ABSTRAK
Pondasi tiang merupakan salah satu jenis dari pondasi dalam yang umum digunakan, yang berfungsi untuk menyalurkan beban struktur kelapisan tanah keras yang mempunyai kapasitas daya dukung tinggi yang letaknya cukup dalam didalam tanah. Untuk menghitung kapasitas tiang, terdapat banyak rumus yang digunakan. Hasil masing – masing rumus tersebut menghasilkan nilai kapasitas yang berbeda – beda.
Tujuan dari Tugas Akhir ini untuk menghitung dan menganalisis daya dukung tiang pancang pada proyek pembangunan jembatan sei deli – belawan medan.Kapasitas daya dukung kelompok tiang dihitung berdasarkan nilai effisiensi, dimana dihitung pula daya dukung tiang berdasarkan data lapangan yaitu data SPT, data PDA, dan data kalendering. Serta menghitung gaya lateral dan penurunan konsolidasi tiang.
Hasil perhitungan daya dukung pondasi terdapat perbedaan nilai, baik dilihat dari penggunaan metode perhitungan Mayerhoff Qu= 161,160 ton pada abutment 1, Qu = 183,80 ton pada abutment 2 dan Qu = 245,43 ton pada pier untuk data SPT, Qu = 194,300 ton pada abutment 1, Qu = 163,600 ton pada abutment 2, Qu = 205,700 ton pada pier untuk data PDA dan Qu = 202,404 ton dan Qu = 190,623 ton pada abutment 1, Qu = 200,751 ton dan Qu = 195,167 ton pada abutment 2, Qu = 215,739 ton dan Qu = 184,191 ton pada pier untuk data kalendering. Gaya lateral ijin menurut metode Broms menurut rumus H = 43,59 kN dan menurut grafik H = 35,83 kN. Penurunan konsolidasi yang terjadi adalah sebesar 16,83 cm = 0,1683 m. Dari hasil perhitungan daya dukung tiang pancang, lebih aman memakai perhitungan dari hasil data SPT dan PDA karena lebih actual.
Kata kunci : pondasi tiang, daya dukung tiang, SPT, PDA, Kalendering