• Tidak ada hasil yang ditemukan

213971647.doc 3.11MB 2015-10-12 00:17:36

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "213971647.doc 3.11MB 2015-10-12 00:17:36"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

KUE BROWNIES BEKATUL BIDANG KEGIATAN : PKM- KEWIRAUSAHAAN

Dusulkan Oleh :

1. Lulu Laila Ramadanti 8111415054/2015 2. Hani Sofiyaning Tyas 8111415096/2015

3. Maulida Anisa 7311415006/2015

4. Yayuk Fitriani 7311414010/2014

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG SEMARANG

(2)
(3)

HALAMAN SAMPUL

HALAMAN PENGESAHAN ... i

DAFTAR ISI ...ii

RINGKASAN ... iii

BAB I PENDAHULUAN...1

1.1.Latar Belakang ...1

1.2. Rumusan masalah ...2

1.3. Tujuan ...2

1.4. Luaran yang Diharapkan ...2

1.5. Kegunaan Program ... 2

BAB II GAMBARAN UMUM MASYARAKAT ...3

BAB III METODE PELAKSANAAN ... 4

BAB IV ANGGARAN BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ... 5

4.1. Anggaran Biaya ...5

4.2. Jadwal Kegiatan ...5 LAAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran Biodata Ketua dan Anggota Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Kegiatan

Lampiran 5. Nota Kesepahaman MOU atau Pernyataan Kesediaan dari Mitra Lampiran 6. Gambaran Teknologi yang akan Diterapkembangkan

(4)

RINGKASAN

Banyak masyarakat yang membutuhkan makanan siap saji. Tidak hanya nasi yang dibutuhkan sebagai makanan pokok sehari-hari, tetapi juga membutuhkan makanan ringan. Salah satunya yaitu kue browniesbekatul, brownies bekatul adalah salah satu jenis kue yang belum pernah dikenal masyarakat. Kue ini terlihat aneh oleh masyarakat, karena bahan dasarnya dari bekatul.Bekatul yang dikenal masyarakat luas hanyalah hasil samping penggilingan padi yang digunakan sebagai makanan ternak saja, padahal bekatul mempunyai manfaat yang tinggi.Bekatul mengandung zat gizi yang baik untuk kesehatan tubuh kita. Bekatul juga bisa menyembuhkan beberapa penyakit.Dalam pembuatan kue brownies ini bekatul digunakan sebagai bahan utama pengganti tepung terigu.Untuk itu adanya inovasi baru di bidang industri pangan dapat mengurangi tingkat pengangguran serta meningkatkan kreatifitas siswa.

Dengan adanya inovasi tersebut dapat menginspirasi banyak orang agar uncul ide-ide lain untuk saling berkompetisi dalam bidang industri pangan. Sehingga industri pangan di Indonesia memiliki berbagai varian rasa dan macam-macam makanan yang berbeda.

Kata kunci : Kreatif, Brownies Bekatul

(5)

BAB I. PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang

Pada era globalisasi ini, banyak masyarakat yang sibuk akan pekerjaannya hingga mereka lupa dengan keadaan dapur. Mereka selalu membutuhkan sesuatu yang praktis. Seperi halnya, sekarang banyak makanan cepat saji yang tersedia di mana-mana. Mulai dari makanan ringan hingga makanan pokok.

Dalam persaingan industri makanan, khususnya kue, ada salah satu jenis kue yang banyak dilirik para konsumen, yaitu kue brownies. Kue brownies banyak disukai para konsumen, tidak hanya para remaja, orang tuapun suka, bahkan anak-anak kecil sangat menyukainya karena rasa coklatnya yang pekat dan teksturnya yang lembut. Hingga kue brownies hampir tersedia di semua toko-toko, tidak hanya toko-toko yang ada di kota, tetapitoko di desa pelosokpun menyediakannya.

Pada umumnya kue brownies dibuat dengan bahan dasar tepung terigu. Padahal harga tepung terigu terus meningkat karena biji gandum masih mengimport dari luar negeri, maka dari itu perlu adanya alternatif bahan yang dapat mengurangi ketergantungan terhadap tepung terigu. Salah satunya yaitu dengan mengganti bahan dasar tepung terigu dengan bahan lain yaitu bekatul. Bekatul merupakan hasil samping penggilingan padi dari luar karyopsis beras. Bekatul mengandung zat gizi yang baik untuk kesehatan kita, yaitu: kandungan antioksida, vitamin B komplek (B1, B2, B3, B5, dan B6), vitamin E (tocopherols dan tocotrienols), coq-10, glutathioine, enzim, karotenoid, asam amino esensial, asam lemak esensial, mineral, serat pangan, protein, orizanol, fosfolipide, polisakarida, dan masih banyak lagi. Bekatul juga bisa menurunkan kadar kolesterol darah. Manfaat lain dari bekatul adalah memiliki kemampuan menurunkan tekanan darah, diabetes melitus, asma, gangguan pencernaan, dan meningkatkan metabolisme glukosa. Produksi bekatul melimpah dari tahun ke tahun, karena pabrik-pabrik penggilingan padi jumlahnya cukup banyak. Ekonomis sehingga tidak sulit mendapatkan bekatul.

(6)

2

Padahal bekatul mengandung mengandung komponen bioaktif pangan yang bermanfaat bagi kesehatan, sehingga bekatul sangan berpotensi untuk dikembangkan menjadi pangan fungsional yang bernilai gizi dan menyehatkan.

1.2. Rumusan Masalah

Permasalahan yang menjadi latar belakang proposal ini adalah : 1. Bagaimana cara agar kue brownies bekatul dikenal masyarakat?

2. Apakah bekatul dapat dimanfaatkan sebagai sumber serat pangan dalam substitusi tepung terigu pada kue brownies?

1.3. Tujuan

Adapun tujuan dari PKM-Kewirausahaan ini adalah sebagi berikut :

1. Memberitahukan kepada masyarakat akan manfaat bekatul pada kue brownies. 2. Untuk memanfaatkan bekatul sebagai sumber serat pangan dalam substitusi tepung

terigu pada kue brownies.

1.4. Luaran yang Diharapkan

Dengan adanya program kreatifitas mahasiswa bidang kewirausahaan (PKM-K) berupa brownies bekatul diharapkan luaran sebagai berikut :

1. Dengan diciptakannya wirausaha ini ingin mengajak masyarakat untuk menikmati sebuah makanan ringan (kue brownies bekatul) tanpa memikirkan resiko karena makanan ini terjamin higenis.

2. Dibukanya peluang baru untuk wirausaha ini juga ingin mengajak masyarakat untuk berwirausaha dengan kreatif.

1.5. Kegunaan Program

Dengan adanya program kreatifitas mahasiswa bidang kewirausahaan (PKM-K) berupa brownies bekatul diharapkan kegunaan sebagai berikut :

1. Mengajak masyarakat agar dapat berwirausaha lebih kreatif dalam persaingan berwirausaha.

(7)

Manfaat yang diharapkan dari terlaksananya program ini adalah sebagai berikut : a.) Bagi Pemerintah

1. Menciptakan peluang kerja bagi masyarakat 2. Mengurangi tingkat pengangguran

b.) Bagi Masyarakat

1. Menambah wawasan pengetahuan

2. Mengajak masyarakat lebih kreatif dalm berwirausaha c.) Bagi Akasdemis

1. Meningkatkan kreatifitas Mahasiswa

2. Menambah pengalaman dan melatih jiwa berwirausaha bagi masyarakat

BAB II GAMBARAN UMUM

Rencana program usaha ini bertujuan untuk memanfaatkan bekatul sebagai bahan pangan manusia. Selain itu juga menjadi kreativitas dalam berwirausaha.Kue brownies bekatul ini dibuat agar masyarakat Indonesia memanfaatkan sesuatu yang ada dalam negeri dan tidak selalu mengimport bahan-bahan dari luar negeri.

1. Produk

Produk ini merupakan pengolahan daribekatul sebagai pengganti bahan utama (tepung terigu) menjadi makanan ringan yang higenis yaitu kue brownies.

2. Harga

Kue brownies bekatul ini dijual dengan harga Rp 20.000. harga tersebut ditentukan berdasarkan perhitungan dengan biaya produksi pembuatan, sehingga telah diperhitungkan besarnya keuntungan yang akan diperoleh.

3. Promosi

(8)

4

4. Proses

Proses pembuatan kue brownies bekatul ini dilakukan dengan cara yang praktis yaitu menyiapkan bahan, mengaduk dan mencampurkan semua bahan kemudian dimasukkan ke wadah yang tersedia dan kemudian dikukus dalam oven.

BAB III METODE PELAKSANAAN

1.2 Pra produksi

1.Tahap perencanaan

 Sebelum kita memasarkan sebuah produk alangkah baiknya kita lakukan survei lapangan.Survei yang di maksutkan adalah kita melihat kondisi pasar yang akan kita jadikan sebuah usaha untuk memasarkan barang.Kemudian kita juga harus melihat kondisi ekonomi konsumen dan minat konsumen akan produk ini.

2.Tahap persiapan

 Dalam tahap ini pastinya kita harus mempersiapkan semua bahan dan alat yang digunakan untuk pembuatan kue brownies bekatul.

3.Tahap pengadaan produk

 Di tahap ini hal yang harus di laksanakan adalah bagaimana kita harus membuatkue brownies bekatul terasa enak dan menarik konsumenuntuk tidak kalah saing dengan kue-kue lainnya saat ini.Caranya adalah pembuatan sampel kue diperlukan sebagai langkah awal untuk mengetahui kualitas.

1.3 Produksi

1.Tahap pelaksanaan kegiatan

(9)

4.1. Anggran Biaya N

O JENIS PENGELUARAN BIAYA (Rp)

1. Peralatan menunjang Rp 2.850.000

2. Bahan habis pakai Rp 5.650.000

3. Perjalanan Rp 2.000.000

4. Lain-lain Rp 2.000.000

JUMLAH Rp 12.500.000

4.2. Jadwal Kegiatan

No. Kegiatan Bulan

1 2 3 4 5

1. Persiapan ¥ ¥ ¥

2. Survei kondisi sekitar masyarakat ¥

3. Jadwal pelaksanaan progam :

a.pembelian alat ¥

b.pembelian bahan ¥

c.survei pasar ¥ ¥

d.pembuatan produk ¥ ¥

e. pemasaran atau promosi ¥ ¥

4. Evaluasi ¥ ¥

5. Pembuat laporan ¥ ¥

(10)
(11)
(12)
(13)
(14)

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan Oven Alat penunjang 1 Rp 2.000.000 Rp 2.000.000

SUBTOTAL Rp 2.850.000

Bekatul 20 kg Rp 6.000 Rp120.000

Telur ayam 30 kg Rp 25.000 Rp 750.000

Gula pasir 25 kg Rp 15.000 Rp375.000

Coklat bubuk 25 Rp 35.000 Rp 875.000

Margarine 20 Rp 10.000 Rp 200.000

Coklat pasta 20 Rp40.000 Rp 800.000

Susu kental 20 Rp 20.000 Rp 400.000

Garam 10 Rp 2.500 Rp25.000

Vanila 15 Rp 25.000 Rp 375.000

Demak Perizinan Rp 200.000 Rp200.000

Konsumsi Rp 1.800.000 Rp 1.800.000

SUBTOTAL Rp2.000.000

Pengajuan Rp 250.000 Rp250.000

Banner Rp 200.000 Rp 200.000

Stiker Rp 200.000 Rp 200.000

Administrasi Rp 350.000 Rp 350.000

Kardus Rp 750.000 Rp 750.000

(15)

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

(16)

8111413053 Hukum 4. Yayuk Fitriani /

7311414010

(17)
(18)
(19)

SURVE

I

PEMASARA

N

PEMBUATA

N

(20)

Referensi

Dokumen terkait

Berangkat dari persoalan diatas, kami melihat peluang usaha yang sangat menjanjikan. Kami berniat melestarikan makanan khas kue sengkulun sebagai usaha rumahan.

Bagaimana membekali ilmu pengetahuan tentang dampak negatif maupun positifnya dari pernikahan dini dan juga agar mindset masyarakat Dukuh Pedurenan di Desa Krakal Kebumen

Keberadaan air bersih di daerah perkotaan menjadi sangat penting mengingat aktivitas kehidupan masyarakat kota yang sangat dinamis.Untuk memenuhi

DEANGKRINGAN “desa anti kekeringan” adalah sebuah program yang dibuat bagi masyarakat untuk mengatasi wabah kekeringan ketika musim kemarau panjang yang melanda

Dengan diadakannya sosialisasi BENIH TUMPAH “Benda Bernilai di Tumpukkan Sampah” ini, kami ingin memberikan motivasi kepada masyarakat desa Blubuk serta

Penjualan di luar daerah kampus terlebih lagi pada acara Car Free Day kami tujukan untuk memperkenalkan produk kue Bobibow ( Brownies Ubi Rainbow ) kepada masyarakat Semarang

Sebuah terobosan baru dilakukan dengan menggunakan bekatu sebagai bahan dasar candy pop bekatul yang diharapkan dapat meningkatkan nilai ekonomis dari bekatul,

AKU KAKEYLA ( Aneka Kue Kacang Kedelai Kaya Rasa ) hadir dengan inovasi bagi masyarakat Indonesia yang cocok dijadikan makanan sehari-hari karena mempunyai angka gizi yang baik