• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Morfologi Bleb Trabekulektomi Dengan Tekanan Intraokular Pada Pasien Glaukoma Primer

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan Morfologi Bleb Trabekulektomi Dengan Tekanan Intraokular Pada Pasien Glaukoma Primer"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN MORFOLOGI BLEB TRABEKULEKTOMI

DENGAN TEKANAN INTRAOKULAR PADA PASIEN

GLAUKOMA PRIMER

Oleh:

FAISAL BUSTAMI

NIM: 107110006

PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MATA

FAKULTAS KEDOKTERAN

(2)

HUBUNGAN MORFOLOGI BLEB TRABEKULEKTOMI

DENGAN TEKANAN INTRAOKULAR PADA PASIEN

GLAUKOMA PRIMER

TESIS

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Gelar

Spesialis Mata dalam Program Studi Ilmu Kesehatan Mata pada

Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

Oleh:

FAISAL BUSTAMI

NIM: 107110006

PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MATA

FAKULTAS KEDOKTERAN

(3)
(4)

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA

ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Sebagai sivitas akademik Universitas Sumatera Utara, Saya yang bertanda tangan dibawah

ini:

Nama : FAISAL BUSTAMI

NIM :

107110006

Program Studi : Ilmu Kesehatan Mata

Jenis Karya : Tesis

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada

Universitas Sumatera Utara Hak Bebas Royalti Non- ekslusif ( Non-exclusif Free Right)

atas tesis saya yang berjudul:

HUBUNGAN MORFOLOGI BLEB TRABEKULEKTOMI DENGAN

TEKANAN INTRAOKULAR PADA PASIEN GLAUKOMA PRIMER

Beserta perangkat yang ada ( jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti Non-

ekslusif ini. Universitas Sumatera Utara berhak menyimpan, mengalih media/ formatkan,

mengelola dalam bentuk database, merawat dan mempublikasikan tesis saya ini tanpa meminta izin dari saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis dan pemilik

hak cipta. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di : Medan

Pada tanggal: 30 Mei

2017

Yang menyatakan

(5)

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS

Tesis ini adalah hasil karya penulis sendiri, dan semua baik yang kutipan maupun di rujuk

telah penulis nyatakan dengan benar

Nama : FAISAL BUSTAMI

NIM :

107110006

(6)

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmaanirrohim,

Puji syukur yang tak terhingga penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas

segala rahmat dan karunia Nya saya dapat menyelesaikan penelitian dan penulisan

tesis ini untuk memenuhi salah satu kewajiban dalam menyelesaikan Program

Pendidikan Dokter Spesialis pada Ilmu Kesehatan Mata di Fakultas Kedokteran

Universitas Sumatera Utara.

Perkenankanlah saya mengucapkan terimakasih serta penghargaan yang

setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah membantu saya baik secara

langsung maupun tidak langsung. Rasa hormat, penghargaan dan ucapan terimakasih

sebesar-besarnya penulis sampaikan kepada:

1. dr. Hj. Aryani Atiyatul Amra, SpM, M.ked (Oph) (K) selaku Ketua Departemen

Ilmu Kesehatan Mata FK USU yang telah memberikan kesempatan pada penulis

mengikuti pendidikan dan keahlian dalam Program Pendidikan Dokter Spesialis.

2. Dr. dr. Masitha Dewi Sari, SpM (K), M.Ked (Oph) dan dr. Delfi, SpM (K), M.

Ked (Oph), selaku Ketua dan Sekretaris Program Studi Ilmu Kesehatan Mata FK

USU yang telah sangat banyak membantu, membimbing dan mengarahkan penulis

menjadi dokter Spesialis Mata yang siap mengamalkan spesialisasi tersebut kepada

masyarakat.

3. Prof. dr. H. Aslim D Sihotang, SpM (KVR) dan Dr. dr. Masitha Dewi Sari,

SpM (K), M.Ked (Oph), sebagai pembimbing yang senantiasa memberikan

(7)

serta berdiskusi sehingga memberikan kemudahan dan kelancaran dalam

pelaksanaan penelitian dan penyelesaian tesis ini.

4. Para Guru-guru, (Alm)dr. H. Mohd. Dien Mahmud, SpM, dr. H. Chairul Bahri

AD, SpM, dr. H. Azman Tanjung, SpM, Prof. dr. H. Aslim D Sihotang, SpM

(KVR), dr. Masang Sitepu, SpM, (alm)dr. Suratmin, SpM (K), (Alm) dr. H.

Abdul Gani, SpM, dr. Hj. Adelina Hasibuan SpM, dr. Hj. Nurhaida Djamil,

SpM, dr. Beby Parwis, SpM, dr. Syaiful Bahri, SpM, dr. Zaldi Sp.M,

dr.Hasmui SpM, dr. Pinto Y Pulungan, SpM (K), dr. Hj.Heriyanti Harahap,

SpM, dr. Delfi, SpM (K), M.Ked (Oph), (alm)dr. Nurchaliza H Siregar, SpM,

M.Ked (Oph), Dr.dr. Rodiah Rahmawaty Lubis, SpM (K), M.Ked (Oph), dr.

Bobby Ramses Erguna Sitepu, SpM, M.Ked (Oph), dr. T. Siti Harilza

Zubaidah, SpM, M.Ked (Oph), dr. Vanda Virgayanti, SpM, M.Ked (Oph), dr.

Ruly Hidayat SpM, M.Ked (Oph), dr. Fithria Aldy,SpM, M.Ked (Oph), dr.

Marina Albar,SpM, M.Ked (Oph), dr.Elly TE Silalahi,Sp.M, dr.Herna

Hutasoit,Sp.M, dr.Nova Arianti,Sp.M, dr.Laszuarni,Sp.M,

dr.Erfitrina,Sp.M,M.Ked(Oph), dr. Soraya Fasya,Sp.M,M.Ked(Oph) penulis

haturkan hormat dan terimakasih yang tak terhingga atas perhatian, kesabaran,

bimbingan, dan kesediaan berbagi pengalaman selama mendidik penulis di bagian

Ilmu Kesehatan Mata.

5. Drs. Abdul Djalil Amri Arma, M.Kes, selaku pembimbing statistik yang telah

banyak meluangkan waktu dalam diskusi dan pengolahan data penelitian ini.

6. Keluarga besar Perdami Sumatera Utara, yang telah memberikan kesempatan

pada penulis menjadi bagian dari keluarga besar Perdami dan membantu penulis

(8)

7. Direktur RSUP H. Adam Malik Medan dan RSU Dr. Pirngadi Medan serta

Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara, yang telah memberikan fasilitas dan

kesempatan yang seluas-luasnya kepada penulis dalam menjalani pendidikan.

8. Rektor Universitas Sumatera Utara, Dekan dan Ketua TKP PPDS Fakultas

Kedokteran Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan penulis

kesempatan untuk mengikuti Program Pendidikan Dokter Spesialis Ilmu Kesehatan

Mata di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

9. PPDS Ilmu Kesehatan Mata (Kakak senior dan Teman-teman serta adik-adik

semua) yang telah memberikan bantuan dan dorongan semangat, sekaligus mengisi

hari-hari penulis dengan persahabatan, kerjasama, keceriaan dan kekompakan

dalam menjalani kehidupan sebagai residen.

10.Seluruh perawat/paramedik di RSUP H. Adam Malik dan RSU Dr. Pirngadi

Medan serta Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara dan di berbagai tempat di

mana penulis pernah bertugas selama pendidikan, dan seluruh pegawai administrasi

Departemen Ilmu Kesehatan Mata FK USU, terimakasih atas bantuan dan

kerjasama yang telah diberikan selama ini.

11.Para Pasien yang pernah saya lakukan pemeriksaan selama pendidikan juga pasien

yang telah bersedia ikut dalam penelitian ini sehingga penulisan tesis ini dapat

terwujud.

Rasa hormat dan terimakasih tak terhingga kepada kedua orangtua saya

tercinta, ayahanda (alm)H.Bustami,BA dan ibunda Hj.Masmaimun Hsb, tak

terbalaskan segala doa, kebaikan,kasih sayang dan pengorbanan , hanya doa tulus

dari ananda agar Allah SWT membalas kebaikan ayah dan ibunda dengan Ridha

Nya. Terimakasih penulis haturkan pula kepada kedua mertua, ayahanda

(9)

Kepada istri tercinta, Dr. Nurmawaty Dalimunthe juga ananda tersayang

Najla Nafa Bustami, Carissa Nafa Bustami dan Muhammad Rafa Azka

Bustami, terimakasih atas pengertian, kesabaran, kasih sayang, doa dan motivasi

yang menjadi semangat ayahanda dalam menyelesaikan pendidikan ini.

Akhirnya kepada semua yang telah berpartisipasi saya ucapkan

terimakasih setulus-tulusnya, semoga Allah SWT membalas dengan kebaikan.

Amin

Harapan penulis semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi kita, khususnya

bagian Ilmu Kesehatan Mata Fakultas Kedokteran USU.

Medan, 30 Mei 2017

Penulis

(10)

CORRELATION BETWEEN BLEB TRABECULECTOMY MORPHOLOGY WITH INTRAOCULAR PRESSURE IN PRIMARY GLAUCOMA

ABSTRACT

Purpose: To evaluate the correlation between bleb morphology and intraocular pressure in primary glaucoma post trabeculectomy patients

Methods: A serial prospective analytic study based on follow up time was conducted. Trabeculectomy surgery were done in 21 eyes primary glaucoma patients. Intraocular pressure was measured by non-contact tonometer method meanwhile bleb morphology grading was assessed using standard photograph taken from Moorfields Bleb Grading System (MBGS). Evaluation for IOP and bleb morphology were done on day 1,7,14 and 30 post operatively.

Result: Twenty-one subjects (twelve angle closure and nine open angle primary glaucoma) were followed-up for 1 month. In this study, most age > 60 years 42,9%. All subjects had IOP < 21mmhg on the 1,7,14 day although one subjects reached IOP > 21mmhg (25mmhg) on the 30 day. There was tendency of increasing mean IOP meanwhile all variabel of morphology bleb (central demarcated and maximal area, height, vascularization) had decreasing gradation in average. Statistical analysis is only the first day in a central area associated with IOP (p<0,05) but on other variables on day 1,7,14 and 30 were not significant statistically.

Conclusions: Mean IOP post trabeculectomy had increased from first day until 30 day eventhough this score still less than 21 mmhg on 95.2% subjects. The gradation of each variable bleb morphology (central demarcated and maximal area, height, vascularization) had decreased meanwhile IOP tended to increase postoperatively according to follow up time. Statistical analysis is only the first day in a central area associated with IOP (p<0,05) but on day 1,7,14 and 30 correlation between each variable bleb morphology with IOP was not significant statistically

(11)

HUBUNGAN MORFOLOGI BLEB TRABEKULEKTOMI DENGAN TEKANAN INTRAOKULAR PADA PASIEN GLAUKOMA PRIMER

ABSTRAK

Tujuan: Untuk mengevaluasi hubungan antara morfologi bleb dan tekanan intraokular pada pasien glaukoma primer pasca trabekulektomi

Metode: Sebuah penelitian Prospektif Analitik dilakukan menurut waktu follow up. Operasi trabekulektomi dilakukan 21 mata pada pasien glaukoma primer. Tekanan intraokular diukur dengan metode tonometer non-kontak. Sementara morfologi bleb dinilai menggunakan foto standar yang diambil dari Moorfields bleb Grading System (MBGS). Evaluasi untuk IOP dan morfologi bleb dilakukan pada hari 1,7,14 dan 30 pasca-operasi.

Hasil: Dua puluh satu subjek (dua belas sudut tertutup dan Sembilan sudut terbuka glaukoma primer) yang di follow up selama 1 bulan. Dalam penelitian ini, sebagian besar usia > 60 tahun (42,9%). Semua subjek memiliki TIO < 21mmhg pada hari 1,7,14 walaupun satu subjek mencapai IOP > 21 mmhg (25mmhg) pada hari ke-30. Ada kecenderungan peningkatan rerata IOP pada semua variabel morfologi bleb (area sentral dan area maksimal, ketinggian, vaskularisasi) serta rata rata penurunan gradasi. Pada Analisis statistik hanya hari pertama pada area sentral yang berhubungan dengan IOP (p<0,05), tetapi pada variabel lain pada hari 1,7,14 dan 30 secara statistik tidak signifikan.

Kesimpulan: Rerata IOP pasca trabekulektomi meningkat dari hari pertama sampai hari ke-30 walaupun nilainya masih kurang dari 21 mmHg pada 95,2% subjek. Gradasi morfologi bleb setiap variabel (area sentral dan area maksimal, ketinggian, vaskularisasi) cenderung menurun sementara itu TIO pasca operasi cenderung meningkat sesuai dengan waktu follow up. Analisis statistik hanya hari pertama pada area sentral yang berhubungan dengan IOP (p<0,05), tetapi pada hari 1,7,14 dan 30 korelasi antara masing-masing morfologi bleb setiap variabel dengan TIO secara statistik tidak signifikan.

(12)

DAFTAR ISI

BAB I. Pendahuluan... 1

1.1 Latar Belakang………..…..……….. 1

1.2 Rumusan Masalah………..………..………..………….. 2

1.3 Tujuan Penelitian………….………...……..……… 2

1.4 Manfaat Penelitian………..………..……….... 3

BAB II.Tinjauan Pustaka... 4

2.1 Glaukoma…..…………...….…... 4

2.2 Patofisiologi…………..………..………...…….... 6

2.3 Penatalaksanaan Glaukoma……...…..………..…… 8

2.4.Trabekulektomi………..…..………….……..………… 9

2.5 Penilaian Bleb……….……….……….……..………. 11

BAB III. KERANGKA TEORI, KONSEP, DAN HIPOTESIS PENELITIAN 17 3.1 Kerangka Teori….……..……….……….... 17

3.2 Kerangka Konsep………..………….. 18

3.3 Hipotesa……….…..…….………..…………. 18 BAB IV METODE PENELITIAN……… 19

4.1 Rancangan Penelitian……….………..….. 19

4.2 Tempat Penelitian………...….………...………... 19

4.3 Populasi Penelitian………...………..………... 19

4.4. Sampel Penelitian………..………….………..…… 19

(13)

4.6. Kriteria Inklusi dan Eksklusi………….………..…. 20

4.7. Defenisi Operasional………...……..………... 21

4.8 Bahan dan Alat………..……….... 22

4.9 Cara Kerja………...………..… 22

4.10 Analisa Data………..….……… 22

4.11 Alur Penelitian………..…..……… 23

4.12 Pertimbangan Etika………..……...……….…... 24

4.13 Personal Penelitian……….………...….……… 24

4.14 Biaya Penelitian……….……..…….. 24

4.15 Ethical Clearance dan Informed Consent………. 24

BAB V HASIL PENELITIAN………. 25

5.1 Karakteristik Subjek Penelitian………..………….. 25

5.2 Hubungan Morfologi Bleb dan TIO………..……….. 28

BAB VI PEMBAHASAN………... 30

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN……….. 35

DAFTAR PUSTAKA... 36

(14)

DAFTAR SINGKATAN

TIO = Tekanan Intraokuli

SD = Standar Deviasi

WHO = World Health Organization

POAG = Primery Open Angle Glaukoma

PACG = Primery Angle Closure Glaukoma

IBAGS = Indiana Bleb Appearance Grading Scale

MBGS = Moorfields Bleb Grading System

TM = Trabecular Meshwork

UM = Uveal Meshwork

OCT = Optical Coherence Tomography

BMD = Bilik Mata Depan

RS = Releasable Suture

CME = Cystoid Makular Edema

ABCH =Bleb Area Sentral Hari Ke-

ABMH = Bleb Area Maksimal Hari Ke-

HH = Ketinggian Hari Ke-

VSH =Vaskularisasi Sentral Hari Ke-

VPH = Vaskularisasi Perifer Hari Ke-

(15)

Ke-DAFTAR GAMBAR DAN TABEL

Halaman

Gambar 2.1 Penilaian Bleb IBAGS………...……….. 15

Gambar2.2 Penilaian Bleb menurut MBGS………...………… 17

Gamabar3.1 Kerangka Teori……….…………....………. 19

Gambar3.2 Kerangka Konsep……….………..……….. 20

Gamabar4.1 Alur Penelitian……….. 25

Tabel 5.1. Karakteristik Subjek Penelitian berdasarkan usia.……...……. 27

Tabel 5.2. Karakteristik Subjek Penelitian berdasarkan jenis kelamin... 28

Tabel 5.3. Karakteristik Subjek Penelitian berdasarkan lateralitas……… 28

Tabel 5.4. Karakteristik Subjek Penelitian berdasarkan diagnosis..…….. 28

Tabel 5.5. Karakteristik Subjek Penelitian berdasarkan visus…..……... 29

Tabel 5.6. Rerata TIO pre- dan pasca operasi menurut waktu follow up.. 29

Tabel 5.7. Hubungan Morfologi Bleb dan TIO hari 1 pasca operasi.…… 30

Tabel 5.8. Hubungan Morfologi Bleb dan TIO hari 7 pasca operasi……. 30

Tabel 5.9. Hubungan Morfologi Bleb dan TIO hari 14 pasca operasi... 31

Referensi

Dokumen terkait

Model yang menghasilkan nilai ketelitian RMSE TCB terburuk pada topografi perbukitan adalah model dengan menggunakan 5 TKT dengan pola merapat dan pada topografi datar

Sepanjang pengetahuan penulis, tingkat bunga bank kerap diaplikasikan sebagai discount rate dalam banyak studi atau kajian analisis dan aplikasi ini berlaku untuk semua

Keberhasilan kegiatan belajar mengajar dikelas, tidak hanya tergantung dalam penguasaan bahan ajar atau penggunaan metode pembelajaran, tetapi proses pembelajaran yang baik

 Jika telah selesai membaca semua buku sesuai dengan daftar yang disusun maka serahkan formulir Catatan Baca Siswa kepada guru di sekolah... APA BUKTI BAHWA SISWA TELAH

(1) Menjalankan segala ketentuan yang tercantum dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, keputusan Musyawarah Nasional, Musyawarah Kerja Nasional, Musyawarah

Dalam penelitian ini, tema-tema dari cerita yang akan dimainkan dapat disesuaikan dengan tema pembelajaran yang sedang berlangsung di TK yaitu tema Makanan dan Minuman,

Penggunaan stearin sebagai pelapis yang dikombinasikan dengan gelatin diperoleh hasil terbaik yaitu stearin 0.1% dengan hasil uji susut bobot terendah pada hari ke 12

[r]