• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Shift Kerja Dengan Kelelahan Kerja Pada Perawat Di Rumah Sakit Malahayati Medan Tahun 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan Shift Kerja Dengan Kelelahan Kerja Pada Perawat Di Rumah Sakit Malahayati Medan Tahun 2015"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Rumah Sakit merupakan salah satu indusri jasa yang memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau kepada masyarakat yang tidak hanya memberikan pelayanan siang hari tetapi harus 24 jam karena setiap orang sakit membutuhkan perawatan. Perawat yang memberikan pelayanan keperawatan di rumah sakit tidak terlepas dari pengaturan shift yang diharuskan memberikan pelayanan keperawatan yang sama untuk setiap shift kerja perawat. Maka dari itu dilakukan penelitian tentang ―Hubungan Shift Kerja dengan Kelelahan Kerja Pada Perawat di Rumah Sakit Malahayati Medan tahun 2015‖.

Metode penelitian berupa survey analitik dengan rancangan cross sectional. Sampel yang diambil sebanyak 64 dari 174 populasi dengan teknik stratified random sampling. Kelelahan diukur pada shift pagi dan malam dengan menggunakan kuesioner kelelahan secara subyektif yang berskala Industrial Fatigue Committee (IFRC) dan dikategorikan menjadi tingkat rendah, sedang, tinggi, dan sangat tinggi.

Hasil penelitian yang didapatkan, saat shift pagi tingkat kelelahan kerja paling banyak pada tingkat rendah yaitu 49 orang (76,6%), sedangkan tingkat sedang sebanyak 14 orang (21,9%) dan tingkat tinggi hanya 1 orang (1,6%). Saat shift malam paling banyak pada tingkat sedang yaitu 49 orang (76,6%), sedangkan tingkat tinggi sebanyak 11 orang (17,2%). Hasil uji chi square didapatkan ada hubungan shift kerja dengan terjadinya kelelahan (p=0,0001).

Disarankan kepada perawat shift pagi dan shift malam menggunakan waktu istirahat untuk tidur.

(2)

ABSTRACT

Hospital is the one of the service industries providing health service with quality that can be afforded by the public. It should not provide its service only during the day but for 24 hours because every sick person needs medical treatment. Nurses who are serving in a hospital are required to give a nursing service of the same quality for each shift. Therefore, the study was done, about

“The correlation of Work Shift to Fatigue Work of Malahayati Hospital Medan

Nurses in 2015”.

The study method is analytical survey with cross sectional design. The sample which is taken are 64 of 174 populations with stratified random sampling. The fatigue is measured in the morning shift and in the night shift by using fatigue questionnaire subjectively with the scale of Industrial Fatigue Research

Committee (IFRC) and categorized into low, medium, high and very high level. The study result which is found is the fatigue work level for the morning shift, the most is at low level which is 49 people (76.6%), medium level which are 14 people (21.9%) and the high level is only 1 person (1.6%). On the night shift, the most is at medium level which is 49 people (76.6%) while the higher level which are 11 people (17.2%). In chi square test results got that there is a correlation between the work shift and the fatigue occurence cause (p=0.0001).

It is suggested to nurse who takes shift in the morning and shift in the night to use the rest time for sleeping.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan bahwa variabel pelayanan spiritual yang diberikan perawat memiliki hubungan dengan kepuasan pasien diabetes melitus di Rumah Sakit

Jumlah jam kerja yang dipakai untuk tidur bagi pekerja malam pada siang harinya relatif jauh lebih dari seharusnya, dikarenakan gangguan suasana siang hari seperti

Jumlah jam kerja yang dipakai untuk tidur bagi pekerja malam pada siang harinya relatif jauh lebih dari seharusnya, dikarenakan gangguan suasana siang hari seperti

Pengaruh Kompetensi Terhadap Kinerja Perawat Dalam Memberikan Asuhan Keperawatan Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Tanjung Pura Tahun 2014.. S2 IKM,

Hasil penelitian lain juga menyatakan bahwa manajemen rumah sakit harus memperhatikan kualitas kehidupan kerja perawat karena akan berpengaruh terhadap kepuasan dan kinerja

Stres kerja yang dialami oleh perawat di ruang rawat inap Rumah Sakit Jiwa Daerah Jambi dikarenakan asuhan keperawatan yang dilakukan cukup berat karena

Perawat merupakan sumber daya terbanyak dirumah sakit, jadi untuk membangun pribadi caring, perawat dituntut harus mengetahui hubungan antara keperawatan dan caring,

Hasil penelitian pada perawat di Rumah Sakit X tersebut sejalan dengan penelitian oleh Noor pada tahun 2019 pada perawat semua klinik pratama di Kabupaten Sukoharjo yang menyatakan