LATAR BELAKANG
Membaca merupakan salah satu fungsi yang paling
penting dalam hidup. Semua proses belajar
didasarkan pada kemampuan membaca.
Membaca adalah ketrampilan. Untuk menguasainya
dibutuhkan latihan yang terus menerus dengan tingkatan
kesulitan yang bertahap
Mutu pendidikan kita (dalam test uji mutu pendidikan
internasional seperti PISA, PIRLS, TIMMS, dll ) selalu
jeblok jika dibandingkan dengan mutu pendidikan
bangsa lain.Hasil PISA 2012 menempatkan siswa
Indonesia pada posisi kedua terburuk atau posisi 64
dari 65 negara .
Menurut OECD budaya membaca masyarakat
Indonesia menempati peringkat paling rendah di
antara 52 negara di Asia Timur (Kompas, 2009).
SURABAYA KOTA LITERASI
Kota Surabaya dicanangkan
sebagai Kota Literasi pada
Jumat, 2 Mei 2014 .
Misi Surabaya Kota Literasi
adalah menjadikan masyarakat
Surabaya memiliki budaya
membaca dan menulis yang
tinggi setara dengan
bangsa-bangsa maju lainnya.
Kota Surabaya adalah
SATU-SATUNYA kota di Indonesia yang
memiliki visi sebagai Kota
Literasi
READING CHALLENGE
(TANTANGAN
MEMBACA) adalah
sebuah upaya untuk
mendorong siswa
sekolah untuk membaca
buku sejumlah tertentu
dalam jangka waktu
tertentu.
Premier’s Reading Challenge
https://products.schools.nsw.edu.au/prc
- Tantangan membaca untuk anak usia Kindergarten sampai SMP (K – 9)
- Setiap anak ditantang
membaca 20 - 30 buku, dari 1 Februari – 1 September - Dispendik menyediakan
daftar bacaan (list) sesuai level (kelas) di sekolah - Siswa yang berhasil
meyelesaikan tantangan membaca mendapatkan
THE CHALLENGE
mendapat kartu daftar bacaan memilih buku sesuai minat mendaftarkan buku yg sudah dibaca mendapat sertifikat dari Gubernur meminjam/membeli buku. Membaca. menyelesaikan challenge (20buku) verifikasi dari guru/petugas perpus sekolahTahun 2012, Premier memberikan 230.000 sertifikat untuk anak-anak NSW yang berhasil menyelesaikan PRC.
Siswa yg sukses PRC = 38% dari seluruh siswa K-9
TANTANGAN MEMBACA
SURABAYA 2015
TANTANGAN MEMBACA SURABAYA 2015 adalah
sebuah upaya untuk mengatasi masalah rendahnya
kemampuan membaca siswa di Surabaya dengan
mengajak siswa Surabaya melakukan kegiatan
membaca sebagai kebiasaan sehari-hari (daily
habit) agar menjadi pembaca sepanjang hayat (a
reader for life).
TANTANGAN MEMBACA SURABAYA 2015 adalah
sebuah upaya untuk mendorong siswa agar
memiliki kecintaan membaca (a love of reading).
TANTANGAN MEMBACA SURABAYA 2015 akan
menjadi bagian dari program besar Dinas Pendidikan
Kota Surabaya yang bertajuk SURABAYA INSPIRING
APA TUJUAN YANG HENDAK
DICAPAI
Tujuan program ini adalah agar dapat membudayakan kegiatan membaca pada siswa, yaitu siswa Surabaya yang suka membaca dan MELAKUKAN kegiatan membaca sebagai kegiatan sehari-hari. Agar mereka menjadi Pembaca Seumur
Hidup (Reader for Life) dan akhirnya menjadi warganegara yang cerdas dan
berguna bagi bangsa dan negara.
Menciptakan kegemaran dan kecintaan untuk membaca pada semua siswa (dan
guru) di Surabaya
Meningkatkan ketrampilan, kecepatan membaca, dan penguasaan pemahaman bacaan siswa
Mendorong siswa untuk menggunakan perpustakaan umum, perpustakaan sekolah, dan Taman Bacaan sebagai tempat dan pusat sumber informasi dan rekreasi.
Memperkenalkan pada siswa berbagai ragam bacaan literatur dan materi bacaan yang multikultur.
Menyediakan tempat hiburan baru yang bermanfaat dengan membaca buku.
Mendorong siswa untuk memiliki kegiatan positif dengan membaca bersama kelompok siswa lain.
PENYELENGGARA TANTANGAN
MEMBACA SURABAYA 2015
TANTANGAN MEMBACA SURABAYA 2015 akan
diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kota
Surabaya dengan membentuk sebuah Tim
Penyelenggara Tantangan Membaca Surabaya
2015 termasuk di sekolah-sekolah yang akan
mengikuti program TANTANGAN MEMBACA
SURABAYA 2015.
TANTANGAN MEMBACA SURABAYA 2015
ditujukan bagi siswa semua jenjang dengan
ketentuan sbb:
SD/MI 20 – 30 buku,
SMP/MTs 15 buku dan
Siswa harus memilih judul buku yang akan dibacanya selama
mengikuti TANTANGAN MEMBACA SURABAYA 2015 berdasarkan daftar yang telah disusun oleh oleh Tim Penyelenggara Tantangan
Membaca Siswa Surabaya 2015.
Formulir Pendaftaran untuk mengikuti TANTANGAN MEMBACA
SURABAYA 2015 harus sudah masuk sebelum program TMS 2015
dimulai.
Siswa bisa meminjam buku yang dipilihnya untuk dibaca selama
TANTANGAN MEMBACA SURABAYA 2015 dari perpustakaan kelas,
perpustakaan sekolah,perpustakaan daerah, taman-taman bacaan, atau pun membeli sendiri di toko buku.
Siswa bisa membaca buku yang telah dipilihnya di sekolah mau pun
di rumah.
Siswa melaporkan rencana daftar bacaannya, dan hasil membacanya pada Tim Penyelenggara Tantangan Membaca Surabaya 2015 di sekolah masing-masing. Siswa melaporkan kapan ia mulai membaca dan akan melaporkan kapan ia menyelesaikan membaca buku tersebut.
ATURAN DALAM
Petugas di sekolah masing-masing akan mencatat
daftar nama siswa, judul buku yang akan dibaca,
kapan mulai dan selesai dalam sebuah buku Catatan
Membaca Siswa untuk dilaporkan kepada Tim
Penyelenggara Tantangan Membaca Surabaya
2015
Siswa yang berhasil menyelesaikan TANTANGAN
MEMBACA SURABAYA 2015 akan memperoleh
penghargaan berupa sertifikat
“PENGHARGAAN
TANTANGAN MEMBACA SURABAYA 2015
” yang
akan ditandatangani oleh Kepala Dinas Pendidikan
Kota Surabaya, dan atau Walikota Surabaya
ATURAN DALAM
TARGET YANG HENDAK
DICAPAI
Ada pun target yang hendak dicapai oleh program
TANTANGAN MEMBACA SURABAYA 2015 ini adalah :
Jumlah sekolah peserta TANTANGAN MEMBACA
SURABAYA 2015 sebanyak 400 (empat ratus)
sekolah/madrasah yang terdiri dari :
SD/MI sebanyak 200 sekolah
SMP/MTs sebanyak 125 sekolah
SMA/SMK/MA sebanyak 75 sekolah
Jumlah siswa peserta TANTANGAN MEMBACA
SURABAYA 2015 sebanyak 100.000 (seratus ribu)
siswa
Jumlah buku yang akan dibaca oleh siswa selama
TANTANGAN MEMBACA SURABAYA 2015 sebanyak
1.000.000 (sejuta) buku.
APA YANG HARUS DILAKUKAN OLEH
SISWA
Untuk mengikuti program TANTANGAN MEMBACA SURABAYA
2015 siswa harus
Mendaftarkan diri pada Tim Penyelenggara Tantangan
Membaca Surabaya 2015 di sekolah masing-masing dengan
mengisi formulir pendaftaran yang telah tersedia. Formulir tersebut ditandatangani oleh siswa dan orang tua/wali.
Siswa harus memilih judul buku yang akan dibacanya selama mengikuti TANTANGAN MEMBACA SURABAYA 2015 tersebut
Menuliskan semua detil dari buku yang akan dibaca para formulir
Catatan Baca Siswa (judul buku, pengarang, penerbit,kapan
selesaio dibaca, dll)
Jika selesai membaca sebuah buku siswa meminta guru/wali
kelas atau panitia untuk menandatangani formulir yang telah diisi tersebut
Jika telah selesai membaca semua buku sesuai dengan daftar yang disusun maka serahkan formulir Catatan Baca Siswa kepada guru di sekolah.
APA BUKTI BAHWA SISWA TELAH
MEMBACA BUKU?
Pernyataan atau pengakuan siswa. Siswa membuat
pernyataan bahwa mereka telah membaca dengan seksama buku yang ia daftarkan. Dalam hal ini siswa belajar untuk
bertindak jujur dalam pernyataannya dan guru belajar mempercayai apa yang dinyatakan oleh siswa. Ini adalah
proses saling belajar antara siswa dan guru.
Wawancara atau Tanya Jawab Singkat. Guru dapat melakukan
wawancara atau tanya jawab singkat untuk membahas setiap buku yang telah dibaca siswa sebelum dicatat. Tanya jawabnya haruslah singkat dan tidak menghakimi atau menlai ketepatan pemahaman siswa tapi sekedar untuk memberikan kesempatan bagi siswa untuk membuktikan bahwa ia benar-benar telah
APA BUKTI BAHWA SISWA TELAH
MEMBACA BUKU?
Untuk tingkatan SLTP/SLTA bisa membuat resume
atau ringkasan buku yang telah dibaca dengan
format tertentu yang TIDAK MEMBERATKAN SISWA.
Bisa saja ditentukan bahwa resume buku tidak lebih
dari 200 kata, umpamanya. Ingat bahwa kita masih
dalam taraf upaya untuk menumbuhkan
KEBIASAAN MEMBACA setiap hari dan bukan
untuk
‘menguji’ pemahaman atau pun kemampuan
mereka untuk mereviu atau meringkas buku. Ada
pelajaran bahasa Indonesia untuk kepentingan
tersebut.
APA YANG HARUS DILAKUKAN OLEH TIM
PENYELENGGARA TANTANGAN
MEMBACA SURABAYA 2015
Mendorong setiap sekolah dan siswa untuk mengikuti
TANTANGAN MEMBACA SURABAYA 2015
Menyediakan Catatan Baca Siswa untuk setiap siswa yang mengikuti TANTANGAN MEMBACA SURABAYA 2015 ini.
Menjelaskan semua aturan dalam mengikuti TANTANGAN
MEMBACA SURABAYA 2015
Memverifikasi setiap kali siswa berhasil menyelesaikan sebuah buku dengan menandatangani pada format Catatan Baca
Siswa.
Mengumpulkan Catatan Baca Siswa dari siswa yang telah menyelesaikan membaca semua buku TANTANGAN
MEMBACA SISWA SURABAYA 2015 yang dipilihnya dan
menyerahkannya pada Tim Penyelenggara Tantangan