• Tidak ada hasil yang ditemukan

751fb sessi 2. sistem informasi peramalan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "751fb sessi 2. sistem informasi peramalan"

Copied!
45
0
0

Teks penuh

(1)

METODE-METODE

DALAM

PERAMALAN

(2)

Mengapa Perlu Peramalan??

Ada ketidakpastian aktivitas produksi di

masa yang akan datang.

Kemampuan & sumber daya perusahaan

yang terbatas.

Untuk dapat melayani konsumen lebih

(3)

Tujuan Peramalan

Mengurangi ketidakpastian produksi.

Agar langkah proaktif atau antisipatif

dapat dilakukan.

(4)

Validitas Peramalan

Identifikasi masalahnya.

Pemilihan dan pengumpulan datanya

(tidak reliabel, valid, dan lengkap).

Pemilihan alat atau metode

peramalannya.

Interprestasi hasil atau penerjemahan

(5)

Kegunaan Peramalan

BIDANG KEGUNAAN

Akuntansi Perkiraan biaya/keuntungan Keuangan Arus kas dan pendanaan Sumber daya manusia Perekrutan, pelatihan Pemasaran Harga, promosi, strategi Sistem informasi

manajemen

Sistem IT/IS, pelayanan

(6)

Taksonomi Peramalan

Time Series/ deret

waktu Kausal/akibat sebab

(7)
(8)

Metode Peramalan Kualitatif

8

Peramalan kualitatif

umumnya bersifat

subjektif

, dipengaruhi oleh

intuisi, emosi,

pendidikan

dan

pengalaman

seseorang. Oleh

karena itu hasil peramalan dari satu orang

dengan orang lain dapat

berbeda.

Meskipun

demikian, peramalan kualitatif dapat

menggunakan

teknik/metode

peramalan,

yaitu :

1. Juri dari Opini Eksekutif

2. Gabungan Tenaga Penjualan 3. Metode Delphi

(9)

Juri dari Opini Eksekutif

1.

peramalan dilakukan oleh eksekutif

(manajer)tingkat atas perusahaan,

karena kemampuan yang mereka

miliki.

2.

metode ini mengambil opini atau

pendapat dari sekelompok kecil

manajer puncak/top manager

(pemasaran, produksi, teknik,

keuangan dan logistik), yang

(10)

Gabungan Tenaga Penjualan

peramalan dilakukan dengan

memanfaatkan kedekatan tenaga

penjual dengan konsumen.

setiap tenaga penjual meramalkan tingkat

penjualan di daerahnya, yang kemudian

digabung pada tingkat provinsi dan

(11)

Metode Delphi

 dilakukan dengan melengkapi data untuk peramalan melalui pembagian daftar pertanyaan kepada pelanggan/ konsumen/ masyarakat.

 dalam metode ini serangkaian kuesioner disebarkan

kepada responden, jawabannya kemudian diringkas dan diberikan kepada para ahli untuk dibuat

peramalannya. Metode memakan waktu dan melibatkan banyak pihak, yaitu para staf, yang

membuat kuesioner, mengirim, merangkum hasilnya untuk dipakai para ahli dalam menganalisisnya.

 Keuntungan metode ini hasilnya lebih akurat dan lebih

(12)

Langkah – langkah dalam metode Delphi

adalah sebagai berikut :

1. Seorang yang terpilih menjadi coordinator panel

mengajukan kuisioner / pertanyaan secara tertulis kepada para anggota panel. Isi pertanyaan dapat menyangkut berbagai hal yang berkaitan dengan perkiraan di masa yang akan datang. Pertanyaan ini dmaksudkan untuk ditanggapi oleh setiap

anggota panel secara tertulis pula.

2. Masing – masing anggota kelompok menanggapi

pertanyaan koordinator tersebut dan menyerahkan hasilnya secara tertulis. Dalam menanggapi

(13)

Langkah – langkah dalam metode Delphi

adalah sebagai berikut :

3. Koordinator mengedit tanggapan tertulis dari

masing-masing anggota, merangkum jawaban kelompok dengan disertai penjelasan dan lain – lain informasi yang dikemukakan oleh para

anggota panel. Hasil tersebut kemudian

dikirimkan kepada para anggota panel dengan disertai pertanyaan – pertanyaan berikutnya untuk ditanggapi secara tertulis.

4. Masing – masing anggota kelompok menanggapi

(14)

Langkah – langkah dalam metode Delphi

adalah sebagai berikut :

5. Koordinator (seperti langkah 3) mengedit,

merangkum, dan seterusnya. Demikian prosesnya berulang antara tiga sampai empat kali, sehingga akhirnya koordinator menilai cukup memuaskan terhadap hasil panel yang merupakan konvergensi rasional dari kelompok.

(15)

Survai Pasar (market survey)

15

 dilakukan dengan turun langsung ke

lapangan/pasar, sehingga diperoleh informasi langsung dari pasar.

 Masukan diperoleh dari konsumen atau konsumen

potensial terhadap rencana pembelian pada periode yang diamati. Survai dapat dilakukan dengan kuesioner, telepon, atau wawancara langsung.

 Penelitian pasar sering digunakan dalam

merncanakan produk baru, sistem periklanan dan promosi yang tepat. Hasil dari penelitian pasar ini kadang-kadang juga dipakai sebagai dasar

(16)
(17)

Persyaratan Penggunaan

Metode Kuantitatif:

1.

Tersedia informasi tentang masa lalu.

2.

Informasi tersebut dapat di kuantitatifkan

dalam bentuk data numerik.

3.

Dapat diasumsikan bahwa beberapa

(18)

Time Series

 Analisa Deret waktu didasarkan pada asumsi bahwa

deret waktu tersebut terdiri dari komponen-komponen Trend (T), Siklus/Cycle (C), Pola Musiman/ Season (S), Variasi Acak/ Random (R) yang akan menunjukkan suatu pola tertentu. Komponenkomponen tersebut kemudian dipakai sebagai dasar dalam membuat persamaan matematis.

 Analisa Deret Waktu ini sangat tepat dipakai untuk

(19)

Time Series

Peramalan dengan time series memiliki prosedur

yang harus dilaksanakan secara utuh. Bila tidak,

maka risiko – risiko berikut akan terjadi.

1. Hasil peramalan tidak valid, sehingga tidak

dapat diterapkan.

2. Kesulitan mendapatkan / memilih metode

peramalan yang akan memberikan validitas

ramalan tinggi.

(20)

Prosedur peramalan permintaan dengan metode time series adalah sebagai berikut.

1. Tentukan pola data permintaan. Dilakukan dengan cara memplotkan data secara grafis dan

menyimpulkan apakah data itu berpola trend, musiman, siklikal, atau eratik / random

2. Mencoba beberapa metode time series – yang sesuai dengan pola permintaan tersebut – untuk melakukan peramalan. Metode yang dicoba

semakin banyak semakin baik. Pada setiap metode, sebaiknya dilakukan pula peramalan dengan

parameter yang berbeda.

(21)

Prosedur peramalan

3. Mengevaluasi tingkat kesalahan masing – masing metode yang telah dicoba. Tingkat kesalahan diukur dengan

kriteria MAD, MSE, MAPE, atau lainnya. Sebaiknya nilai tingkat kesalahan (apakah MAD, MSE, atau MAPE) ini ditentukan dulu. Tidak ada ketentuan mengenai berapa tingkat kesalahan maksimal dalam peramalan.

4. Memilih metode peramalan terbaik di antara metode yang dicoba. Metode terbaik adalah metode yang

memberikan tingkat kesalahan terkecil dibanding metode lainnya dan tingkat kesalahan tersebut di bawah batas tingkat kesalahan yang telah ditetapkan.

(22)
(23)

Pola data pada time series

Time Series Patterns

Stationer Trend Effect Seasonal Effect Cyclic Effect

 Tren  Musiman  siklus

(24)

Pola

horisontal

(H) atau stasioner

Data stasioner dapat didefinisikan data yang

nilai rata-ratanya tidak berubah dari waktu ke

waktu atau dapat dikatakan data bersifat stabil.

Seperti situasi yang berkembang ketika ada

peningkatan pola data yang mempengaruhinya

maka teknik ini akan relatif stabil.

data berfluktuasi disekitar nilai rata-rata yg

konstan. Suatu produk yg penjualannya tdk

meningkat atau menurun selama waktu

(25)

Teknik peramalan stasioner digunakan

jika:

 data stabil, lingkungan yg berpengaruh relatif tetap

 Misalnya angka kerusakan perminggu pada

pemasangan bagian-bagian perakitan mesin memiliki rata-rata produksi yang sama, kumpulan penjualan produk atau layanan dalam perkembangan proses kehidupan dan jumlah hasil penjualan dari tingkat usaha yang konstan.

 butuh model yang sangat sederhana karena

keterbatasan data, atau memudahkan dalam penjelasan dan pelaksanaan

 Contoh: ketika bisnis atau organisasi itu baru dan

(26)

Teknik yang bisa digunakan

Naïve

Simple averaging

(27)
(28)

TREND / KECENDERUNGAN (T )

Pola trend adalah bila data permintaan

menunjukkan pola kecenderungan

gerakan penurunan atau kenaikan

(29)

TREND / KECENDERUNGAN (T )

 Trend merupakan sifat dari permintaan di masa

lalu terhadap waktu terjadinya, apakah

permintaan tersebut cenderung naik, turun atau konstan.

 Rangkaian Trend ditandai dengan adanya

kecenderungan arah data bergerak naik (

growth)

atau turun (decline) pada jangka panjang. Dengan

kata lain

runtun waktu dikatakan mempunyai

Trend jika nilai rata-ratanya berubah

(30)

Teknik peramalan untuk data trend

digunakan jika

 daya produksi yang meningkat atau kemajuan teknologi yang

mendorong perubahan gaya hidup (misal: permintaan barang elektronik)

 Contoh: permintaan komponen elektronik, yang meningkat

dengan adanya komputer dan pemakaian jalan kereta api yang menurun karena adanya pesawat terbang.

 pertambahan jumlah penduduk yang mendorong pada

permintaan barang dan jasa.

 Contoh: pajak penjualan barang-barang konsumsi, permintaan

konsumsi energi, dan penggunaan bahan mentah.

 daya beli dolar yang mempengaruhi perekonomian( inflasi )  Contoh: gaji,biaya produksi dan harga

 penerimaan pasar meningkat.

(31)

Teknik yang bisa digunakan

metode regresi linear,

exponential smoothing, atau

double exponential smoothing.

Metode regresi linear biasanya

(32)
(33)

SIKLUS / CYCLE (C)

Permintaan suatu produk dapat memiliki

siklus yang berulang secara periodik,

biasanya lebih dari satu tahun, sehingga

pola ini tidak perlu dimasukan dalam

peramalan jangka pendek. Pola ini amat

berguna untuk peramalan jangka

(34)

SIKLUS / CYCLE (C)

 Pola siklikal adalah bila fluktuasi permintaan secara

jangka panjang membentuk pola sinusoid atau gelombang atau siklus. Pola siklikal mirip dengan pola musiman.

 Pola musiman tidak harus berbentuk gelombang,

bentuknya dapat bervariasi, namun waktunya akan berulang setiap tahun (umumnya). Pola siklikal

(35)

Teknik yang bisa digunakan

metode moving average,

weight moving average, dan

(36)
(37)

POLA MUSIMAN / SEASON (S )

Fluktuasi permintaan suatu produk

dapat naik turun disekitar garis trend

dan biasanya berulang setiap tahun.

Pola ini biasanya disebabkan oleh faktor

cuaca, musim libur panjang, dan hari

(38)

POLA MUSIMAN / SEASON (S )

 Bila data yang kelihatannya berfluktuasi, namun

fluktuasi tersebut akan terlihat berulang dalam suatu interval waktu tertentu, maka data tersebut berpola musiman.

 Disebut pola musiman karena permintaan ini biasanya

dipengaruhi oleh musim, sehingga biasanya interval perulangan data ini adalah satu tahun.

 Sebagai contoh, penjualan payung dan jas hujan di

musim hujan adalah lebih besar ketimbang di musim kemarau.

 Contoh lain adalah permintaan baju hangat tentu sangat

(39)

Teknik yang bisa digunakan

metode winter, (sangat sesuai),

moving average,

(40)
(41)

VARIASI ACAK/RANDOM (R)

Permintaan suatu produk dapat mengikuti

pola bervariasi secara acak karena

faktor-faktor adanya bencana alam , bangkrutnya

perusahaan pesaing, promosi khusus, dan

kejadian-kejadian lainnya yang tidak

mempunyai pola tertentu.

Variasi acak ini diperlukan dalam ragka

(42)

VARIASI ACAK/RANDOM (R)

 Pola eratik (random) adalah bila fluktuasi data

permintaan dalam jangka panjang tidak dapat digambarkan oleh ketiga pola lainnya. Fluktuasi permintaan bersifat acak atau tidak jelas. Tidak ada metode peramalan yang direkomendasikan untuk pola ini. Hanya saja, tingkat kemampuan seorang analisis peramalan sangat menentukan dalam pengambilan kesimpulan mengenai pola data.

 Seorang analisis, untuk data yang sama mungkin

(43)

VARIASI ACAK/RANDOM (R)

Keterampilan dan imajinasi analisis

peramalan memang merupakan factor

yang paling menentukan dalam

pelaksanaan peramalan. Bisa jadi, pola

data peramalan yang random ini

ternyata mengikuti pola tertentu yang

bukan seperti ketiga pola yang

dijelaskan, untuk ini diperlukan metode

khusus (mungkin subjektif untuk

(44)
(45)

Referensi

Dokumen terkait

berpartisipasi sebagai responden penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa Kebidanan Komunitas Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia yang berjudul “ Faktor-faktor

Dalam pendekatan ini, rencana yang tidak diturunkan dari satu tingkat ke yang berikutnya, melainkan disusun oleh anggota organisasi di berbagai tingkat dan dalam berbagai unit

Untuk mengetahui pengaruh bagi hasil terhadap penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank Umum Syari’ah yang terdaftar di Bank

Namun dilihat dari perbedaan nilai mean yang paling tinggi adalah kelompok media audiovisual sehingga dapat disimpulkan terdapat perbedaan bermakna pada

Dengan melihat beberapa rasionalitas di atas, nampak bahwa adanya “ disconnected ” antara aspek pembangunan ekonomi dan sosial dan lingkungan dalam konteks pembangunan di

Pemeliharaan Kerangka Tata Kelola Tujuan dari EDM01 adalah menganalisa dan mengartikulasikan persyaratan untuk tata kelola enterprise TI, serta pilah struktur,

REALISASI EKSPOR PROVINSI GORONTALO PERIODE BULAN NOVEMBER 2008.. Mitra Mandiri

SOFTWARE TEKNOLOGI INFORMASI & KOMUNIKASI (TIK) Ukuran Minimal : Compact Disc (CD) diameter 12 cm Bahan CD : Polycarbonite, Cetak Mesin.. Cetak label Cover