PENERAPAN TEORI ANTRIAN PADA PELAYANAN PASIEN
RUMAH SAKIT KHUSUS MATA MEDAN BARU
SKRIPSI
MHD. YOGI NUGRAHA
PENERAPAN TEORI ANTRIAN PADA PELAYANAN PASIEN
RUMAH SAKIT KHUSUS MATA MEDAN BARU
SKRIPSI
Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat mencapai gelar Sarjana Sains
MHD. YOGI NUGRAHA
150823023
DEPARTEMEN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
PERSETUJUAN
Judul : PENERAPAN TEORI ANTRIAN PADA
PELAYANAN PASIEN RUMAH SAKIT KHUSUS MATA MEDAN BARU
Kategori : SKRIPSI
Nama : MHD. YOGI NUGRAHA
Nomor Induk Mahasiswa : 150823023
Program Studi : SARJANA (S1) MATEMATIKA
Departemen : MATEMATIKA
Fakultas : MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
ALAM (FMIPA) UNIVERSITAS SUMATERA NIP. 19531113 198503 1 002
Disetujui oleh
Departemen Matematika FMIPA USU Ketua,
Dr. Suyanto, M.Kom
PERNYATAAN
PENERAPAN TEORI ANTRIAN PADA PELAYANAN PASIEN RUMAH SAKIT KHUSUS MATA MEDAN BARU
SKRIPSI
Saya mengakui bahwa skripsi ini adalah hasil kerja saya sendiri, kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya
Medan, Agustus 2017
PENGHARGAAN
Alhamdulillah, puji dan syukur penulis panjatkan atas rahmat dan karunia yang dilimpahkan ALLAH SWT, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan
judul “Penerapan Teori Antrian pada Pelayanan Pasien Rumah Sakit Khusus
Mata Medan Baru”.
Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada Bapak Dr. Pasukat Sembiring, M.Si selaku dosen pembimbing yang telah memberikan panduan dan penuh kepercayaan kepada penulis untuk menyempurnakan skripsi ini. Terima kasih kepada Ibu Dr. Mardiningsih, M.Si dan Bapak Dr. Open Darnius, M.Sc selaku dosen pembanding atas kritik dan saran yang membangun dalam penyempurnaan skripsi ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Drs. Gim Tarigan M.Si selaku Ketua Jurusan Ekstensi Matematika FMIPA USU, Bapak Dr. Suyanto, M.Kom selaku Ketua Departemen Matematika FMIPA USU, Bapak Drs. Rosman Siregar, M.Si selaku Sekretaris Departemen Matematika FMIPA USU, dan Bapak Dr. Kerista Sebayang, M.Si selaku Dekan FMIPA USU, serta seluruh Staff Pegawai FMIPA USU.
PENERAPAN TEORI ANTRIAN PADA PELAYANAN PASIEN RUMAH SAKIT KHUSUS MATA MEDAN BARU
ABSTRAK
Antrian adalah sesuatu hal yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Proses antrian dimulai pada saat pasien yang memerlukan pelayanan mulai datang pada suatu fasilitas pelayanan, menunggu dalam barisan antrian, dilayani dan akhirnya meninggalkan fasilitas tersebut. Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Khusus Mata Medan Baru. Sistem antrian pada Rumah Sakit Khusus Mata
Medan Baru adalah (M/M/2) : (FCFS /∞/∞), yaitu; waktu kedatangan pasien
berdistribusi poisson, waktu pelayanan pasien berdistribusi eksponensial dengan jumlah petugas pelayanan 2 petugas, disiplin antrian adalah yang pertama datang yang pertama dilayani serta kapasitas kedatangan dan pelayanan tidak terbatas. Hal ini dapat dilihat pada waktu kedatangan pasien dan waktu pelayanan pasien diperoleh rata-rata kedatangan 0,206 pasien setiap menit, rata-rata pelayanan 0,177 pasien setiap menit, probabilitas masa sibuk 58,2%, probabilitas semua petugas pelayan menganggur 26,4%, rata-rata jumlah pasien dalam sistem 1,759 pasien setiap menit, rata-rata jumlah pasien dalam antrian 0,595 pasien setiap menit, rata-rata waktu menunggu dalam sistem 8,539 menit setiap pasien, dan rata-rata waktu menunggu dalam antrian 2,888 menit setiap pasien.. Hal ini dapat dikatakan pelayanan sudah efektif.
THE IMPLEMENTATION OF THE QUEUE THEORY ON PATIENT SERVICES IN SPECIAL HOSPITAL OF EYE MEDAN BARU
ABSTRACT distributed exponentially with the number of service officers 2 officers, the queue discipline is the first come first served as well as the unlimited arrival and service capacity. This can be seen at the time of arrival of patient and the patient service time is obtained the average arrival of 0.206 patients per minute, the average service is 0.177 patients per minute, the probability of busy period is 58.2%, the probability of all the attendants is unemployed 26.4% The number of patients in the system of 1.759 patients per minute, the average number of patients in the queue of 0.595 patients per minute, the average waiting time in the system 8.539 minutes per patient, and the average waiting time in the queue of 2.888 minutes per patient. This can be said the service has been effective.
DAFTAR ISI
1.7 Metodologi Penelitian 5
BAB 2 LANDASAN TEORI 6
2.1. Metode Pengambilan Sampling 6
2.1.1. Populasi 6
2.1.2. Teknik Pengambilan Sampel 6
2.2. Metode Pengumpulan Data 6
2.3. Teori Antrian 6
2.4. Sistem Antrian dan Disiplin Antrian 8
2.4.1. Sistem Antian 9
2.4.2. Disiplin Antrian 9
2.5. Komponen Dasar Model Antrian 9
2.6. Struktur Dasar Model Antrian 10
2.7. Pola Kedatangan dan Lama Pelayanan 13
2.7.1. Pola Kedatangan 13
2.7.2. Lama Pelayanan 13
2.8. Uji Kesesuaian 13
2.9. Terminologi dan Notasi 15
2.10. Analisis Rumus yang Digunakan 15
BAB 3 PEMBAHASAN 18
3.1. Uji Kesesuaian Distribusi 18
3.1.1. Uji Chi Square Terhadap Kedatangan Pasien 19
3.1.2. Uji Chi Square Terhadap Pelayanan Pasien 21
3.2. Desain Antrian dan Disiplin Antrian 24
3.2.1. Desain Antrian 24
3.3. Notasi Kendall 25
3.4. Hasil Perhitungan Berdasarkan Analisis dengan
Menggunakan Teori Antrian 25
BAB 4 KESIMPLAN DAN SARAN 28
4.1. Kesimpulan 28
4.2. Saran 28
DAFTAR TABEL
Halaman
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Single Channel Single Phase 11
Gambar 2.2 Single Channel Multiple Phase 11
Gambar 2.3 Multiple Channel Single Phase 12
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Data Penelitian Jumlah Pasien Rumah Sakit Khusus Mata
Medan Baru
Lampiran 2 : Data Penelitian Per Interval Waktu 1 Jam Rumah Sakit Khusus Mata Medan Baru
Lampiran 3 : Hasil Uji Chi Square Waktu Kedatangan Pasien Rumah Sakit Khusus Mata Medan Baru
Lampiran 4 : Hasil Uji Chi Square Waktu Pelayanan Pasien Rumah Sakit Khusus Mata Medan Baru
Lampiran 5 : Data Penelitian