913074343.doc 142.02KB 2015-10-12 00:18:23

(1)

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

KELEPON BERANEKA WARNA DARI PEWARNA ALAMI YANG MENYEHATKAN

BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan oleh:

Muhammad Ikhlasul Amal 3201413011 Angkatan 2013 Desi Karunia Sari 1601413096 Angkatan 2013 Dian Ayu Titisari 2201411037 Angkatan 2011 Rifal`ul janah 7101413278 Angkatan 2013

UNIVERSIAS NEGERI SEMARANG SEMARANG

(2)

PENGESAHAN USULAN PKM-KEWIRAUSAHAAN

c. Alamat Rumah dan No Tel./HP : 6. Biaya Kegiatan Total NIP. 19620904 1989011 011

Ketua Pelaksana Kegiatan

(Muhammad Ikhlasul Amal ) NIM. 3201413011

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan

(

Dr. Bambang Budi Raharjo. M. Si ) NIP. 196201217 1986011 001

(3)

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL... i

HALAMAN PENGESAHAN... ii

DAFTAR ISI... iv

RINGKASAN... v

BAB 1 PENDAHULUAN

1.

LATAR BELAKANG KEGIATAN... 1

2.

RUMUSAN MASALAH... 1

3.

LUARAN YANG DIHARAPKAN... 2

4.

MANFAAT PROGRAM... 2

BAB 2 GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

1. KONDISI LINGKUNGAN MASYARAKAT... 3

2. AKSES SUMBER DAYA... 3

(4)

... .

4. PROSPEK USAHA DAN PEMASARAN………... 4

5. USAHA... .4

BAB 3 METODE PELAKSANAAN

1. PRODUKSI... 5

2. PEMASARAN... 5

3. PEMBENTUKA USAHA MODAL BERSAMA... 5

BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

1. RANCANGAN ANGGARAN BIAYA... 7

2. JADWAL KEGIATAN... 9

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

RINGKASAN

(5)

sebuah terobosan usaha yang inovatif dan mamapu menarik banyak pelanggan. Kami menciptakan Kelepon Beraneka Warna Dari Pewarna Alami Yang Menyehatkan untuk mencapai tujuan tersebut. Kami memeilih judul tersebut karena kelepon masih banyak disukai masyarakat tapi tidak ada sebuah inofasi dari dulu

(6)

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kegiatan

Kelepon merupakan makanan khas yang berupa bulatan hijau yang didalamnya terdapat gula aren dengan taburan parutan kelapa. kelepon sangat terkenal di indonesia terutama di pulau jawa.

Di Indonesia, kelepon menjadi cemilan yang di santap pada waktu pagi hari. Dengan bahan utama tepung ketan yang harganyan relatif terjangkau (Rp. 15.000,00) yang bisa menghasilkan kelepon hingga ratusan. Dengan bahan utama tepung ketan yang banyak mengandung karbohidrat bisa manjadi makanan pengganti nasi meskipun harganya relatif lebih mahal.

Namun, seiring berjalannya waktu kelepon ditinggalkan oleh kalangan muda karena lebih memilih cemilan instan yang pada kenyataan jelek bagi kesehatan dan kurang kreatifnya penjual kelepon itu sendiri serta semakin sedikitnya yang menjual kelepon. Dengan memproduksi kelepon yang lebih inovatif dapat membuat kelepon digemari masyarakat terutama kalangan muda. Produk kelepon yang kami produksi memiliki berbagai warna dari bahan alami guna menarik konsumen agar membeli kelepon.

identifikasi Masalah

Dari latar belakang di atas ada beberapa masalah yang teridentifikasi, yaitu : 1. Kurang diminatinya kelepon oleh kalangan muda.

2. Belum sadarnya konsumen dengan kesehatan makanan 3. Kurangnya kreatifitas penjual kelepon.

4. Banyaknya mahasiswa yang setelah lulus kesulitan mencari pekerjaan. 5. Adanya peluang bisnis untuk menjual kelepon.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, ada beberapa masalah yang perlu diselesaikan, yaitu :

1. Bagaimana cara membuat kelepon yang memiliki nilai jual tinggi? 2. Bagaimana cara membuat kelepon yang sehat dan menarik?

3. Bagaimana cara menumbuhkan budaya kewirausahaan bagi mahasiswa melalui pembuatan kelepon tersebut?

(7)

C. Luaran Yang Diharapkan

Dari uraian di atas, maka target luaran yang ingin dicapai adalah :

1. Keterampilan bagi mahasiswa dalam bidang kewirausahaan penjualan kelepon.

2. Kelepon yang menarik dan sehat.

3. Meningkatkan pendapatan dan mendapat keuntungan (profil) dari hasil penjualan kelepon.

4. Terciptanya usaha jual beli, yaitu pembuatan dan penjualan kelepon. D. Manfaat Program

Program pengembangan budaya kewirausahaan diharapkan dapat diperoleh beberapa manfaat sebagai berikut :

1. Memperoleh keuntungan/laba dari hasil penjualan kelepon tersebut yang dapat meningkatkan pendapatan

2. Meningkatkan keterampilan bagi mahasiswa dalam bidang kewirausahaan 3. Membuka peluang wirausaha baru.

4. Memberikan nilai tambah berupa ilmu pengetahuan sekaligus keuntungan bagi mahasiswa maupun masyarakat nantinya dalam menjalankan usaha.

5. Manfaat bagi mitra pengusaha dan dampak sosial bagi lingkungan sekitar kegiatan program kreatifitas mahasiswa (PKM) antara lain memberikan pengetahuan dan peluang bisnis bagi pengusaha dan masyarakat yang tertarik untuk berwirausaha sehingga dapat menambah pendapatan mereka yang diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat dan juga dapat meningkatakan harga jual kelepon.

6. Menciptakan mahasiswa lulusan yang memiliki jiwa kewirausahaan yang merupakan nilai tambah bagi lulusan.

7. Dapat mendirikan kelompok usaha mahasiswa

BAB 2

GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

(8)

Dengan kondisi masyarakat yang masih sederhana dan kelepon merupakan makanan khas tradisional yang banyak dinikmati kalangan menengah kebawah maka kondisi lingkungan masyarakat sangat mendukung dalam usaha kelepon. Dengan harga yang murah kelepon dapat dijangkau oleh semua kalangan termasuk kalangan menengah ke bawah. Dengan kondisi tersebut maka usaha kelepon dapat berjalan dengan baik.

B. Akses Sumber Daya (Bahan Baku, SDM)

Pasokan bahan baku kelepon yang relatif cukup. Jawa tengah merupakan salah satu penghasil beras ketan selain Jawa Barat. Harga beras ketan di pasar sekitar Rp 15.000,00 (observasi akhir bulana september) dan biaya membuat tepung ketan sekitar Rp 1.000,00. Dengan bahan utama tepung ketan seharga Rp 16.000,00 dan bahan lainnya seperti gula merah sekitar Rp 1500,00 per ons, kelapa sekitar Rp 4000,00 per butir. Semua bahan pembuat kelepon banyak di jual dipasar- pasr di Jawa Tengah. Hal ini memudahkan dalam proses produksi dan di Jawa Tengah upah tenaga kerja skala rumahan masih rendah sekitar Rp 450.000-600.000,00 serta banyaknya bahan alami untuk dijadikan bahan pewarna kelepon.

C. Value added

Teknologi pengolahannya cukup sederhana dan mudah dilakukan untuk skala rumah tangga, tetapi apabila kedepannya permintaan semakin tinggi yang menyebabkan produksinya meningkat harus memanfaatkan alat-alat yang lebih modern seperti alat pemarut, mixer dan lainya agar permintaan pasar terpenuhi, ini diantisipasi dengan setiap 4 bulan sekali menginvestasikan alat-alat sedikit demi sedikit.

(9)

D. Prospek Usaha dan Pemasaran 1. Peluang

Pada umumnya masyarakat menyukai cemilan karena malas untuk memakan nasi. Dengan adanya kelepon yang menarik yang memiliki banyak warna serta sehat dan tidak mudah basi dihidangkan pada saat berkumpul bersama keluarga, sekedar menjamu tamu, atau untuk bekal dalam bepergian. Hal ini merupakan peluang yang baik untuk dikembangkan usaha kelepon.

2. Analisis Pasar dan Segmentasi Pasar

Pada awal usaha ini, lebih mudah memahami konsumen melalui pengalaman menjual produk langsung kepada konsumen. Untuk konsumen sasaran pada usaha ini mereka lebih suka produk yang murah dan enak, kurang memperhatikan nilai gizi dari produk tersebut. Konsumen sebagai pengguna produk yang menjadi target pemasaran adalah masyarakat kelas menengah ke bawah pada khususnya dan masyarakat umum pada umumnya. Kos-kosan mahasiswa, pedagang warung, toko oleh-oleh dan toko makanan lainnya merupaka target pemasaran yang baik dalam mengembangkan usaha kami ini.

E. Usaha

1. Perkiraan Besarnya Pasar

Sasaran produk yang akan dihasilkan adalah untuk semua umur. Pemasaran produk dapat dimulai dari menjualnya dipasar dan setelah mulai dikenalan masayarakat bisa di jual di supermarket.

2. Perkiraan Pesaing/Produk Pesaing

Dalam usaha ini jarang sekali adanya persaingan karena kurangnya penjual kelepon. Oleh karena itu prospek berjualan sangat bagus.

BAB 3

(10)

Produsen Produsen

Produsen Pengecer Produsen

Berdasarkan kondisi awal usaha yang dikembangkan, yaitu daerah pemasaran yang belum terbentuk dan modal kecil yang akan dikembangkan oleh mahasiswa, maka diambil langkah atau metode pendekatan dari segi produksi dan penjualan (pemasaran dan UMB)

A. Produksi

Metode produksi yang diambil yaitu dengan melaksanakan kegiatan produksi dalam skala rumah tangga / home industry terlebih dahulu, melihat modal yang dimiliki kecil.

B. Pemasaran (distribusi)

Dengan analisis pasar sasaran yang telah didapat, maka untuk menciptakan dan menjaga kesesuaian bauran pasar dengan menekan biaya produksi, sehingga harganya cukup terjangkau pasar dan meniadakan promosi karena pasar masih sedikit (kecil).

Dari distribusinya sendiri, diguakan dua (2) saluran yaitu : a. Dari produsen langsung ke konsumen dan

b. Produsen, pengecer dan konsumen

Untuk pengecer dalam hal ini adalah warung-warung kelontong dan sebagainya. Belum masuk sampai ke mini atau supermarket.

C. Pembentukan Usaha Modal Bersama (UMB)

Usaha didirikan dalam bentuk ”Usaha Modal Bersama” (Machfoedz, 2005). Langkah ini dipandang cukup efektif membantu tim dalam memulai usaha ini, karena :

a. Pembentukan Usaha Modal Bersama dapat mendorong tim untuk merintis usaha secara mandiri

b. Keterampilan dan manajemen pengelolaan usaha relatif lebih sederhana, sehingga lebih mudah dan bisa dilakukan oleh tim

(11)

Model pendekatan

Lingkunga n

Tenaga Ahli

Masyarak at

UMB

(Home industry)

UMB I

UMB II

UMB III d. Pendirian usaha lebih mudah

e. Usaha ini lebih mudah mendapatkan modal, karena merupakan usaha bersama f. Keanekaragaman kecakapan dan keahlian dari masing-masing personelnya g. Keluwesan dalam mengantisipasi perubahan dalam lingkungan.

Langkah ini akan diambil setelah berjalan sekitar 6 bulan dalam rangka menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar nantinya. Jadi tim membentuk unit-unit usaha kecil seperti berjualan home industry sereal uwi. Selain itu juga sejalan dengan kebijakan pemerintah untuk mengembangkan ekonomi kecil dan karakyatan. Unit usaha kecil ini menjadi bagian secara kolektif dari ekonomi nasional yang berbasis ekonomi kecil dan kerakyatan.

Model pendekatan yang digunakan :

BAB 4

(12)

(13)

8 1. Biaya pembelian alat

Kompor gas Buah 2 400.000 800.000

Tabung gas 12 kg 2 745.000 1.490.000

Baskom Buah 3 74.000 222.000

Panic sarangan Buah 2 255.000 510.000

Parutan Buah 5 9.000 45.000

Penampah Buah 4 24.000 96.000

Sorok Buah 3 15.000 45.000

Steples Buah 4 21.500 86.000

Pisau Buah 2 16.500 33.000

Jumlah pengeluaran 3.327.000

2. Biaya pembelian bahan Tepung beras ketan

swalayan, pameran, dll

Kg 150 16.000 2.400.000

Tepung beras Kg 25 16000 400.000

Gula merah Kg 15 12000 180.000

Kelapa Buah 200 3500 700.000

Air Gallon 100 5000 500.000

Daun pandan suji Ikat 23 6000 138.000

Merang Kg 9 7500 67.500

Buah naga Buah 15 15.000 225.000

Garam Kemasan 3 1000 3000

Plastik kemasan Gross 12 12.000 144.000

Isi staples Kotak 16 1000 16.000

Isi tabung gas Buah 8 75.0000 600.000

3 Biaya observasi lapangan

Transport pulang pergi ke

pasar Tariff 8 25.000 200.000

Makan Porsi 8 6000 48.000

Sampel kelepon Porsi 5 1000 5000

Biaya dokumentasi Waktu 1 30.000 30.000

Alat tulias Buah 4 15.000 60.000

Jumlah pengeluaran 343000

4. Biaya lain-lain

promosi Lembar 300 250 75.000

laporan Buah 5 60,000 300.000

seminar Orang 100 5000 500.000

(14)

1. Analisa pendapatan dan keuangan Isi kelepon yaitu 6 buat tiap bungkus Produksi per hari = 100 bungkus Produksi per minggu = 700 bungkus Produksi per bulan = 2100 bungkus Produksi per 5 bulan = 10.500 bungkus 2. Hasil penjualan

Kelepon ditarakan dengan harga Rp 1200 10.500 X 1200 = 12.600.00

3. pendapatan Penjualan – modal

12.600.00 – 9.918.500 = 2.681.500 4. analisis keuntungan

Dengan keuntungan 2.681.500 berbanding 9.918.500 atau dapat ditulis : 2.681.500 x 100% = 27%

9.918.500

Dengan keuntugan 27% dari modal usaha tersebut ergolong baik dan layak di jalankan

1 Pengadaan alat dan bahan √

2 Produksi √ √ √ √

3 Promosi √ √

4 Pemasaran √ √ √

5 Penyusunan laporan

sementara √

6 Pemantauan dan evaluasi √

7 Penyusunan laporan akhir √

8 Penyerahan laporan akhir √

Keterangan

(15)

DAFTAR PUSTAKA

(16)

SURAT PERNYATAAN KETUA

PENELITI/PELAK SANA

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Muhammad Ikhlasul Amal NIM : 3201413011 Program Studi : Pendidikan Geografi

Fakultas : Ilmu Sosial

Dengan ini menyatakan bahwa usulan (Isi sesuai dengan bidang PKM) saya dengan judul:

KELEPON BERANEKA WARNA DARI PEWARNA ALAMI YANG MENYEHATKAN

yang diusulkan untuk tahun anggaran 2013 bersifat original dan belum pernah dibiayai

oleh lembaga atau sumber dana lain.

(17)

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan

Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

Ketua pelaksana kegiatan

Nama Lengkap : Muhammad Ikhlasul Amal

NIM : 3201413011

Program Studi : Pendidikan Geografi

Bidang ilmu : Sosial

Waktu untuk kegiatan PKM : 10 jam/minggu

Uraian tugas Melakukan observasi dan menyusun proposal Kreatifitas mahasiswa

Anggota pelaksana

Nama Lengkap : Dian ayu titisari

NIM : 2201411037

Program Studi : Pendidikan bahasa inggris

Bidang ilmu : Bahasa

Uraian tugas : Melakukan observasi dan membantu menyusun proposal Kreatifitas mahasiswa Anggota pelaksana

Nama Lengkap : Rifa`ul janah

NIM : 7101413278

Program Studi : Administrasi perkantoran

Bidang ilmu : Ekonomi

Uraian tugas Melakukan observasi dan membatu

(18)

Anggota pelaksana

Nama Lengkap : Desi karunia sari

NIM : 1601413096

Program Studi : Pendidikan guru paud

Bidang ilmu : Pendidikan

Uraian tugas Melakukan observasi dan membantu

(19)

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap (dengan gelar) Muhammad Ikhlasul Amal

2 Jenis Kelamin L

3 Program Studi Pendidikan Geografi

4 NIM 3201413011

5 Tempat dan Tanggal Lahir Kendal, 16 Desember 1995

6 E-mail amalikhlasul39@yahoo.com

7 Nomor Telepon/HP 085642706157

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi 1 Bugangin 3 Patebon 2 kendal

Jurusan Ilmu social

Tahun Masuk-Lulus 2001-2007 2007-2010 2010-2013

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No Nama Pertemuan Ilmiah

/ Seminar Judul Artikel _Ilmiah

Waktu dan Tempat 1

2 3

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)

No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi

Penghargaan Tahun 1

2 3

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak- sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah …..………..

(20)

( Muhammad Ikhlasul Amal)

1 Nama Lengkap (dengan gelar) Rifa`ul Janah

2 Jenis Kelamin P

3 Program Studi Administrasi Perkantoran

4 NIM 7101413278

5 Tempat dan Tanggal Lahir Temaggung, 4 Januari 1995 6 E-mail

SD SMP SMA

Nama Institusi N Caturanom 1 Parakan 4 Temanggang Jurusan

Penghargaan Tahun 1

2 3

(21)

( Rifa`ul Janah)

1 Nama Lengkap (dengan gelar) Desi Karunia Sari

2 Jenis Kelamin P

3 Program Studi PG PAUD

4 NIM 1601413096

5 Tempat dan Tanggal Lahir Kendal, 14 Desember1995 6 E-mail

SD SMP SMA

Nama Institusi 1 karangsari 3 patebon 1 cepiring

Jurusan Ilmu Sosial

Waktu dan Tempat 1

2 3

Penghargaan Tahun 1

2 3

(22)

( Desi Karunia Sari )

1 Nama Lengkap (dengan gelar) Dian Ayu Titisari

2 Jenis Kelamin P

3 Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris

4 NIM 2201411037

5 Tempat dan Tanggal Lahir 6 E-mail

Waktu dan Tempat 1

2 3

Penghargaan Tahun 1

2 3

(23)

( Dian Ayu Tiisari )

JUSTIFIKASI ANGGARAN Pembelian peralatan

Pembelian bahan

Komponen biaya Satuan Volume fisik

Biaya (Rp)

Biaya satuan Jumlah biaya Biaya pembelian alat

Kompor gas Buah 2 400.000 800.000

Tabung gas 12 kg 2 745.000 1.490.000

Baskom Buah 3 74.000 222.000

Panic sarangan Buah 2 255.000 510.000

Parutan Buah 5 9.000 45.000

Penampah Buah 4 24.000 96.000

Sorok Buah 3 15.000 45.000

Steples Buah 4 21.500 86.000

Pisau Buah 2 16.500 33.000

(24)

Biaya observasi

Biaya lain-lain

Komponen biaya Satuan Volume

fisik

Tepung beras kg 25 16000 400.000

Gula merah kg 15 12000 180.000

Kelapa buah 200 3500 700.000

Air galon 100 5000 500.000

Daun pandan suji ikat 23 6000 138.000

Merang kg 9 7500 67.500

Buah naga buah 15 15.000 225.000

Garam kemasan 3 1000 3000

Plastik kemasan gross 12 12.000 144.000

Isi staples kotak 16 1000 16.000

Isi tabung gas Buah 8 75.0000 600.000

Komponen biaya Satuan Volume

fisik

Biaya (Rp)

Biaya satuan Jumlah biaya Biaya observasi

lapangan

Transport pulang pergi ke

pasar Tarif 8 25.000

200.000

Makan Porsi 8 6000 48.000

Sampel kelepon Porsi 5 1000 5000

Biaya dokumentasi Waktu 1 30.000 30.000

Alat tulias Buah 4 15.000 60.000

(25)

Komponen biaya Satuan Volume fisik

Biaya (Rp)

Biaya satuan Jumlah biaya Biaya lain-lain

promosi Lembar 300 250 75.000

laporan Buah 5 60.000 300.000

seminar Orang 100 5000 500.000

Jumlah pengeluaran 875.000