• Tidak ada hasil yang ditemukan

T0 552013015 BAB III

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T0 552013015 BAB III"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

3.1 Sejarah Perusahaan

Properti meupakan salah satu factor yang sangat menarik. Hal ini

disebabkan karena sangat berkaitan degan kebutuhan manusia akan tempat tinggal

dan kebutuhan lainnya. Peningkatan kebutuhan tersebut mempunyai korelasi

positif dengan sector bisnis lainnya, diantaranya adalah peningkatan kebutuhan

akan bahan bangunan yang merupakan komponen utama sector tersebut. Secara

keseluruhan kebutuhan masyarakat akan bahan-bahan tersebut terus meningkat

seiring dengan terus bertambahnya jumlah manusia. Salah satu komponen

penunjang di sector tersebut adalah pipa PVC dan bahan penunjang dan sekaligus

penting dalam bisnis property. Secara keseluruhan kebutuhan masyarakat akan

produk tersebut meningkat dan berkesinambungan.

Didalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat tersebut, perusahaan

kami lahir berdiri sejak tanggal 29 Agustus 2008 dengan nama CV. Menang

Sentosa, sesuai terakhir nomor 15 tanggal 14 ada perubahan susunan pengurus

sebagai berikut :

- Direktur : Hermawan Sunarto Putro

- Persero Komanditer : - Felicia Henny R

- Dessy Andriyani Maya R

Sesuai akta terakhir nomor 15 tanggal 14 Juli 2014 ada perubahan susunan

(2)

- Direktur : Ari Rusmanto

- Persero Komanditer : Hermawan Sunarto Putro

Kekuatan bisnis yang dimiliki CV. Menang Sentosa dalam industry pipa ini

mendasarkan pada human resources dan marketing strength. Sumber daya

manusia yang menduduki posisi strategis diisi oleh orang-orang yang ahli dan

professional di bidangnya dan masing-masing berpengalaman dibidangnya lebih

dari 5-10 tahun. Demikian pula dengan system distribusi dan pemasaran produk

yang dilakukan secara serius serta tenaga pemasaran dan saluran distributor yang

bisa diandalkan juga sangat menunjang terus meningkatnya bisnis yang dimiliki

CV. Menang Sentosa.

Sebagai salah satu factor produksi yang potensial CV. Menang Sentosa saat

ini memiliki ± 115 orang karyawan baik sebagai staff ahli, marketing maupun

tenaga baru. Untuk lebih meningkatkan kapasitas produksi pipa pralon dan

pemberdayaan tenaga kerja sesuai dengan komitmen pemilik/penanggung jawab

untuk menciptakan kesempatan kerja yang lebih besar, serta untuk meningkatkan

kapasitas produksi maka CV. Menang Sentosa telah melakukan perluasan pabrik,

penambahan mesin produksi serta menambah item produk yang diproduksi. Hal

ini didukung juga dengan semakin meluasnya pangsa pasar hingga meliputi

hampir seluruh pulau Jawa dan beberapa kota yang berpotensi market tinggi di

pulau Sumatera dan Kalimantan. Hal ini didorong oleh sense of demand yang

terinformasi melaui jaringan pemasaran sehingga CV. Menang Sentosa terus

melakukan inovasi dan terobosan sehingga produksi dapat dilakukan secara lebih

(3)

Dalam rangka meningkatkan market share khusunya di pulau Jawa serta

penigkatan omset penjualan dan kemudahan dalam system distribusi produk. CV.

Menang Sentosa akan optimalkan omset penjualan melalui depo-depo penjualan

dengan lokasi strategis yang berada di beberapa titik, yaitu di Jawa Tengah, Jawa

Timur dan di DIY. Selanjutnya, pada profile company ini akan mengenal

keberadaan CV. Menang Sentosa Salatiga, rencana peningkatan dan

pengembangan, laporan keuangan, proyeksi peningkatan omset, dan hal-hal yang

mendukung.

Sebagai sebuah badan usaha yang legal maka CV. Menang Sentosa telah

memenuhi seluruh aspek legalitas sebagai sebuah badan hokum dan sekaligus

lembaga bisnis. Berikut surat-surat perijinan dan legalitas dari CV. Menang

Sentosa.

1. Akta Pendirian Perseroan Komanditer nomor 24 tanggal 29 Agustus 2008

melalui notaries Agustina Rachmawat, SH

2. Akta nomor 15 tanggal 14 Juli 2014 tentang perubahan pengurus

perseroan komanditer oleh notaries Siti Iriantini, SH.

3. HO (Ijin Gangguan No. 503.2/039/2012 tanggal 2 Februari 2012)

4. SIUP No.503.3/39/PK/II/2012 tanggal 23 Februari 2012

5. TDP No. 11.13.3.56.00.266 tanggal 23 Februari 2012 dengan masa

berlaku sampai dengan 23 Februari 2017

(4)

3.2 Bidang Usaha Perusahaan

CV. Menang Sentosa merupakan perusahaan yang menghasilkan produk

pipa dengan standar mutu yang telah ditetapkan. Oleh karena itu, maka pihak

perusahaan menetapkan bahwa setiap produk yang dihasilkan harus melalui

proses pengawasan yang ketat mulai masuknya bahan ke mixer sampai ke proses

pengujian sehingga memiliki standar mutu yang sesuai dengan standar mutu yang

diinginkan. Standar mutu produk sangat perlu ditingkatkan dan dipertahankan

guna menjaga standar kualitas produk jadi. Adapun standar mutu produk pipa

pada CV. Menang Sentosa dapat dilihat pada tabel berikut :

(5)

Pipa PVC Merk Pioner

Tabel 3.2 Standar produk pipa PVC Merk Pioner

Size

Bahan baku adalah bahan utama yang digunakan dalam pembuatan produk

dan memiliki presentase yang relative besar dalam produk dibandingkan

(6)

produksi produk-produk pada CV. Menang Sentosa adalah sebagai

berikut:

1. Resin

Resin mempunyai sifat keras dan kaku, bentuknya serbuk putih

sehingga mudah dioalh serta tidak mudah terbakar. Resin merupakan

sumber bahan baku utama yang digunakan dalam proses produksi

produk-produk PVC, karena dalam resin inilah terkandung

bahan-bahan untuk membuat Poly Vinil Chlorida (PVC). Dalam setiap

produksi penggunaan bahan ini mencapai 60%-80%.

2. Tepung CaCO3

Tepung CaCO3 merupakan senyawa zat kalsium dan karbonat, atau

sering juga disebut tepung kapur. Adapun kegunaan bahan ini adalah

untuk menentukan kelenturan dan kekerasan produk serta mengontrol

kehalusan permukaan. Dalam setiap produksi bahan ini digunakan

antara 20%-28%.

 Bahan Tambahan

Bahan tambahan adalah bahan yang digunakan untuk mempermudah proses dan

meningkatkan kualitas dari produk yang dihasilkan. Bahan baku tambahan yang

digunakan dalam proses produksi produk-produk di CV. Menang Sentosa adalah :

1. Zat Pewarna

Yang dimaksud zat pewarna dalam hal ini adalah zat yang digunakan

untuk menentukan warna pipa dan selang. Ada beberapa jenis warna pipa

dan selang hasil produksi CV. Menang Sentosa sesuai dengan pesanan

(7)

2. Titanium (Ti)

Zat kimia ini digunakan dalam proses produksi adalah untuk menjaga

tingkat kadar kehitaman pipa. Tanpa penggunaan bahan ini, pipa yang

dihasilkan akan bewarna kehitaman. Bahan ini berkisar 0.6%.

3. Stearic Acid (SA) dan Kalium Nitrat

Merupakan zat kimia ini digunakan dalam proses produksi yang

digunakan sebagai stabilisator untuk menjaga suhu bahan baku pada saat

dipanaskan, dan dilebur sebelum dicetak. Penggunaan bahan ini berkisar

0.4%.

4. Tinta

Tinta digunakan dalam proses penyablonan merk dan tipe produk di setiap

produk-produk di CV. Menang Sentosa

 Bahan Penolong

Bahan penolong merupakan bahan yang membantu dalam proses produksi

agar diperoleh hasil yang lebih baik.

1. Air

Dalam proses produksi air digunakan sebagai pendingin setelah

produk-produk dicetak dengan mesin extruder.

2. Karton

Dalam proses produksi karton digunakan untuk membungkus

aksesoris-aksesoris dari pipa.

3. Tali

Dalam proses produksi tali digunakan sebagai pengikat pipa-pipa yang

(8)

4. Plastic

Dalam proses produksi plastic digunakan untuk membungkus pipa

yang telah siap untuk dikirim.

Untuk pengadaan bahan-bahan penolong, pihak perusahaan berusaha untuk

mendapatkan dari bahan local daerah Sumatera Utara. Meskipun begitu, ada

beberapa bahan yang harus di datangkan dari Pulau Jawa ataupun harus impor.

Hal ini dapat terjadi bila kualitas bahan di Sumatera Utara tidak mencukupi atau

kualitas yang kurang baik sehingga tidak memenuhi standar mutu yang di

inginkan.

 Proses Produksi

Untuk memproduksi pipa proses yang ada dapat dikelompokkan atas

tahap-tahap berikut.

1. Penimbangan

Proses awal dari pembuatan pipa PVC adalah proses penimbangan.

Semua bahan-bahan yang diperlukan untuk pembuatan pipa PVC

ditimbang sesuai dengan komposisi yang telah ditentukan dengan

menggunakan timbangan digital.

2. Pencampuran

Pencampuran dilakukan berdasarkan tipe dan kelas produk yang akan

diproduksi. Tiap tipe produk terdiri dari komposisi bahan yang

berbeda. Sebelum bahan dicampur, semua bahan yang diperlukan

untuk memproduksi produk tertentu ditimbang dengan timbangan

digital. Setelah ditimbang, bahan resin dan tepung CaCO3 dan aditif

(9)

dimasukan dalam mesin pencampur (mesin mixer) untuk dicampur.

Pencampuran dilakukan dengan cara mengaduk bahan-bahan tersebut

hingga merata,pencampuran ini menggunakan arus listrik sesuai suhu

yang ditetapkan kurang lebih 120 derajat celcius. Pada saat

pencampuran juga ditambahkan zat-zat kimia (Titanium (Ti)), Stearic

Acid (SA) dan Kalium Nitrat dan zat pewarna sesuai tipe dan warna

produk yang akan di produksi. Setelah bahanhomogen, bahantersebut

didinginkan dengan mixer cooling hingga mencapai suhu 40 deajat

celcius selama ± 10 menit. Hasil pencampuran dalam bentuk tepung

dan ditampung dalam bin (chamber).

3. Extruder

Bahan-bahan baik dalam bentuk tepung maupun butiran dialirkan ke

mesin pemanas dengan menggunakan pipa dan kereta sorong untuk

produk selang. Bahan-bahan ini dicampur dan dipanaskan dengan

mesin extruder pada suhu 180 oC-200 oC. hingga bahan berubah

menjadi bentuk cair (pasta).

4. Pencetakan

Bahan-bahan yang telah cair dialirkan kea lat cetak yang berada di

ujung mesin extruder dengan memanfaatkan daya tekan dari bahan

yang masuk ke mesin pemanas. Proses pencetakan menggunakan

cetakan dengan ukuran diameter pipa selang atau ukuran pintu yang

diinginkan. Pada proses percetakan ini, cetakan dipanaskan dengan

arus lsitrik melalui elemen-elemen dengan suhu berkisar antara 180

o

(10)

rusak akan dibawa ke tempat penyimpanan sementara untuk di daur

vacuum 0,5 bar. Pada proses pendinginan ini air dialirkan langsung air

kolam air yang berada pada bagian belakang pabrik secara otomatis

dengan mesin pemompa air untuk mengalirkan air tersebut sehingga

proses pendinginan dapat berjalan dengan baik. Pada proses

pendinginan ini air dialirkan langsung dari tangki penampung yang

beradaa pada baian belakang pabrik secara otomatis dengan

menggunakan mesin pemompa air untuk mengalirkan air tersebut

sehingga proses pendinginan dapat berjalan dengan baik.

6. Penyablonan

Proses penyablonan dilakukan secara otomatis setelah selesai

dilakukan peendinginan. Mesin melakukan penyablonan dengan cara

menyablon pipa yang keluar dari mesin pendingin dengan jarak yang

telah ditentukan. Bahan yang digunakan untuk menyablon adalah tinta.

7. Pemotongan

Pipa yang telah melalui penyablonan dan telah bebentuk pipa secara

utuh, dipotong sesuai dengan ukuran yang telah ditentukan. Proses

(11)

terjadi kerusakan pada pemotongan maka pipa yang rusak akan dibawa

ke tempat penyimpanan sementara untuk didaur ulang.

8. Pemeriksaan/Inspeksi

Setelah pipa sudah ada yang dipotong, maka akan diambil sebuah

sampel untuk diinspeksi/diperiksa. Kegiatan ini meliputi tes fisik dan

tes laboratorium, hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah pipa yang

dihasilkan sudah sesuai dengan standar yang telah ditentukan atau

belum.

9. Billing

Setelah proses pemotongan dan penyablonan, pipa dibawa ke bagian

Billing/pencetakkan kepala. Proses pencetakan kepala ini dilakukan

pada mesin pemanas. Ujung pipa di masukkan ke dalam mesin dengan

cetakan yang telah disesuaikan. Pencetakkan kepala pipa ini hanya

(12)

PENIMBANGAN

PENDINGINAN

PENYABLONAN

PEMOTONGAN PENCETAKAN

PEMERIKSAAN EXTRUDER PENCAMPURAN

Gambar 3.1 Proses Produksi

3.3 Mesin dan Peralatan

Mesin dan peralatan yang digunakan dalam melaksanakan proses produksi

pipa pada CV. Menang Sentosa adalah sebagai berikut:

(13)

 Mixer China Model SRLZ500C / 1000 A Beier Macinery

 Mixer Taiwan Model CL-FC500 / CL-MB1000

 Extruder China Model SJZ65/132 Conical Twin Screw

 Extruder China Model SJZ61/105 Conical Twin Screw

 Extruder Taiwan Model TP75 Paralel Twin Screw

 Vacum Kalibrasi China SGD-63-II-Dual Pipe

 Vacum Kalibrasi Taiwan Model TP-TA-60, Serial No.TP10222 Dual Pipe

 Vacum Kalibrasi Taiwan Model TP-SA/165, Serial No.TP10127 Single

Pipe

 Haul Off China seri SGQ-63-II Dual Pipe

 Haul Off Taiwan model TP-TC-60, Serial No. TP10222 Dual Pipe

 Haul Off Taiwan model TP-SE/165, Serial No. TP10127 Single Pipe

 Cutting Taiwan model TP-TC 20-60

 Cutting Taiwan model TP-SD/165 serial No. TP10127 Single Pipe

 Belling Model TP-TE-60, Serial No.TP10222 Dual Pipe

 Belling Model TP-SE/165, Serial No. TP10127 Single Pipe

 Crusher Model SWP400

 Miller Model SMP-400

 Print Ink Jet Model Jet 2 Neo Leibringer

 Print Ink Jet Model Jet 3 Leibringer

3.3.1 Utilitas

Untuk membantu kelancaran proses produksi dan kerja perusaahan,

(14)

1. Air

Pada pabrik pipa penggunaan air sangatlah penting. Sumber air diperoleh

dari sumur bor(air dan tanah) yang selanjutnya akan dipompakan ke bak

penampung. Air digunakan sebagai bahan penolong dalam pembuatan pipa

dan juga dipakai untuk keperluan karyawan.

2. Bengkel

Fungsi bengkel untuk memelihara kelancaran proses di dalam pabrik,

memperbaiki mesin atau peralatan yang mengalami kerusakan serta

mengganti dan membuat peralatan sesuai dengan kemampuan teknisi.

3. Energi

Sumber energi listrik diperoleh dari PLN (Perusahaan Listrik Negara) dan

beberapa generator yang dimiliki oleh perusahaan jika aliran listrik PLN

terputus. Ada tiga buah generator yang digunakan yaitu Generator dengan

daya 1000 KVA (1 unit) dan Generator dengan daya 350 KV (2 unit).

4. Crane

Crane digunakan memindahkan mesin baik untuk relokasi mesin maupun

untuk proses perbaikan mesin.

5. Telekomunikasi

Digunakan untuk mendukung arus informasi dari dalam dan luar

perusahaan. Ada beberapa saluran telekomunikasi baik di setiap

departemen ataupun kantor, sehingga arus informasi dapat berjalan dengan

(15)

3.3.2 Safety dan Fire Protection

Keselamatan kerja merupakan salah satu bagian yang penting untuk

diperhatikan setiap perusahaan. Untuk melaksanakan keselamatan karyawan

selama bekerja, CV. Menang sentosa elah menyediakan beberapa fasilitas antara

lain:

1. Regu pemadam kebakaran

Regu pemadam kebakaran pada CV. Menang Sentosa direkrut dari

karyawan.

2. Tabung pemadam kebakaran

Tabung pemadaman kebakaran diletakkan pada setiap ruangan kerja,

termasuk juga gedung.

3. Peralatan Pendukung lainnya, safety boods.

4. Untuk menjaga kesehatan pekerja CV. Menang Sentosa juga menyiapkan

keperluan pada saat bekerja misalnya masker untuk crusser miller pakai

penutup kepala, ear plug. Pihak perusaahan mengharuskan para pekerja

menggunakannya selama berada di dalam pabrik. Untuk perlindungan dari

kebakaran, langkah-langkah yang diharapkan pihak perusahaan adalah:

- Memeriksa mesin setiap minggu untuk mencegah terjadinya bahaya

arus listrik.

- Melakukan pelatihan bagi satpam selama 1 bulan.

- Menyediakan tabung racun api di tempat-tempat yang dianggap

penting.

(16)

3.3.3 Waste Treatment

Pembangunan suatu proyek industry pada suatu tempat akan member

pengaruh terhadap lingkungannya, baik pengaruh yang langsung ataupun tidak

langsung, dan pada umumnya berdampak buruk. Pengaruh langsung yang perlu

diperhatikan adalah pengaruh limbah terhadap lingkungan di sekitar pabrik.

Limbah yang dihasilkan CV. Menang Sentosa dan cara penanggulangannya

adalah:

1. Limbah debu

Pengolahan terhadap cemaran partikel debu adalah dengan meningkatkan

pemeliharaan dust collector pada proses suplai bahan baku dan proses

pencampuran. Selain itu pihak pabrik mengusahakan kedisiplinanvpara

pekerja yang bekerja di ruangan produksi untuk memakai masker.

2. Kebisingan

(gambar)

Adapun upaya mengurangi dampak kebisingan yang ditimbulkan adalah:

- Memperketat kedisiplinan pemakaian alat pelindung telinga yang

berada di ruang sumber bising.

- Selalu mengontrol efisiensi alat peredam suara dari sumber dampak,

yaitu generator, mesin extruder, bengkel.

3.3.4 Kapasitas produksi CV. Menang Sentosa

CV. Menang sentosa memiliki beberapa mesin produksi untuk menunjang

proses produksi serta omset penjualan yang ditargetkan.

(17)

 2 unit mesin Extruder Model TP 75 Paralel Twin Screw

 1 unit Extruder model SJZ65/132 conical Twin Screw

 2 unit Extruder model SJZ65/105 Twin Screw

CV. Menang Sentosa melakukan penambahan 4 unit mesin dalam rangka

meningkatan kapasitas produksi dan sekaligus mencapai target penjualan dan

direncanakan setelah dilakukan penambahan tersebut. 4 mesin produksi penjualan

yang dimaksud adalah sebagai berikut:

Dengan penambahan mesin tersebut diperhitungkan mampu diperhitungkan

mampu mengcover target penjualan yang ditetapkan oleh CV. Menang Sentosa

Total kapasitas msin terpasang eksisting adalah sebesar 34.5 ton per hari.

Sedangkan total kapasitas setelah dilakukan penambahan mesin akan menjadi

71.3 ton per hari. Secara terperinci mesin-mesin yang dimiliki oleh CV. Menang

(18)

eksisting

Total kapasitas produksi setelah penembahan

mesin 71300 Kg Per day

Kondisi umum mengenai CV. Menang Sentosa secara internal sudah

memenuhi syarat sebagai produsen(pabrik pipa pralon), karena CV. Menang

sentosa telah memiliki pabrik, mesin, sumber daya manusia yang ahli, syarat

legalitas pendirian usaha, hak paten merk, struktur organisasi yang jelas, dan

kondisi financial yang sehat.

Sedangkan secara eksternal CV. Menang Sentosa telah memperoleh

kepercayaan dari masyarakat bahwa hasil produk pipa pralon yang dihasilkan

memiliki standar kualitas yang cukup baik, hal ini bisa dibuktikan bahwa pipa

pralon produk dari CV. Menang Sentosa mampu bersaing dengan produk-produk

(19)

3.3.5 Struktur Organisasi CV Menang Sentosa

Gambar 3.2 Struktur Organisasi Utama

Gambar 3.2 Menjelaskan CV Menang Sentosa mempunyai direktur yang

mempunyai jabatan tertinggi, di bawah direktur terdapat manager produksi yang

ruang lingkup kerja hanya menangani bagian QC, PPIC, Produksi dan Enginering.

Manager operasional menangani bagian purchasing, finance, accounting, dan sdm.

Bagian marketing ruang lingkup kerja menangani penjualan produk CV Menang

(20)

Gambar 3.3 Struktur Organisasi bagian Produksi

Gambar 3.3 Menjelaskan tentang bagian-bagian yang terdapat dalam bagian

produksi pipa PCV, terdapat kepala produksi jabatan tertinggi dibawahnya ada

admin produksi yang bertugas menginput data-data produksi ke dalam komputer.

(21)

Gambar 3.4 Struktur orgnisasi bagian PPIC

Gambar 3.4 menjelaskan tentang bagian-bagian yang terdapat dalam bagian PPIC

(Production Planning Inventory Controle). Yaitu kedudukan tertinggi kepala

ppic , admin ppic adalah bagian menginputkan data harus produksi barang berapa

dan sebagainya, kemudian leader bagian barang jadi, koordinator pengiriman yang

mengurusi barang jadi unruk dikirim pada saat ada pesanan atau pembelian,

checker adalah mengecek jumlah barang yang dipesan dengan jumlah barang

yang ada, coordinator internal yang mempunyai helper. Leader grm

terdapatkoordinator 1 dan 2 dan juga crusmil.

Gambar 3.5 Struktur Organisasi QC (Quality Controle)

Gambar 3.5 menjelaaskan bagian pada QC, terdapat leader QC yang membawahi

Gambar

Tabel 3.1.Standar produk pipa
Tabel 3.2 Standar produk pipa PVC Merk Pioner
Gambar 3.1 Proses Produksi
Tabel 3.3 Kapasitas Mesin
+4

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

1) Reputasi merupakan hal terpenting bagi penyelenggara pendidikan. Reputasi baik berimplikasi terhadap lulusan yang baik pula. Reputasi UNG mengandung arti bahwa tujuan

Pengadilan Negeri Cianjur yang mengadili perkara pidana pelanggaran Lalu Lintas dengan Acara Pemeriksaan Pelanggaran Lalu Lintas Jalan, telah menjatuhkan putusan

pada gambar 19 berfungsi untuk menambah data user harus diisi semua tidak boleh ada yang

Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Pondok Indah Jakarta di bagian perawatan Lantai VA, Lantai VC, Lantai IVA, Lantai IVC dan Emergency dilakukan pada bulan

Mahasiswa tingkat 4 angkatan 2013 Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung telah mendapatkan kurikulum mengenai pendidikan gizi sejak tingkat awal hingga

Keterbatasan penelitian antara lain penelitian yang dilakukan hanya untuk mengetahui hubungan status gizi dengan perkembangan pada anak balita sehingga kurang

Tiroglobulin merupakan prekursor untuk T3 dan T4 dapat diukur kadarnya dalam serum dngan hasil yang bisa diandalkan melalui pemeriksaan radioimunnoassay. Pemeriksaan

Kecuali bagi mereka yang belum menganut agama yang diakui pemerintah, seperti halnya mereka yang masih menganut kepercayaan agama lama (kuno) seperti