• Tidak ada hasil yang ditemukan

Semua proses belajar didasarkan pada kemampuan membaca. Membaca adalah ketrampilan.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Semua proses belajar didasarkan pada kemampuan membaca. Membaca adalah ketrampilan."

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

LATAR BELAKANG

Membaca merupakan salah satu fungsi yang paling

penting dalam hidup. Semua proses belajar

didasarkan pada kemampuan membaca.

Membaca adalah ketrampilan. Untuk menguasainya

dibutuhkan latihan yang terus menerus dengan tingkatan

kesulitan yang bertahap

Mutu pendidikan kita (dalam test uji mutu pendidikan

internasional seperti PISA, PIRLS, TIMMS, dll ) selalu

jeblok jika dibandingkan dengan mutu pendidikan

bangsa lain.Hasil PISA 2012 menempatkan siswa

Indonesia pada posisi kedua terburuk atau posisi 64

dari 65 negara .

Menurut OECD budaya membaca masyarakat

Indonesia menempati peringkat paling rendah di

antara 52 negara di Asia Timur (Kompas, 2009).

(2)

SURABAYA KOTA LITERASI

Kota Surabaya dicanangkan

sebagai Kota Literasi pada

Jumat, 2 Mei 2014 .

Misi Surabaya Kota Literasi

adalah menjadikan masyarakat

Surabaya memiliki budaya

membaca dan menulis yang

tinggi setara dengan

bangsa-bangsa maju lainnya.

Kota Surabaya adalah

SATU-SATUNYA kota di Indonesia yang

memiliki visi sebagai Kota

Literasi

(3)

READING CHALLENGE

(TANTANGAN

MEMBACA) adalah

sebuah upaya untuk

mendorong siswa

sekolah untuk membaca

buku sejumlah tertentu

dalam jangka waktu

tertentu.

(4)

Premier’s Reading Challenge

https://products.schools.nsw.edu.au/prc

- Tantangan membaca untuk anak usia Kindergarten sampai SMP (K – 9)

- Setiap anak ditantang

membaca 20 - 30 buku, dari 1 Februari – 1 September - Dispendik menyediakan

daftar bacaan (list) sesuai level (kelas) di sekolah - Siswa yang berhasil

meyelesaikan tantangan membaca mendapatkan

(5)

THE CHALLENGE

mendapat kartu daftar bacaan memilih buku sesuai minat mendaftarkan buku yg sudah dibaca mendapat sertifikat dari Gubernur meminjam/membeli buku. Membaca. menyelesaikan challenge (20buku) verifikasi dari guru/petugas perpus sekolah

(6)

Tahun 2012, Premier memberikan 230.000 sertifikat untuk anak-anak NSW yang berhasil menyelesaikan PRC.

Siswa yg sukses PRC = 38% dari seluruh siswa K-9

(7)

TANTANGAN MEMBACA

SURABAYA 2015

TANTANGAN MEMBACA SURABAYA 2015 adalah

sebuah upaya untuk mengatasi masalah rendahnya

kemampuan membaca siswa di Surabaya dengan

mengajak siswa Surabaya melakukan kegiatan

membaca sebagai kebiasaan sehari-hari (daily

habit) agar menjadi pembaca sepanjang hayat (a

reader for life).

TANTANGAN MEMBACA SURABAYA 2015 adalah

sebuah upaya untuk mendorong siswa agar

memiliki kecintaan membaca (a love of reading).

TANTANGAN MEMBACA SURABAYA 2015 akan

menjadi bagian dari program besar Dinas Pendidikan

Kota Surabaya yang bertajuk SURABAYA INSPIRING

(8)

APA TUJUAN YANG HENDAK

DICAPAI

Tujuan program ini adalah agar dapat membudayakan kegiatan membaca pada siswa, yaitu siswa Surabaya yang suka membaca dan MELAKUKAN kegiatan membaca sebagai kegiatan sehari-hari. Agar mereka menjadi Pembaca Seumur

Hidup (Reader for Life) dan akhirnya menjadi warganegara yang cerdas dan

berguna bagi bangsa dan negara.

Menciptakan kegemaran dan kecintaan untuk membaca pada semua siswa (dan

guru) di Surabaya

 Meningkatkan ketrampilan, kecepatan membaca, dan penguasaan pemahaman bacaan siswa

 Mendorong siswa untuk menggunakan perpustakaan umum, perpustakaan sekolah, dan Taman Bacaan sebagai tempat dan pusat sumber informasi dan rekreasi.

 Memperkenalkan pada siswa berbagai ragam bacaan literatur dan materi bacaan yang multikultur.

 Menyediakan tempat hiburan baru yang bermanfaat dengan membaca buku.

 Mendorong siswa untuk memiliki kegiatan positif dengan membaca bersama kelompok siswa lain.

(9)

PENYELENGGARA TANTANGAN

MEMBACA SURABAYA 2015

TANTANGAN MEMBACA SURABAYA 2015 akan

diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kota

Surabaya dengan membentuk sebuah Tim

Penyelenggara Tantangan Membaca Surabaya

2015 termasuk di sekolah-sekolah yang akan

mengikuti program TANTANGAN MEMBACA

SURABAYA 2015.

TANTANGAN MEMBACA SURABAYA 2015

ditujukan bagi siswa semua jenjang dengan

ketentuan sbb:

SD/MI 20 – 30 buku,

SMP/MTs 15 buku dan

(10)

 Siswa harus memilih judul buku yang akan dibacanya selama

mengikuti TANTANGAN MEMBACA SURABAYA 2015 berdasarkan daftar yang telah disusun oleh oleh Tim Penyelenggara Tantangan

Membaca Siswa Surabaya 2015.

Formulir Pendaftaran untuk mengikuti TANTANGAN MEMBACA

SURABAYA 2015 harus sudah masuk sebelum program TMS 2015

dimulai.

 Siswa bisa meminjam buku yang dipilihnya untuk dibaca selama

TANTANGAN MEMBACA SURABAYA 2015 dari perpustakaan kelas,

perpustakaan sekolah,perpustakaan daerah, taman-taman bacaan, atau pun membeli sendiri di toko buku.

Siswa bisa membaca buku yang telah dipilihnya di sekolah mau pun

di rumah.

 Siswa melaporkan rencana daftar bacaannya, dan hasil membacanya pada Tim Penyelenggara Tantangan Membaca Surabaya 2015 di sekolah masing-masing. Siswa melaporkan kapan ia mulai membaca dan akan melaporkan kapan ia menyelesaikan membaca buku tersebut.

ATURAN DALAM

(11)

Petugas di sekolah masing-masing akan mencatat

daftar nama siswa, judul buku yang akan dibaca,

kapan mulai dan selesai dalam sebuah buku Catatan

Membaca Siswa untuk dilaporkan kepada Tim

Penyelenggara Tantangan Membaca Surabaya

2015

Siswa yang berhasil menyelesaikan TANTANGAN

MEMBACA SURABAYA 2015 akan memperoleh

penghargaan berupa sertifikat

“PENGHARGAAN

TANTANGAN MEMBACA SURABAYA 2015

” yang

akan ditandatangani oleh Kepala Dinas Pendidikan

Kota Surabaya, dan atau Walikota Surabaya

ATURAN DALAM

(12)

TARGET YANG HENDAK

DICAPAI

Ada pun target yang hendak dicapai oleh program

TANTANGAN MEMBACA SURABAYA 2015 ini adalah :

Jumlah sekolah peserta TANTANGAN MEMBACA

SURABAYA 2015 sebanyak 400 (empat ratus)

sekolah/madrasah yang terdiri dari :

SD/MI sebanyak 200 sekolah

SMP/MTs sebanyak 125 sekolah

SMA/SMK/MA sebanyak 75 sekolah

Jumlah siswa peserta TANTANGAN MEMBACA

SURABAYA 2015 sebanyak 100.000 (seratus ribu)

siswa

Jumlah buku yang akan dibaca oleh siswa selama

TANTANGAN MEMBACA SURABAYA 2015 sebanyak

1.000.000 (sejuta) buku.

(13)

APA YANG HARUS DILAKUKAN OLEH

SISWA

Untuk mengikuti program TANTANGAN MEMBACA SURABAYA

2015 siswa harus

Mendaftarkan diri pada Tim Penyelenggara Tantangan

Membaca Surabaya 2015 di sekolah masing-masing dengan

mengisi formulir pendaftaran yang telah tersedia. Formulir tersebut ditandatangani oleh siswa dan orang tua/wali.

 Siswa harus memilih judul buku yang akan dibacanya selama mengikuti TANTANGAN MEMBACA SURABAYA 2015 tersebut

 Menuliskan semua detil dari buku yang akan dibaca para formulir

Catatan Baca Siswa (judul buku, pengarang, penerbit,kapan

selesaio dibaca, dll)

 Jika selesai membaca sebuah buku siswa meminta guru/wali

kelas atau panitia untuk menandatangani formulir yang telah diisi tersebut

 Jika telah selesai membaca semua buku sesuai dengan daftar yang disusun maka serahkan formulir Catatan Baca Siswa kepada guru di sekolah.

(14)

APA BUKTI BAHWA SISWA TELAH

MEMBACA BUKU?

Pernyataan atau pengakuan siswa. Siswa membuat

pernyataan bahwa mereka telah membaca dengan seksama buku yang ia daftarkan. Dalam hal ini siswa belajar untuk

bertindak jujur dalam pernyataannya dan guru belajar mempercayai apa yang dinyatakan oleh siswa. Ini adalah

proses saling belajar antara siswa dan guru.

Wawancara atau Tanya Jawab Singkat. Guru dapat melakukan

wawancara atau tanya jawab singkat untuk membahas setiap buku yang telah dibaca siswa sebelum dicatat. Tanya jawabnya haruslah singkat dan tidak menghakimi atau menlai ketepatan pemahaman siswa tapi sekedar untuk memberikan kesempatan bagi siswa untuk membuktikan bahwa ia benar-benar telah

(15)

APA BUKTI BAHWA SISWA TELAH

MEMBACA BUKU?

Untuk tingkatan SLTP/SLTA bisa membuat resume

atau ringkasan buku yang telah dibaca dengan

format tertentu yang TIDAK MEMBERATKAN SISWA.

Bisa saja ditentukan bahwa resume buku tidak lebih

dari 200 kata, umpamanya. Ingat bahwa kita masih

dalam taraf upaya untuk menumbuhkan

KEBIASAAN MEMBACA setiap hari dan bukan

untuk

‘menguji’ pemahaman atau pun kemampuan

mereka untuk mereviu atau meringkas buku. Ada

pelajaran bahasa Indonesia untuk kepentingan

tersebut.

(16)

APA YANG HARUS DILAKUKAN OLEH TIM

PENYELENGGARA TANTANGAN

MEMBACA SURABAYA 2015

 Mendorong setiap sekolah dan siswa untuk mengikuti

TANTANGAN MEMBACA SURABAYA 2015

Menyediakan Catatan Baca Siswa untuk setiap siswa yang mengikuti TANTANGAN MEMBACA SURABAYA 2015 ini.

Menjelaskan semua aturan dalam mengikuti TANTANGAN

MEMBACA SURABAYA 2015

 Memverifikasi setiap kali siswa berhasil menyelesaikan sebuah buku dengan menandatangani pada format Catatan Baca

Siswa.

Mengumpulkan Catatan Baca Siswa dari siswa yang telah menyelesaikan membaca semua buku TANTANGAN

MEMBACA SISWA SURABAYA 2015 yang dipilihnya dan

menyerahkannya pada Tim Penyelenggara Tantangan

(17)

Kita harus mendorong siswa kita untuk membaca

sebanyak siswa lain di negara-negara maju

KARENA

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian ini menunjukan motivasi Perilaku mengemis sebagian masyarakat Desa Pageralang Kecamatan Kemranjen Kabupaten Banyumas dapat terjadi karena adanya: pertama :

Ucapan dan rasa syukur penulis layangkan ke hadirat Ilahi Robbi, yang telah berkenan menguatkan penulis untuk membuat Laporan Tugas Akhir dengan judul

Untuk menjamin pelaksanaan program-program bidang permukiman/Cipta Karya guna percepatan pencapaian target yang telah ditetapkan baik arahan kebijakan pemerintah

Based on their clinical syndromes, infarct sizes on DWI, and results of vascular and cardiological studies, we divided the patients into four groups: (1) patients with

Dari beberapa eksperimen yang telah dilakukan pada penelitian ini, menunjukkan bahwa penggunaan EGR yang dilengkapi dengan EGR cooler (berpendinginan udara) akan

Kaset film berisi film yang akan digunakan pada saat pengambilan gambar foto sinar-X terhadap simulasi titik koordinat yang akan direkam. Dimensi kaset film juga

36/06/19/Th.III, 1Juni 2016 Hidup (SBH) 2012 yang dilaksanakan oleh BPS, yang merupakan salah satu bahan dasar utama dalam penghitungan IHK.Hasil SBH 2012 sekaligus

Apabila titik didih zat yang ingin dipisahkan lebih rendah daripada zat pencampur, maka pada saat campuran dipanaskan antara suhu didih zat tersebut dan di bawah suhu didih