• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Makna Simbolik Torii (Pintu Gerbang) pada Kuil Shinto Itsukushima

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Makna Simbolik Torii (Pintu Gerbang) pada Kuil Shinto Itsukushima"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Analisis makna simbolik torii (pintu gerbang) pada kuil Shinto

Itsukushima

Sepanjang sejarahnya Jepang telah menyerap banyak gagasan dari

negara-negara lain, diantaranya adalah teknologi, adat-istiadat, dan bentuk-bentuk

pengungkapan kebudayaan lainnya. Jepang telah mengembangkan kebudayaan

yang unik sambil mengintegrasikan masukan-masukan dari luar itu. Kita dapat

melihat bahwa gaya hidup orang Jepang dewasa ini merupakan perpaduan budaya

tradisional dibawah pengaruh Asia dan budaya moderen barat. Keanekaragaman

kebudayaan Jepang juga dapat dilihat dari cara hidup masyarakatnya. Tetapi

diantara keanekaragaman tersebut, kepercayaan atau agama Shinto yang hanya

akan ditemukan di Jepang.

Shinto adalah kata majemuk daripada “shin” berarti roh dan “to” berarti jalan.

Jadi shinto mempunyai arti jalannya roh, baik roh-roh yang meninggal maupun

roh-roh langit dan bumi. Kata “to” berdekatan dengan kata “tao” dalam taoisme

yang berarti jalan dewa atau jalannya bumi dan langit. Sedang kata “shin atau

shen” identik dengan kata “yin” dalam taoisme yang berarti gelap,basah, negatif

dan sebagainya. Tidak hanya rakyat Jepang yang harus menaati ajaran shintoisme

melainkan juga pemerintahnya yang harus menjadi pewaris serta pelaksana agama

dari ajaran ini. Shintoisme merupakan filsafat religius yang bersifat tradisional

sebagai warisan nenek moyang bangsa Jepang yang menjadikan pegangan

hidup.Shinto pada mulanya merupakan kepercayaan yang muncul dengan

sendirinya di kalangan rakyat Jepang. Kepercayaan ini beranggapan bahwa alam

(2)

kepercayaan bahwa kepulauan dan bangsa Jepang berasal dari Amaterasu Omi

Kami yaitu dewa leluhur tertinggi bangsa Jepang. Shinto di kategorikan sebagai

agama yang terbentuk di dalam masyarakat primitif Jepang. Di mulai dari zaman

Yayoi dengan munculnya petani yang mengerjakan sawahnya secara menetap di

daratan yang relatif agak tinggi, maka terbentuklah kelompok masyarakat.

Kelompok ini mulai menyelenggarakan ritual-ritual yang bertujuan untuk

mengharapkan panen padi yang melimpah.

Karena pengaruh agama shinto yang besar di Jepang membuat agama shinto

pernah diproklamirkan menjadi agama nasional bangsa Jepang dan sekaligus

sistem politis yang bersifat religius yang mengendalikan bangsa Jepang selama 80

tahun (1868-1945) dari masa modernisasi Meiji sampai Perang Dunia II yang

kemudian lebih terkenal dengan kokka shinto (shinto negara). Kegiatan ibadah

agama Shinto berlangsung di kuil yang disebut jinja, yaitu tempat peribadatan

yang berfungsi untuk melakukan pemujaan terhadap dewa ataupun juga dapat

digunakan sebagai tempat upacara lain.

Kuil Shinto atau jinja juga dikunjungi pada perayaan atau festival yang diadakan

berdasarkan kalender Shinto. Kuil Itsukushima merupakan kuil Shinto yang

terletak di pulau Itsukushima (pulau Miyajima) prefektur Hiroshima. Kuil ini

didirikan lebih dari 1.400 tahun yang lalu. Kuil Itsukushima dibangun diatas air,

sehingga tampak mengapung dan terpisah dari tanah karena air dianggap elemen

suci, sedangkan tanah dianggap elemen yang kotor. Selain itu, untuk memasuki

kuil juga harus mencuci tangan dan mulut dengan air. Ini adalah cara memurnikan

(3)

kekotoran tidak boleh masuk. Termasuk wanita hamil, orang yang kerabatnya

meninggal sebelum 1 tahun, dan orang yang sudah tua renta. Kuil Itsukushima

memiliki pintu gerbang tradisional atau torii yang sangat terkenal. Torii atau pintu

gerbang tradisional yang sering ditemukan di pintu masuk kuil Shinto. Torii ini

memiliki tinggi 16 meter dengan warna orange menyala merupakan ciri khas kuil

Itsukushima. Torii juga dibangun diatas air dengan alasan yang sama, yaitu

memisahkannya dari tanah. Torii dianggap sebagai pembatas antara kawasan

tempat tinggal dewa dengan manusia. Torii terlihat mengambang di tengah laut

ketika air pasang, tetapi bisa dicapai dengan berjalan kaki ketika air surut.

Berdasarkan catatan kuno yang ditulis tahun 992, torii pertama kali ada pada

pertengahan periode Heian. Torii batu pertama yang dibangun yaitu pada abad ke

12 di kuil Hachiman di Yamagata prefektur. Torii kayu tertua adalah Ryoubu di

Kubo Hachiman Shrine di Yamanashi prefektur di bangun pada 1535. Bangunan

torii di kuil Itsukushima telah ada sejak tahun 1168, tetapi torii yang ada sekarang

merupakan bangunan tahun 1875.

Pada umumnya bangunan Torii terdiri dari dua batang tiang yang menopang dua

batang palang yang berada di bagian atas bangunan. Palang bagian atas bisa

terdiri dua buah palang yang bersusun, yakni palang Kasagi dan palang Shimagi,

sedangkan palang bagian bawah disebut Nuki. Torii ada yang memiliki papan

nama yang disebut Gakuzuka yang berada di antara palang Shimaki dan palang

Nuki. Dilihat dari bentuknya, Torii secara garis besar dibagi menjadi dua bentuk:

bentuk Shinmei (shinmei torii) dan bentuk Myōjin (myōjin torii) yang merupakan

(4)

banyak yang merupakan sumbangan dari pengikut kuil tersebut, sehingga bentuk

(5)
(6)

う礼拝場所におこなう。神社が神道のカレンダーによるの行われた祭りの

時にも訪問された。日本の神社の一つは、厳島神社である。厳島神社は厳

島(宮島)広島県の島に位置神社である。この神社は、1,400 年前に建て

られた。つちが汚い要素をかんっがえられているが水は神聖な要素をかん

っがえられるので、厳島神社は水の上に建てられて、浮遊物に見られて土

と話された。また、神社を入る前に手と口を水で洗わなければならない。

これは神に祈りをする前に自分を浄化するの方法である。これは汚れが入

れないという意味 を描 く。妊娠中の女性 、そ の親族は 1 年前に 死 亡した

人々、そして高齢者も含む。

厳島神社は、ゆ名な鳥居を持つ。鳥居は神社の入り口にある伝統ゲ

ートである。この 鳥居 は、16 メートルの 高 さを持って、オレ ンジ 色を持

つ。 鳥居が水とつちを別れるための理由で水の上にたてられた。 鳥居が

人間の居住と神々の教授間に制限として信じている。鳥居は海潮に浮かん

で見られるが、水が後退する時に歩いていける。992 で書かれた古代の記

録に基づいて、中期平安時代にそこ初めて鳥居。最初の立てられた石鳥居

は山形県の八幡神社で建てられた。最古の木造鳥居は、1535年に山梨

県でりょうぶ神社の鳥居だった。厳島神社にある鳥居は1168年から立

てられた画、げんだいの鳥居が1875年に立てられたものである。一般

(7)

する 2つの柱で構成されている。上部に二つのかさぎとしまぎとという柱

で重ねられて、下部にぬきとよばれる。

ぬきと島木の柱の間に、額図化という名札がある。形状から判断すると、

鳥 居 は 、 大 き く 二 つ の 形 式 に 分 け : 神 明 ( 神 明 鳥 居 ) と フ ォ ー ム 鳥 居 の

様 々 な 種 類 の 基 本 的 な 形 で あ る 明 神 ( 明 神 鳥 居 ) を 形 成 す る 。

鳥居神社は寺の信者から寄贈されることが多くて、そのように鳥居の形状

Referensi

Dokumen terkait

SKRIPSI PERANAN ANGGARAN

Penerapan model DI dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menguasai konsep fisika, akan tetapi peningkatan lebih baik dialami oleh kelas eksperimen.. Hal tersebut

Tidak dapat disangkal bahwa media massa memberikan andil bagi pembinaan dan pengembangan bahasa Indonesia. Kata dan istilah baru, baik yang bersumber dari bahasa daerah maupun

Sehubungan dengan itu kami mohon kesediaan Bapak/Ibu Kepala Sekolah menugaskan guru mata pelajaran Geografi untuk mengikuti kegiatan MGMP Geografi yang dilaksanakan pada

Rapat memutuskan dengan suara bulat untuk menerima baik Laporan Keuangan Konsolidasian dan mengesahkan Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian, Laporan Laba Rugi dan

Kehadiran buku ini diharapkan mampu memberikan sajian informasi kekayaan sumberdaya hayati dan ulasan yang memadai atas upaya pengelolaan efektif kawasan konservasi perairan,

Analisis regresi berganda digunakan untuk mengetahui pengaruh dari masing- masing variabel bebas secara parsial atau secara bersama-sama terhadap variabel terikat,

Seiring berjalannya waktu, perkembangan tafsir di Indonesia telah merambah hingga keseluruh Nusantara. Pentingnya mengkaji tafsir di berbagai pulau Indonesia selain