• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Pengaruh Buffering Transport Pada Jaringan IEEE-802.11

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Pengaruh Buffering Transport Pada Jaringan IEEE-802.11"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

i

ABSTRAK

Perkembangan teknologi komunikasi data selalu meningkat dari tahun ke tahun guna mempermudah manusia didalam mengirim dan menerima data. Salah satu teknologi yang sangat populer adalah Wireless Local Area Networks (WLAN) yang mengacu pada standar jaringan IEEE 802.11. Ada dua jenis standar jaringan IEEE 802.11 yang paling banyak digunakan yaitu IEEE 802.11b dan IEEE 802.11g. Tugas akhir ini bertujuan untuk melihat pengaruh penggunaan buffering transport pada standar fisik IEEE 802.11b dan IEEE 802.11g. Penggunaan buffering transport mempengaruhi karteristik media access delay, throughput dan utilization.

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa penggunaan bufferingtransport pada standar fisik IEEE 802.11b untuk data rate 2 Mb/s mengakibatkan media access delay mampu diperkecil sebesar 13.99 % hingga 61.1 % dan memperbesar throughput sebesar 0.12 % hingga 2.16 % dan utilization sebesar 0.05 % hingga 2.25 % dan untuk data rate 5.5 Mb/s media access delay mampu diperkecil 2.39 % hingga 29.12 % dan memperbesar throughput sebesar 0.22 % hingga 1.55 % dan utilization sebesar 0.103 % hingga 1.63 %. Sementara penggunaan buffering transport pada standar fisik IEEE 802.11g mengakibatkan media access delay tidak mampu diperkecil dan hanya memperbesar throughput sebesar 0.22 % hingga 1.55 % untuk data rate 6 Mb/s dan 0.024 % hingga 1.58 % untuk data rate 12 Mb/s dan utilization rata-rata sebesar 0.05 % hingga 2.25 % untuk data rate 2 Mb/s dan 0.103 % hingga 1.63 % untuk data rate 5.5 Mb/s.

Kata kunci : IEEE 802.11, WLAN, Bufffering,

Referensi

Dokumen terkait

Dalam perancangan jaringan WLAN (Wireless Local Area Network) dibutuhkan beberapa perangkat yang saling terhubung antara satu dengan yang lain, disini menggunakan 1

Wireless Local Area Network sebenar- nya hampir sama dengan jaringan LAN, akan tetapi setiap node pada WLAN menggunakan wireless device untuk berhubungan dengan

Analisis kinerja jaringan WLAN (Wireless Local Area Network) di RS Surya Asih menekankan pada proses monitoring dan pengukuran parameter jaringan pada infrastruktur jaringan seperti

Dengan menggunakan jaringan kabel yang terhubung dari penyedia jasa sampai ke rumah, dilengkapi dengan koneksi jaringan computer local nirkabel (wireless local area

[8] Chousidis, Christos, Rajagopal Nilavalan, and Laurentiu Lipan.. "Expanding the use of CTS-to-Self mechanism for

Penulis mengadakan penelitian dengan tujuan dapat menerapkan jaringan Wireless Local Area Network di SMP Negeri 7 Pesawaran, karena WLAN adalah teknologi jaringan yang

Sistem keamanan jaringan komputer menggunakan manajemen jaringan LAN (Local Area Network) dan WLAN (Wireless Local Area Network) dan telah menerapkan aplikasi keamanan

Darussalam Palembang memiliki suatu klasifikasi jaringan komputer LAN (Local Area Network) dan WLAN (Wireless Local Area Network) yang saling menghubungkan