• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kesesuaian Jenis untuk Perencanaan Restorasi Lanskap Hutandi DAS Lepan Kabupaten Langkat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kesesuaian Jenis untuk Perencanaan Restorasi Lanskap Hutandi DAS Lepan Kabupaten Langkat"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Keberadaan hutan dalam suatu Daerah Aliran Sungai (DAS) mempunyai banyak manfaat bagi kehidupan manusia. Salah satu manfaat dari hutan yakni sebagai pengatur tata air (fungsi hidrologi). Dalam siklus hidrologi, hutan berperan sebagai penahan air hujan untuk kemudian disimpan dan didistribusikan secara berkesinambungan sepanjang waktu.Hutan berfungsi sebagai spon (sponge) yang menyimpan air selama musim penghujan dan mengeluarkannya selama musim kemarau.Selain itu, keberadaan tajuk hutan dapat mengurangi laju air hujan menuju lantai hutan, karena semakin sedikitnya air yang lolos menjadi aliran permukaan (Pramono dan Wijaya, 2013).

Kerusakan hutan di Indonesia saat ini sudah mencapai 1,8-2,8 juta hektar per tahun. Sampai tahun 2005 kawasan hutan yang terdegradasi sekitar 56,62 juta ha terdiri dari 44,42 juta ha pada hutan produksi, sebesar 10,52 juta ha hutan lindung, dan 4,69 juta ha hutan konservasi (Kusmawan dan Sukmana, 2009). Kerusakan hutan yang diakibatkan oleh kegiatan manusia dapat mempercepat kerusakan fungsi ekosistem.Lahan yang dialih fungsikan oleh manusia untuk berbagai kegiatan, menybabkan berkurangnya keanekaragaman spesies secara drastis. Selian itu, kondisi fisik, kimia, dan biologis tanah juga menjadi buruk. Untuk itu diperlukan adanya suatu kegiatan berupa pelesatarian lingkungan agar tidak terjadi kerusakan lebih lanjut. Upaya tersebut dapat ditempuh dengan merestorasi ekosistem yang sudah rusak.

Upaya ini diharapkan akan mampu memperbaiki ekosistem yang rusak sehingga menjadi pulih. Kerusakan sumberdaya hutan yang terjadi saat ini telah

(2)

menyebabkan terganggunya keseimbangan lingkungan hidup di Daerah Aliran Sungai (DAS) seperti terjadinya banjir, erosi, kekeringan, pendangkalan sungai dan waduk serta saluran irigasi.

Kabupaten Langkat yang berada di Provinsi Sumatera Utara memiliki beberapa Daerah Aliran Sungai (DAS), salah satunya adalah DAS Lepan yang dikategorikan ke dalam DAS prioritas I di Sumatera Utara, artinya DAS Lepan memiliki prioritas pengelolaan yang tinggi karena menunjukkan kondisi dan permasalahan biofisik dan sosial ekonomi yang dikategorikan kritis atau tidak sehat (Meliala, 2016).

Penggunaan lahan merupakan hasil akhir dari kegiatan manusia yang bersifat dinamis dan berfungsi untuk memenuhi kebutuhan hidup baik material maupun spiritual (Arsyad,1989). Berbagai kegiatan yang ada di sekitar kawasan DAS Lepan telah mengubah kondisi penggunaan lahan dan indeks vegetasi yang ada di sekitar kawasan tersebut.Fenomena tersebut memerlukan penanganan sejak dini dari berbagai aspek yang berkaitan dengan pengelolaan DAS Lepan.

Perencanaan restorasi sangat penting untuk menentukan strategi pelaksanaan ekosistem yang rusak. Pemilihan jenis yanag sesuai untuk kegiatan restorasi yang dapat mengembalikan hubungan keterkaitan antara ekosistem yang terpisahkan. Merestorasi hutan yang terdegradasi sangat penting bagi kehidupan dan kesejahteraan manusia karena berpengaruh terhadap kebutuhan pangan jangka panjang, kestabilan iklim, dan konservasi keragaman hayati. Restorasi dapat mencegah degradasi dan meningkatkan produktivitas lahan. Melakukan restorasi pada lahan yang terdegradasi akan menciptakan lahan yang kaya akan karbon yang beragam, produktif, dan kokoh.

(3)

Banyaknya konversi lahan hutan menjadi areal perkebunan kelapa sawit membuat lanskap hutan di DAS Lepan menjadi menurun, karena mulai berkurangnya lahan hutan yang dapat dimanfaatkan. Untuk menentukan lanskap hutan terdegradasi yang harus direstorasi, perlu diketahui kriteria dan indikatornya. Setelah mengetahui kriteria lahan yang terdegradasi, maka perlu adanya upaya penanaman vegetasi yang sesuai dengan kondisi lahan di DAS Lepan.

Kesesuaian jenis dilakukan untuk mengetahui tanaman yang sesuai dengan karakteristik lahan di DAS Lepan. Selain itu, jenis tanaman yang dipilih juga tanaman yang memiliki produktivitas yang tinggi dan bernilai ekonomis. Dengan dilakukannya kesesuaian jenis yang sesuai dengan kondisi lahan di DAS Lepan, maka akan mengembalikan fungsi lahan yang sudah terdegradasi.

1.2 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah

1. Mendapatkan jenis tanaman yang dibudidayakan masyarakat di DAS Lepan 2. Mendapatkan keseusian jenis tanaman berdasarkan karakteristik fisik dan

kimia tanah di DAS Lepan

3. Mendapatkan jenis tanaman yang sesuai di DAS Lepan 1.3 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi ilmiah mengenai tanaman apa saja yang cocok ditanam masyarakat sesuai dengan kondisi lahan serta upaya memulihkan kondisi lahan yang sudah rusak dengan cara merestorasinya.

Referensi

Dokumen terkait

bahwa dalam rangka melaksanakan ketentuan Pasal 62 ayat (4) Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 3 Tahun 2015 tentang Tata Cara Pemilihan Pengangkatan dan

(2) Calon pejabat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat berasal dari pejabat struktural maupun fungsional di lingkungan unit utama, perguruan tinggi, koordinasi

Galur M 4 DR 4.8.8 dan M 4 DR 18.4.1 memiliki nilai daya gabung yang tinggi pada beberapa karakter komponen hasil sehingga berpotensi untuk dikembangkan sebagai

Dakwah kelas bayangan, perkuliahan gabung dengan kelas Filsafat Islam (BP-A2).. 11 KPI-11027 Metodologi Penelitian Komunikasi 2

Penelitian ini adalah penilaian deskriptif dengan desain penelitian cross sectional dimana pada penelitian ini dilakukan observasi data untuk menggambarkan tentang

Faktor resiko pada penyakit ginjal kronis yang menjalani hemodialisa yang diobservasi adalah hipertensi, diabetes mellitus, penyaki ginjal polikistik,

pylori pada pasien dispepsia dengan metode non invasif HpSA (uji antigen feses) dapat dievaluasi menunjukkan hasil negatif dari 26 sampel feses pasien dan invasif

______ murid dapat mencapai objektif yang ditetapkan dan ______ murid yang tidak mencapai objektif akan diberi bimbingan khas dalam sesi akan datang.