• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kekasaran Permukaan Resin Komposit Nanofiller Setelah Aplikasi Hidrogen Peroksida 35% Dengan Waktu Yang Berbeda

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kekasaran Permukaan Resin Komposit Nanofiller Setelah Aplikasi Hidrogen Peroksida 35% Dengan Waktu Yang Berbeda"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

KEKASARAN PERMUKAAN RESIN KOMPOSIT NANOFILLER

SETELAH APLIKASI HIDROGEN PEROKSIDA 35%

DENGAN WAKTU YANG BERBEDA

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi

syarat memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi

Oleh:

Devina Ruth Siagian

NIM: 130600195

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN 2017

(2)

Fakultas Kedokteran Gigi

Departemen Ilmu Material dan Teknologi Kedokteran Gigi Tahun 2017

Devina Ruth Siagian

Kekasaran Permukaan Resin Komposit Nanofiller setelah Aplikasi Hidrogen Peroksida 35% dengan Waktu yang Berbeda

xii + 60 halaman

Resin komposit merupakan gabungan komponen dengan kandungan utama matriks resin dan partikel pengisi anorganik diikat bahan coupling agent. Kekasaran permukaan resin komposit dipengaruhi ukuran filler, finishing, polishing, faktor lain seperti mastikasi, makanan, minuman, dan alat pembersih. Peningkatan kekasaran permukaan resin komposit dapat terjadi setelah penggunaan in-office

bleaching. Tujuan penelitian adalah mengetahui perbedaan kekasaran permukaan

pada resin komposit nanofiller setelah waktu bleaching hidrogen peroksida 35% selama 30 dan 45 menit. Besar sampel 20 buah untuk tiap kelompok menggunakan resin komposit nanofiller (Filtek Z350) berbentuk tablet berdiameter 5 mm dengan ketebalan 2 mm. Kelompok pertama aplikasi gel hidrogen peroksida 35%, waktu

bleaching 30 menit (dua kali aplikasi per 15 menit) dan kelompok kedua aplikasi gel

hidrogen peroksida 35%, waktu bleaching 45 menit (tiga kali aplikasi per 15 menit). Sebelum dan setelah aplikasi dilakukan pengukuran kekasaran permukaan menggunakan profilometer. Analisa data dilakukan dengan menggunakan uji t-paired dan t-unpaired. Hasil pengukuran memperlihatkan kekasaran permukaan kelompok I

(3)

sebesar 0,31975 ± 0,035918 μm sebelum aplikasi dan 0,33590 ± 0,035928 μm

setelah aplikasi. Pada kelompok II terlihat kekasaran permukaan 0,30115 ± 0,056725

μm sebelum aplikasi dan 0,34085 ± 0,057122 μm setelah aplikasi. Dengan uji t

-paired terlihat peningkatan kekasaran permukaan yang signifikan sebelum dan setelah aplikasi pada kelompok I (p=0,0001) dan II (p=0,0001). Dengan uji t-unpaired terlihat perbedaan kekasaran permukaan yang signifikan pada kelompok I dan II (p=0,0001). Dari hasil penelitian disimpulkan adanya perbedaan kekasaran permukaan resin komposit nanofiller yang signifikan sebelum dan setelah aplikasi hidrogen peroksida 35% pada kelompok I dan kelompok II dan terdapat perbedaan kekasaran permukaan yang signifikan diantara kelompok I dengan II.

Daftar Rujukan: 37 (1995-2015).

(4)

KEKASARAN PERMUKAAN RESIN KOMPOSIT NANOFILLER

SETELAH APLIKASI HIDROGEN PEROKSIDA 35%

DENGAN WAKTU YANG BERBEDA

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi

syarat memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi

Oleh:

Devina Ruth Siagian

NIM: 130600195

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN 2017

(5)

PERNYATAAN PERSETUJUAN

Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan tim penguji skripsi

` Medan, 6 April 2017 Pembimbing : Tanda Tangan

Rusfian, drg., M.Kes

NIP: 1952 09201982011 001 ...

(6)

TIM PENGUJI SKRIPSI

Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan tim penguji Pada tanggal 6 April 2017

TIM PENGUJI

KETUA : Lasminda Syafiar, drg., M. Kes ANGGOTA : 1. Rusfian, drg., M. Kes

2. Sumadhi S, drg., Ph.D

(7)
(8)

iv

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan yang Maha Esa atas segala rahmat dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi ini sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara.

Dalam penelitian skripsi ini, penulis mendapat bimbingan bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Dr. Trelia Boel, drg., M. Kes, Sp. RKG. (K) selaku Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Sumatera Utara.

2. Lasminda Syafiar, drg., M. Kes selaku Ketua Departemen Ilmu Material dan Teknologi Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara.

3. Rusfian, drg., M. Kes selaku pembimbing skripsi yang telah banyak meluangkan waktu dan tenaga serta memberikan ilmu dan arahan dalam membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

4. Yumi Lindawati, drg., MDSc selaku dosen pembimbing akademik yang telah banyak membimbing penulis selama menjalani perkuliahan.

5. Seluruh staf pengajar FKG USU terutama staf pengajar dan pegawai di Departemen Ilmu Material dan Teknologi Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara atas bantuan yang diberikan kepada penulis.

6. Drs. Moch. Agus Zanueri, selaku dosen yang membantu dalam penelitian menggunakan profilometer di Laboratorium Teknik Mesin Politeknik Medan.

7. Maya Fitria, SKM., M.Kes, selaku dosen yang telah meluangkan waktu untuk membantu penulis dalam analisis statistik penelitian di Departemen Biostatistik Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

8. Teristimewa penulis sampaikan kepada kedua orang tua tersayang,

Papa Dr. Ir. Mindo Tua Siagian, M.Si dan Mama Riana Elga Siahaan, SE yang telah memberikan kasih sayang yang tidak terbalas, doa, dukungan baik secara moral maupun materil kepada penulis sehingga penulis mampu menyelesaikan masa pendidikan di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara Medan. Penulis

(9)

v

juga menyampaikan terima kasih kepada abang penulis David Siagian, BSc., MSc, serta Adik-adik Dimitria Siagian, Daniel Siagian, Dicky Siagian dan segenap keluarga yang senantiasa memberikan dukungan dan doa kepada penulis.

9. Penulis juga menyampaikan terima kasih kepada sahabat penulis Steven Putra, kak Paskah, kak Dameria, Elisabeth, Sybil, bang Bobby, Shanaya, Luqyana, Mey Dinda, Dhedhe Galuhdan teman-teman penulis lainnya yang tidak dapat disebutkan satu persatu atas segala semangat dan doa yang diberikan selama ini.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan di dalam penulisan skripsi ini dan penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun untuk menghasilkan karya yang lebih lagi di kemudian hari.

Akhir kata, penulis mengharapkan semoga hasil karya atau skripsi ini dapat memberikan sumbangan pikiran yang berguna bagi pengembangan disiplin ilmu di Fakultas Kedokteran Gigi khususnya Departemen Ilmu Material dan Teknologi Kedokteran Gigi dan masyarakat.

Medan, 6 April 2017 Penulis,

(Devina Ruth Siagian) NIM: 130600195

(10)

vi DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ………. HALAMAN PERSETUJUAN ……….. HALAMAN TIM PENGUJI SKRIPSI ...

(11)

vii

2.3 Metode Pengukuran Kekasaran Permukaan ... 17

2.4 Kerangka Teori ... 18

3.6 Definisi Operasional Variabel ... 23

3.7 Alat dan Bahan ... 23

3.7.1 Alat ... 23

3.7.2 Bahan ... 28

3.8 Prosedur Kerja ... 30

3.8.1 Pembuatan Sampel ... 30

3.8.2 Pengukuran Kekasaran Permukaan Sebelum Perlakuan.. 32

(12)

viii

BAB 5 PEMBAHASAN ... 43

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN... 45

6.1 Kesimpulan ... 45

6.2 Saran ... 45

DAFTAR PUSTAKA ... 46 LAMPIRAN

(13)

ix

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Bahan penelitian... 29 2. Kekasaran permukaan resin komposit nanofiller dengan waktu

bleaching 30 menit dengan dua kali aplikasi gel hidrogen

peroksida 35% dengan durasi 15 menit/

aplikasi... 36 3. Kekasaran permukaan resin komposit nanofiller dengan waktu

bleaching 45 menit dengan tiga kali aplikasi gel hidrogen

peroksida 35% dengan durasi 15 menit/

aplikasi... 37 4. Hasil uji normalitas... 40

5. Hasil analisis uji t-paired kekasaran permukaan resin komposit nanofiller sebelum dan setelah aplikasi hidrogen peroksida

35%... 41 6. Hasil analisis uji t-unpaired kekasaran permukaan resin

komposit nanofiller setelah aplikasi hidrogen peroksida 35%

selama 30 menit dan 45 menit... 42

(14)

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Struktur resin Bis-GMA, UEDMA, dan TEGDMA ... 6

2. Struktur methacryloxypropyltriethoxysilane ... 7

3. Bentuk dan ukuran sampel ... 21

21. Resin komposit nanofiller diambil menggunakan instrument plastis... 31

22. Peletakan cellophane strip dan object glass diatas mould yang telah diisi resin komposit nanofiller... 31

23. Mould yang telah diisi resin komposit nanofiller ditekan menggunakan beban selama 30 detik ... 31

(15)

xi

24. Sampel disinari light curing unit ... 32 25. Skema daerah yang akan diukur ... 33 26. Pengukuran kekasaran permukaan menggunakan profilometer.. 33 27. Grafik pengukuran kekasaran permukaan resin komposit

nanofiller sebelum dan setelah aplikasi hidrogen peroksida

35% ... 39 28. Grafik pengukuran persentase perubahan kekasaran permukaan

resin komposit nanofiller kelompok I dan II setelah aplikasi

hidrogen peroksida 35% ... 39

(16)

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

1. Alur penelitian... 2. Hasil pengukuran kekasaran permukaan resin komposit

nanofiller (μm)...

3. Analisis data penelitian dengan SPSS... 4. Surat keterangan selesai penelitian...

Gambar

Gambar

Referensi

Dokumen terkait

Menurut pendapat peneliti responden yang tidak melakukan aktivitas fisik dan mengalami kejadian rawat ulang yang ke-2 kali, karena responden mematuhi diet yang

perusahaan terus meningkatkan kinerja pimpinan dalam memimpin agar menimbulkan kesan dan contoh yang positif pada bawahannya, terutama dalam hal mengendalikan

Untuk mengetahui bakteri apa saja yang terdapat pada susu kental manis. Untuk mengetahui pengaruh lama penyimpanan susu

Menyusun teks lisan dan tulis untuk menyatakan dan menanyakan nama binatang, benda, dan bangunan publik yang dekat dengan kehidupan siswa sehari-hari, dengan memperhatikan

Penulis pun menyadari bahwa proses yang panjang ini terasa lebih berat untuk dilalui tanpa adanya dukungan dari orang – orang hebat yang senantiasa mendukung penulis

Badan Standardisasi Nasional menyatakan bahwa susu kental manis (SKM) adalah produk olahan susu berbentuk cairan kental yang diperoleh denganmenghilangkan atau menguapkan sebagian

Mengatasi Obesitas Pada Remaja Dan Orang Dewasa http://www.cekjantung.com/solusi-mengatasi-obesitas-pada-

 Membaca mengenai pengertian fungsi dan penerapan operasi aljabar pada fungsi, sifat suatu fungsi dan teknik manipulasi aljabar dalam menentukan invers fungsi dan fungsi