KARYA TULIS ILMIAH PANCASILA
KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAT
KEBIJAKSANAAN DALAM PERMUSYAWARATAN
PERWAKILAN
NAMA ANGGOTA :
AUDITYA PRASENO
/ 221310001
EKO PRATOMO
/ 221310004
IVANI TABITA
/ 221310005
MARCELLO SANTOSO
/ 221310008
MARTHA CHRISTINA
/ 221310009
BAB I
PENDAHULUAN
Indonesia adalah sebuah negara hukum dan negara demokrasi dimana sistem keadilan hukum dan demokrasi yang sekarang berlaku di Indonesia berdasar dan mengacu kepada Pancasila serta didukung oleh UUD 1945. Pancasila kedudukannya sebagai dasar Negara, sebagai pandangan hidup bangsa, sebagai ideologi bangsa dan Negara, sabagai kepribadian bangsa Indonesia.
Namun dewasa ini semakin banyak penyimpangan nilai-nilai Pancasila. Nilai yang terkandung didalam Pancasila semakin lama semakin serasa hilang fungsi dan arti dari nilai-nilai tersebut. Banyak bentuk penyimpangan nilai-nilai Pancasila itu kerap dilakukan dan dibiarkan terjadi begitu saja. Akhirnya hal-hal yang dahulunya tidak bisa dilanggar, menjadi bisa dilanggar, dan pada akhirnya menjadi sudah biasa dilanggar.
Sila Keempat dari Pancasila berbunyikan "Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan". Dalam sila ini, dibentuk untuk menjunjung dan mengakui adanya posisi rakyat juga meliputi keseluruhan jumlah semua orang warga dalam lingkungan daerah atau negara tertentu yang segala sesuatunya berasal dari rakyat, dilaksanakan oleh rakyat, dan diperuntukkan untuk rakyat. Nilai Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan didalamnya terkandung makna untuk menjadi pribadi yang suka Permusyawaratan, suka demokrasi, tidak memaksakan kehedaknya sediri kepada orang lain, menghindari cara kekerasan dalam menyelesaikan segala permasalahan, tidak hanya bersikap mementingkan diri sendiri dan cinta akan rasa kebersamaan.
BAB II
REVIEW DAN KAJIAN PUSTAKA
“Demokrasi” berasal dari Yunani Kuno yang diutarakan di Athena kuno pada abad ke-5 SM. Negara tersebut biasanya dianggap sebagai contoh awal dari sebuah sistem yang
berhubungan dengan hukum demokrasi modern. Namun, arti dari istilah ini telah berubah sejalan dengan waktu, dan definisi modern telah berevolusi sejak abad ke-18, bersamaan dengan
perkembangan sistem “demokrasi” di banyak negara.
Kata “demokrasi” berasal dari dua kata, yaitu demos yang berarti rakyat,
dan kratos/cratein yang berarti pemerintahan, sehingga dapat diartikan sebagai pemerintahan rakyat, atau yang lebih kita kenal sebagai pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Konsep demokrasi menjadi sebuah kata kunci tersendiri dalam bidang ilmu politik. Hal ini menjadi wajar, sebab demokrasi saat ini disebut-sebut sebagai indikator perkembangan politik suatu negara.
A. Demokrasi pancasila
(http://www.academia.edu/8322634/Penegakan_Demokrasi_Pancasila_dalam_kehidupan _Masyarakat_Indonesia)
Demokrasi yang digunakan di Indonesia adalah demokrasi Pancasila. Demokrasi
bangsa Indonesia. Dan itu merupakan salah satu tujuan sederhana yang manfaat luar biasa bagi kehidupan bangsa Indonesia.
Demokrasi menurut Rousseau :
Demokrasi menurut UUD 1945 :
o Mengedepankan harmonisasi
o Keselarasan hidup sebagai bagian dari yang lain
o Tidak individualistic