• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Daya Dukung Pondasi Tiang Pancang & Penurunan Konsolidasi Pada Proyek Pembangunan Jembatan Sei Deli - Belawan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Daya Dukung Pondasi Tiang Pancang & Penurunan Konsolidasi Pada Proyek Pembangunan Jembatan Sei Deli - Belawan"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Tanah selalu mempunyai peranan yang penting pada suatu lokasi

pekerjaan konstruksi. Tanah adalah pondasi pendukung suatu bangunan, atau

bahan konstruksi dari bangunan itu sendiri seperti tanggul atau bendungan, atau

kadang-kadang sebagai sumber penyebab gaya luar pada bangunan, seperti

tembok/dinding penahan tanah, jadi tanah itu selalu berperan pada setiap

pekerjaan teknik sipil. (Suyono Sosrodarsono and Kazuto Nakazawa Mekanika

Tanah dan Teknik Pondasi).

Pembangunan suatu konstruksi, pertama sekali yang dilaksanakan dan

dikerjakan dilapangan adalah pekerjaan pondasi (struktur bawah) baru kemudian

melaksanakan pekerjaan struktur atas. Pembangunan suatu pondasi sangat besar

fungsinya pada suatu konstruksi. Secara umum pondasi didefenisikan sebagai

baangunan bawah tanah yang meneruskan beban yang berasal dari berat bangunan

itu sendiri dan beban luar yang bekerja pada bangunan ke tanah yang ada

disekitarnya.

Berdasarkan kedalaman tertanam di dalam tanah, maka pondasi dibedakan

menjadi pondasi dangkal (shallow foundation) dan pondasi dalam (deep

foundation), (Das 1995). Dikatakan pondasi dalam apabila perbandingan antara

kedalaman pondasi (D) dengan diameternya (B) adalah lebih besar sama dengan

10 (D/B ≥ 10). Sedangkan pondasi dangkal apabila D/B ≤ 4. Pada pondasi dalam

(2)

tiang (end bearing) adalah sistem pondasi yang ujung tiang pancangnya

menyentuh tanah keras, sehingga beban aksial seluruhnya disalurkan pada tanah

keras. Sedangkan pondasi mengambang (floating) adalah sistem pondasi yang

tidak menyentuh tanah keras sehingga beban aksial yang diterima disalurkan pada

tanah sekitar tiang pancang akibat gesekan (friction) antara tiang pancang dan

tanaah sekitar tiang pancang.

Untuk hal ini penulis mencoba mengkonsentrasikan Tugas Akhir ini

kepada permasalahan pondasi dalam, yaitu tiang pancang dengan menggunakan

data SPT, PDA, dan Kalendering, serta perhitungan penurunan pondasi tiang

kelompok pada jembatan Sei Deli Belawan, Medan Labuhan-Sumatera Utara.

Pada perencanaan pondasi tiang kelompok, kemampuan menahan beban

lateral dan aksial harus diperhitungkan dengan baik agar dapat menghasilkan

suatu struktur pondasi yang kuat dan efisien. Untuk perencanaan beban aksial saja

dapat diselesaikan dengan mudah menggunakan statika sederhana, namun bila

struktur tanah yang berlapis-lapis akan mengakibatkan respon tanah yang tidak

linear, sehingga menambah kesulitan dalam merencanakan pembebanan aksial

dan lateral pada tiang pancang kelompok. Tiang pancang berinteraksi dengan

tanah untuk menghasilkan daya dukung yang akurat maka diperlukan suatu

penyelidikan tanah yang akurat juga. Ada dua metode yang biasa digunakan

dalam menentukan kapasitas daya dukung tiang pancang yaitu dengan

menggunakan metode statis dan metode dinamis.

Perencanaan pondasi tiang pancang mencakup rangkaian kegiatan yang

dilaksanakan dengan berbagai tahapan yang meliputi studi kelayakan dan

(3)

konstruksi yang kuat, aman serta ekonomis. Banyak permasalahan yang terjadi

pada saat proses pemancangan mulai dari awal pemancangan sampai akhir

pemancangan, sebagai contoh adalah pada saat alat pancang mengangkat tiang

pancang sering terjadi patah dan retak-retak ditengah, ini akibat kurang baiknya

tulangan yang ada pada tiang pancang dalam menahan tegangan tarik yang terjadi.

Pondasi tiang tersebut perlu diperkuat agar kokoh sampai siap dipancang

dan harus diperkuat untuk menahan tekanan selama pemancangan. Dan biasanya

panjang pracetak (pre cast) bervariasi, hal ini bertujuan agar dapat disesuaikan

dengan kedaan dilapangan. Untuk menghindari terjadinya kerusakan atau

keruntuhan, suatu pondasi tiang pancang baik tunggal maupun tiang kelompok

haruslah mempunyai daya dukung yang cukup untuk memikul konstruksi yang

ada diatasnya.

1.2. Tujuan

Adapun tujuan dari penulisan Tugas Akhir ini adalah :

a. Menghitung dan membandingkan daya dukung pondasi tiang pancang

dari hasil SPT (Standart Penetration Test), berdasarkan PDA (Pile

Driving Analyzer) dan berdasarkan dari data kalendering;

b. Menghitung kapasitas kelompok ijin tiang berdasarkan effisiensi.

c. Menghitung daya dukung horizontal menurut metode Broms.

d. Menghitung penurunan yang terjadi pada pondasi kelompok.

1.3. Manfaat

Penulisan Tugas Akhir ini diharapkan bermanfaat bagi :

a. Untuk menambah ilmu pengetahuan, wawasan, dan pembanding kelak

(4)

b. Terutama bagi penulis sendiri sebagai penambah ilmu pengetahuan

dan pengalaman agar mampu melaksanakan kegiatan yang sama pada

saat bekerja atau terjun ke lapangan.

c. Dapat membantu mahasiswa lainnya sebagai referensi atau contoh

apabila mengambil topik bahasan yang sama.

d. Dapat menganalisis data jika akan melakukan suatu pekerjaan yang

sejenis.

1.4. Pembatasan Masalah

Pada pelaksanaan proyek Pembangunan Jembatan Sei Deli Belawan

Medan Labuhan-Provinsi Sumatera Utara, terdapat banyak permasalahan yang

dapat ditinjau dan dibahas, maka didalam Penulisan Tugas Akhir ini sangatlah

perlu kiranya diadakan suatu pembatasan masalah. Yang bertujuan menghindari

kekaburan serta penyimpangan dari masalah yang dikemukakan sehingga semua

sesuatunya yang dipaparkan tidak menyimpang dari tujuan semula. Walaupun

demikian, hal ini tidaklah berarti akan memperkecil arti dari pokok-pokok

masalah yang dibahas disini, melainkan hanya karena keterbatasan belaka. Namun

dalam penulisan laporan ini permasalahan yang ditinjau hanya dibatasi pada :

a. Perhitungan penurunan hanya pada tiang pancang yang ditinjau.

b. Perhitungan daya dukung horizontal hanya ditinjau pada tiang pancang

tunggal dengan menggunakan Metode Broms.

c. Hanya ditinjau pada jenis tiang pancang beton pracetak.

d. Hanya meninjau penurunan konsolidasi primer, karena lapisan tanah

(5)

1.5. Metode Pengumpulan Data

Dalam penulisan Tugas Akhir ini dilakukan beberapa cara untuk dapat

mengumpulkan data yang mendukung agar Tugas Akhir ini dapat diselesaikan

dengan baik. Beberapa cara yang dilakukan antara lain:

a. Metode observasi

Untuk memperoleh data yang berhubungan dengan data teknis pondasi

tiang pancang diperoleh dari hasil lokasi proyek pembangunan Gedung

Pendidikan dan Prasarana Serta Sarana Pendukung Politeknik Negeri

Medan.

b. Pengambilan data

Pengambilan data yang diperlukan dalam perencanaan diperoleh dari

PT. BMA (Bangun Mitra Abadi) selaku Kontraktor pelaksana berupa

data hasil SPT (Standart Penetration Test), data hasil PDA (Pile

Driving Analyzer), data hasil Kalendering dan gambar struktur.

c. Melakukan studi keperpustakaan

Membaca buku-buku yang berhubungan dengan masalah yang ditinjau

untuk penulisan Tugas Akhir ini.

1.6. Sistematika Penulisan

Rencana sistematika penulisan secara keseluruhan pada tugas akhir ini

terdiri dari 5(lima) bab, uraian masing-masing bab adalah sebagai berikut :

Bab I: Pendahuluan

Berisi mengenai latar belakang, tujuan,manfaat, pembatasan

(6)

Bab II : Tinjauan Pustaka

Berisi mengenai dasar teori yang digunakan dalam penyelesaian

tugas akhir, penjelasan umum mengenai defenisi tanah, penggolongan

pondasi tiang pancang, kapasitas daya dukung tiang pancang dari hasil

SPT (Standart Penetration Test) , dari hasil PDA (Pile Driving Analyzer),

dan dari hasil Kalendering. Tiang pancang kelompok, penurunan tiang

dan penurunan yang diizinkan.

Bab III : Data Proyek

Berisi mengenai struktur bangunan proyek Pembangunan Jembatan

Sei Deli Belawan Medan Labuhan-Provinsi Sumatera Utara, Data teknis

tiang pancang, Cara analisis, lokasi titik sondir, SPT (Standart

Penetration Test).

Bab IV: Hasil dan Pembahasan

Berisi mengenai data-data yang diperoleh dari proses pengumpulan

dilokasi proyek dan selanjutnya dilakukan pengolahan untuk kepentingan

analisis yang menghasilkan desain.

Bab V : Kesimpulan dan Saran

Berisi kesimpulan dari analisa yang dilakukan dan saran-saran

Referensi

Dokumen terkait

 Menjelaskan keanekaragaman sosial di daerahnya 8  Menjelaskan peristiwa alam dan keanekaragaman budaya 9  Menunjukkan kekayaan alam yang ada di daerahnya 10 

Menulis Kata berhuruf Jawa yang menggunakan sandhangan swara (wulu, suku, pepet, taling, taling tarung). Siswa Saget gunaake sandhangan swara

When applying the technique, the principal time scale is de®ned to be twice the scale in the time-scale half plane where the di€erence between the normalized (i.e. sum of the

(Studi Eksperimen Kuasi pada Siswa Kelas VIII SMP 2 Pangkalanbaru Kabupaten Bangka Tengah, Tahun Pelajaran

IRB pristop za namen določanja potrebnega kapitala za pokrivanje kreditnega tveganja poteka v naslednjih korakih Čargo in Štajner 2004, 90: • razčlenitev kategorizacija

(Moringa oleifera) terhadap Bakteri Pem- busuk Ikan Segar Pseudomonas aerugi- nosaini bertujuan untuk mengetahui apa- kah ekstrak daun kelor (Moringa oleifea) dapat

Surat bersampul adalah surat-surat yang isinya atau beritanya ditulis pada kertas.. lain, kemudian kertas surat tersebut dimasukkan kedalam sampul atau

Pembangunan dan peningkatan pelayanan sarana dan prasarana pengolahan air limbah pada kawasan permukiman. (B1) di