vii
UJI AKTIVITAS HEPATOPROTEKTOR EKSTRAK ETANOL KULIT BAWANG MERAH (Allium cepa L. Corium) TERHADAP MENCIT
JANTAN YANG DIINDUKSI PARASETAMOL
ABSTRAK
Hati merupakan organ detoksifikasi dan pusat metabolisme yang utama di dalam tubuh manusia. Pemberian parasetamol dosis tinggi akan melepaskan radikal bebas dan metabolit reaktif N-acetyl-para-benzoquinoneimine (NAPQI) yang dapat merusak hati. Oleh sebab itu, diperlukan senyawa antioksidan dari luar tubuh yang dapat menghambat pembentukan metabolit NAPQI tersebut. Salah satu tumbuhan yang berpotensi melindungi hati adalah bawang merah (Allium cepa L.). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas hepatoprotektor ekstrak etanol kulit bawang merah (EEKBM) dengan mengukur alanin aminotransferase (ALT), aspartat aminotransferase (AST) dan gambaran histopatologi organ hati.
Pada penelitian ini dilakukan uji aktivitas EEKBM terhadap mencit jantan yang diinduksi parasetamol. Perlakuan dibagi enam kelompok masing-masing dengan jumlah mencit sebanyak 4 ekor. EEKBM dosis 300, 450, dan 600 mg/kg bb, kontrol positif (rutin 20 mg/kg bb) dan kontrol negatif (Na CMC 0,5%) diberikan per oral selama 14 hari dan diikuti pemberian parasetamol dosis 1 g/kg bb 6 jam setelah pemberian EEKBM pada hari ke-14. Pengambilan darah untuk pengukuran ALT dan AST dan pengambilan organ hati untuk pemeriksaan makroskopik dan mikroskopik dilakukan setelah mencit didislokasi di leher 24 jam setelah pemberian parasetamol. Kelompok yang tidak mendapat perlakuan digunakan sebagai pembanding.
Berdasarkan hasil pengujian, pemberian parasetamol menyebabkan kerusakan hati ditandai dengan peningkatan ALT dan AST serta gambaran kerusakan hasil histopatologi. Berdasarkan hasil analisis statisik, pemberian EEKBM dosis 300, 450, dan 600 mg/kg bb mampu menghambat peningkatan AST, ALT dan berbeda signifikan dengan kontrol negatif (p < 0,05) yang juga menunjukkan perbaikan gambaran histopatologi sel hati. Dapat disimpulkan bahwa EEKBM dosis 600mg/kg bb menunjukkan aktivitas hepatoprotektor terbaik dengan ALT 313,70 IU/L dan AST 472,95 IU/L dengan perbedaan yang tidak signifikan terhadap normal (p > 0,05).
Kata kunci : hepatoprotektor, kulit bawang merah (Allium cepa L. Corium)
viii
HEPATOPROTECTOR ACTIVITY OF ENDOSPERM LAYER OF ONION SKIN ETHANOL EXTRACT (Allium cepa L. Corium) AGAINST
PARACETAMOL-INDUCED LIVER INJURY IN MALE MICE
ABSTRACT
Liver is an organ of major centers for detoxification and metabolism in the human body. Administration of high doses of paracetamol will enhance formation of N-acetyl-para-benzoquinoneimine (NAPQI) metabollite and damage the liver. Therefore, the essential antioxidant compounds is one of some treatments needed to help inhibit NAPQI formation. One of the plants that has potential activity is onion (Allium cepa L.). This research was aimed to determine hepatoprotective activity of outer layer of onion skin ethanol extract (EEKBM) on alanine transferase (ALT) and aspartate transferase (AST) and liver histopathology.
Hepatoprotector activity test of EEKBM in male mice was performed. Treatment was divided into 6 groups of 4 mice each. EEKBM at doses of 300, 450 and 600 mg/kg bw, positive control (rutin 20 mg/kg bw) and negative control (CMC Na 0.5%) were given orally for 14 days and 1 g/kg bw of paracetamol was given 6 hours following the last of extract administration in 14th day. Thereafter blood drawing for ALT and AST assays and liver removing for macroscopic and microscopic observation were perfomed from dislocated mice 24 hours after paracetamol administration. Normal group was used for comparation.
According to the results, administration of paracetamol causes liver damage determined by increase of ALT and AST as well as liver microscopic observation. EEKBM administration at doses of 300, 450 and 600 mg/kg bw were able to inhibit the increase of AST, ALT and significantly were different with negative control (p < 0.05), in addition were showed by better results of microscopic observation. The conclusion has been achieved that EEKBM at doses of 600 mg/kg bw showed most hepatoprotective activity with ALT 313.70
IU/L and AST 472.95 IU/L and non significantly were different with normal (p > 0.05).
Key words : hepatoprotector, onion skin (Allium cepa L. Corium.)
.