• Tidak ada hasil yang ditemukan

SILABUS Analisis Model Busana.docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "SILABUS Analisis Model Busana.docx"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

SILABUS MATA KULIAH

1. Identitas Mata Kuliah

Nama Mata Kuliah : Analisis Model Busana Kode Mata Kuliah : BU. 450

Dosen Pengampu : Dra. As-as Setiawati, M.Si Dra. Astuti, M.Pd.

Kode Dosen Pengampu : 0734

Semester : V

Bobot SKS : 2 SKS

Status Mata Kuliah : Wajib Sifat Mata Kuliah : Praktek Mata Kuliah Prasyarat :

---2. Tujuan

Mahasiswa yang telah menyelesaikan perkuliahan ini diharapkan mampu memahami pengertian analisis pola dan analisis model busana, mampu menganalisis pola dasar badan atas untuk tubuh dengan problema khusus, menganalisis pola lengan dan cara memperbaiki polanya, melakukan analisa pola dasar rok dan pantalon serta cara memperbaiki polanya, letak lipit pantas (kup) dan mampu membuat pola dengan menggunakan lipit pantas untuk garis hias, menganalisis berbagai model kerah dan cara membuat polanya, menganalisis model draperi dan prinsip dasar membuat polanya, praktek menganalisis model busana dan praktek membuat busana,

3. Deskripsi Mata Kuliah

Dalam perkuliahan ini dibahas tentang pengertian analisis pola dan analisis model busana, analisis pola dasar badan atas untuk tubuh dengan problema khusus, analisis pola lengan dan cara memperbaiki polanya, analisis pola dasar rok dan pantalon serta cara memperbaiki polanya, letak lipit pantas (kup) dan penggunaan lipit pantas untuk garis hias, analisis berbagai model kerah dan cara membuat polanya, Analisis model kerah jas, kerah setali, frills dan jabots dan cara membuat polanya, Analisis berbagai model lengan dan cara membuat polanya, Analisis pola lengan jas, lengan raglan, lengan setali dan cara membuat polanya, Analisis berbagai model rok dan pantalon serta cara membuat polanya, Analisis model draperi dan prinsip dasar membuat polanya, Praktek menganalisis model busana dan praktek membuat busana,

4. Pendekatan Pembelajaran

a. Metode : Ceramah, Diskusi, Demonstrasi dan pemberian tugas

(2)

c. Media : LCD, Modul dan bahan ajar Analisa Model Busana d. Alat praktek : Alat menggambar pola dan alat menjahit

5. Evaluasi

1. Pengertian analisis pola dasar dan analisis pola busana, pengertian analisis model busana dan faham gambar, problema bentuk tubuh wanita yang mempengaruhi penampilan berbusana.

2. Cara memperbaiki pola dasar untuk tubuh wanita dengan problema khusus. dan cara memperbaiki pola dasar wanita untuk tubuh dengan problema pada garis leher

3. Cara memperbaiki pola untuk tubuh dengan problema khusus pada bentuk bahu 4. Berbagai problema pada ukuran dan bentuk lengan wanita, dan cara menganalisis dan

memperbaiki pola lengan untuk bentuk dan ukuran lengan yang bermasalah.

5. Problema khusus pada bentuk dan ukuran perut, pinggang dan panggul wanita yang mempengaruhi pada pembuatan pola rok dan pantaloon serta cara memperbaiki pola rok wanita dengan problema khusus pada bentuk dan ukuran perut, pinggang dan panggul.

6. Letak dan penggunaan lipit pantas pada busana wanita, memindahkan lipit pantas pada garis hias, menggunakan lipit pantas untuk hiasan kerut, menggabungkan lipit pantas pada lipit hias.

7. Prinsip umum pembuatan pola kerah, ciri kerah rebah dan variasi model kerah rebah, ciri kerah setengah tegak dan variasi model kerah setengah tegak, ciri kerah tegak dan variasi model kerah tegak.

8. Prinsip dasar pembuatan pola jerah jas, prinsip dasar pembuatan pola kerah setali, pengertian frills sebagai hiasan busana, pengertian jabots, membuat pola kerah jas, kerah setali, frills dan jabots.

(3)

10. Prinsip pembutan pola lengan jas, prinsip pembuatan pola lengan raglan dan lengan setali, membuat pola lengan jas dengan variasi model, membuat pola lengan raglan dan lengan setali dengan variasi model

11. Analisis berbagai model rok dan pantaloon, prinsip dasar pembuatan pola rok, prinsip dasar pembuatan pola pantaloon, membuat pola rok dan pantalon dengan berbagai model dan variasinya.

12. Pengertian draperi, penempatan draperi sebagai hiasan pada busana. prinsip dasar pembuatan pola draperi.

13. Faham gambar dan analisis model busana untuk menentukan pecah polanya.

14. Menganalisis berbagai model busana, dan pecah pola dasar dari hasil analisis dan faham gambar model busana.

15. Praktek membuat busana sesuai dengan model busana. 16. Praktek membuat busana sesuai dengan model busana.

7. Daftar Pustaka a. Utama

Aldrich W, 1992, Metric Pattern Cutting, Bell & Hyman Ld, London

Danckaerts System, Membuat Pola dan Memotong Pakaian, Sekolah Mode, Jakarta. Dressmaking, 1979, Pattern Drafting, Kamakura Shobo Publishing C Ltd.

Dunn Gloria Mortimer A S T C, 1984, Fashion Design, Adelaide Limited

Fashion Magazine For Young Lady, Teenager Boutique, Kamakura Shobo Publishing C Ltd.

Ireland, Patrick John, Encyclopedia Of Design Details, Nj Prentice Hall Englewood Cliffs

Jaffe, Hilde dan Nurie Relis, Draping For Fashion Design, Reston Publishing Company.

Majalah Mode, Seri Lady Boutique, Hirakawa Cho Chiyoda Tokyo.

Meyneke J.H.C, 1980, Menggambar Pola di Indonesia, Pranya Paramita Jakarta.

Miles, Cecile, Making and Designing Clothes, Pitman Publishing PTY Ltd Pitman House Australia.

Muliawan P, 2001, Analisis Pecah Model Busana Wanita, Gunung Mulia, Jakarta.

PPPG Kejuruan, 2001, Tehnik Pembuatan Pola Dasar, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta.

(4)

Robinsin, Renee, 1983, Streamlined Dressmaking, The Boadley Head, London Sydney, Toronto.

Referensi

Dokumen terkait

Sebagai tindak lanjut da diharuskan untuk menyerahkan paling lambat 14 (empat belas) menerima penunjukan Anda, akan dikenakan sanksi tentang Pengadaan

The second factor is that we assume that people who live in the cities are more dependent regarding their supply of food products, and mahangu and sorghum in particular, than

Penyusutan dan Penurunan Nisbah C/N pada Vermicomposting Campuran Feses Sapi Perah dan Jerami Padi menggunakan Eisenia

1 Rapat Koordinasi Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan (1) 29 Maret 2017 Solo (Ex Bakorwil II) 50 BPBD Kab/Kota BNPB, Kalakhar, Staf Khusus Aplikasi penilaian kapasitas daerah 2

ke-6: - Pemanasan (pedal tone high range) - Teknik : Artikulasi, Fleksibilitas, Agility, Dynamic, Tounguing) - Tangga nada, trinada (maj, min, maj7, min7, 7, aug, dim, alt) - Etude

[r]

Perhiasa Mutiara budidaya dapat dibedakan dari perhiasan mutiara alami dan perhiasan mutira imitasi adalah dengan sinar X, yakni perhiasan mutiara alami akan terlihat

PENGARUH KINERJA MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI KELAS XII IPS SMA NEGERI 13 BANDUNG. Universitas Pendidikan Indonesia |