• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Potensi Sumberdaya Untuk Pengembangan Ternak Ruminansia di Kabupaten Bireuen

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Potensi Sumberdaya Untuk Pengembangan Ternak Ruminansia di Kabupaten Bireuen"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS POTENSI SUMBERDAYA UNTUK

PENGEMBANGAN TERNAK RUMINANSIA

DI KABUPATEN BIREUEN

TESIS

Oleh :

EDI SAPUTRA

117040006

PROGRAM STUDI ILMU PETERNAKAN

PROGRAM PASCASARJANA FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

ANALISIS POTENSI SUMBERDAYA UNTUK

PENGEMBANGAN TERNAK RUMINANSIA

DI KABUPATEN BIREUEN

TESIS

Oleh :

EDI SAPUTRA

117040006

Untuk Memperoleh Gelar Magister Peternakan

dalam Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian

Universitas Sumatra Utara

PROGRAM STUDI ILMU PETERNAKAN

PROGRAM PASCASARJANA FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(3)

Judul : ANALISIS POTENSI SUMBERDAYA UNTUK

PENGEMBANGAN TERNAK RUMINANSIA DI

KABUPATEN BIREUEN

Nama : Edi Saputra NIM : 117040006

Menyetujui : Komisi Pembimbing

Ketua Anggota

Prof. Dr. Ir. Hasnudi, MS Dr. Ir. Rahmanta, M.Si

An. Ketua Program Studi Dekan Fakultas Pertanian

Dr. Nevy Diana Hanafi, S.Pt, M.Si Prof. Dr. Ir. Darma Bakti, MS

(4)

Tesis ini telah diuji di Medan pada Tanggal : 20 Agustus 2014

PANITIA PENGUJI TESIS

Ketua : Prof. Dr. Ir. Hasnudi, MS

Anggota : Dr. Ir. Rahmanta, M.Si

Penguji : 1. Dr. Ir. Ma’ruf Tafsin, M.Si

(5)

i

LEMBARAN PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis

ANALISIS POTENSI SUMBERDAYA UNTUK PENGEMBANGAN TERNAK RUMINANSIA DI KABUPATEN BIREUEN adalah benar

merupakan gagasan dan hasil penelitian saya sendiri di bawah arahan komisi pembimbingan. Semua data dan sumber informasi yang digunakan dalam tesis ini telah dinyatakan secara jelas dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis serta dapat diperiksa kebenarannya. Tesis ini juga belum pernah diajukan untuk memperoleh gelar pada program studi sejenis di perguruan tinggi lain.

Medan, Agustus 2014

(6)

ii

RINGKASAN

EDI SAPUTRA. Analisis Potensi Sumberdaya Untuk Penggemukan Ternak Ruminansia Di Kabupaten Bireuen. Dibimbing oleh : Hasnudi dan Rahmanta.

Penelitian dilaksanakan pada bulan April sampai Juli 2013, di Kecamatan Juli, Jangka dan Kuala Kabupaten Bireuen. Penelitian dilaksanakan dalam empat tahap yaitu dengan metode survey melalui observasi langsung di lapangan dan wawancara dengan peternak menggunakan kuisioner, data primer dan sekunder.

Penelitian ini bertujuan mengetahui sumberdaya untuk mendukung pengembangan ternak ruminansia, menganalisis penambahan populasi ternak ruminansia dan wilayah basis atau non basis dan menganalisis peluang, tantangan serta menentukan proritas strategi untuk mendukung pengembangan ternak ruminansia di Kabupaten Bireuen. Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode Analisis Kapasitas Penambahan Populasi Ternak Ruminansia (KPPTR), Location Quation (LQ), dan strategi analisis SWOT.

Hasil penelitian menunjukkan rata-rata jumlah ternak yang di memiliki peternak di Kecamatan Juli 5 ekor, Kecamatan Kuala 3,4 ekor dan Kecamatan Jangka 4 ekor. Jumlah populasi riil ternak ruminansia di Kabupaten Bireuen seluruhnya 43.653 ST, dengan penyebaran ternak sapi 32.286 ST, kambing 5.210 ST, kerbau 3.245 ST dan domba 2.911 ST. Hasil hitungan produksi rumput dan jerami (BK/ton/tahun) di Kabupaten Bireuen secara keseluruhan mencapai 73.678 ton/tahun. Jumlah produksi keseluruhan hijauan makanan ternak di Kabupaten Bireuen dapat mencapai 73.678 ton/tahun (ST). Jumlah populasi riil ternak ruminansia di Kabupaten Bireuen seluruhnya 43.652 ST, hasil analisis Kapasitas Penambahan Populasi Ternak Ruminansia (KPPTR) sebanyak 22.329 ST. Perhitungan LQ , dari 17 Kecamatan di Kabupaten Bireuen hanya ada 10 Kecamatan wilayah basis. 7 Kecamatan wilayah non basis. Kecamatan Juli mempunyai nilai LQ (1,87), Kuala 0,94, sedangkan Kecamatan Jangka 0,67.

Berdasarkan hasil analisis matrik SWOT dapat dipilih prioritas strategi WO yaitu memanfaatkan semua peluang untuk meminimalkan kelemahan, antara lain Peningkatan pembinaan dan pengembangan sumberdaya manusia peternakan, Penerapan teknologi pengolahan pakan ternak melalui pembinaan kelompok peternak, pelatihan, magang dan studi banding, Pemanfaatan lahan yang tersedia dengan menerapkan manajemen pengelolaan padang penggembalaan.

(7)

iii

SUMMARY

EDI SAPUTRA. Resource potency analysis for fattening ruminansia livestock in Bireuen district, supervised by : Hasnudi and Rahmanta.

The research was doing from April to July 2013, the area sub- district of Juli, Jangka and Kuala in Bireuen City. The aims of study to find out ruminansia livestock resources development, the addition analysis population of ruminansia livestock base or non- base region and opportunities analysis, challenges with determine the strategy of priority to support ruminansia livestock development in Bireuen district.

The research was conducted in four phases is survey method through direct field observations and interviews farmers by using questionnaires, using primary and secondary data. Data analysis used Kapasitas Penambahan Populasi Ternak Ruminansia (KPPTR), Location quation (LQ), and strategic SWOT analysis.

The results showed average livestock of farmers in Juli sub- district 5 tails, Kuala 3.4 sub- district tails and Jangka sub- district 4 tails. Total real ruminansia livestock population is 43.653 ST in Bireuen distict, with the deployment of 32.286 ST cattle, goat 5.210 ST, buffalo 3.245 ST and sheep 2911 ST. The results count of production grass and straw (BK/ ton/ year) totaled 73.678 tonnes/ year in Bireuen district. Total production of green fodder in Bireuen district 73.678 tonnes/ year (ST) became. Total real ruminansia livestock population 43.652 ST in Bireuen district, the result of analysis Kapasitas Penambahan Populasi Ternak Ruminansia (KPPTR) is 22.329 ST. LQ Calculation analysis showed from 17 sub- district only 10 base area 7 non- base area. Juli sub- district has a value LQ (1.87), Kuala 0.94 and Jangka 0.67.

Based on matrix SWOT analysis could be selected WO priority strategy that take advantage of all opportunities to minimize weaknesses between Increase development and human resource development livestock, animal feed processing technology application through the development of a group farmers, training, internships and study visits, utilization of available land implementing pasture management.

(8)

iv

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Awe Geutah ( Bireuen) pada tanggal 03 Maret 1979 dari Ayahanda Alm M Yacob dan Ibunda Raudhati. Sebagai anak pertama dari lima bersaudara.

Penulis menyelesaikan pendidikan menengah umum di SPP Negeri Saree Aceh pada Tahun1997. Tahun 2002 penulis menyelesaikan pendidikan sarjana Peternakan dari Fakultas Pertanian dari Sekolah Tinggi Almuslim.

Pada Tahun 2011 penulis diterima di sekolah kejuruan menengah (SMK N 1) Gandapura Kabupaten Bireuen sebagai tenaga pengajar pada program studi peternakan sampai sekarang.

(9)

v

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis sampaikan kepada Allah SWT atas karunia-Nya sehingga karya ini berhasil diselesaikan. Tema yang dipilih dalam penelitian ini

adalah “ Analisis Potensi Sumberdaya Untuk Pengembangan Ternak Ruminansia di Kabupaten Bireuen”.

Terima kasih penulis ucapkan kepada Bapak Prof. Dr. Ir. Hasnudi, MS dan Bapak Dr. Ir. Rahmanta, M.Si. Selaku pembimbing yang telah banyak memberikan arahan. Selain itu, penghargaan penulis sampaikan kepada Ibu Dr. Nevy Diana Hanafi, S.Pt, M.Si, selaku Ketua Program Magister Ilmu Peternakan, dan Bapak Prof. Dr. Ir. Darma Bakti, MS, selaku Dekan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara. Ungkapan terima kasih juga disampaikan kepada ibu serta seluruh keluarga, atas segala doa dan kasih sayangnya.

Semoga karya ilmiah ini memberi manfaat bagi pembaca.

Medan, Agustus 2014

(10)

vi

Pakan Ternak Ruminansia... 6

Hijauan Makanan Ternak ... 10

Potensi Dan Sumber Daya ... 12

Karakteristik Peternak ... 15

Analisis Location Quation (LQ)... 16

Kapasitas Penambahan Populasi Ternak Ruminansia (KPPTR) ... 16

Analisis SWOT ... 17

METODE PENELITIAN Lokasi Penelitian dan Waktu ... 20

(11)

vii

Metode Pengumpulan Data ... 20

Metode Analisis Data ... 21

HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Kabupaten Bireuen ... 28

Letak Geografis dan Luas Wilayah ... 28

Topografi dan Tanah ... 28

Penggunaan Lahan ... 29

Sumberdaya Alam ... 30

Sumberadaya Manusia ... 35

Karakteristik Responden di Daerah Penelitian ... 37

Manajemen Pemeliharaan Ternak dan Pemberian Pakan ... 42

Sarana Fisik Pendukung ... 46

Pemasaran ... 47

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) ... 48

Kapasitas Penambahan Populasi Ternak Ruminansia (KPPTR) ... 50

Kelompok Wilayah Pengembangan Ternak Ruminansia ... 52

Wilayah Basis Pengembangan Ternak Ruminansia ... 53

Strategi Pengembangan Ternak Ruminansia ... 54

Faktor Internal ... 54

Faktor Eksternal ... 59

Tahap Masukan ... 60

Pengambilan Keputusan ... 68

KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan ... 72

Saran ... 73

DAFTAR PUSTAKA

(12)

viii

DAFTAR TABEL

No. Tabel Halaman

1. Nilai k Untuk Setiap Jenis Lahan Penghasil Rumput ... 22

2. Nilai j Untuk Setiap Jenis Tanaman Penghasil Jerami ... 22

3. Kerangka Penyusunan Formula Strategi ... 23

4. Matrik SWOT ... 25

5. Luas Wilayah dan Jumlah Kecamatan, Kemukiman dan Desa di Kabupaten Bireuen ... 29

6. Luas Penggunaan Lahan di Kabupaten Bireuen ... 30

7. Jumlah Populasi Ternak Ruminansia di Kabupaten Bireuen (2009-2012) ... 31

8. PemasukanTernak Besar dan Kecil di Kabupaten Bireuen (2012) ... 32

9. PopulasiTernak Ruminansia di Kabupaten BireuenTahun (2012) ... 33

10. Luas Panen, Produksi Dan Rataan Produksi Tanaman Pangan di Kabupaten Bireuen Tahun 2012 ... 34

11. Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin Dan Lapangan Usaha Di Kabupaten Bireuen ... 36

12. Umur Peternak ... 37

13. Tingkat Pendidikan Peternak ... 38

14. Pengalaman Peternak ... 39

15. Status Pekerjaan ... 39

16. Jumlah Kepemilikan Ternak ... 40

17. Alasan Beternak ... 41

18. Riwayat Kepemilikan Ternak ... 41

19. Sarana Fisik Pendukung Utama ... 46

20. Jumlah Peternak Kabupaten Bireuen Tahun 2012 ... 47

21. Kapasitas Penambahan Populasi Ternak (KPPTR) ... 52

22. Kelompok Wilayah Pengembangan Ternak Ruminansia ... 53

23. Hasil Perhitungan LQ Ternak Ruminansia Kabupaten Bireuen ... 54

(13)

ix

25. Matriks EFAS (Internal Factors Analysis Summary) Kecamatan Kuala ... 61 26. Matriks EFAS (Internal Factors Analysis Summary) Kecamatan

Jangka ... 61 27. Matriks EFAS (Eksternal Factors Analysis Summar) Kecamatan Juli 62 28. Matriks EFAS ( Eksternal Factors Analysis Summar) Kecamatan

Kuala ... 62 29. Matriks EFAS (Eksternal Factors Analysis Summar) Kecamatan

Jangka ... 63 30. Matrik SWOT Strategi Pengembagan Ternak Ruminansia di

Kecamatan Juli Kabupaten Bireuen ... 64 31. Matrik SWOT Strategi Pengembagan Ternak Ruminansia di

Kecamatan Kuala Kabupaten Bireuen ... 65 32. Matriks SWOT Strategi Pengembangan Ternak Ruminansia

(14)

x

DAFTAR GAMBAR

No. Gambar Halaman

1. Penentuan Matrik Grand Strategi ... 26

2. Jalur Pemasaran Ternak Ruminansia di Kecamatan-kecamatan ... 48

3. PDRB Kabupaten Bireuen atas dasar harga berlaku 2012 (BPS Kabupaten Bireuen 2012) ... 49

4. PDRB sektor pertanian Kabupaten Bireuen atas dasar harga berlaku tahun 2012 (BPS Kabupaten Bireuen 2013) ... 50

5. Matriks Grand Strategy di Kecamatan Juli Kabupaten Bireuen ... 67

6. Matriks Grand Strategy di Kecamatan Kuala Kabupaten Bireuen ... 67

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah untuk : (1) mengetahui kelayakan kualitas air selama pemeliharaan pada lahan bekas galian batu merah, (2) menganalisis laju

Kemampuan pemerintah daerah dalam mengelola keuangannya dituangkan dalam anggaran. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh partisipasi anggaran dan asimetri

Berdasarkan hasil penelitian tentang penerapan metode praktikum berbasis inkuiri terbimbing dalam materi larutan penyangga pada kelas XI IPA SMA Negeri 5 Pontianak dapat

Dari ungkapan ketiga partisipan mengenai instruksi kerja dan pemasangan kateter three way hal yang perlu diperhatikan adalah pada umumnya sama dengan pemasangan kateter

Jaringan komputer merupakan sekelompok komputer otonom yang dihubungkan satu dengan lainnya dengan menggunakan protokol komunikasi melalui media transmisi atau media

Pena yang sudah dimodifikasi dengan bentuk steampunk seperti dipadukan dengan logam tembaga dan kuningan bertujuan untuk lebih menonjolkan kesan bahwa meja itu adalah meja

By opposition, the combined interval analysis and homotopy continuation technique calibration obtained by continuous deformation of the function mapping the

Wajib Pajak sebagaimana dimaksud dalam contoh 2 yang telah diterbitkan Surat Ketetapan Pajak Daerah Kurang Bayar, apabila dalam jangka waktu paling lama 5 (lima) tahun sesudah