Pengembangan Home Industri terkait dengan masalah kesenjangan sosial yang terjadi di Indonesia.
Terwujudnya masyarakat Indonesia yang sejahtera, adil, dan makmur merupakan salah satu cita – cita Indonesia. Sampai hari ini, Indonesia telah merdeka selama 69 tahun. Namun, itu hanyalah sebuah nama karena pada kenyataanya tidak seperti itu. Masih banyak rakyat Indonesia
yang tidak sejahtera, hal ini di buktikan bahwa masih tingginya angka kemiskinan yang terdapat
di Indonesia. Dalam membangun sebuah wilayah tidak hanya melihat dari segi utility
(prasarana), jumlah penduduk, dan lingkungan saja. Namun, dari segi ekonomi pun sangat
diperlukan dalam membangun sebuah wilayah yang cerdas. Bahkan, Mantan Presiden RI bapak
SBY mengatakan bahwa untuk lebih mengutamakan pembangunan sumber daya manusia
kemudian dilanjutkan dengan pembangunan nasional lainnya. Menurut hasil peroleh data BPS
(Badan Pusat Statistik),perekonomian Indonesia dari tahun 2012 sampai tahun 2013 mengalami
peningkatan sebanyak 5,78 persen. Meskipun perekonomian Indonesia telah mengalami
peningkatan tetapi, kesenjangan sosial masih tampak terlihat di Indonesia terutama terdapat di
kota-kota besar. Apabila kesenjangan sosial masih terus berlanjut bdi Indonesia secara otomatis
perekonomian Indonesia bisa mengalami penurunan. Kesenjangan sosial ini suatu masalah yang
kurang mendapat perhatian dari aparat pemirintah padahal kesenjangan sosial akan memiliki
dampak yang luar biasa untuk golongan masyrakat menengah ke bawah, tidak heran apabila
golongan masyrakat menengah ke atas akan semakin kaya dan golongan masyrakat menengah ke
bawah akan semakin miskin. Hal tersebut disebabkan sebagian besar perusahaan dan kantor
pemerintahan di kuasai oleh golongan masyrakat menengah ke atas sementara golongan
masyarakat menengah ke bawah hanya duduk terdiam di pinggir jalan menunggu bantuan dana
dari pemerintah. Keadaan Indonesia saat ini sangat kontradiksi antara golongan masyrakat
menengah ke bawah dengan golongan masyrakat menengah ke atas, seperti yang kita ketahui
bahwa mereka masyrakat menengah ke atas hidup penuh dengan berbagai fasilitas baik
pendidikan,perumahan,kesehatan,dll. Dan disamping hal tersebut juga terlihat banyak sekali
masyrakat menengah ke bawah yang hidup dengan minim sekali akan fasilitas yang di dapatkan,
Ada satu cara yang efektif untuk menurunkan tingkat kesenjangan sosial yaitu Home
Industri. Home industri adalah industri kecil-kecilan yang berada di perumahan,perkampungan,
atau rumah. Home indutri memberikan angin segar terhadap roda perekonomian masyarakat.
Home Industri atau Industri Rumahan bertujuan untuk meningkatankan perekonomian golongan
masyrakat menengah ke bawah, mengurangi tingkat pengangguran, masyrakat menengah ke
bawah memiliki keativitas di berbagai macam bidang, membuat masyrakat menengah ke bawah
menjadi masyrakat yang mandiri, dalam arti kata mandiri ialah bukan masyrakat yang hobi
dengan kata konsumtif, tetapi lebih meyukai kata produktif. Ketika masyrakat menengah ke
bawah memiliki kreativitas yang tinggi akan menjadi suatu kesematan emas dalam meggali
potensi pereekonomian masyrakat masyrakat menengah ke bawah. Tidak terlepas dengan tujuan
utama dalam mengembangkan Home Indutri ialah agar menurunkan tingkat kesenjangan sosial
yang sedaang terjadi.
Home Indutri akan menjadi cara yang tidak efeisien dalam menurunkan tingkat kesenjangan
sosial dikarenakan beberapa faktor pemicu yang mempengaruhi seperti persaingan antar usaha
yang ketat, kurangnya perhatian. Pemerintah seharusnya tidak hanya berdiam diri tapi sudah
sewajarnya pemerintah memberikan perhatian lebih terhadap perkembangan bisnis Home
Industri yang sering sekali terabaikan karena dianggap produksinya yang sedikit yang cara yang
digunakan cara tradisional, sehingga konsumen memiliki ketidaktertarikan pada barang-barang
hasil produksi Home Industri. Oleh karena itu, diperlukkan peran pemerintah dalam
pengembangan program home industri melalui sosialisasi kepada masyarakat untuk
mengenalkan program Home Industri lebih lanjut.
Perkembangan lebih lanjut dari Home Industri ini membutuhkan partisipasi dari
masyrakat dan pemerintah, dianalogikan seorang Ibu yang memberikan pengajaran kepada
anaknya, sementara anaknya akan mengikuti dan melaksanakannya. Sama seperti hal tersebut
peran pemerintah dalam Home Industri ialah memberikan sosialisasi, dan pelatiahan mengenai
Home Industri , sementara masyrakat sebagai pelaksana dalam kegiatan tersebut. Dengan begitu,
adanya keterkaitan antara pemerintah dan masyrakat Home Industri akan menjadi cara yang