HUBUNGAN MORFOLOGI BLEB TRABEKULEKTOMI
DENGAN TEKANAN INTRAOKULAR PADA PASIEN
GLAUKOMA PRIMER
Oleh:
FAISAL BUSTAMI
NIM: 107110006
PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS
DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MATA
FAKULTAS KEDOKTERAN
HUBUNGAN MORFOLOGI BLEB TRABEKULEKTOMI
DENGAN TEKANAN INTRAOKULAR PADA PASIEN
GLAUKOMA PRIMER
TESIS
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Gelar
Spesialis Mata dalam Program Studi Ilmu Kesehatan Mata pada
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Oleh:
FAISAL BUSTAMI
NIM: 107110006
PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS
DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MATA
FAKULTAS KEDOKTERAN
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA
ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Sebagai sivitas akademik Universitas Sumatera Utara, Saya yang bertanda tangan dibawah
ini:
Nama : FAISAL BUSTAMI
NIM :
107110006
Program Studi : Ilmu Kesehatan Mata
Jenis Karya : Tesis
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada
Universitas Sumatera Utara Hak Bebas Royalti Non- ekslusif ( Non-exclusif Free Right)
atas tesis saya yang berjudul:
HUBUNGAN MORFOLOGI BLEB TRABEKULEKTOMI DENGAN
TEKANAN INTRAOKULAR PADA PASIEN GLAUKOMA PRIMER
Beserta perangkat yang ada ( jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti Non-
ekslusif ini. Universitas Sumatera Utara berhak menyimpan, mengalih media/ formatkan,
mengelola dalam bentuk database, merawat dan mempublikasikan tesis saya ini tanpa meminta izin dari saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis dan pemilik
hak cipta. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di : Medan
Pada tanggal: 30 Mei
2017
Yang menyatakan
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS
Tesis ini adalah hasil karya penulis sendiri, dan semua baik yang kutipan maupun di rujuk
telah penulis nyatakan dengan benar
Nama : FAISAL BUSTAMI
NIM :
107110006
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmaanirrohim,
Puji syukur yang tak terhingga penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas
segala rahmat dan karunia Nya saya dapat menyelesaikan penelitian dan penulisan
tesis ini untuk memenuhi salah satu kewajiban dalam menyelesaikan Program
Pendidikan Dokter Spesialis pada Ilmu Kesehatan Mata di Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara.
Perkenankanlah saya mengucapkan terimakasih serta penghargaan yang
setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah membantu saya baik secara
langsung maupun tidak langsung. Rasa hormat, penghargaan dan ucapan terimakasih
sebesar-besarnya penulis sampaikan kepada:
1. dr. Hj. Aryani Atiyatul Amra, SpM, M.ked (Oph) (K) selaku Ketua Departemen
Ilmu Kesehatan Mata FK USU yang telah memberikan kesempatan pada penulis
mengikuti pendidikan dan keahlian dalam Program Pendidikan Dokter Spesialis.
2. Dr. dr. Masitha Dewi Sari, SpM (K), M.Ked (Oph) dan dr. Delfi, SpM (K), M.
Ked (Oph), selaku Ketua dan Sekretaris Program Studi Ilmu Kesehatan Mata FK
USU yang telah sangat banyak membantu, membimbing dan mengarahkan penulis
menjadi dokter Spesialis Mata yang siap mengamalkan spesialisasi tersebut kepada
masyarakat.
3. Prof. dr. H. Aslim D Sihotang, SpM (KVR) dan Dr. dr. Masitha Dewi Sari,
SpM (K), M.Ked (Oph), sebagai pembimbing yang senantiasa memberikan
serta berdiskusi sehingga memberikan kemudahan dan kelancaran dalam
pelaksanaan penelitian dan penyelesaian tesis ini.
4. Para Guru-guru, (Alm)dr. H. Mohd. Dien Mahmud, SpM, dr. H. Chairul Bahri
AD, SpM, dr. H. Azman Tanjung, SpM, Prof. dr. H. Aslim D Sihotang, SpM
(KVR), dr. Masang Sitepu, SpM, (alm)dr. Suratmin, SpM (K), (Alm) dr. H.
Abdul Gani, SpM, dr. Hj. Adelina Hasibuan SpM, dr. Hj. Nurhaida Djamil,
SpM, dr. Beby Parwis, SpM, dr. Syaiful Bahri, SpM, dr. Zaldi Sp.M,
dr.Hasmui SpM, dr. Pinto Y Pulungan, SpM (K), dr. Hj.Heriyanti Harahap,
SpM, dr. Delfi, SpM (K), M.Ked (Oph), (alm)dr. Nurchaliza H Siregar, SpM,
M.Ked (Oph), Dr.dr. Rodiah Rahmawaty Lubis, SpM (K), M.Ked (Oph), dr.
Bobby Ramses Erguna Sitepu, SpM, M.Ked (Oph), dr. T. Siti Harilza
Zubaidah, SpM, M.Ked (Oph), dr. Vanda Virgayanti, SpM, M.Ked (Oph), dr.
Ruly Hidayat SpM, M.Ked (Oph), dr. Fithria Aldy,SpM, M.Ked (Oph), dr.
Marina Albar,SpM, M.Ked (Oph), dr.Elly TE Silalahi,Sp.M, dr.Herna
Hutasoit,Sp.M, dr.Nova Arianti,Sp.M, dr.Laszuarni,Sp.M,
dr.Erfitrina,Sp.M,M.Ked(Oph), dr. Soraya Fasya,Sp.M,M.Ked(Oph) penulis
haturkan hormat dan terimakasih yang tak terhingga atas perhatian, kesabaran,
bimbingan, dan kesediaan berbagi pengalaman selama mendidik penulis di bagian
Ilmu Kesehatan Mata.
5. Drs. Abdul Djalil Amri Arma, M.Kes, selaku pembimbing statistik yang telah
banyak meluangkan waktu dalam diskusi dan pengolahan data penelitian ini.
6. Keluarga besar Perdami Sumatera Utara, yang telah memberikan kesempatan
pada penulis menjadi bagian dari keluarga besar Perdami dan membantu penulis
7. Direktur RSUP H. Adam Malik Medan dan RSU Dr. Pirngadi Medan serta
Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara, yang telah memberikan fasilitas dan
kesempatan yang seluas-luasnya kepada penulis dalam menjalani pendidikan.
8. Rektor Universitas Sumatera Utara, Dekan dan Ketua TKP PPDS Fakultas
Kedokteran Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan penulis
kesempatan untuk mengikuti Program Pendidikan Dokter Spesialis Ilmu Kesehatan
Mata di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
9. PPDS Ilmu Kesehatan Mata (Kakak senior dan Teman-teman serta adik-adik
semua) yang telah memberikan bantuan dan dorongan semangat, sekaligus mengisi
hari-hari penulis dengan persahabatan, kerjasama, keceriaan dan kekompakan
dalam menjalani kehidupan sebagai residen.
10.Seluruh perawat/paramedik di RSUP H. Adam Malik dan RSU Dr. Pirngadi
Medan serta Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara dan di berbagai tempat di
mana penulis pernah bertugas selama pendidikan, dan seluruh pegawai administrasi
Departemen Ilmu Kesehatan Mata FK USU, terimakasih atas bantuan dan
kerjasama yang telah diberikan selama ini.
11.Para Pasien yang pernah saya lakukan pemeriksaan selama pendidikan juga pasien
yang telah bersedia ikut dalam penelitian ini sehingga penulisan tesis ini dapat
terwujud.
Rasa hormat dan terimakasih tak terhingga kepada kedua orangtua saya
tercinta, ayahanda (alm)H.Bustami,BA dan ibunda Hj.Masmaimun Hsb, tak
terbalaskan segala doa, kebaikan,kasih sayang dan pengorbanan , hanya doa tulus
dari ananda agar Allah SWT membalas kebaikan ayah dan ibunda dengan Ridha
Nya. Terimakasih penulis haturkan pula kepada kedua mertua, ayahanda
Kepada istri tercinta, Dr. Nurmawaty Dalimunthe juga ananda tersayang
Najla Nafa Bustami, Carissa Nafa Bustami dan Muhammad Rafa Azka
Bustami, terimakasih atas pengertian, kesabaran, kasih sayang, doa dan motivasi
yang menjadi semangat ayahanda dalam menyelesaikan pendidikan ini.
Akhirnya kepada semua yang telah berpartisipasi saya ucapkan
terimakasih setulus-tulusnya, semoga Allah SWT membalas dengan kebaikan.
Amin
Harapan penulis semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi kita, khususnya
bagian Ilmu Kesehatan Mata Fakultas Kedokteran USU.
Medan, 30 Mei 2017
Penulis
CORRELATION BETWEEN BLEB TRABECULECTOMY MORPHOLOGY WITH INTRAOCULAR PRESSURE IN PRIMARY GLAUCOMA
ABSTRACT
Purpose: To evaluate the correlation between bleb morphology and intraocular pressure in primary glaucoma post trabeculectomy patients
Methods: A serial prospective analytic study based on follow up time was conducted. Trabeculectomy surgery were done in 21 eyes primary glaucoma patients. Intraocular pressure was measured by non-contact tonometer method meanwhile bleb morphology grading was assessed using standard photograph taken from Moorfields Bleb Grading System (MBGS). Evaluation for IOP and bleb morphology were done on day 1,7,14 and 30 post operatively.
Result: Twenty-one subjects (twelve angle closure and nine open angle primary glaucoma) were followed-up for 1 month. In this study, most age > 60 years 42,9%. All subjects had IOP < 21mmhg on the 1,7,14 day although one subjects reached IOP > 21mmhg (25mmhg) on the 30 day. There was tendency of increasing mean IOP meanwhile all variabel of morphology bleb (central demarcated and maximal area, height, vascularization) had decreasing gradation in average. Statistical analysis is only the first day in a central area associated with IOP (p<0,05) but on other variables on day 1,7,14 and 30 were not significant statistically.
Conclusions: Mean IOP post trabeculectomy had increased from first day until 30 day eventhough this score still less than 21 mmhg on 95.2% subjects. The gradation of each variable bleb morphology (central demarcated and maximal area, height, vascularization) had decreased meanwhile IOP tended to increase postoperatively according to follow up time. Statistical analysis is only the first day in a central area associated with IOP (p<0,05) but on day 1,7,14 and 30 correlation between each variable bleb morphology with IOP was not significant statistically
HUBUNGAN MORFOLOGI BLEB TRABEKULEKTOMI DENGAN TEKANAN INTRAOKULAR PADA PASIEN GLAUKOMA PRIMER
ABSTRAK
Tujuan: Untuk mengevaluasi hubungan antara morfologi bleb dan tekanan intraokular pada pasien glaukoma primer pasca trabekulektomi
Metode: Sebuah penelitian Prospektif Analitik dilakukan menurut waktu follow up. Operasi trabekulektomi dilakukan 21 mata pada pasien glaukoma primer. Tekanan intraokular diukur dengan metode tonometer non-kontak. Sementara morfologi bleb dinilai menggunakan foto standar yang diambil dari Moorfields bleb Grading System (MBGS). Evaluasi untuk IOP dan morfologi bleb dilakukan pada hari 1,7,14 dan 30 pasca-operasi.
Hasil: Dua puluh satu subjek (dua belas sudut tertutup dan Sembilan sudut terbuka glaukoma primer) yang di follow up selama 1 bulan. Dalam penelitian ini, sebagian besar usia > 60 tahun (42,9%). Semua subjek memiliki TIO < 21mmhg pada hari 1,7,14 walaupun satu subjek mencapai IOP > 21 mmhg (25mmhg) pada hari ke-30. Ada kecenderungan peningkatan rerata IOP pada semua variabel morfologi bleb (area sentral dan area maksimal, ketinggian, vaskularisasi) serta rata rata penurunan gradasi. Pada Analisis statistik hanya hari pertama pada area sentral yang berhubungan dengan IOP (p<0,05), tetapi pada variabel lain pada hari 1,7,14 dan 30 secara statistik tidak signifikan.
Kesimpulan: Rerata IOP pasca trabekulektomi meningkat dari hari pertama sampai hari ke-30 walaupun nilainya masih kurang dari 21 mmHg pada 95,2% subjek. Gradasi morfologi bleb setiap variabel (area sentral dan area maksimal, ketinggian, vaskularisasi) cenderung menurun sementara itu TIO pasca operasi cenderung meningkat sesuai dengan waktu follow up. Analisis statistik hanya hari pertama pada area sentral yang berhubungan dengan IOP (p<0,05), tetapi pada hari 1,7,14 dan 30 korelasi antara masing-masing morfologi bleb setiap variabel dengan TIO secara statistik tidak signifikan.
DAFTAR ISI
BAB I. Pendahuluan... 1
1.1 Latar Belakang………..…..……….. 1
1.2 Rumusan Masalah………..………..………..………….. 2
1.3 Tujuan Penelitian………….………...……..……… 2
1.4 Manfaat Penelitian………..………..……….... 3
BAB II.Tinjauan Pustaka... 4
2.1 Glaukoma…..…………...….…... 4
2.2 Patofisiologi…………..………..………...…….... 6
2.3 Penatalaksanaan Glaukoma……...…..………..…… 8
2.4.Trabekulektomi………..…..………….……..………… 9
2.5 Penilaian Bleb……….……….……….……..………. 11
BAB III. KERANGKA TEORI, KONSEP, DAN HIPOTESIS PENELITIAN 17 3.1 Kerangka Teori….……..……….……….... 17
3.2 Kerangka Konsep………..………….. 18
3.3 Hipotesa……….…..…….………..…………. 18 BAB IV METODE PENELITIAN……… 19
4.1 Rancangan Penelitian……….………..….. 19
4.2 Tempat Penelitian………...….………...………... 19
4.3 Populasi Penelitian………...………..………... 19
4.4. Sampel Penelitian………..………….………..…… 19
4.6. Kriteria Inklusi dan Eksklusi………….………..…. 20
4.7. Defenisi Operasional………...……..………... 21
4.8 Bahan dan Alat………..……….... 22
4.9 Cara Kerja………...………..… 22
4.10 Analisa Data………..….……… 22
4.11 Alur Penelitian………..…..……… 23
4.12 Pertimbangan Etika………..……...……….…... 24
4.13 Personal Penelitian……….………...….……… 24
4.14 Biaya Penelitian……….……..…….. 24
4.15 Ethical Clearance dan Informed Consent………. 24
BAB V HASIL PENELITIAN………. 25
5.1 Karakteristik Subjek Penelitian………..………….. 25
5.2 Hubungan Morfologi Bleb dan TIO………..……….. 28
BAB VI PEMBAHASAN………... 30
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN……….. 35
DAFTAR PUSTAKA... 36
DAFTAR SINGKATAN
TIO = Tekanan Intraokuli
SD = Standar Deviasi
WHO = World Health Organization
POAG = Primery Open Angle Glaukoma
PACG = Primery Angle Closure Glaukoma
IBAGS = Indiana Bleb Appearance Grading Scale
MBGS = Moorfields Bleb Grading System
TM = Trabecular Meshwork
UM = Uveal Meshwork
OCT = Optical Coherence Tomography
BMD = Bilik Mata Depan
RS = Releasable Suture
CME = Cystoid Makular Edema
ABCH =Bleb Area Sentral Hari Ke-
ABMH = Bleb Area Maksimal Hari Ke-
HH = Ketinggian Hari Ke-
VSH =Vaskularisasi Sentral Hari Ke-
VPH = Vaskularisasi Perifer Hari Ke-
Ke-DAFTAR GAMBAR DAN TABEL
Halaman
Gambar 2.1 Penilaian Bleb IBAGS………...……….. 15
Gambar2.2 Penilaian Bleb menurut MBGS………...………… 17
Gamabar3.1 Kerangka Teori……….…………....………. 19
Gambar3.2 Kerangka Konsep……….………..……….. 20
Gamabar4.1 Alur Penelitian……….. 25
Tabel 5.1. Karakteristik Subjek Penelitian berdasarkan usia.……...……. 27
Tabel 5.2. Karakteristik Subjek Penelitian berdasarkan jenis kelamin... 28
Tabel 5.3. Karakteristik Subjek Penelitian berdasarkan lateralitas……… 28
Tabel 5.4. Karakteristik Subjek Penelitian berdasarkan diagnosis..…….. 28
Tabel 5.5. Karakteristik Subjek Penelitian berdasarkan visus…..……... 29
Tabel 5.6. Rerata TIO pre- dan pasca operasi menurut waktu follow up.. 29
Tabel 5.7. Hubungan Morfologi Bleb dan TIO hari 1 pasca operasi.…… 30
Tabel 5.8. Hubungan Morfologi Bleb dan TIO hari 7 pasca operasi……. 30
Tabel 5.9. Hubungan Morfologi Bleb dan TIO hari 14 pasca operasi... 31