• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROGRAM KERJA TIM PPI KLINIK ROLAS MEDIK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PROGRAM KERJA TIM PPI KLINIK ROLAS MEDIK"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

PROGRAM KERJA TIM PPI

KLINIK ROLAS MEDIKA

(2)

I. PENDAHULUAN

Klinik sebagai institusi penyedia pelayanan kesehatan berupaya untuk mencegah resiko terjadinya infeksi bagi pasien dan keluargnya serta semua petugas di klinik. Program pengendalian infeksi didisain untuk mendukung pusat pelayanan kesehatan dalam upaya menyediakan kualitas lingkungan yang aman dan nyaman untuk semua pasien dan masyarakat yang dilayani, dengan menerapkan kegiatan kegiatan pencegahan dan pengendalian infeksi, sehingga dapat menurunkan angka kesakitan dan kematian serta biaya pengobatan yang berhubungan dengan infeksi pada pelayanan kesehatan (health care associated infection)

II. LATAR BELAKANG

Angka infeksi yang terjadi di klinik bisa semakin tinggi dan kunjungan pasien yang berulang bisa disebabkan oleh karena infeksi yang berhubungan dengan pelayanan kesehatan, maka perlu dilakukan suatu control dan pengendalian infeksi di klinik. Hal tersebut menjadi tanggung jawab komite pencegahan dan pengendalian infeksi (Komite PPI) sebagai pioner dalam pengendalian infeksi di klinik.

Komite PPI haruslah tanggap dalam menanggulangi terjadinya infeksi di klinik akibat pelayanan kesehatan yang tidak adekuat yang dapat merugikan pasien dan klinik sendiri. Oleh karena itu penting bagi klinik untuk pendukung program program Komite PPI agar kasus kasus infeksi yang tak seharusnya terjadi di klinik dapat dikendalikan sehingga pelayanan pada pasien dan masyarakat akan semakin bermutu dan dapat diakui.

III. TUJUAN

1. Tujuan Umum :

Untuk membantu meningkatkan kualitas mutu pelayanan kesehatan terhadap pasien, keluarga, dan petugas kesehatan sehingga mereka merasa nyaman dan aman dirawat dan bekerja dalam lingkup klinik.

(3)

a. Mencegah terjadinya infeksi nosocomial dengan beberapa kegiatan yang bersifat kebersihan lingkungan kerja dan kebiasaan kerja yang aman

b. Memberikan pendidikan dan pelatihan kepada petugas klinik, pasien, maupun keluarga pasien yang berkunjung ke klinik.

IV. MANFAAT PROGRAM

1. Meningkatkan kualitas kerja dari petugas kesehatan di klinik dan mencegah terjadinya infeksi yang tak perlu kepada pasien dan keluarganya.

2. Untuk mengukur tingkat kepatuhan petugas, terhadap teknik-teknik aseptis, dan kepatuhan hand hygiene pada perawat, dokter, bidan, cleaning services, dan pengunjung.

3. Terdokumentasinya semua kegiatan PPI

4. Sebagai acuan dalam pencapaian target setiap kegiatan

5. Memudahkan dalam melakukan monitoring dan evaluasi setiap kegiatan.

V. PROGRAM POKOK TIM PPI

i. Monitoring kewaspadaan standar ii. Pendidikan dan pelatihan

VI. CARA PELAKSANAAN PROGRAM

1. Monitoring kewaspadaan standar

1.1. Melakukan pengawasan terhadap kebersihan tangan/cuci tangan, 1.2. Penggunaan APD,

(4)

1.9. Mengumpulkan data dan dokumentasi lapangan 1.10. Membuat analisa

1.11.Membuat laporan

2. Pendidikan dan Pelatihan

2.1.Menentukan sasaran pelatihan 2.2. Membuat jadwal pelatihan 2.3. Dokumentasi pelatihan 2.4. Membuat laporan

VII. SASARAN

1. Monitoring kewaspadaan standar

1.1. Cara melakukan Hand Hygiene yang benar 1.2. Penggunaan APD yang tepat

1.3. Pembuangan sampah dan limbah yang benar oleh seluruh petugas, pengunjung 2. Pendidikan dan pelatihan

Dokter, perawat, petugas lain, Pasien, dan keluarga pengunjung dapat melakukan hand hygiene dengan benar

VIII. JADWAL KEGIATAN

(5)

IX. PENCATATAN DAN PELAPORAN

Semua data PPI yang berhubungan dengan kegiatan audit Hand Higiene dan kegiatan pendidikan dan pelatihan Komite PPI yang telah berlangsung pada tahun 2017 akan dievaluasi kembali untuk menjadi acuan kerja di program kerja Tim PPI 2018 ini sehingga capaiannya dapat meningkat dan hambatan-hambatan yang terjadi sebelumnya dapat diminimalisir sehingga tercapai tujuan yang diinginkan bersama

X. MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM

Monitoring dilakukan terhadap semua kegiatan yang direncanakan baik dalam bidang pendidikan maupun kepatuhan dari petugas kesehatan di klinik sehingga angka kesakitan dan kematian akibat infeksi dapt diturunkan. Dan evaluasi harus dilakukan untuk mengetahui tingkat capaian ang telah dilakukan selama ini apakah ada hambatan dan rintangan yang harus dihadapi sehinga program-program tim PPI dapat terealisasi dengan baik dan tujuan yang diinginkan dapat terwujud.

XI. PENUTUP

Referensi

Dokumen terkait

Untuk meminimalkan risiko terjadinya infeksi di rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya perlu diterapkan pencegahan dan

Untuk meminimalkan risiko terjadinya infeksi di puskesmas dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya perlu diterapkan pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI),

Program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi RSU Bhakti Yudha ini adalah suatu acuan atau pedoman bagi dokter, dokter gigi, tenaga kesehatan lainnya termasuk tenaga

Untuk meminimalkan risiko terjadinya infeksi di rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya perlu diterapkan pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI),

Dalam kaitan penigkatan pemahaman pengendalian infeksi akan dilakukan inventarisasi staf yang telah menjalani edukasi, sehingga dapat diketahui siapa

Bahwa dalam rangka mencapai tujuan pada butir ”a” di atas dipandang perlu untuk menetapkan uraian tugas pencegahan dan pengendalian infeksi RSU Imanuel Sumba melalui Surat

Keselamatan kerja merupakan suatu upaya penting dalam meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit serta memberikan lingkungan kerja yang aman dan nyaman bagi

Dalam rangka mencegah dan mengendalikan infeksi rumah sakit tersebut, maka Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menyusun kebijakan dan pedoman