• Tidak ada hasil yang ditemukan

T1__BAB III Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Komodifikasi Tubuh Perempuan dalam Media Sosial: Studi Kasus Aksi Vulgar di Media Sosial Bigo Live T1 BAB III

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "T1__BAB III Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Komodifikasi Tubuh Perempuan dalam Media Sosial: Studi Kasus Aksi Vulgar di Media Sosial Bigo Live T1 BAB III"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

17

BAB III

METODE PENELITIAN

Metode penelitian merupakan prosedur, langkah-langkah serta aturan-aturan

dalam proses penelitian. Menurut Kriyantono (2006:51), metodologi riset adalah

suatu kajian dari aturan-aturan yang terdapat pada metode riset. Metode ini mengatur

langkah-langkah dalam proses penelitian sehingga penelitian tetap fokus pada kajian

yang diteliti.

3.1. Jenis Penelitian

Peneliti menggunakan jenis penelitian eksploratif dengan pendekatan

kualitatif. Penelitian eksploratif adalah jenis penelitian yang bertujuan untuk

menggali dan menjelaskan mengenai fenomena yang menjadi kajian penelitian.

3.2. Subjek Penelitian

Dalam penelitian ini, subjek penelitian adalah perempuan yang menggunakan

aplikasi live streaming :Bigo Live.

3.3. Unit Amatan dan Unit Analisa

Unit analisa dalam penelitian ini adalah interaksi baik verbal maupun

(2)

18 3.4. Jenis dan Sumber Data

Data Primer

Data primer pada penelitian ini diperoleh dengan pengamatan interaksi

oleh pengguna (perempuan) ketika melakukan aksi live di aplikasi Bigo Live

yang dimulai dari tanggal 9 Januari 2017 hingga 28 Maret 2017, yaitu sekitar

kurang lebih tiga bulan pengamatan. Serta melakukan wawancara dengan lima

orang (perempuan) pengguna aplikasi Bigo Live diantaranya adalah dua orang pelaku aksi vulgar dan tiga orang bukan pelaku.

Data Sekunder

Data sekunder pada penelitian ini diperoleh dari literatur-literatur dan

sumber lainnya.

3.5. Teknik Pengumpulan Data 3.5.1. Snow Ball Sampling

Snowball sampling adalah teknik pengambilan data yang pada

awalnya jumlahnya sedikit dan belum mampu memberikan data yang lengkap,

maka harus mencari orang lain yang dapat digunakan sebagai sumber data

(Sugiyono, 2012: 97). Data diperoleh dari satu sumber ke sumber lainnya

yang saling berkaitan hingga data yang diperoleh jenuh.

3.5.2. Observasi

Teknik pengumpulan data observasi adalah teknik pengumpulan data

yang dilakukan dengan pengamatan secara langsung pada subjek kajian.

Penulis terjun langsung dalam keseharian dan berinteraksi langsung dengan

(3)

19 3.5.3. Wawancara

Wawancara adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan

mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada narasumber dan jawaban-jawaban

dicatat atau direkam (Hasan, 2002:85). Dalam penelitian ini, wawancara

dilakukan dengan narasumber yaitu pengguna aplikasi Bigo Live.

3.5.4. Kepustakaan

Dalam penelitian ini, data kepustakaan diperoleh dari sumber buku,

jurnal dan penelitian lainnya. Data kepustakaan merupakan literature

pendukung yang digunakan untuk memudahkan peneliti dalam memperoleh

data.

3.6. Teknik Analisis Data

Menurut Burhan Bungin (2003:70) mengemukakan bahwa teknik analisis data

terbagi atas beberapa langkah yaitu Data Collection, Data Reduction, Display Data

dan Conclution Drawing and Verification. Keempat langkah tersebut digunakan penulis dalam menganalisi data, berikut uraiannya :

3.6.1. Pengumpulan Data (Data Collection)

Dalam kegiatan pengumpulan data ini, peneliti menggunakan

pengamatan dan dokumentasi.

3.6.2. Reduksi Data (Data Reduction)

Reduksi data dilakukan setelah data dikumpulkan, yaitu dengan

mengurangi data yang tidak diperlukan membuat ringkasan, mengkode,

menemukan tema, membuat alur dan kerangka dan sebagainya dengan tujuan

(4)

20 3.6.3. Display Data

Display data atau penyajian data adalah langkah dimana data disajikan

dalam bentuk teks naratif dan bagan.Dari kumpulan informasi yang tersusun,

dimungkinkan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan.

3.6.4. Verifikasi dan Penegasan Kesimpulan (Conclution Drawing and Verification)

Dalam langkah ini, dapat ditarik kesimpulan berupa interpretasi yang

bertujuan untuk menemukan makna dari data yang telah disajikan.

3.6.5. Triangulasi Data

Triangulasi merupakan metode analisis yang digunakan dalam

penelitian kualitatif dalam menetapkan validitas dengan menganalisa dari

berbagai perspektif. Dalam triangulasi data, penulis menggunakan berbagai

jenis sumber data dari situasi yang berbeda. Terdapat tiga jenis data yaitu :

 Data-data yang dikumpulkan dari orang-orang berbeda dalam aktivitas sama.

 Data-data yang dikumpulkan dalam waktu yang berbeda.  Data-data yang dikumpulkan dari tempat yang berbeda.

Bentuk paling kompleks dalam triangulasi data adalah ketika

menggabungkan beberapa jenis data atau semua level analisis. Jika data-data

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh bagi hasil pembiayaan musyarakah dan pendapatan fee based service berpengaruh terhadap tingkat

Data dilengkapi wawancara dengan Prayitno, Kepala Seksi Sengketa Konflik dan Perkara pada Kantor Pertanahan Kabupaten Semarang, 14 April 2014, transkrip wawancara ada pada

[r]

Data analyses were conducted over the course of the study and after the completion of the overall program that were based on each session of classroom

A small subgroup of children ( n ⫽ 48) (data not shown) were exclusively breast-fed beyond 6 mo of age, and had substantially lower cognitive ability than other children pre-

UU Nomor 21 tahun 1997 tentang Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan atau Banguan (BPHTB) merupakan undang-undang yang pertama kalinya mengatur BPHTB secara jelas

Only a small proportion of the many studies that have shown a positive effect of breast feeding on children’s cognitive ability control for maternal intelligence.. By omitting this

Sehingga hubungan hak milik atas tanah dengan hak asasi manusia merupakan hubungan hak asasi manusia yang lahir dari pergaulan dan merupakan hubungan hak kodrati, karena