Perancangan Sistem Penjualan Sayur Organik Dengan
Menggunakan
Framework
Codeigniter
(Studi Kasus: Jogja Organic, Yogyakarta)
Artikel Ilmiah
Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi
untuk memperoleh Gelar Sarjana Komputer
Peneliti:
Mikhael Dio Eclesi (672013604)
Hindriyanto Dwi Purnomo, ST., MIT., Ph.D.
Program Studi Teknik Informatika
Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Kristen Satya Wacana
5 1. Pendahuluan
Pada dasarnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya mengkonsumsi sayuran organik saat ini sudah semakin besar, hal ini dilihat dari permintaan terhadap sayuran organik yang semakin hari semakin bertambah. Namun banyaknya permintaan konsumen terkadang tidak dapat dipenuhi, di lain pihak banyak petani organik yang kesulitan untuk memasarkan produknya karena informasi pasar yang sulit di akses, sehingga petani ragu memproduksi komoditas tertentu, serta ketersediaan benih organik yang belum cukup tersedia. Dari permasalahan tersebut, Jogja Organik saat ini melakukan program kerjasama untuk menjembatani petani dan konsumen dengan cara membina petani organik dan menyediakan jalur distribusi untuk hasil panen nya. Produk yang akan di tanam petani pun akan disesuaikan dengan data kebutuhan konsumen yang telah tercatat. Dengan demikian petani memiliki keuntungan dari segi akurasi waktu dalam penanaman bibit, Sehingga kerugian panen yang berlebih dapat diminimalisir [1].
Berdasarkan analisis dan wawancara yang dilakukan dengan pemilik usaha sistem webe-commerce ini diberi nama Harverst Green yang menjadi core informasi dari semua produk organik yang dijual oleh Jogja Organic. Karena selama ini Jogja organic belum mempunyai sistem management di bidang IT dan merupakan salah satu kelemahan pada pengembangan usaha [2]. Dengan adanya web e-commerce ini, diharapkan dapat memperkenalkan kepada anak muda zaman sekarang serta masyarakat luas untuk mengenal produk-produk organik. Selain itu juga dapat menghasilkan kepraktisan dan kemudahan dalam berbelanja, tanpa terkendala waktu dan jarak, konsumen bisa langsung mengorder produk organik yang langka di pasaran dan mutu kualitas produk sudah terjamin. Pengiriman produk akan berdasarkan alamat pemesan, dan bekerjasama dengan jasa pengiriman barang.
Bedasarkan latar belakang masalah yang telah dijelaskan, didapat rumusan masalah bagaimana merancang sistem transaksi dengan menggunakan Framework Bootstrap dan Codeigniter, dengan studi kasus di Jogja Organik. Untuk mencapai tujuan penelitian yaitu merancang sistem penjualan sayur organic berbasis online. Manfaat penelitian ini adalah membantu menjembatani petani dan konsumen dalam kebutuhan sayur organik [3].
2. Kajian Pustaka
6
melakukan pesanan barang secara online. Membantu pemilik usaha dalam mengolah data pembukuan dan laporan transaksi penjualan secara otomatis serta up to date [4].
Penelitian selanjutnya membahas tentang perancangan sistem e-commerce untuk memperluas pasar produk oleh-oleh khas Pontianak yaitu sebuah perancangan web e-commerce yang memilik fungsi sebagai sarana dalam memperluas pemasaran produk oleh-oleh khas Pontianak. Adapun pembuatan aplikasi tersebut menggunakan MySql
sebagai database dan menggunakan Codeigniter sebagai framework aplikasi ini [5]. Perancangan sistem informasi penjualan berbasis web pada pempek nony 168 palembang membahas tentang sistem informasi penjualan berbasis web yang dirancang menggunakan metode RUP dengan bahasa pemrograman PHP dan database MySQL. Sistem informasi penjualan yang dirancang ini bertujuan memperluas promosi penjualan pempek, mempermudah agar pelanggan yang berada di luar kota Palembang dapat tetap melakukan transaksi jual beli [6].
Perbedaan penelitian ini dibandingkan dari ketiga penelitian sebelumnya ialah, Penelitian ini akan merancang sistem penjualan sayur organik berbasis web dengan tujuan untuk memudahkan konsumen dan petani dalam memasarkan produknya,
karena itu sistem ini disusun lengkap dengan pencatatan pengolahan transaksi, sehingga dalam hal pemasaran petani dapat mengikuti tren minat yang berkembang dalam pasar diwaktu tertentu agar hasil panen produk yang dihasilkan tidak mengalami kerugian. Dan juga sistem ini dilengkapi dengan sistem pencatatan status transaksi yang dikontrol oleh admin sehingga customer dapat dengan mudah memantau apakah produk pesanan sudah diproses maupun dalam proses pengiriman. Design web yang digunakan pun menggunakan bootstrap sehingga tampilan dari website ini sangat user friendly dan elegan, sehingga konsumen mudah untuk mengakses dan melakukan transaksi. Fitur-Fitur tersebut belum ada di dalam ketiga penelitian sebelumnya, oleh karena itu diharapkan dengan adanya sistem ini dapat menjadi solusi dari permasalahan dalam penjualan sayur organik yang ada selama ini.
Framework adalah sebuah software untuk memudahkan para programmer membuat aplikasi atau web yang isinya adalah berbagai fungsi, plugin, dan konsep sehingga membentuk suatu sistem tertentu. Dengan menggunakan framework, sebuah aplikasi akan tersusun dan terstruktur dengan rapi dan memudahkan dalam pengkodean serta dalam melakukan koneksi ke daalam database [7].
Framework CodeIgniter adalah framework dengan konsep model MVC (Model, View, Controller) untuk membangun website dinamis dengan menggunakan PHP.
7
untuk membangun sebuah aplikasi website dinamis yang dapat digunakan dengan cepat dan mudah tanpa harus membangun apilkasi PHP dari awal [7].
PHP “Hypertext Preprocessor”, yang merupakan sebuah bahasa scripting tingkat tinggi yang dipasang pada dokumen HTML. Sebagian besar sintaks dalam PHP mirip dengan bahasa C, Java dan Perl, namun pada PHP ada beberapa fungsi yang lebih spesifik. Sedangkan tujuan utama dari penggunaan bahasa ini adalah untuk memungkinkan perancang web yang dinamis dan dapat bekerja secara otomatis [7].
MySql merupakan sebuah perangkat lunak atau software sistem manajemen basis data Sql atau DBMS multithread dan multiuser. MySql sebenarnya merupakan turunan dari salah satu konsep utama dalam database untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan secara mudah dan otomatis. [7].
3. Metode dan Perancangan Sistem
Penelitian ini dilakukan dan diselesaikan melaui 5 tahapan penelitian yaitu : 1) Identifikasi masalah. 2) Analisis dan Pengumpulan data. 3) Perancangan sistem / program. 4) Pembuatan sistem. 6) Pengujuan sistem. 7) Penulisan laporan hasil penelitian [8]. Tahapan yang dilakukan dalam melakukan penelitian dapat dilihat pada Gambar 1.
Gambar 1 Tahapan Penelitian [8]
8
Berdasarkan bagan pada Gambar 1 dapat dijelaskan bahwa tahapan penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut: Identifikasi masalah, pada tahap ini dilakukan identifikasi masalah untuk menetapkan tujuan dan kendala yang dihadapi penjualan sayur organik. Wawancara yang dilakukan kepada pemilik usaha jogja organic didapatkan informasi, bahwa pemasaran produk sayur organik masih dianggap kurang efektif karena pemasaranya hanya melalui pasar tradisional yang ada dalam komunitas kecil, dengan perancangan website ini diharapkan adanya kemudahan dalam mempromosikan produk sayur organik melalui media internet. Pencatatan transaksi yang selama ini hanya menggunakan media buku tulis, oleh pemilik usaha ingin adanya pencataan yang lebih praktis dan detail dengan menggunakan sistem.
Analisis dan pengumpulan data, pada tahap ini dilakukan analisa kebutuhan-kebutuhan informasi apa saja kah yang akan digunakan dalam website ini, dan kemudian data-data tersebut di kumpulkan. Data data yang digunakan meliputi foto sayuran, daftar harga sayuran yang akan dijual serta informasi dari tentang jogja organic.
Metode pengembangan sistem yang digunakan pada penelitian ini adalah metode
Prototyping, karena selama proses pengembangan dilakukan komunikasi secara intensif antara pengembang dengan pengguna. Metode ini membantu proses pengembangan suatu perangkat lunak dengan cara membuat model dari perangkat lunak yang akan dibuat. Pengembagan perangkat lunak dengan metode ini dilakukan secara bertahap, yaitu dengan membuat prototype yang sederhana terlebih dahulu, setelah itu prototype akan dikembangkan dari waktu ke waktu hingga perangkat lunak selesai dikembangkan atau sudah sesuai dengan kebutuhan dari pengguna.
9
Gambar 2 Use Case Diagram
Gambar 2 merupakan use case yang menjelaskan bagaimana aplikasi akan dibuat. Sistem ini memiliki tiga aktor yang memiliki hak berbeda yaitu super admin
selaku pengolah seluruh data, superadmin dapat mengolah dari data user, data produk, data admin, dan mengolah status transaksi yang ada. Aktor selanjutnya adalah admin,
di mana admin disini berfungsi data yang ada dalam sistem, seperti mengolah data produk, data user dan mengolah status transaksi yang ada. Yang terakhir adalah user
10
Gambar 3 Activity Diagram Transaksi
Gambar 3 merupakan activity diagram transaksi yang menggambarkan proses transaksi dalam sistem. Pengolahan data ini dimulai dari login dihalaman yang tersedia,
11
Gambar 4 Desain Arsitektur Sistem
Gambar 4 merupakan gambar desain sistem arsitektur, gambar ini menunjukkan detail dari sistem yang akan dibangun mulai dari service logic, bussines logic dan data processing. Desain Sistem Arsitektur dijelaskan secara detail di dalam tabel 1
Tabel 1 Detail Bussines Logic dan Proses Pengolahan data transaksi
Bussines
Logic
Fungsi Proses pengolahan
data
Deskripsi
Register Input Data Data Customer
12
oleh sistem yang nantinya akan
tersimpan kedalam database.
Selanjutnya untuk admin akan
mendapatkan keseluruhan data dari customer yang telah melakukan registrasi tetapi untuk privacy customer admin tidak bisa melihat password customer karna password telah terenkripsi.
Penjualan
View Produk Data Barang
View Produk adalah fungsi untuk menampilkan data dari barang apa saja yang tersedia untuk dijual, data yang diolah dalam fungsi ini adalah data barang. Dalam view produk customer diberikan hak untuk melihat detail setiap produk mulai dari gambar, nutrifacts, stok yang tersedia hingga harga per ons. Selanjutnya untuk admin akan diberikan privillage untuk menambah data barang, menghapus data barang serta melihat berapa banyak barang yang telah terjual.
Order Produk Cart (Data Sementara)
13 Konfirmasi
Produk Data Transaksi
Konfirmasi produk adalah proses konfirmasi yang dilakukan oleh customer untuk memastikan apakah produk yang akan dibeli sesuai dengan
produk yang telah dipesan
sebelumnya. Data yang diolah dalam proses ini adalah data transaksi. Customer akan mendapatkan detail setiap pesanan, hingga nomor Order
yang akan digunakan untuk
melakukan proses pembayaran.
Pembayaran “Via transfer”
Proses pembayaran yang dilakukan oleh customer adalah via transfer. Customer akan diminta membayar sesuai dengan total harga apabila nominal yang dikirimkan kurang dari total harga maka barang yang telah dipesan tidak akan dikirimkan dan apabila nominal yang ditransfer lebih dari total harga maka tidak ada pengembalian uang.
Konfirmasi
Pembayaran
Data Transaksi
Apabila customer sudah melakukan
transfer uang. Customer harus
melakukan konfirmasi dengan format sebagai berikut ID ORDER (spasi) DONE (spasi) NAMA BANK (spasi) NAMA kirim ke 081236712537. Selanjutnya admin akan melihat ke nomor rekening apakah customer dengan nomor ID sekian sudah melakukan transfer, jika sudah maka admin akan merubah status customer.
Pengiriman
Produk Data Transaksi
Pengiriman produk adalah proses dimana produk yang sudah dipesan oleh customer akan dikirimkan sesuai
dengan alamat yang diberikan
customer di form receiver. Produk akan dikirimkan apabila customer
telah memenuhi payment methods
14 4. Hasil dan Pembahasan
Sistem Transaksi pada Sistem Penjualan Online Jogja Organik merupakan sistem berbasis web yang dibangun menggunakan bahasa pemrograman PHP 5 dengan
codeigniter sebagai framework. Sistem Transaksi terdari beberapa tampilan screen,
dijelaskan sebagai berikut:
Gambar 5 Tampilan My Cart
Gambar 5 Tampilan My Cart adalah fungsi untuk menampung barang belanja yang bersifat sementara, di proses ini user masih bisa menambah dan menghapus barang belanjaan. Halaman ini memperlihatkan Quantity, Unite Price, Harga satuan dan total, di halaman ini user juga bisa menghapus barang yang tidak ingin dibeli. Jika
15
Gambar 6 Tampilan order review
Gambar 6 Order Review adalah tampilan untuk memastikan kembali barang yang sudah dibeli oleh user dan alamat dimana barang tersebut akan dikirim. Tampilan ini memperlihatkan nama penerima, alama penerima, nomor telepon penerima, tanggal pengiriman dan detail order. Jika user sudah yakin dan ingin melakukan order user
bisa memilih order now.
Gambar 7 Tampilan Form My Orders
16
Gambar 8 Tampilan Form login admin
Gambar 8 Form login admin Sesuai dengan namanya Form login admin digunakan untuk login admin. Terdapat 2 buah text-field untuk input username dan
password dan 1 tombol Login.
Gambar 9 Tampilan Form Transaksi admin
Gambar 9 Form Transaksi admin Form Transaksiadmin adalah tampilan untuk proses verifikasi pembayaran yang telah dilakukan customer. Terdapat 4 buah tabel didalamnya yang masing-masing dibagi berdasarkan status pembayaran customer. Apabila customer belum melakukan pembayaran maka customer akan masuk kedalam
17
maka customer akan berpindah ke tabel “sedang diproses” dan ketika barang yang
dipesan customer sudah dikirim, admin bisa mengganti status customermenjadi “On The Way” dengan cara melakukan klik pada tombol gambar pesawat. Ditampilan ini
juga telah disediakan tombol untuk admin mencetak nota belanja yang dilakukan
customer.
Dalam menjalankan framework CodeIgniter ada beberapa pengaturan yang harus dilakukan. Pengaturan route file dan pengaturan koneksi ke basis data MySQL. Pada folderconfig terdapat filedatabase seperti pada Kode Program 1. Kode program yang dilakukan pengubahan pada baris delapan dan baris sembilan. Pada baris delapan
password dikosongkan, kemudian pada baris sembilan isi dari database diisi sesuai nama database yang dibuat pada PHPMyAdmin.
Kode Program 1 Fungsi Konfigurasi dengan Basis Data
Kode Program 2 menjelaskan fungsi kode program pada halaman user untuk membeli produk atau menambah barang kedalam chart atau keranjang belanja. Jadi awal dari proses transaksi ini adalah user akan memilih dan memasukan produk yang akan dibeli kedalam chart atau keranjang belanja, untuk kemudian akan diproses lebih lanjut. Kode program ini terletak pada file controller user, yang merupakan fungsi
create pada framework CodeIgniter.
Kode Program 2 Fungsi add to chart
1. $active_group = 'default'; 7. header("location: " . site_url('user/mycart/' . $username));
18
Kode Program 3 Fungsi Insert pada Registrasi User
Kode Program 3 menjelaskan fungsi kode program pada saat user melakukan registrasi akun. Kode program ini terletak pada file controller user, yang merupakan fungsi create pada framework CodeIgniter. Registrasi ini user diminta untuk memasukan data diri dan kemudian semua data tersebut disimpan kedalam variable yang tersimpan pada database. Seperti yang tertulis pada baris 5 sampai dengan 10. Dan pada baris 12 sampai dengan 21 adalah fungsi pengecekan apakah registrasi berhasil atau gagal.
Kode Program 4 Fungsi update delete chart
Kode Program 4 menuliskan fungsi update dan delete chartpada halaman user. Baris satu hingga dengan enam merupakan fungsi delete pada data chart. Fungsi ini bertujuan untuk menghapus produk dari keranjang belanja atau chart dari user sehingga jika user tidak jadi untuk membeli salah satu produk user dapat menghapusnya dari keranjang belanja tersebut. Baris 7 hingga 17 adalah fungsi update data chart. Data
1. public function new_user_registration()
2. {
15. $data['message_display'] = 'Registration Successful !';
16. $this->load->view('user/register_view', $data);
17. } else
18. {
19. $data['message_display'] = 'Username already exist!';
20. $this->load->view('user/register_view', $data);
21. }
22.}
1. public function removefromcart($username,$id_produk)
2. {
3. $this->Cart->RemoveFromCart('tb_cart_' . $username, $id_produk); 4. $data['dataCustomer'] = $this->Customer->GetCustomerSession($username); 5. header("location: " . site_url('user/mycart/' . $username));
6. } 16. header("location: " . site_url('user/mycart/' . $username));
19
yang terdapat didalam chartakan di ubah berdasarkan id produk.
Pengujian sistem dilakukan untuk menguji fungsi – fungsi yang terdapat dalam sistem, apakah sudah berjalan dengan baik atau belum. Pengujian sistem yang dilakukan terdiri dari blackbox testing dan usability testing.Pengujian dilakukan pada laptop ACER-ASPIRE V5471G dengan spesifikasi sebagai berikut:
Sistem Operasi : Windows 7 Ultimate SP1 64bit Processor : Intel Core i5-3317U CPU 1.7GHz
VGA : NVIDIA GEFORCE GT 620M - 1GB
RAM : 8 GB
Pengujian alpha menggunakan metode blackbox yaitu pengujian fungsi-fungsi aplikasi secara langsung tanpa memperhatikan alur eksekusi program. Pengujian ini dilakukan dengan memperhatikan apakah fungsi telah berjalan sesuai rancangan dan sesuai yang diharapkan.
Berdasarkan hasil blackbox testing, disimpulkan bahwa fungsi – fungsi pada sistem bekerja sesuai dengan yang diharapkan.
Pengujian beta adalah Usability Testing dilakukan untuk mengetahui apakah sistem telah memenuhi kebutuhan pengguna, mempermudah kinerja pengguna dan mudah digunakan oleh pengguna. Berikut pendapat pihak Jogja Organik mengenai sistem yang dibuat :
1. User Friendly (Memudahkan user dalam penggunaan). Mudah dalam mengajarkan orang baru mengenai penggunaan sistem.
2. Sistem telah berjalan sesuai dengan yang diminta.
3. Sistem pencatatan laporan yang sedang tren (hot this week) sudah otomatis sehingga memudahkan dalam penyediaan stok dan efisiensi produksi sayuran terjaga
4. Terjemahan bahasa yang digunakan masih perlu beberapa perbaikan
5. Pengolahan transaksi lebih akurat karena pencatatan transaksi jual beli tercatat dalam database website
6. Sistem keamanan website cukup aman karena sudah menggunakan framework
namun masih perlu untuk dikembangkan lagi 7. Tampilan front-end terlihat elegan.
20 5. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan tentang perancangan sistem penjualan sayur organik, maka dapat disimpulkan sistem ini membantu dan mempermudah pemilik usaha jogja organik dalam menjalankan bisnisnya. Hasil dari pengujian menunjukan bahwa perancangan sistem penjualan sayur organik dengan framework CodeIgniter telah sesuai yang diharapkan. Pemilik usaha dapat melakukan promosi tokonya melalui website, dan pengolahan transaksi lebih akurat karena pencatatan transaksi jual beli tercatat dalam database website. Mempermudah masyarakat atau customer ketika akan membeli kebutuhan produk sayur organik.Customer dapat mengetahui pentingnya mengkonsumsi sayur organik.
Selain itu penggunaan framework CodeIgniter bermanfaat dalam pengembangan sistem dengan menggunakan metode MVC (Model View Controller), mempermudah dalam proses pembuatan sistem.
Penelitian ini masih dapat untuk dikembangkan dan untuk rencana pengembangan kedepan akan ditambahan fitur live chat yaitu sistem yang memudahkan untuk
customer bertanya langsung dengan admin yang ada, sehingga dapat menjawab pertanyaan ataupun menyelesaikan keluhan yang ada. Dari penelitian yang dibuat website ini mengindikasikan mampu menjembatani kebutuhan petani dan konsumen seperti yang sudah dibahas dalam permasalahan yang ada
6. Pustaka
[1] Dhana, 2015. Program Kemitraan Jogja Organik. Yogyakarta
[2] Harimurti, Cicilia A. 2016. Strategi Peningkatan Kinerja Atribut Produk Sayuran Melalui Pemasaran Online Dalam Upaya Meraih Kepuasan Konsumen. Bandung: Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran.
[3] Wardana, 2013, “Menjadi Master PHP dengan Framework Codeigniter”,
Jakarta.
[4] Setiadi, Ade. (2016). “Sistem Penjualan Spare Part Toko AJM Motor Menggunakan Codeigniter Berbasis Arsitektur MVC “. Jakarta: Magister Ilmu Komputer Universitas Budi Luhur.
[5] Kosasih, Sandy. (2015). “Perancangan Sistem E-Commerce untuk memperluas Pasar Produk oleh-oleh Khas Pontianak”. Pontianak: STIMIK Pontianak.. [6] Siang, Viviliana. (2009). “Perancangan Sistem Informasi Penjualan Berbasis
Web pada Pempek Nony 168 Palembang.” Palembang:Program Studi Sistem Informasi STIMIK GI MDP
[7] Ribudi, Agus. 2016. Pengertian Framework CodeIgniter,
http://www.aguzrybudy.com/2016/04/pengertian-framework-codeigniter -ci.html. Diakses tanggal 5 Mei 2017