• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisa Beban Kerja Pada Bagian Pengepakan dengan Metode Work Sampling dan Workload Analysis (Studi Kasus PT. Bakrie Sumatera Plantations, Tbk.)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisa Beban Kerja Pada Bagian Pengepakan dengan Metode Work Sampling dan Workload Analysis (Studi Kasus PT. Bakrie Sumatera Plantations, Tbk.)"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISA BEBAN KERJA PADA BAGIAN PENGEPAKAN

DENGAN METODE WORK SAMPLING DAN WORKLOAD

ANALYSIS (STUDI KASUS PT. BAKRIE SUMATERA

PLANTATIONS, TBK.)

TUGAS SARJANA

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari

Syarat-syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Industri

Oleh

JOHANNES A.P. GULTOM NIM : 120403064

D E P A R T E M E N T E K N I K I N D U S T R I

F A K U L T A S T E K N I K

(2)
(3)
(4)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas

berkat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Tugas

Sarjana ini dengan baik.

Penulisan Tugas Sarjana ini adalah bertujuan untuk memenuhi salah satu

syarat akademis dalam menyelesaikan studi di Departemen Teknik Industri,

Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara. Tugas Sarjana ini juga merupakan

sarana bagi penulis untuk melakukan penelitian terhadap permasalahan nyata yang

ada di perusahaan. Tugas sarjana ini berjudul “Analisa Beban Kerja Pada Bagian Pengepakan dengan Metode Work Sampling dan Workload Analysis (Studi Kasus PT. Bakrie Sumatera Plantations, Tbk.)”.

Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan Tugas

Sarjana ini. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang

sifatnya membangun dari pembaca demi kesempurnaan laporan Tugas Sarjana ini.

Akhir kata, penulis berharap agar Tugas Sarjana ini dapat bermanfaat bagi pihak

yang memerlukannya.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA PENULIS

(5)

UCAPAN TERIMA KASIH

Syukur dan terimakasih penulis ucapkan yang sebesar-besarnya kepada

Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk

merasakan dan mengikuti pendidikan di Departemen Teknik Industri USU serta

telah membimbing penulis selama masa kuliah dan penulisan laporan Tugas

Sarjana ini.

Tugas Sarjana yang ditulis ini telah mendapatkan bimbingan dan

dukungan dari berbagai pihak. Maka pada kesempatan ini dengan hati yang tulus

penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Kedua orang tua penulis, Tomson Gultom dan Rosdiana Panjaitan yang

senantiasa membantu dari segi materil, doa, dan nasehat, kepada saudara

penulis Julius Gultom dan Juwita Gultom, serta seluruh keluarga besar yang

telah memberi motivasi dalam penulisan penelitian ini.

2. Ibu Dr. Meilita Tryana Sembiring, S.T., M.T., selaku Ketua Departemen

Teknik Industri Universitas Sumatera Utara, yang telah memberi izin

pelaksanaan Tugas Sarjana ini.

3. Ibu Ir. Anizar, M.Kes, selaku Dosen Pembimbing I yang telah banyak

memberikan bimbingan, motivasi, dan nasehat selama penyusunan Tugas

Sarjana ini.

4. Bapak Ikhsan Siregar, ST., M.Eng, selaku Dosen Pembimbing II atas

(6)

5. Seluruh dosen Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas

Sumatera Utara yang telah memberikan pengajaran selama perkuliahan

sebagai bekal untuk penulisan Tugas Sarjana ini.

6. Seluruh staf dan karyawan Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik,

Universitas Sumatera Utara yang membantu selama perkuliahan dan dalam

urusan administrasi dan informasi mengenai Tugas Sarjana.

7. Bapak Adrianto selaku manajer personalia dan seluruh staf PT. Bakrie

Sumatera Plantations, Tbk. yang telah memberikan bantuan selama penulis

melakukan penelitian.

8. Rekan-rekan seperjuangan TA, Hebron dan Khairunnisa yang telah memberi

motivasi dan saran kepada penulis dalam menyelesaikan laporan ini.

9. Sahabat terbaik BP dan WP selama di Teknik Industri, Savudan, Hebron,

Lorenzo, Ferdy, Sehat, Horas, Ronald, Joshua, Tulus, Poly, Elisabeth, Mien,

Sarah, Ami, Miska dan Dewi yang menemani penulis melewati masa-masa

perkuliahan.

10. Semua teman angkatan 2012 (DUA BELATI) serta abang kakak senior dan

junior di Departemen Teknik Industri USU yang telah memberikan banyak

masukan kepada penulis.

Kepada semua pihak yang telah banyak membantu dalam menyelesaian

laporan ini dan tidak dapat penulis sebutkan satu per satu, penulis mengucapkan

terima kasih. Semoga laporan ini bermanfaat bagi kita semua.

Medan, Juli 2017

(7)

ABSTRAK

Pabrik pengolahan crumb rubber merupakan perusahaan yang bergerak di

bidang pengolahan lateks menjadi crumb rubber. Pekerja merupakan salah satu

faktor yang penting dalam keberlangsungan sebuah pabrik. Untuk itu pihak pabrik

perlu memperhatikan beban kerja yang akan diberikan kepada pekerja agar

produktivitas yang optimal dapat tercapai. Penelitian ini bertujuan untuk

menganalisa beban kerja pada pekerja di bagian pengepakan berdasarkan

persentase waktu produktif dan allowance pekerja. Penelitian ini dilakukan mulai

pukul 07.00 WIB sampai sampai dengan pukul 15.00 WIB (istirahat pukul 12.00

- 13.00 WIB). Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa beban kerja paling berat

terdapat pada pekerja 2 dimana allowance yang diberikan sebesar 18,5%, tetapi

pekerja tersebut hanya memanfaatkan 7,61% waktu kerjanya untuk hal yang tidak

produktif, termasuk allowance. Sedangkan beban kerja paling ringan terdapat

pada pekerja 1 dimana allowance yang diberikan sebesar 20% tetapi pekerja

tersebut menghabiskan 26,09% dari waktu kerjanya untuk hal yang tidak

produktif.

(8)

DAFTAR ISI

BAB HALAMAN

LEMBAR JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

SERTIFIKAT EVALUASI TUGAS SARJANA ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

(9)

DAFTAR ISI (LANJUTAN)

2.4. Organisasi dan Manajemen Perusahaan... II-2

2.4.1. Struktur Organisasi ... II-2

2.4.2. Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab ... II-2

2.4.3. Jumlah Tenaga Kerja dan Jam Kerja ... II-3

3.5. Perhitungan Persentase Waktu Produktif ... III-2

3.6. Allowance ... III-2

3.7. Beban Kerja ... III-3

IV METODOLOGI PENELITIAN ... IV-1

(10)

DAFTAR ISI (LANJUTAN)

5.2.4. Penentuan Persentase Waktu Produktif ... V-2

5.2.5. Penentuan Kelonggaran (Allowance) ... V-3

5.2.6. Penentuan Persentase Idle... V-4

(11)

DAFTAR ISI (LANJUTAN)

BAB HALAMAN

VI ANALISIS PEMECAHAN MASALAH ... VI-1

6.1. Analisis Persentase Waktu Produktif ... VI-1

6.2. Analisis Selisih Idle dan Allowance ... VI-1

6.3. Analisis Jumlah Pekerja ... VI-1

VII ANALISIS PEMECAHAN MASALAH ... VII-1

7.1. Kesimpulan ... VII-1

7.2. Saran ... VII-1

(12)

DAFTAR TABEL

TABEL HALAMAN

5.1. Rekapitulasi Pengamatan Sampling Kerja ... V-2

5.2. Rekapitulasi Persentase Waktu ProduktifPekerja 1 ... V-3

5.3. Rekapitulasi Persentase Waktu ProduktifPekerja 2 ... V-3

5.4. Rekapitulasi Persentase Waktu ProduktifPekerja 3 ... V-3

5.5. Rekapitulasi Allowance Masing-masing Pekerja ... V-3

5.6. Rekapitulasi % Idle Masing-Masing Pekerja ... V-4

5.7. Perbandingan Waktu Idle dan Allowance ... V-4

(13)

DAFTAR GAMBAR

GAMBAR HALAMAN

(14)

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN HALAMAN

1 Hasil Penyusunan Waktu Pengamatan Berdasarkan

Interval Waktu ... L-1

2 Waktu Pengamatan Hasil Metode Randominisasi

Dengan Microsoft Excel ... L-2

3 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab ... L-3

4 Tabel Allowance ... L-4

Referensi

Dokumen terkait

Pengukuran Kinerja Berbasis Kompetensi : Competency Based Human Resource Management.. Cara Kilat Belajar Analisis Data dengan

Desainer infografis saat proses produksinya bekerja dengan cara manual, karena fokus pada presentasi maka tidak perlu menggunakan softwear kusus untuk proses

Sedangkan untuk analisa dari aspek fungsi, ruang bersama dalam bangunan pada dasarnya sudah sesuai dengan fungsi bahwa koridor dan tangga merupakan jalur

[r]

Pada Rusun Industri Dalam penyalahgunaan ruang publik terjadi dengan persentase yang beragam tergantung jenis ruang publiknya, diantaranya 54.54% luasan yang disalahgunakan pada

Komposisi “TRE DISCORDES” DALAM FANTASIA, KOLABORASI ARUMBA, KUARTET GESEK DAN INSTRUMEN TIUP merupakan komposisi musik absolut yang memiliki bentuk tidak baku.. Fantasia

Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa komunikasi internal yang dipakai Departemen Sales and Marketing adalah downward communication yaitu berupa pemberian instruksi,

Karena dominasi unit yang paling banyak dihuni adalah tipe unit studio maka jumlah penghuni yang tinggal dalam satu unit didominasi oleh 1 orang dengan presentase paling banyak