BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Alasan Pemilihan Judul
Industri perhotelan memiliki peranan penting dalam memajukan perekonomian bangsa. Disisi lain hotel dapat menyerap tenaga kerja yang berdampak mengurangi angka pengangguran. Selain itu hotel merupakan bagian penting dari perusahaan, dimana hotel merupakan rumah kedua. Industri perhotelan memiliki bagian-bagian operasional yang menunjang berjalannya kegiatan industri perhotelan dengan baik. Bagian operasional tersebut meliputi : Front Office Department, Housekeeping Department dan Food and Beverage Department.
Disiplin kerja sangat penting dalam mempengaruhi perkembangan dari suatu perusahaan dan disiplin kerja digunakan untuk dapat meningkatkan produktifitas kerja. Tanpa adanya sistem kerja maka karyawan akan bekerja sesuai dengan keinginan diri sendiri , karena tidak ada hukum atau bentuk peraturan yang harus mereka turuti. Sikap dari seseorang dapat dilihat dari pekerjaannya. Apabila seorang karyawan itu menyukai pekerjaannya maka mereka akan bersikap disiplin dan bertanggung jawab dalam setiap pekerjaannya.
pekerjaan. Dengan adanya disiplin para karyawan dapat melaksanakan pekerjaan dengan baik sehingga memiliki prestasi kerja yang baik. Selain itu faktor disiplin dapat menambah kualitas pelayanan pada tamu sehingga hotel akan semakin dikenal. Khususnya disiplin di bagian Food And Baverage Service yakni pramusaji/waiter yang dimana defenisinya merupakan karyawan hotel/restaurant yang langsung memberikan pelayanan kepada tamu melalui pelayanan makan dan minum.
Peranan disiplin masih kurang karena masih ada beberapa karyawan yang merasa kurang baik dengan pekerjaannya sehingga mengakibatkan sesuatu yang tidak diinginkan oleh setiap hotel. Karyawan merasa bahwa disiplin yang diterapkan tidak sesuai sehingga membuat karyawan melanggar kedisplinan. Seperti terlambat masuk kerja, karyawan yang terlalu sering cuti sehingga merepotkan hotel sendiri.
Kedisiplinan pramusaji adalah sikap penuh kerelaan dalam mematuhi semua aturan dan norma yang ada dalam menjalankan tugasnya sebagai bentuk tanggung jawabnya terhadap pekerjaannya. Jika pramusaji tidak disiplin maka kelancaran operasional dalam penjualan makanan dan minuman akan terganggu. Sehingga hal ini akan berakibat buruk juga terhadap hotel terutama dalam meningkatkan produktivitas hotel.
di bagian pramusaji/waitress dan mengamati bagaimana penerapan disiplin di Hotel ASEAN Internasional Medan.
Berdasarkan uraian diatas dengan menyadari pentingnya sikap disiplin dalam peningkatkan kinerja kualitas penyajian makanan dan minuman oleh pramusaji, maka penulis tertarik mengangkat judul mengenai penerapan disiplin oleh pramusaji dengan judul “UPAYA PENERAPAN DISIPLIN UNTUK PENINGKATAN KINERJA PRAMUSAJI DI HOTEL ASEAN INTERNASIONAL MEDAN.”
1.2 Batasan Masalah
Dalam penulisan kertas karya ini penulis menyadari kemampuan penulis sangat terbatas, untuk itu penulis merasa perlu untuk membuat batasan masalah sehingga penulisannya dapat lebih terarah dan mudah untuk dipahami.
Adapun batasan masalah yang penulis lakukan, yakni mengenai bagaimana upaya penerapan disiplin untuk meningkatkan kinerja pramusaji pada Hotel ASEAN Internasional Medan. Selain itu menjabarkan hal-hal penting lainnya yang berhubungan dengan pramusaji (waiter/waitress) sebagai bagian dari food and
baverage. Dengan memberikan batasan masalah tersebut, diharapkan pembaca dapat
1.3 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian diatas maka rumusan masalah di dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana upaya penerapan disiplin pada Hotel ASEAN Internasional Medan?
2. Bagaimana usaha peningkatan kinerja pramusaji pada Hotel ASEAN Internasional Medan?
3. Bagaimana upaya penerapan disiplin dalam usaha peningkatan kinerja pramusaji pada Hotel ASEAN Internasional Medan?
1.4 Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, terdapat tiga tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini :
1. Untuk mendeskripsikan mengenai upaya pelaksanaan disiplin kerja pada hotel ASEAN Internasional Medan.
2. Untuk meningkatkan kinerja pramusaji pada Hotel ASEAN Internasional Medan.
1.5 Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini bagi pembaca dapat menambah pengetahuan dan bahan bacaan perbandingan dengan penelitian-penelitian serupa yang telah ada sebelumnya, khususnya memahami penelitian tentang disiplin dan kinerja pramusaji di hotel.
2. Manfaat Praktis
1. Bagi Penulis
Penelitian ini sebagai syarat untuk menyelesaikan Studi D-III.dan referensi dalam penulisan kertas karya.
2. Bagi Perusahaan
Penelitian ini dapat menjadi salah satu masukan yang bermanfaat mengenai pentingnya kedisiplinan di perusahaan sehingga dapat mengurangi terjadinya penyimpangan dan dapat meningkatkan kinerja kerja.
1.6 Metode Penelitian
1. Penelitian Lapangan (Field Research)
Kegiatan ini penulis lakukan secara langsung ke objek penelitian di Aggrek Coffee Shop Restaurant Hotel ASEAN Internasional Medan yaitu dengan cara
memperhatikan cara kerja karyawan khususnya di bagian Food And Baverage. Hal ini penulis lakukan selama 4 bulan di Hotel ASEAN Internasional Medan dalam rangka Praktek Kerja Lapangan (PKL). Sehingga penulis mengetahui dengan jelas penerapan sistem operasional dan pelayanan pada hotel tersebut.
2. Penelitian Kepustakaan (Library Research)
Untuk mendapatkan data pendukung penulis juga melakukan penelitian kepustakaan yaitu dengan mendatangi langsung perpusatakaan, mencari dari literatur-literatur, membaca ilmiah, artikel dan lain sebagainya yang berhubungan atau relevan dengan topik atau judul ini.
1.7 Sistematika Penulisan
BAB I : PENDAHULUAN 1.1 Alasan Pemilihan Judul 1.2 Batasan Masalah 1.3 Rumusan Masalah 1.4 Tujuan Penulisan 1.5 Manfaat Penelitian 1.6 Metode Penelitian 1.7 Sistematika Penulisan
BAB II : URAIAN TEORITIS
2.1 Pengertian Disiplin
2.1.2 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kedisiplinan 2.1.3 Alasan Terjadinya Absensi
2.1.3 Tindakan Disipliner 2.1.4 Manfaat Disiplin Kerja
2.1.5 Indikator-Indikator Kedisiplinan Karyawan 2.2 Pengertian Kinerja
2.2.2 Indikator-Indikator Kinerja Karyawan 2.2.3 Manfaat Penilaian Kinerja
2.3 Pengertian Pramusaji
2.3.1 Tugas – Tugas Pramusaji
2.3.2 Restaurant Preparation (Mise En Place)
2.4 Berbagai Upaya Yang Perlu Dilakukan Untuk Meningkatkan Kinerja Pramusaji.
BAB III : GAMBARAN UMUM HOTEL ASEAN MEDAN
3.1 Sejarah Berdirinya Hotel
3.2 Klasifikasi Hotel ASEAN Internasional Medan
3.3 Fasilitas Yang Dimiliki Hotel ASEAN Internasional Medan
BAB IV : UPAYA PENERAPAN DISIPLIN UNTUK PENINGKATAN KINERJA PRAMUSAJI DI HOTEL ASEAN INTERNASIONAL MEDAN
4.1 Upaya Penerapan Disiplin Pada Hotel ASEAN Internasional Medan
4.1.1 Faktor Yang Mempengaruhi Kedisiplinan Pada Hotel ASEAN Internasional Medan
4.1.2 Alasan Terjadinya Absensi Di Hotel ASEAN Internasional Medan
4.1.3 Tindakan Disipliner Di Hotel ASEAN Internasional Medan
4.1.4 Manfaat Disiplin Kerja Di Hotel ASEAN Internasional Medan
4.1.5 Indikator-Indikator Kedisiplinan Karyawan Pada Hotel ASEAN Internasional Medan
4.2 Usaha Peningkatan Kinerja Pramusaji Di Hotel ASEAN Internasional Medan
4.2.1 Penilaian Kinerja Di Hotel ASEAN Internasional Medan
4.2.2 Indikator-Indikator Kinerja Karyawan Di Hotel ASEAN Internasional Medan
4.2.3 Manfaat Penilaian Kinerja Hotel ASEAN Internasional Medan
4.3 Tugas – Tugas Pramusaji Di Hotel ASEAN Internasional Medan
4.3.1 Restaurant Preparation (Mise En Place) Pada
4.4 Upaya Penerapan Disiplin Dalam Usaha Peningkatan Kinerja Pramusaji Di Hotel ASEAN Internasional Medan
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan 5.2 Saran