• Tidak ada hasil yang ditemukan

Telekomunikasi Radio Telekomunikasi RadioTelekomunikasi Radio

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Telekomunikasi Radio Telekomunikasi RadioTelekomunikasi Radio"

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)

Telekomunikasi Radio

(2)

Telekomunikasi Radio

Merupakan suatu bentuk komunikasi modern yang

memanfaatkan gelombang radio sebagai sarana untuk

membawa suatu pesan sampai ke tempat tujuannya.

Keuntungannya:

Bisa menjangkau daerah yang cukup luas

Tidak diperlukan pemasangan kabel yang rumit

Kerugiannya:

Bisa terjadi gangguan komunikasi bila terdapat suatu interferensi.

Untuk mencegah suatu interferensi maka dibutuhkan

(3)

Band Frekuensi Radio

Nama Frekuensi Panjang Gelombang Very Low Frequency VLF <30 kHz >10 km

Low Frequency LF 30-300 kHz 1-10 km

Medium Frequency MF 300-3000 kHz 100-1000 km High Frequency HF 3-30 MHz 10-100 m

(4)
(5)
(6)

Modulasi()

Merupakan teknik-teknik yang dipakai untuk memasukkan

informasi dalam suatu gelombang pembawa, biasanya

berupa gelombang sinus

Alat yg digunakan untuk modulasi disebut

Modulator

, alat yg

melakukan demodulasi disebut

Demodulator

, sedangkan

alat yang bisa melakukan keduanya adalah

Modem

.

Bisa dilakukan secara digital maupun analog, bahkan bisa

dengan penggabungan keduanya.

Karakteristik dari gelombang yg dimodulasi biasanya :

 Amplitudo

 Frekuensi

(7)

Modulasi (3)

Modulasi analog, di antaranya:

 Amplitude Modulation (AM)

 Frequency Modulation (FM)

 Phase Modulation (PM)

Modulasi digital, di antaranya:

 Amplitude-Shift Keying (ASK)

 Frequency-Shift Keying (FSK)

 Phase-Shift Keying (PSK)

Modulasi gabungan (hybrid):

 Pulse-code modulation (PCM)

 Pulse-width modulation (PWM)

 Pulse-amplitude modulation (PAM)

 Pulse-position modulation (PPM)

(8)

Amplitude Modulation (AM)

 Adalah salah satu bentuk modulasi dimana amplitudo sinyal pembawa di variasikan secara proposional berdasarkan sinyal pemodulasi (sinyal

informasi).

 Frekuensi sinyal pembawa tetap konstan.

 AM adalah metode pertama kali yang digunakan untuk menyiarkan radio komersil.

 Contoh dari amplitude modulation.

 Kelemahannya:

 dapat terganggu oleh gangguan atmosfir

(9)

Frequency Modulation (FM) #1

 suatu bentuk modulasi dimana frekuensi sinyal pembawa divariasikan secara proposional berdasarkan amplitudo sinyal input.

 Amplitudo sinyal pembawa tetap konstan.

(10)

Frequency Modulation (FM) #2

Modulasi frekuensi memerlukan bandwidth yang lebih lebar

daripada modulasi amplitudo.

FM lebih tahan terhadap gangguan sehingga di pilih untuk

sebagai modulasi standart untuk frekuensi tinggi.

Keuntungan:

 Noise lebih kecil (kualitas lebih baik)

(11)

Phase Modulation(PM)

 Merupakan bentuk modulasi yang merepresentasikan informasi sebagai variasi fase dari sinyal pembawa.

 Hampir mirip dengan FM, frekuensi pembawa juga bervariasi karena variasi fase dan tidak merubah amplitudo pembawa.

 PM jarang digunakan karena memerlukan perangkat keras penerima yang lebih kompleks.

 Dapat menimbulkan ambigu dalam menentukan apakah sinyal mempunyai fase 0o atau 180o.

 Contoh modulasi PM:

(12)

Propagasi Gelombang Radio

Gelombang dapat merambat melalui berbagai medium,

antara lain:

 Padat

 Cair

 Udara

Propagasi gelombang radio, dibedakan menjadi:

 Propagasi Gelombang tanah:  Gelombang langsung

 Gelombang pantulan tanah

 Gelombang permukaan tanah

(13)
(14)

Propagasi Gelombang Tanah

Gelombang Langsung

(15)

Propagasi Gelombang Tanah #2

(16)

Propagasi Ionosfer

 Memanfaatkan lapisan ionosfer untuk memantulkan gelombang.

 Lapisan ini terletak pada ketinggian 50-500 km diatas permukaan bumi.

 Lapisan ini terbentuk karena adanya radiasi sinar matahari.

 Perbedaan derajat ionisasi pada lapisan ini menghasilkan pembagian ionosfer ke dalam beberapa lapisan.

 Lapisan D (50-90 km)

 Lapisan E (90-145 km)

(17)

Propagasi Ionosfer #2

 Lapisan D

 Merupakan lapisan paling bawah dari ionosfer

 Menyerap gelombang dg frekuensi rendah ; melewatkan gelombang frekw tinggi

 Ionisasi maks pada siang dan menghilang pada malam hari

 Lapisan E

 Memantulkan gelombang dengan frekuensi sekitar 20MHz

 Tergantung pada frekw dan kekuatan lapisan E, suatu sinyal dapat dibiaskan ataupun dapat diteruskan ke lapisan F

 Pada malam hari lsinyal dapat melewati lap ini, karena pada malam hari lapisan ini menyusut.

 Lapisan F

 Dibagi menjadi 2 bagian F1 dan F2 (pada siang hari)

 Pada malam hari kedua lapisan akan menjadi satu

 Memantulkan gelombang dengan fekuensi tinggi (HF)

 Gelombang dengan frekuensi lebih tinggi (VHF,UHF..)akan dilewatkan.

(18)

Propagasi Ionosfer #2

(19)
(20)
(21)
(22)
(23)

Propagasi Ionosfer #2

(24)

Propagasi Ionosfer #2

Dalam propagasi tanah maupun ionosfer terdapat rugi-rugi

yang menyebabkan tidak sempurnanya gelombang yang

diterima oleh antena penerima.

Rugi-rugi tersebut disebabkan oleh:

 Adanya Fading (sinyal dipenerima melemah/menguat), disebabkan oleh:

 Groundwave dan skywave sampai di antena penerima tetapi berlawanan fase shg saling melemahkan.

 Dua skywave yang dipantulkan dr daerah ionosfer diterima di antena penerima dengan fase yang tidak sama.

 Directwave dan groundwave samapai pada penerima dengan fase berbeda.

 Interferensi dengan gelombang lain

(25)

Antena dalam Komunikasi

Gelombang Radio

Untuk daerah frekwensi >30Mhz, antena

yang sering digunakan dalam komunikasi

gelombang radio adalah antena VHF dan

UHF

Antena VHF / UHF ini dapat digolongkan

menjadi 2 jenis yaitu :

1. Antena Omnidirectional

(26)

Antena Omnidirectional

Digunakan pada stasiun “ mobile service “

atau siaran radio dan televisi

Antena Omnidirectional dapat dibedakan

menjadi 2 macam yaitu :

Antena Omnidirectional dengan Polarisasi

Vertical

(27)

Antena Omnidirectional dengan Polarisasi

Vertical

Macamnya:

a) Antena Koaksial dan antena Brown

b) Antena Vertikal dengan penguatan tinggi

(28)

Antena Omnidirectional dengan Polarisasi

Horizontal

Macamnya :

(29)

Antena Berarah

Digunakan untuk perhubungan titik ke titik

atau penerimaan TV.

Jenis

jenis antena dengan diagram

pancaran berarah antara lain adalah :

antena “ corner reflector “

antena Yagi Uda

antena Parabola

(30)

Antena Corner Reflector

Reflectornya berupa array dari “ parasitic

element “ pada dua bidang datar yang

(31)

Antena Yagi Uda

Terdiri dari “ driven element ”, reflektor,

direktor, dan boom

(32)

Antena Parabola

Digunakan untuk daerah frekuensi UHF

band atas dan gelombang mikro.

Prinsipnya adalah memusatkan tenaga

radiasi dari radiator

Penguatan antena parabola tergantung

Gambar

Gambar Propagasi

Referensi

Dokumen terkait

Pertanyaan yang kemudian mengemuka adalah “Bagaimana tingkat akurasi algoritma decision tree jika dibandingkan dengan algoritma naïve bayes dalam menghasilkan model

Salah satu tanaman obat yang dapat digunakan sebagai sumber isolat jamur endofit adalah daun pacar ( Lawsonia inermis L.) dimana tumbuhan ini banyak digunakan

Gambaran ini bertolak belakang dengan apa yang diutarakan oleh Mbulu (1992: 89) dalam Darmono (2001:2) menyatakan bahwa perpustakaan sekolah sangat diperlukan

Gkstrak mahkota bunga sepatu sebagai indikator karena mengandung antosianin, yang dapat mengalami kesetimbangan dengan membentuk senya@a anhidrobase. Hasil yang diperoleh

Sebagai pengakuan atas upaya dan komitmen Perusahaan dalam kegiatan perlindungan Keanekaragaman Hayati, kawasan perlindungan Keanekaragaman Hayati yang dikembangkan bersama

Artinya dengan tingginya biaya tenaga kerja dalam keluarga yang dikeluarkan untuk usaha budidaya bunga krisan maka biaya tersebut bisa dijadikan sebagai upah

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya total biaya produksi, produksi fisik, harga jual serta besarnya penerimaan yang diperoleh industri Prima Jaya

SIMULASI PERANCANGAN TANGKI BERTEKANAN SEBAGAI MEDIA PENYIMPAN BIOGAS UNTUK. SKALA