Muhamad Deni Mahmudin, 2016
Analisis Perubahan Penggunaan Lahan Akibat Abrasi Menggunakan Citra Landsat Di Sempadan Pantai Cibuaya Kabupaten Karawang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ABSTRAK
Analisis Perubahan Penggunaan Lahan Akibat Abrasi Menggunakan Citra Landsat Di Sempadan Pantai Cibuaya Kabupaten Karawang
Muhamad Deni Mahmudin, Darsiharjo*, Dede Sugandi*
Sempadan pantai merupakan wilayah transisi atas pengaruh laut terhadap darat maupun pengaruh darat terhadap laut. Jika wilayah yang menjadi pembatas tersebut mengalami perubahan, baik secara fisik maupun sosial maka akan berdampak pada ketidak seimbangan antara pengaruh laut maupun darat yang seringkali menimbulkan berbagai masalah, salah satunya abrasi pantai yang terjadi di Kecamatan Cibuaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat abrasi serta dampaknya terhadap penggunaan lahan di sempadan pantai. menggunakan analisis Pengindraan Jauh untuk mendapatkan informasi spasial dari Citra Landsat 8 tahun 2016 dan Citra Landsat 7 tahun 2006 dibantu Sistem informasi Geografis dengan metode Maximum Linkelood Clasification dan Overlay. Serta pengecekan keakuratan analisis dan pengambilan data sosial dengan melakukan Survey lapangan dan wawancara. Dari hasil analisis luasan abrasi yang terjadi di Desa Cemara jaya dalam selang waktu 2006 sampai 2016 adalah 134940,98 m2 dan Desa Sedari 132626,38 m2. penambahan pangjang garis pantai sebesar 63,57m di Desa Cemara Jaya dan 304,29 m di Desa Sedari. Adanya penambahan garis pantai menandakan proses akresi lebih dominan dibanding abrasi yang berdampak pada pengurangan luasan pemukiman 5,08%, tambak 6,95%, mangrove 19,82% dan penambahan lahan kosong sebesar 10,97%. Perlu adanya kerjasama antara pemerintah dan warga dalam menangani permasalahan abrasi di Kecamatan Cibuaya. Dimulai dari penyadaran masyarakat akan dampak dari penggunaan sempadan pantai sebagai pemukiman.
Kata Kunci: Abrasi, Penggunaan Lahan, Sempadan Pantai
Muhamad Deni Mahmudin, 2016
Analisis Perubahan Penggunaan Lahan Akibat Abrasi Menggunakan Citra Landsat Di Sempadan Pantai Cibuaya Kabupaten Karawang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ABSTRACT
Analysis Of Land Use Change Due To Abrasion Using Landsat Imagery On Cibuaya Beach At The Border Of Karawang
Muhamad Deni Mahmudin, Darsiharjo*, Dede Sugandi*
The border of the beach is a region of transition over the influence of the Sea against the land as well as the influence of the land against the sea. If the area that became the border changed, both physically and socially, it will have an impact on the imbalance between the influence of the sea or land which often pose a variety of problems, one of which occurs in coastal abrasion Subdistrict on Cibuaya. This study aims to measure the level of abrasion and its impact on land use in the border of the beach. using Remote Sensing analysis for spatial information from Landsat 8 2016 and imagery Landsat 7 of 2006 helped geographic information system by the method of Maximum Linkelood Clasification and Overlay. As well as checking the accuracy of data capture and analysis of Social Survey by conducting field and interview. From the results of the analysis area of abrasion that occur in the village of Cemarajaya in the interval of 2006 to 2016 is 134940.98 m2 and 132626.38 m2 Sedari Village. the addition of the long coastline of 63, 57m in the village of CemaraJaya and 304.29 m in the village of Sedari. The presence of the addition of the shoreline denotes the process of accretion is more dominant than any abrasion which impact on the reduction of the total area of the settlement of 5.08% 6.95%, fishponds, mangrove 19.82% and the addition of empty land of 10,97%. Need for cooperation between Governments and citizens in addressing problems of abrasion in district on Cibuaya. Starting from the awareness of the community will be the impact of the use of the border of the beach as the settlement.
Keywords : Abrations, Land use, border of beach
