• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kedudukan Iklan Dalam Jual Beli Apartemen Ditinjau Dari Undang-Undang No. 20 Tahun 2011 Tentang Rumah Susun

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kedudukan Iklan Dalam Jual Beli Apartemen Ditinjau Dari Undang-Undang No. 20 Tahun 2011 Tentang Rumah Susun"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

KEDUDUKAN IKLAN DALAM JUAL BELI APARTEMEN

DITINJAU DARI UNDAN-UNDANG NO. 20 TAHUN 2011

TENTANG RUMAH SUSUN

SKRIPSI

Disusun Dan Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Hukum Pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara

Oleh:

DANIEL CLINTON

NIM: 130200519

DEPARTEMEN HUKUM EKONOMI

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

KEDUDUKAN IKLAN DALAM JUAL BELI APARTEMEN

DITINJAU DARI UNDAN-UNDANG NO. 20 TAHUN 2011

TENTANG RUMAH SUSUN

SKRIPSI

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas Akhir Dan Memenuhi Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Hukum

Oleh:

DANIEL CLINTON NIM: 130200519

DEPARTEMEN HUKUM EKONOMI

Disetujui Oleh :

Ketua Departemen Hukum Ekonomi

Windha, S.H., M. Hum NIP. 197501122005012002

Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II

(3)

KATA PENGANTAR

Puji Syukur atas Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Penulis akhirnya dapat

menyelesaikan skripsi dengan tepat waktu. Skripsi ini dibuat bertujuan untuk

memenuhi salah satu syarat untuk dapat menyelesaikan studi pada Program

Sarjana Hukum Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara (USU) Medan.

Skripsi ini diberi judul “Kedudukan Iklan Dalam Jual Beli Apartemen

Ditinjau Dari Undang-Undang No. 20 Tahun 2011 Tentang Rumah Susun”. Besar

harapan Penulis semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat ilmu pengetahuan

bagi para pembaca khususnya bagi Penulis sendiri. Walaupun Penulis menyadari

bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna, karena itu Penulis berharap agar

pembaca dapat memaklumi kekurangan dari Penulis karena keterbatasan

pengetahuan dan kemampuan serta bahan-bahan referensi.

Dalam penyusunan skripsi ini, Penulis telah banyak mendapat bantuan,

bimbingan, arahan, dan motivasi dari berbagai pihak. Untuk itu Penulis

mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya khususnya kepada kedua orang

tua Penulis. Terima kasih atas atas doa serta nasihat dan motivasi yang tak pernah

(4)

Pada kesempatan ini, Penulis juga mengucapkan terima kasih atas doa,

bantuan, dan dukungan dari berbagai pihak, ucapan terima kasih Penulis ucapkan

kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Budiman Ginting, S.H., M.Hum., selaku Dekan Fakultas

Hukum Universitas Sumatera Utara;

2. Bapak Dr. O.K. Saidin, S.H., M.H., selaku Pembantu Dekan I Fakultas

Hukum Universitas Sumatera Utara;

3. Ibu Puspa Melati Hasibuan, S.H., M.Hum., selaku Pembantu Dekan II

Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara;

4. Bapak Dr. Jelly Leviza, S.H., M.Hum., selaku Pembantu Dekan III Fakultas

Hukum Universitas Sumatera Utara;

5. Ibu Windha, S.H., M.Hum., selaku Ketua Departemen Hukum Ekonomi

Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara;

6. Almarhum Bapak Ramli Siregar, S.H., M.Hum., selaku Sekretaris bagian

Departemen Hukum Ekonomi Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara

Medan;

7. Bapak Prof. Dr. Bismar Nasution, S.H., M.H., selaku Dosen Pembimbing I

yang telah peduli dan memberikan bimbingan dalam penulisan skripsi ini;

8. Bapak Dr. Mahmul Siregar, S.H., M.Hum., selaku Dosen Pembimbing II

(5)

9. Ibu Sinta Uli Pulungan, S.H., M.S., selaku Dosen Pembimbing Akademik

Penulis selama Penulis menjalani perkuliahan di Fakultas Hukum Universitas

Sumatera Utara;

10.Seluruh Dosen Pengajar dan Pegawai pada Departemen Hukum Ekonomi

Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara;

11.Orang Tua tercinta, Papa Hotler Banjarnahor dan Almarhumah Mama

Serepina Rotua Sihombing, terima kasih untuk setiap doa yang sangat luar

biasa besar kuasanya, pengorbanan, perjuangan, kasih sayang, didikan dan

dukungan yang sangat luar biasa dari Papa dan Mama kepada Penulis. Terima

kasih pula Penulis sampaikan kepada kakanda Laura Frisca Banjarnahor,

S.Pd., dan abang-abang dari Penulis yaitu abangda Fernando Roy

Augustinus Banjarnahor, S.H., dan abangda Benny Andrean

Banjarnahor yang juga akan segera mendapat gelar sarjana hukum, terima

kasih telah memberikan semangat, kekuatan, motivasi serta doa kepada

penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan studi dengan tepat waktunya di

Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara Medan;

12.Seseorang yang spesial bagi Penulis yang telah bersama-sama dengan Penulis

selama 5 tahun terakhir, Hesley Tetelepta, B.A., yang telah memberikan doa,

cinta kasih, dukungan, perhatian, dan semangat walau terpisahkan oleh jarak

dan waktu;

13.Saudara/saudari seperjuangan Penulis dari “Nasopola Nigoaran”, yakni

Fisher Valen Johannes Simanjuntak, Aldo Revin Sembiring, Grace

(6)

Daniel Sihite, Nenty Agista Manurung, dan Romanna Debora Marpaung,

yang telah menemani, menghadirkan canda tawa dan berbagai pengalaman

yang sangat luar biasa selama kehidupan Penulis di Kota Medan, serta banyak

mendukung dalam proses studi Penulis. Semoga semuanya dapat segera

menyelesaikan studi masing-masing;

14.Sahabat-sahabat seperjuangan Penulis yang juga mendukung dalam segala hal

selama perkuliahan di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara Medan

yakni, Fitri Yanni Dewi Siregar, Dicky Imansyah Putra Hutabarat,

Hendra Adiwijaya, Rafika Maulina, Erinna Nathania, Raudhatussyifa

A’Yuni, dan Irma Kumala Dewi, terima kasih telah memberikan kehangatan

dan menghargai perbedaan. Semoga semuanya dapat segera menyelesaikan

studi masing-masing;

15.Sahabat-sahabat Penulis sejak SMA yakni Dwi Meilya Sandy, Ayu

Ambarwati, Novia Aditya Saputri, dan Rensa Jenio Rizky;

16.Seluruh Keluarga Besar Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia Komisariat

Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara;

17.Seluruh mahasiswa/i yang terlibat dalam Law Tour IMAHMI 2016 dan

seluruh mahasiswa/i Ikatan Mahasiswa Hukum Ekonomi Stambuk 2013;

18.Seluruh mahasiswa/i Grup C dan seluruh mahasiswa/i stambuk 2013

(7)

Demikianlah Penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh

pihak yang mendukung sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan lancar dan

kiranya Tuhan Yang Maha Esa memberikan yang terbaik bagi kita semua.

Medan, 25 Januari 2017

(8)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... vi

ABSTRAK ... ix

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 11

C. Tujuan dan Manfaat Penulisan ... 12

D. Keaslian Penelitian ... 14

E. Tinjauan Pustaka ... 16

F. Metode Penelitian ... 25

G. Sistematika Penulisan ... 28

BAB II ASPEK HUKUM KEGIATAN PERIKLANAN DI BIDANG PROPERTI A. Sejarah Bisnis Periklanan ... 31

B. Pengertian Dan Tujuan Kegiatan Periklanan ... 35

C. Peraturan Perundang-Undangan Yang Mengatur Tentang Periklanan ... 42

D. Jenis-Jenis Periklanan ... 52

(9)

BAB III KEDUDUKAN IKLAN DALAM JUAL BELI APARTEMEN

D. Tinjauan Umum Pengertian Konsumen ... 86

E. Pengaturan Tentang Periklanan Dalam Undang-Undang No. 20 Tahun 2011 Tentang Rumah Susun ... 90

F. Kedudukan Iklan Dalam Jual Beli Apartemen ... 94

BAB IV PENYELESAIAN SENGKETA KONSUMEN APARTEMEN TERHADAP PENYALAHGUNAAN IKLAN OLEH PELAKU USAHA (DEVELOPER) A. Penyelesaian Sengketa Konsumen Di Luar Pengadilan ... 98

1. Penyelesaian Sengketa Secara Damai Antara Para Pihak .. 99

2. Penyelesaian Sengketa Melalui Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) ... 101

B. Penyelesaian Sengketa Konsumen Melalui Proses Litigasi .... 104

(10)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ... 119

B. Saran ... 121

(11)

ABSTRAK

KEDUDUKAN IKLAN DALAM JUAL BELI APARTEMEN DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG RUMAH

SUSUN

Daniel Clinton*

Bismar Nasution**

Mahmul Siregar***

Iklan adalah bentuk komunikasi tidak langsung yang didasari pada informasi tentang keunggulan atau keuntungan suatu produk, yang disusun sedemikian rupa sehingga menimbulkan rasa menyenangkan yang akan mengubah pikiran seseorang untuk melakukan pembelian. Oleh karenanya, banyak pelaku usaha dan/atau agen pemasaran apartemen menggunakan iklan sebagai sarana promosi, baik dalam bentuk brosur, flyer, dan sebagainya. Permasalahan dalam penelitian ini adalah mengenai bagaimana aspek hukum kegiatan periklanan di bidang properti, bagaimana kedudukan iklan dalam jual beli apartemen ditinjau dari Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2011 Tentang Rumah Susun, bagaimana penyelesaian sengketa konsumen apartemen terhadap penyalahgunaan iklan oleh pelaku usaha (developer).

Metode yang dipakai dalam penulisan skripsi ini adalah metode penelitian hukum normatif dengan pengumpulan data secara penelusuran kepustakaan (library research) untuk memperoleh bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, serta bahan hukum tersier, kemudian data dianalisis dengan metode kualitatif.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa belum terdapat Undang-Undang yang secara khusus mengatur mengenai pelanggaran di bidang periklanan. Segala hal yang berkaitan dengan kegiatan periklanan masih mengacu kepada ketentuan-ketentuan yang ada pada Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Pada penelitian ini juga diketahui bahwa iklan juga termasuk nota kesepahaman atau MoU (Memorandum of Understanding). Pemasaran yang dilakukan sebelum apartemen dibangun dapat mengikat konsumen dan pelaku usaha dalam bentuk Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB), dimana segala hal yang ditawarkan akan mengikat kedua belah pihak. Sehingga apabila terjadi sengketa dapat diselesaikan melalui jalur damai, jika tidak memberikan hasil maka dapat memilih jalur Pengadilan atau Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK). Untuk menghindari kerugian tersebut konsumen perlu mencermati iklan dengan menganalisa setiap informasi yang terdapat dalam iklan. Selain itu pemerintah perlu melakukan penyempurnaan standar ukuran iklan menyesatkan dilanjutkan dengan usaha untuk membuat Undang-Undang Periklanan.

Kata Kunci: Iklan, Rumah Susun, Jual Beli

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan pembahasan atas sejumlah data yang ditemukan melalui hasil penelitian lapangan, berikut ini dikemukakan beberapa hal sebagai simpulan dari tulisan ini. 1)

1. Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta hidayahnya sehingga penulisan skripsi ini berjalan dengan lancar. Nur Iswantara, M.hum. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Seni

Penyusunan hirarki yaitu dengan menentukan tujuan yang merupakan sasaran sistem secara keseluruhan pada level teratas. Level berikutnya terdiri dari kriteria-kriteria

1) Keterlibatan masyarakat secara luas dalam perilaku yang berkelanjutan : Kampanye Bangga di Sierra de Manatlan dan kawasan Bisover El Triunfo di Meksiko mendorong perilaku yang

Berdasarkan penelitian yang akan dilakukan yaitu “Analisis Metode Gerak dan Lagu terhadap Perkembangan Sosial dan Emosional Anak Usia Dini di Taman Kanak-kanak di

Ketika penurunan nilai wajar atas aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual telah diakui secara langsung dalam pendapatan komprehensif lainnya

Hasil pengujian validitas dari variabel Subbjective Norm menunjukkan 7 item mempunyai nilai Corrected Item – Total Correlation lebih besar dari nilai r. tabel sebesar

Adam Firdaus : Upaya Meningkatkan Keaktifan Siswa melalui Pendekatan Contextual Teaching And Learning Pada Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Dalam Pokok