4.1. Hasil
4.1.1. Pengamatan Organ Dalam Tubuh Ikan
4.1.1.1. Herbivora: Ikan Adungan (Hampala macrolepidota)
Hasil yang didapatkan pada praktikum kali ini sebagai berikut :
Gambar 4.1. Ikan Adungan (Hampala macrolepidota) Secara Utuh Keterangan:
1. Mulut
2. Mata 3. Hidung
4. Garis rusuk (Linea lateralis)
5. Operculum
6. Sirip perut (Ventral fin)
7. Sirip dada (Pectoral fin) 8. Sirip punggung (Dorsal fin)
9. Sirip dubur (Anal fin) 10. Sirip ekor ( Caudal fin) 11. Anus
Gambar 4.2. Organ-organ Dalam Tubuh Ikan Adungan (Hampala macrolepidota) Keterangan:
10
1. Jantung 2. Hati
3. Empedu (pancreas) 4. Esofagus
5. Lambung 6. Usus halus
7. Kantung urin 8. Gelembung renang 9. Ginjal
10. Indung telur (ovarium) 11. Anus
4.1.1.2. Karnivora: Ikan Silih (Macrognathus aculeatus)
Gambar 4.3. Ikan Silih (Macrognathus aculeatus) Secara Utuh Keterangan:
1. Mulut 2. Mata 3. Hidung
4. Garis rusuk (Linea lateralis) 5. Operculum
6. Sirip perut (Ventral fin)
7. Sirip dada (Pectoral fin) 8. Sirip punggung (Dorsal fin) 9. Sirip dubur (Anal fin) 10. Sirip ekor ( Caudal fin) 11. Anus
Gambar 4.4. Organ-organ Dalam Ikan Silih (Macrognathus aculeatus)
1. Jantung 2. Hati
3. Empedu (pancreas) 4. Esofagus
5. Lambung 6. Usus halus
7. Kantung urin 8. Gelembung renang 9. Ginjal
10. Indung telur (ovarium) 11.Anus
4.1.1.3. Omnivora: Ikan Papuyu (Anabas testudineus)
Gambar 4.5. Ikan Papuyu (Anabas testudineus) Secara Utuh Keterangan:
1. Mulut
2. Mata 3. Hidung
4. Garis rusuk (Linea lateralis)
5. Operculum
6. Sirip perut (Ventral fin) 7. Sirip dada (Pectoral fin) 8. Sirip punggung (Dorsal fin) 9. Sirip dubur (Anal fin) 10. Sirip ekor (Caudal fin) 11. Anus
12
1. Jantung 2. Hati
3. Empedu (pancreas) 4. Esofagus
5. Lambung 6. Usus halus
7. Kantung urin 8. Gelembung renang 9. Ginjal
10. Indung telur (ovarium) 11.Anus
4.1.2. Pengamatan Organ Dalam Kepala Ikan
4.1.2.1. Herbivora: Ikan Adungan (Hampala macrolepidota)
Gambar 4.7. Ikan Adungan (Hampala macrolepidota) Secara Utuh Keterangan:
1. Mulut
2. Mata 3. Hidung
4. Garis rusuk (Linea lateralis)
5. Operculum
6. Sirip perut (Ventral fin)
7. Sirip dada (Pectoral fin) 8. Sirip punggung (Dorsal
fin)
9. Sirip dubur (Anal fin) 10. Sirip ekor (Caudal fin) 11. Anus
Keterangan
1. Bibir atas 2. Bibir bawah 3. Gigi atas 4. Gigi bawah 5. Lidah
6. Mata 7. Insang 8. Otak
9. Kelenjar hipopisa
4.1.2.2. Karnivora: Ikan Silih (Macrognathus aculeatus)
Gambar 4.9. Ikan Silih (Macrognathus aculeatus) Secara Utuh Keterangan:
1. Mulut 2. Mata 3. Hidung
4. Garis rusuk (Linea lateralis) 5. Operculum
6. Sirip dada (Pectoral fin)
7. Sirip punggung (Dorsal fin) 8. Sirip dubur (Anal fin) 9. Sirip ekor (Caudal fin) 10. Sirip perut (Ventral fin) 11. Anus
14
Keterangan:
1. Bibir atas
2. Bibir bawah 3. Gigi atas 4. Gigi bawah 5. Lidah
6. Mata 7. Insang 8. Otak
9. Kelenjar hipopisa
4.1.2.3. Omnivora: Ikan Papuyu (Anabas testudineus)
Gambar 4.11. Ikan Papuyu (Anabas testudineus) Secara Utuh Keterangan:
1. Mulut
2. Mata 3. Hidung
4. Garis rusuk (Linea lateralis)
5. Operculum
6. Sirip perut (Ventral fin) 7. Sirip dada (Pectoral fin) 8. Sirip punggung (Dorsal fin) 9. Sirip dubur (Anal fin) 10. Sirip ekor (Caudal fin) 11. Anus
Keterangan:
1. Bibir atas 2. Bibir bawah 3. Gigi atas 4. Gigi bawah 5. Lidah
6. Mata 7. Insang 8. Otak
4.2. Pembahasan
4.2.1. Pengamatan Organ Dalam Tubuh Ikan
4.2.1.1. Herbivora: Ikan Adungan (Hampala macrolepidota)
Ikan herbivora merupakan ikan yang memakan tumbuhan untuk memenuhi kebutuhannya akan energi. Salah satu ikan yang termasuk ke dalam ikan herbivora adalah Ikan Adungan (Hampala macrolepidota). Hal tersebut berdasarkan atas pengamatan terhadap bagian organ dalam tubuh ikan adungan. Hal yang paling nampak dan dapat dijadikan indikasi bahwa ikan adungan merupakan jenis ikan herbivora adalah panjang ususnya lebih dari panjang tubuhnya.
Usus ikan herbivora biasanya lebih panjang 1½ kali atau bahkan sampai 2 kali lebih panjang dari ukuran tubuhnya. Hal ini dikarenakan, dalam proses mencerna makanan ikan-ikan herbivora cenderung membutuhkan waktu yang lama melihat bahwa tumbuhan mengandung selulosa yang memungkinkan membutuhkan waktu yang lama untuk dicerna. Hasil dari pengukuran panjang usus ikan adungan adalah sekitar 28,5. Sedangkan, panjang tubuh ikan adungan sendiri adalah 19,5. Ini berarti, panjang usus ikan tersebut adalah sekitar 1½ kali panjang tubuhnya.
penyaringan, reabsorpsi atau penyerapan kembali zat yang dapat digunakan dan augmentasi atau pengumpulan zat-zat sisa sebelum semuanya di keluarkan di dalam bentuk urine. Sedangkan, kandung kemih merupakan tempat penampungan urine yang merupakan hasil dari proses yang terjadi di ginjal.
Organ lain yang terdapat pada tubuh ikan adungan adalah kantung renang (Swim bladder). Kantung renang dapat menampung oksigen di dalamnya yang berasal dari udara luar. Kantung merupakan alat bantu pernapasan tambahan ketika lingkungan di sekitar ikan dirasa kurang akan oksigen. Kantung renang atau swim bladder ini banyak mengandung kapiler darah yang memungkinkan dapat mengikat oksigen yang di ambil dari udara luar.
Pada pengamatan yang dilakukan terhadap ikan adungan, banyak organ dalam di bagian tubuh ikan mengalami kerusakan. Ikan adungan tidak lagi mengalami rigormotis sehingga kesegaran ikan berkurang. Hal ini menyebabkan hilangnya beberapa data pengamatan yang diambil.
4.2.1.2. Karnivora: Ikan Silih (Macrognathus aculeatus)
Ikan karnivora merupakan ikan yang memakan daging untuk memenuhi kebutuhannya akan energi. Salah satu jenis ikan yang termasuk dalam ikan karnivora adalah Ikan Silih (Macrognathus aculeatus). Hal tersebut berkaitan dengan pengamatan yang dilakukan pada praktikum ini, dimana usus ikan silih pada saat diukur panjangnya menunjukkan hasil yang lebih pendek dibandingkan panjang tubuhnya sendiri. Hasil pengukuran usus ikan silih adalah 19 cm. Sedangkan, panjang tubuhnya sendiri adalah 21 cm.
Ikan yang tergolong dalam ikan karnivora biasanya memiliki panjang usus yang lebih pendek di bandingkan panjang tubuhnya sendiri. Panjang usus ikan karnivora biasanya kurang dari 1½ kali panjang tubuhnya. Hal ini dipengaruhi dari jenis makanan yang masuk ke dalam saluran pencernaan ikan karnivora. Daging yang dimakan oleh ikan-ikan tersebut lebih mudah dicerna ketimbang sayuran yang di makan oleh ikan-ikan herbivora. Daging mengandung sedikit serat sehingga sangat mudah dicerna.
pencernaan merupakan bagian yang berhubungan langsung dengan proses penyerapan dan pencernaan makanan. Pada usus ikan karnivora kandungan mikrovili lebih banyak sehingga dapat lebih mudah melakukan penyerapan makanan. Sedangkan, anus merupakan bagian paling akhir dari saluran pencernaan dimana sisa-sisa makanan yang tidak tercerna akan dibuang dalam bentuk tinja. Sedangkan, ginjal adalah organ yang bekerja pada sistem ekskresi dimana ginjal memproses zat-zat yang tidak digunakan di dalam tubuh dan bersifat racun dibuang melewati bentuk urine.
Pada pengamatan yang dilakukan terhadap ikan silih, banyak organ dalam di bagian tubuh ikan mengalami kerusakan. Ikan silih tidak lagi mengalami rigormotis sehingga kesegaran ikan berkurang. Hal ini menyebabkan hilangnya beberapa data pengamatan yang diambil.
4.2.1.3. Omnivora: Ikan Papuyu (Anabas testudineus)
Ikan omnivora merupakan ikan yang memenuhi kebutuhan energinya dari tumbuhan dan juga hewan. Salah satu jenis ikan yang masuk ke dalam golongan ikan omnivora adalah Ikan Papuyu (Anabas testudineus). Hal tersebut berkaitan dengan panjang usus ikan yang diamati pada praktikum kali ini, dimana pada saat usus ikan papuyu di bandingkan dengan usus ikan adungan dan ikan silih ukurannya tidak melebihi usus ikan adungan dan tidak kurang dari usus ikan silih. Hasil pengukuran terhadap usus ikan papuyu adalah sekitar 19 cm, sedangkan panjang tubuhnya sendiri adalah 14 cm.
termasuk ke dalam golongan ikan omnivora yang dominan memakan tumbuhan dibandingkan daging, melihat bahwa panjang ususnya lebih dari panjang tubuhnya.
Selain usus, terdapat pula organ-organ lain seperti pankreas. Pankreas merupakan organ pencernaan yang termasuk dalam kelenjar pencernaan (organ eksorin), sekaligus juga merupakan kelenjar endokrin dalam sistem organ integrasi. Dalam proses pencernaan pankreas menghasilkan enzim untuk menyederhanakan makanan yang masuk ke dalam saluran pencernaan. Enzim-enzim yang dihasilkan pankreas ada dua jenis yaitu Enzim-enzim protease yang terdiri atas tripsin dan enzim karbohidrase yang terdiri atas enzim amilase dan lipase. Sedangkan, pada sistem integrasi pankreas berperan sebagai kelenjar endokrin. Pankreas menghasilkan hormon insulin karena, di dalam pankreas terdapat pulau-pulau Lagerhans yang dapat mengeksresikan hormon tersebut. Hormon yang di eksresikan oleh pankreas adalah digunakan untuk metabolism karbohidrat yang akan dijadikan energi bagi tubuh.
Pada pengamatan yang dilakukan terhadap ikan papuyu, banyak organ dalam di bagian tubuh ikan mengalami kerusakan. Ikan papuyu tidak lagi mengalami rigormotis sehingga kesegaran ikan berkurang. Hal ini menyebabkan hilangnya beberapa data pengamatan yang diambil.
4.2.2. Pengamatan Organ Dalam Kepala Ikan
4.2.2.1. Herbivora: Ikan Adungan (Hampala macrolepidota)
terdapat di rahang bawah ujung depan, berjumlah 2 gigi. Selain gigi, di dalam mulut juga terdapat lidah yang digunakan sebagai indra pengecap yang memiliki fungsi untuk merasakan makanan. Di dalam lidah terdapat kuncup pengecap (taste bud) yang berbentu membulat yang memiliki fungsi untuk menerima impuls rasa.
Pada pengamatan kepala ikan adungan, terdapat juga organ seperti hidung, mata, otak dan jantung. Hidung merupakan indera penghidu yang memiliki fungsi dalam mencari makanan karena organ penghidu dapat menerima impuls bau-bauan yang berasal dari makanan. Sedangkan, mata merupakan organ penglihatan yang berhubungan dalam menerima sinyal, mencari makanan serta mencari tempat untuk berlindung.
Otak merupakan organ yang paling penting. Otak merupakan organ integrasi yang memiliki hubungan dengan seluruh aktivitas yang dilakukan oleh ikan setiap hari. Otak memiliki fungsi yang berhubungan dengan sistem koordinasi, sistem penglihatan, pencernaan, regulasi serta metabolisme tubuh ikan. Otak juga berperan dalam menghasilkan hormon-hormon di dalam tubuh ikan. Selain itu, juga terdapat jantung yang letaknya berada di bagian posterior lengkung insang. Jantung memilki fungsi yang berhubungan dengan sistem peredaran darah ikan. Melewati jantung, darah akan tersebar melewati pembuluh darah menuju keseluruh tubuh dan akhirnya kembali ke jantung. Organ yang diamati selanjutnya adalah insang. Insang terletak di dalam rongga mulut belakang. Insang memiliki fungsi sebagai alat pernapasan ikan atau yang disebut sebagai alat pernapasan akuatik ikan. Insang ikan adungan memiliki rigi-rigi yang runcing di sekitar tapisnya.
4.2.2.2. Karnivora: Ikan Silih (Macrognathus aculeatus)
Selain mulut dan insang, di dalam kepala ikan silih juga terdapat jantung dan otak. Jantung merupakan organ yang bekerja mengedarkan darah ke seluruh tubuh ikan. Darah yang di pompa ke seluruh tubuh adalah darah yang banyak mengandung oksigen. Sedangkan, darah yang kembali menuju jantung merupakan darah yang mengandung karbondioksida. Jantung berada tepat di belakang kepala di bagian tekak yang berhubungan dengan insang ikan. Selain jantung terdapat juga otak yang merupakan sistem integrasi dari seluruh kegiatan yang dilakukan oleh ikan. Baik itu kegiatan yang berhubungan dengan mencari makanan, reproduksi atau metabolism di dalam tubuh ikan. Otak merupakan bagian yang sangat penting karena otak merupakan pusat koordinasi ikan.
4.2.2.3. Omnivora: Ikan Papuyu (Anabas testudineus)
Pada pengamatan organ dalam kepala Ikan Papuyu (Anabas testudineus) terdapat beberapa organ yang meliputi: mulut, mata, lidah, otak dan lembar-lembar insang. Mulut merupakan organ pencernaan yang tergolong dalam saluran pencernaan. Posisi mulut ikan papuyu adalah terminal, dimana mulut ikan berada di depan ujun kepala ikan. Mata merupakan organ penglihatan yang berhubungan dalam menerima sinyal, mencari makanan serta mencari tempat untuk berlindung. Selain mata, terdapat juga lidah yang digunakan sebagai indra pengecap yang memiliki fungsi untuk merasakan makanan. Di dalam lidah terdapat kuncup pengecap (taste bud) yang berbentu membulat yang memiliki fungsi untuk menerima impuls rasa.
Otak merupakan organ yang paling penting. Otak merupakan organ integrasi yang memiliki hubungan dengan seluruh aktivitas yang dilakukan oleh ikan setiap hari. Otak memiliki fungsi yang berhubungan dengan sistem koordinasi, sistem penglihatan, pencernaan, regulasi serta metabolism tubuh ikan. Otak juga berperan dalam menghasilkan hormon-hormon di dalam tubuh ikan.
mengandung banyak kapiler darah. Sedangkan, labirin mengambil oksigen langsung dari udara di permukaan air. Organ labirin ini terletak di belakang rongga insang yang berhubungan dengan insang.