (gid)

date Mencetak atau merubah tanggal dan waktu pada komputer, contoh

merubah tanggal dan waktu ke 2000-12-31 23:57 dengan perintah; date 123123572000

time Melihat jumlah waktu yg ditangani untuk penyelesaian suatu proses +

info lainnya. Jangan dibingungkan dengan perintah date

who Melihat user yang login pada komputer kita.

rwho -a Melihat semua user yg login pada network anda. Layanan perintah rwho

ini harus diaktifkan, jalankan setup sebagai root untuk mengaktifkannya. finger username Melihat informasi user, coba jalankan; finger root

last Melihat user sebelumnya yang telah login di komputer.

uptime Melihat jumlah waktu pemakaian komputer oleh seseorang, terhitung

proses reboot terakhir.

ps (=print status) Melihat proses-proses yang dijalankan oleh user

ps axu Melihat seluruh proses yang dijalankan, walaupun tanpa terminal control,

juga ditampilkan nama dari user untuk setiap proses.

top Melihat proses yang berjalan, dengan urutan penggunaan cpu.

uname -a Informasi system kernel anda

free Informasi memory (dalam kilobytes).

df -h (=disk free) Melihat informasi pemakaian disk pada seluruh system (in

human-readable form)

du / -bh (=disk usage) Melihat secara detil pemakaian disk untuk setiap direktori, dimulai dari root (in human legible form).

(5)

Pemrograman Komputer B 

 

cat

/proc/interrupts Melihat alamat interrupt yang dipakai. cat /proc/version Versi dari Linux dan informasi lainnya. cat

/proc/filesystems Melihat filesystem yang digunakan. cat /etc/printcap Melihat printer yang telah disetup

lsmod (as root) Melihat module-module kernel yang telah di load.

set Melihat environment dari user yang aktif

echo $PATH Melihat isi dari variabel PATH. Perintah ini dapat digunakan untuk

menampilkan variabel environmen lain dengan baik. Gunakan set untuk melihat environmen secara penuh.

dmesg Mencetak pesan-pesan pada waktu proses boot. (menampilkan file:

/var/log/dmesg).

clear Membersihkan layar.

adduser Menambah pengguna.

Percobaan 1: Melihat identitas diri (nomor id dan group id) $ id

Percobaan 2: Mengganti prompt dengan “$” $ PS1=”$ ”

Percobaan 3: Melihat tanggal dan kalender dari sistem 1. Melihat tanggal saat ini

$ date

2. Melihat kalender $ cal 9 2002 $ cal -y

Percobaan 4: Melihat identitas mesin $ hostname

$ uname $ uname -a

Percobaan 5: Melihat siapa yang sedang aktif 1. Mengetahui siapa saja yang sedang aktif

$ w $ who $ whoami

2. Mengubah informasi finger $ chfn mahasiswa

Changing finger information for student. Password:

(6)

Pemrograman Komputer B 

 

Finger information changed.

3. Melihat informasi finger $ finger

$ finger mahasiswa

Percobaan 6: Menggunakan manual $ man ls

$ man man $ man –k file $ man 5 passwd

Percobaan 7: Menghapus layar $ clear

Percobaan 8: Mencari perintah yang deskripsinya mengandung kata kunci yang dicari. $ apropos date

$ apropos mail $ apropos telnet

Percobaan 9: Mencari perintah yang tepat sama dengan kunci yang dicari. $ whatis date

Percobaan 10: Manipulasi berkas (file) dan direktori 1. Menampilkan curent working directory

$ ls

2. Melihat semua file lengkap $ ls –l

3. Menampilkan semua file atau direktori yang tersembunyi $ ls –a

4. Menampilkan semua file atau direktori tanpa proses sorting $ ls –f

5. Menampilkan isi suatu direktori $ ls /usr

6. Menampilkan isi direktori root $ ls /

7. Menampilkan semua file atau direktori dengan menandai: tanda (/) untuk direktori, tanda asterik (*) untuk file yang bersifat executable, tanda (@) untuk file symbolic link, tanda (=) untuk socket, tanda (%) untuk whiteout dan tanda (|) untuk FIFO.

$ ls –F /etc

8. Menampilkan file atau direktori secara lengkap yaitu terdiri dari nama file, ukuran, tanggal dimodifikasi, pemilik, group dan mode atau atributnya.

(7)

Pemrograman Komputer B 

 

9. Menampilkan semua file dan isi direktori. Argumen ini akan menyebabkan proses berjalan agak lama, apabila proses akan dihentikan dapat menggunakan ^c

$ ls –R /usr

Percobaan 11: Melihat tipe file $ file

$ file * $ file /bin/ls

Percobaan 12: Menyalin file

1. Mengcopy suatu file. Berikan opsi –i untuk pertanyaan interaktif bila file sudah ada. $ cp /etc/group f1

$ ls –l $ cp –i f1 f2 $ cp –i f1 f2

2. Mengcopy ke direktori $ mkdir backup $ cp f1 f3

$ cp f1 f2 f3 backup $ ls backup

$ cd backup $ ls

Percobaan 13: Melihat isi file 1. Menggunakan instruksi cat

$ cat f1

2. Menampilkan file per satu layar penuh $ more f1

Percobaan 14: Mengubah nama file 1. Menggunakan instruksi mv

$ mv f1 prog.txt $ ls

2. Memindahkan file ke direktori lain. Bila argumen terakhir adalah nama direktori, maka berkas-berkas akan dipindahkan ke direktori tersebut.

$ mkdir mydir $ mv f1 f2 f3 mydir

Percobaan 15: Menghapus file $ rm f1

$ cp mydir/f1 f1 $ cp mydir/f2 f2 $ rm f1

$ rm –i f2

Percobaan 16: Mencari kata/kalimat dalam file $ grep root /etc/passwd

(8)

Pemrograman Komputer B 

 

Special fil

B. Sistem dan Jenis File pada LI NUX

Pembagian File

Pada umunya, ada dua macam file yang berada pada struktur file, yaitu file direktori dan file biasa. File biasa menyimpan data, sedang file direktori meyimpan nama file yang terdapat pada direktori tersebut. Sebagian besar file, hanya merupakan file biasa yang disebut file regular yang berisi data biasa sebagai contoh file text, file executable, atau program, input atau output dari program dan lainnya. Selain file biasa ada file-file khusus seperti berikut:

1. Directories, file yang berisi daftar dari file lain.

2. es, mekanisme yang digunakan untuk input dan output. Sebagian besar terdapat

pada direktori /dev.

3. Links, sistem untuk membuat file atau direktori dapat terlihat di banyak bagian dari pohon file sistem.

4. ( Domain) sockets, jenis file khusus, mirip dengan soket TCP/IP, yang menyediakan jaringan antar proses yang terproteksi oleh file system's access control.

5. Named pipes, berfungsi kurang lebih seperti soket dan membentuk jalur untuk proses komunikasi.

Struktur File

Adapun struktur dari file dapat dilihat seperti berikut ini:

struct file {

struct list_head f_list;

struct dentry *f_dentry;

struct file_operations *f_op;

atomic_t f_count;

unsigned int f_flags;

mode_t f_mode;

loff_t f_pos;

unsigned long f_reada,f_ramax,f_raend,f_ralen,f_rawin;

struct fown_struct f_owner;

unsigned int f_uid,f_gid;

int f_error;

unsigned long f_version;

/* needed for tty driver and maybe others */

void *private_data;

};

Penjelasan dari struktur file di atas:

¾ f_list : menyambungkan semua file ke dalam beberapa list ¾ f_dentry : pointer yang menunjuk pada objek dentry yang berkaitan ¾ f_op : pointer yang menunjuk pada tabel operasi tabel

¾ f_mode : mode proses akses

¾ f_pos : current file offset (pointer file) ¾ f_count : counter penggunaan obyek file ¾ f_flags : flag yang dibuat saat file dibuka ¾ f_reada : flag yang digunakan untuk read head

¾ f_ramax : jumlah maksimum page yang akan di-read ahead

(9)

Pemrograman Komputer B 

 

¾ f_ralen : jumlah byte yang di-read ahead

¾ f_rawin : jumlah page yang di-read ahead

¾ f_owner : data untuk I/O asynchronous melalui signal ¾ f_uid : ID user pemilik file

¾ f_gid : ID grup user pemilik file

¾ f_error : kode kesalahan untuk operasi write network

Gambaran umum file sistem

Selain format fisik, hard disk juga menyimpan struktur datanya dalam suatu format lojik. Format yang dipakai ini diberi nama File Sistem. Jadi, File Sistem adalah suatu struktur yang digunakan sistem operasi untuk menyimpan dan membaca data dari hard disk.

Adapun contoh-contoh format file system sebagai berikut: FAT (File Allocation Table), FAT32 (File Allocation Table 32), NTFS (New Technology File System) (Ketiga varian ini umum digunakan untuk platform Windows), Ext, Ext2, Ext3 (Ketiga varian ini umum digunakan untuk platform Linux), OS/2, HPFS, Reiser dll.

Pembagian file sistem secara ortogonal

Shareable dan Unshareable

1. Shareable

Isinya dapat di-share (digunakan bersama) dengan sistem lain, gunanya untuk menghemat tempat.

2. Unshareable

Isinya tidak dapat di-share (digunakan bersama) dengan sistem lain, biasanya untuk alasan keamanan.

Variabel dan Static

1. Variabel

Isinya sering berubah-ubah.

2. Static

Sekali dibuat, kecil kemungkinan isinya akan berubah. Bisa berubah jika ada campur tangan sistem admin.

Virtual file system pada Linux

Kernel Linux telah mengembangkan VFS (Virtual File System) yang dapat mengenali data yang menggunakan File Sistem lain. File Sistem yang dikenali oleh Virtual File System Linux terbagi menjadi 3 jenis, yaitu:

1. Disk Based filesystem

Tipe file sistem ini memanage space memori yang bisa digunakan pada partisi disk local. Tipe file sistem ini yang lumrah adalah Ext2. Tipe lain yang dikenal dengan baik oleh VFS adalah:

a. File system bagi varian Unix seperti system V dan BSD.

b. Microsoft filesystem seperti MS-DOS, VFAT (Windows 98) dan NTFS (Windows NT). c. File system ISO96660 CD-ROM.

(10)

Pemrograman Komputer B 

 

2. Network Filesystem

Tipe sistem file ini memungkinkan akses yang mudah ke suatu file yang terdapat pada jaringan komputer lain. Beberapa filesystem jenis ini yang dikenal dengan baik oleh VFS adalah: NFS, Coda, AFS (Andrews Filesystem), SMB (Microsoft’s Windows dan IBM’s OS/2 LAN Manager) dan NCP (Novell’s NetWare Core Protocol).

3. Special Filesystem

Tipe ini tidak mengijinkan mengatur space disk. Pada direktori /proc menyediakan interface yang mengijinkan user untuk mengakses struktur data kernel. Direktori /dev/pts digunakan sebagai pendukung terminal semu. Seperti yang digambarkan pada standar Open Group’s Unix98.

C. Pengolahan Directory

Struktur Direktori

Struktur direktori Linux mengikuti standart “Filesystem Hierarchy Structure (FHS)” yang dipegang oleh Free Standart Group walaupun kebanyakan distribusi memodifikasi standart tersebut.

/ ( root)

Struktur direktori di Linux secara umum diawali dengan root filesystem “/” dan tentu juga merupakan root atau akar dari seluruh direktori global. Partisi dimana di letakkan / (root system) akan menjadi direktori sistem atau partisi pokok.

/ boot

Direktori boot tersimpan file-file boot loader diantaranya grub atau lilo. Kernel, initrd dan system.map juga terletak di dalam /boot. Jika system yang digunakan menggunakan partisi LVM ataupun partisi dalam jaringan. Maka ada baiknya dibuatkan partisi kecil tersendiri untuk meletakkan /boot di harddisk dengan filesystem konvensional. /boot ini umumnya sangat jarang sekali berubah isinya, kecuali memang sering bermain-main dengan kernel.

/ sys

Berisi informasi yang berkaitan dengan kernel, device dan firmware. Untuk memudahkan mengingat, direktori ini dianggap kependekan dari 'system'

/ sbin

Berisi file-file biner yang esensinya untuk sistem dan mengendalikan sistem. File-file biner atau bisa dianggap aplikasi sistem ini jika dioperasikan secara tidak tepat bisa berpotensi merusak. Untuk memudahkan mengingat, direktori ini dianggap kependekan dari 'super binary'.

/ bin

Berisi file-file binary atau aplikasi yang lebih umum dan dapat digunakan oleh semua user. Untuk memudahkan mengingat, direktori ini dianggap kependekan dari 'binary'.

/ lib

Berisi file-file library atau pustaka dari semua aplikasi binary yang tersimpan dalam direktori /sbin dan /bin. Di direktori ini juga tersimpan berbagai macam library yang digunakan untuk aplikasi lain. Konsep penggunaan library bersama ini membuat aplikasi di linux dapat menghemat ukuran. Untuk memudahkan mengingat, direktori ini dianggap kependekan dari 'library'

/ dev

(11)

Pemrograman Komputer B 

 

serial terletak di /dev/tty01, kemudian partisi dalam harddisk disebut sebagai /dev/sda7. dan lain sebagainya. Untuk memudahkan mengingat, direktori ini dianggap kependekan dari 'device'.

/ etc

Direktori /etc berisi file-file konfigurasi sistem. Mayoritas aplikasi dan layanan konfigurasinya tersimpan di direktori /etc termasuk diantaranya /etc/hosts, /etc/resolv.conf dan lain sebagainya. Di direktori /etc/init.d tersimpan konfigurasi bagaimana sebuah layanan dijalankan. Di direktori /etc/rc*.d tersimpan konfigurasi untuk menentukan service yang dijalankan untuk tiap-tiap sesi ini.

/ home

Semua direktori home dari pengguna tersimpan di direktori ini dengan nama user masing-masing sebagai pengelompokannya. Untuk beberapa sistem linux yang dispesifikasikan untuk server, direktori pengguna masih dikelompokkan lagi ke dalam /home/users. Di dalam direktori /home/nama-user tersimpan konfigurasi-konfigurasi yang spesifik terhadap user tersebut. Oleh karena itu, berbeda user, walaupun berada di sistem yang sama bisa mendapat lingkungan dan tampilan yang sama sekali berbeda. Direktori /home merupakan direktori yang paling 'dekat' dengan user. Direktori /home ini bisa berisi dari dokumen-dokumen pekerjaan user hingga file-file hiburan seperti mp3 dan film juga termasuk foto-foto yang dimiliki oleh user. Oleh karena itu, untuk membatasi agar file-file di pengguna tidak mendesak file-file system, sangat umum untuk meletakkan direktori /home di partisi yang terpisah. Hal ini dapat menahan file-file yang disimpan user hingga total ukuran tertentu tanpa mengganggu ruang gerak system.

/ media

Merupakan direktori untuk menyimpan direktori-direktori mount point. CD-ROM, DVD, flash disk, bahkan floppy disk juga akan termount di direktori ini. Pada distro-distro modern, sudah memberikan fasilitas untuk menampilkan device-device yang dimount ke depan Desktop. Sehingga pengguna tidak perlu susah-dan-repot menuju ke /media untuk dapat mengakses flash disk-nya tapi cukup lihat ke desktop-nya dan masuk ke direktori yang terbuat baru di sana. Untuk workstation yang terintegrasi dengan jaringan, pada umumnya untuk melakukan mounting storage network juga diletakkan di /media. Dengan dikelompokkan seperti itu maka mudah untuk mengenali bahwa semua yang berada di dalam /media merupakan media penyimpan.

/ mnt

Pada Linux yang masih umum menggunakan kernel 2.4.x. Untuk tempat mengumpulkan mount point berada di /mnt. Dikarenakan pada sistem berbasis kernel 2.6.x sudah menggunakan /media, maka /mnt ini umumnya kosong. /mnt bisa juga dijadikan mount point pada saat system rescue atau troubleshooting. Untuk memudahkan mengingat, direktori ini dianggap kependekan dari 'mount'.

/ opt

Direktori /opt saat ini jarang digunakan. Beberapa paket software terpisah menggunakan direktori untuk menyimpan paket yang menuju ke lokasi manapun. Untuk memudahkan mengingat, direktori ini dianggap kependekan dari 'optional'

/ usr

(12)

Pemrograman Komputer B 

 

menambah-nambah aplikasi sendiri di luar bawaan paket yang disediakan untuk distro itu, maka direktori /usr sudah dipastikan akan cepat sekali membengkak. Ada baiknya untuk sistem yang penggunanya seperti itu, /usr diberikan partisi sendiri. Untuk aplikasi yang bisa langsung dijalankan, sistem linux akan membaca secara bersamaan yang ada di /bin dan di /usr/bin begitu juga untuk /sbin dan /usr/sbin. Untuk memudahkan mengingat, direktori ini dianggap kependekan dari 'user'.

/ usr/ share

Merupakan tempat di dalam /usr yang digunakan untuk menyimpan data-data yang bisa dibagikan dan tidak terikat dengan platform. Misalnya seperti wallpaper yang bisa dan boleh digunakan oleh semua user akan diletakkan di dalam /usr/share. Lalu ada juga fonts, dan sound theme yang berkaitan dengan tampilan.

/ usr/ doc

Merupakan tempat untuk menyimpan dokumentasi dan catatan yang berkaitan dengan aplikasi. Apabila aplikasi third-party yang digunakan merupakan aplikasi yang dikembangkan dengan baik, maka tentunya juga menyediakan file dokumentasi yang dapat dibaca di dalam /usr/doc.

/ usr/ src

Merupakan tempat untuk menyimpan source code dari aplikasi sistem. Yang paling umum tersimpan di sini adalah source code dari kernel linux. Source code ini sangat bermanfaat untuk melakukan kompilasi ulang atau melakukan optimasi ditingkat kernel dengan dasar kernel sebelumnya.

/ usr/ include

Di direktori /usr/include tersimpan file-file header dari compiler C. File header ini mendefinisikan struktur dan konstanta yang dibutuhkan untuk membangun sebuah aplikasi yang standard. Direktori di dalam /usr/include tersimpan header untuk compiler C++.

/ usr/ X11R6

Menyimpan sistem X-Window dan hal-hal yang berkaitan dengan X-Window. Subdirectories di bawah /usr/X11R6 tersimpan binary X itu sendiri dan juga dokumentasi, file header, config. icon. sounf, dan sebagainya yang berkaitan dengan grafis.

/ usr/ local

Di sini tersimpan aplikasi yang terinstall dan file yang digunakan di local machine. Jika komputer yang digunakan merupakan bagian dari sebuah jaringan besar, terus direktori /usr lokasi fisiknya terletak di komputer yang berbeda dan dibagikan ke dalam jaringan untuk dimount ke dalam /usr. Pada jaringan seperti ini, direktori /usr/local akan berisi barang-barang yang hendaknya tidak digunakan dibanyak mesin dan hanya digunakan di local machine saja. Karena kebanyakan komputer tidak memanfaatkan bentuk jaringan seperti yang disebutkan tadi, bukan berarti /usr/local menjadi tidak berguna. Jika menemukan aplikasi yang menari dan secara official tidak tersedia dan bukan bagian dari distro yang digunakan, hendaknya kita menginstallnya ke dalam /usr/local. Sebagai contoh, jika aplikasi tambahan yang umum akan tersimpan ke dalam /usr/bin, maka aplikasi tambahan yang sifatnya lebih custom hendaknya disimpan di /usr/local/bin. Dengan cara ini maka dapat menghindarkan kebingungan dalam jenis aplikasi yang tersedia dan menjaga sistem tetap bersih dan rapi.

/ root

(13)

Pemrograman Komputer B 

 

/ var

Direktori /var merupakan direktori yang isinya sangat dinamis. Jika digunakan di dalam server. Sangat dianjurkan /var ini untuk diletakkan di partisi terpisah dikarenakan direktori /var dapat membengkak dengan sangat cepat. Selain itu juga, dengan direktori /var dibuat partisinya sendiri atau secara fisik ditentukan lokasinya, maka dapat mencegah internal fragmentasi, dan proses pencarian file tidak terlalu jauh, hanya seputar cylinder itu-itu saja. Untuk memudahkan mengingat, direktori ini dianggap kependekan dari 'variative'.

/ var/ log

Merupakan direktori untuk menyimpan berbagai macam log atau catatan yang berkaitan dengan sistem. Isi dari /var/log ini terus terupdate selama sistem berjalan. Oleh karena itu, /var/log merupakan alasan dan penyebab utama direktori /var dapat membengkak dengan gila-gilaan. Walaupun di linux sendiri tersendiri tersedia aplikasi logrotate untuk meredam percepatan pembengkakan direktori /var, tapi tetap juga jika tidak disiapkan ruang tersendiri, ukuran log ini dapat menghantam ruang kosong di sistem. Direktori /var/log ini hendaknya menjadi tempat pertama kita lari apabila di sistem terjadi keanehan. System log linux baik kok, keanehan pun akan dituliskan dengan gamblang ke dalam log. Misalkan pada webserver, /var/log/httpd/access.log akan mencatat siapa saja yang mengakses web yang terpasang dan menuju kemana. Apabila banyak sekali yang mengunjungi web itu, maka file /var/log/httpd/access.log pun akan terupdate dengan kecepatan luar biasa yang susah untuk diikuti oleh pandangan manusia biasa. Misalkan juga /var/log/syslog, disana tersimpan log yang berkaitan dengan system. Misalkan kita colokkan flash disk, maka dengan mengamati /var/log/syslog kita bisa mengetahui apakah sistem bisa mengenali flash disk itu dan melakukan auto mount, atau memberikan pesan yang lain. Dari /var/log/syslog juga misalnya kita bisa melihat apakan rule crontab yang kita buat berjalan sesuai waktunya atau tidak. Semakin banyak kejadian baik yang buruk atau yang baik terjadi di system, maka /var/log pun akan semakin membengkak.

/ var/ mail

Merupakan direktori untuk menyimpan email masuk dan keluar. Direktori /var/mail ini akan sangat terasa fungsinya jika kita membuat mail server menggunakan postfix, sendmail atau qmail. Sebenarnya tanpa menggunakan mailserver itu, kita juga dapat mengirim email, hanya saja terbatas hanya dalam lingkup mesin kita dan user yang terdapat di dalamnya. Apabila mesin yang kita gunakan hanya kita sendiri usernya, tentu saja tidak seru, maka perlu dibuatkan mail server yang sesungguhnya agar aktivitas kirim-mengirim email dapat seheboh dengan mail.yahoo.com ataupun mail.ugm.ac.id. Direktori /var/mail merupakan penyebab kedua yang membuat direktori /var dapat membengkak tidak karuan. Aktivitas dan lalu lintas saling kirim email yang tinggi, ditambah lagi dengan attachment yang tidak masuk akal ukurannya, menyebabkan /var/mail bertanggung jawab penuh atas membengkaknya /var. Dengan di berikannya direktori /var sebuah partisi tersendiri, maka apabila direktori /var mentok ke total ukuran partisi, 'hanya' menyebabkan mailserver-nya macet. tapi sistem linux itu sendiri masih bisa berjalan dengan nyaman untuk mengatasi 'kekacauan' di /var. Ada juga cara agar direktori /var tidak segera penuh, dengan menerpakan quota di mail server.

/ var/ spool

(14)

Pemrograman Komputer B 

 

/ var/ run

Di direktori ini tersimpan PID (Process ID) dari layanan-layanan yang berjalan. PID yang tercatat di dalam /var/run ini nantinya akan digunakan oleh script di dalam /etc/init.d/* untuk mengendalikan layanan yang tersedia di linux.

/ proc

Direktori /proc juga merupakan pseudo filesystem yang mirip dengan /dev. Bedanya, /proc ini murni hanya berkaitan dengan sistem dan tidak menyangkut pada device. Jika kita melakukan pengecekkan ukuran penggunaan space, jangan terkecoh dengan direktori /proc yang tercatat menunjukkan memakan space sangat besar. Segala macam space yang tertulis disitu sama sekali tidak terdapat di dalam media penyimpanan harddisk. Jadi direktori /proc sebenarnya tidak ada sama sekali. Isi dari /proc ini adalah infomasi dari sistem, tetapi jika kita mengubah isi informasi dari beberapa file /proc juga dapat mengubah sifat jalannya sistem. Jangan takut apabila sistem berubah menjadi aneh tatkala kita mengubah isi /proc. Selama pengubahan isi hanya menggunakan echo, maka dengan merestart system, maka isi /proc pun akan langsung kembali ke semula. Misalkan kita ingin melakukan forwarding network, maka informasi pada /proc/sys/net/ipv4/ip_forward yang semula berisi 0 tinggal diubah menjadi 1. Misalkan kita melihat informasi processor, maka kita dapat melihat dalam /proc/cpuinfo. Tapi jangan harap dengan mengedit /proc/cpuinfo maka kita akan mendapat CPU yang bekerja dengan clock cycle yang lebih menakjubkan.

/ tmp

Merupakan file sistem yang menyimpan file-file sementara. Beberapa distro akan otomatis membersihkan isi dari /tmp sewaktu reboot. Direktori /tmp memiliki mode yang sangat terbuka sehingga mudah untuk ditulisi oleh siapa saja. Di dalam /var/tmp juga digunakan sebagai penyimpanan file-file sementara, bedanya /var/tmp dengan /tmp yaitu /var/tmp tidak akan dibersihkan saat system reboot. Untuk memudahkan mengingat, direktori ini dianggap kependekan dari 'temporary'

/ lost+ found

Di direktori ini linux menyimpan file-file yang berhasil di-recover saat sistem crash. Dengan melihat ke dalam /lost+found mungkin kita dapat menemukan file yang hilang.

Operasi pada Directory

1. Membuat Direktori.

Perintah: mkdir [OPTION]... DIRECTORY...

Contoh: mkdir data artinya membuat direktori data

2. Menghapus Direktori

Perintah: rmdir [OPTION]

Contoh: rmdir data → menghapus direktori data

Catatan: Direktori yang dihapus harus kosong, untuk menghapus direktori berikut semua data didalamnya, dapat menggunakan perintah: rm -rf nama_direktori.

Contoh: rm -fr dataku

Keterangan: Menghapus direktori dataku berikut data didalamnya tanpa ada pertanyaan konfirmasi.

3. Merename Direktori

(15)

Pemrograman Komputer B 

 

Keterangan: Merename direktori data menjadi direktori data1

4. Mengcopy Direktori

Perintah: cp [OPTION]... SOURCE DEST

Contoh: [sofwan@sofwan data2]$ cp * ../data3

Keterangan: Mengcopy semua file dan direktori ke dalam folder data3, yang terletak sejajar dengan direktori data2.

Operasi pada File

1. Membuat File

Membuat file dapat dilakukan dengan menyimpan file dokumen ke dalam sebuah folder, misal, mengetik surat di aplikasi writer dan menyimpan filenya di dokumen tertentu.

2. Mengubah file

Untuk mengubah isi, yaitu dengan cara membuka file tersebut di aplikasi yang sesuai dengan tipe file dan melakukan modifikasi, kemudian menyimpan kembali. Untuk mengubah nama file,

dapat dilakukan dengan cara:

Perintah: mv [OPTION]... [-T] SOURCE DEST Contoh: mv dataku dataku1

3. Menghapus file

Perintah: rm [OPTION] … FILE … contoh: rm catatan

Keterangan: Setelah mengeksekusi peritah di atas, anda akan dikonfirmasi untuk benar- benar menghapus file tersebut.

4. Mengcopy file

Perintah: cp [OPTION]... SOURCE DEST

contoh: [sofwan@sofwan data2]$ cp catat ../data3

Keterangan: Mengcopy file catat ke dalam folder data3, yang terletak sejajar dengan direktori data2.

(16)

Referensi

Dokumen terkait

Kandang untuk menampung ternak dan istirahat harus memenuhi persyaratan: lokasi aharus jauh dari daearah bersih, dirancang agar tidak terdapat lekukan tajam, lantai licin

Minyak merupakan komponen SNEDDS yang berfungsi untuk melarutkan obat yang bersifat lipofilik, serta penting untuk meningkatkan transportasi obat kedalam

Hasil penelitian uji daya hambat air rebusan cacing tanah Lumbricus rubellus terhadap pertumbuhan bakteri Salmonella typhosa ini menunjukkan bahwa air rebusan cacing

Sehubungan dengan hal tersebut maka perlu dikaji bagaimana struktur ekspor Propinsi Banten serta pengaruh dari shock nilai tukar Rupiah dan perubahan

Memudahkan aksesibilitas bagi anak cacat fisik yakni, memanfaatkan sepenuhnya tapak dengan perletakan masa yang mengikuti dimensi tapak, hal ini dilakukan untuk efisiensi

Dokumen ini menjelaskan persyaratan dan prosedur penerimaan mahasiswa baru program studi Doktor Ilmu Komputer (DIK) pada Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia (Fasilkom

Mengajukan konsep Surat pengantar beserta DUK dan Bezetting formasi yang telah dibuat ke Ketua melalui Pansek untuk diketahui dan

Mata kuliah ini membahas tentang ruang lingkup sosiologi dan kebudayaan pertanian, proses sosial, konsep dasar budaya dan masyarakat, kelembagaan sosial, kelompok