Disusun untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah EKONOMETRIKA
Disusun Oleh:
Rebeca Indah Dewantari 140110140011
Departemen Matematika
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Padjadjaran
2016
Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan paper ini.Penulis menyadari kekurangan serta keterbatasan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki sehingga dalam penulisan paper ini masih banyak kekurangan dan kesalahan.Untuk itu, penulis mengharapkan kritik, saran dan masukan dari pembaca yang bersifat membangun sebagai bahan koreksi dan evaluasi demi kesempurnan paper ini ke depan,yang tentunya akan memperkaya ilmu dan wawasan bagi penulis.
Harapan penulis semoga paper ini bermanfaat bagi yang membaca serta pihak yang berkepentingan, terutama bagi penulis sendiri.
Jatinangor , November 2016
DAFTAR ISI
BAB II PEMBAHASAN 2BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang
Ekonometrika merupakan salah satu alat analisis penting di bidang ekonomi. Dalam analisis ekonometrika, ketersediaan data yang sesuai sangat mempengaruhi hasil analisis yang diperlukan. Data untuk pekerjaan ekonometrika terdiri dari tiga jenis, yaitu data time series atau runtun waktu, cross section, dan data panel. Data time series merupakan sekumpulan observasi dalam rentang waktu tertentu. Data ini dikumpulkan dalam interval waktu secara kontinu, misalnya data mingguan, data bulanan, data kuartalan, dan data tahunan. Data cross section merupakan data yang dikumpulkan dalam kurun waktu tertentu dari sampel. Data panel merupakan gabungan antara data time series dan data cross section (Widarjono, 2007).
Ekonometrika dapat didefinisikan sebagai ilmu sosial dimana perangkat teori ekonomi, matematika, dan statistic inferensial diterapkan dalam menganalisis fenomena ekonomi. Ekonometrika sebagai suatu hasil dari suatu hasil tnjauan tertentu tentang peran ilmu ekonomi, mencakup aplikasi statistic matematik atas data ekonomi guna memberikan dukungan empiris terhadap model yang disusun berdasarkan matematika ekonomi serta memperoleh hasil berupa angka-angka.
ABSTRAK
BAB II PEMBAHASAN
A. PENGANTAR EKONOMETRIKA Ekonometrika
Suatu ilmu yang mengkombinasikan teori ekonomi dan statistik ekonomi dengan tujuan menyelidiki dukungan empiris dari hukum skematik yang dibangun oleh teori ekonomi. Jika data empiris membenarkan hubungan yang dimaksudkan oleh teori, maka teori tersebut dapat diterima.Jika tidak, maka harus ditolak.
Defenisi lain mengenai Ekonometrika yaitu
Sebagai ilmu sosial yg menerapkan peralatan teori ekonomi, matematik, dan statistik inferensi utk menganalisis fenomena ekonomi.
Suatu analisis kuantitatif fenomena ekonomi nyata berdasarkan perkembangan teori dan pengamatan yang dikaitkan metode-metode inferensi yang sesuai.
B. CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN
1. Teori permintaan menyatakan bahwa semakin rendah harga suatu barang maka akan semakin banyak permintaan terhadap barang tersebut. Apakah fenomena tersebut terjadi pada pasar saham ?. Berikut adalah data harga saham dan permintaan saham beberapa perusahaan real estate di BEJ, Senin 11 Agustus 2009.
Tabel 1. Daftar Harga dan Jumlah Permintaan Saham Menurut Jenis Perusahaan
Perusahaan Permintaan (jt lbr saham) Harga ( rb. Rp./lbr)
Bhuwanatala Indah 29 46
Bakrieland
Development 36 35
Jaka Artha Graha 86 15
Ciptojaya 13 95
Kartika Eka Paksi 32 40
Berdasarkan informasi tersebut di atas dengan menggunakan alpha 5 %.
a. Buatlah model regresi LSD kedua variabel di atas dengan metode kuadrat terkecil dan jelaskan makna angka2 yg saudara peroleh.
b. Ujilah apakah secara statistik kedua variabel memiliki hubungan yang negatif ?
c. Ujilah apakah secara statistik variabel harga memiliki pengaruh yang negatif terhadap permintaan akan saham ? Lakukan dengan kaidah2 yang benar.
d. Berapa besar kontribusi variabel bebas dalam menjelaskan variasi naik turunnya
B Std. Error Beta Lower Bound Upper Bound
1 (Constant) 37.341 10.892 3.428 .004 13.810 60.871
Harga -.282 .231 -.321 -1.223 .243 -.781 .216
a. Dependent Variable: Permintaan
PEMBAHASAN
a. Berdasarkan table koefisien di atas, model regresinya adalah ^Permintaan = 37,341 – 0,282 Harga
Correlations
Permintaan Harga
Pearson Correlation Permintaan 1.000 -.321
Harga -.321 1.000
Sig. (1-tailed) Permintaan . .121
Harga .121 .
N Permintaan 15 15
Harga 15 15
b. Berdasarkan table Correlations di atas, dapat dilihat bahwa nilai ^ρ = -0,321 H0 : ρ = 0
H1 : ρ ¿ 0
Tolak H0 jika nilai signifikansi lebih kecil dari α. Pengujian dilakukan dengan α = 5%
Dari table di atas dapat dilihat bahwa nilai signifikasi sebesar 0,121 lebih besar dari pada nilai α.
Keputusan: Tidak Tolak H0
Kesimpulannya: Korelasi antara harga saham dan permintaannya tidak berbeda signifikan dengan nol. Secara statistic kedua variable ini tidak berbeda secara statistic.
c.
B Std. Error Beta Lower Bound Upper Bound
1 (Constant) 37.341 10.892 3.428 .004 13.810 60.871
Harga -.282 .231 -.321 -1.223 .243 -.781 .216
a. Dependent Variable: Permintaan
Untuk menguji apakah variable harga secara statistik berpengaruh atau tidak terhadap variable permintaan, pengujian dilakukan terhadap statistik ^β1 .
H0 : β1 = 0 H1 : β1≠ 0
Pengujian dilakukan dengan α sebesar 5%.
Nilai signifikansi sebesar 0,243 yang lebih besar dari pada α. Keputusan: Tidak tolak H0
Kesimpulan: Variabel harga saham tidak berpengaruh secara statistic terhadap penjualan saham.
Model Summary
Model R R Square Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
1 .321a .103 .034 18.28237
a. Predictors: (Constant), Harga
d. Kontribusi variable bebas dalam menjelaskan variable terikatnya dapat dilihat dari besarnya R Square. Pada table di atas dapat dilihat bahwa nilai R Square sebesar 0,103 = 10,3 %. Jadi, kontribusi variable bebas dalam menjelaskan variable terikatnya sebesar 10,3 %.
2. Seorang peneliti ingin mengetahui pengaruh dari tinggi badan terhadap berat badan. Untuk kebutuhan penelitian tersebut diambil sampel secara acak sebanyak 10 orang untuk diteliti. Hasil pengumpulan data diketahui data sebagai berikut :
No Tinggi Badan (Cm) Berat Badan (Kg)
84
Df SS MS F SignificanceF
Regression 1 131,6056 131,6056 144,3358 2,12E-06
Residual 8 7,294411 0,911801
Total 9 138,9
1 0,810379 0,067453 12,01398 2,12E-06 0,654832 0,965926
Lower
95,0% 95,0%Upper
a. Persamaan regresi linear : Ŷ=−77,8054+0,810379X
b. ANOVA
H0 : β1 = 0 (Tidak ada hubungan yang signifikan antara tinggi badan dan berat badan) H1 : β1 ≠ 0 (Ada hubungan yang signifikan antara tinggi badan dan berat badan)
Statistik uji :
FH = 144,3358
Kriteria uji : Tolak H0 jika FH > FTabel
Dari tabel F dengan α = 0,05 dan v1 = 1 dan v2 = n-2 → 10-2 = 8 diperoleh FTabel = 5,32
Karena FH = 144,3358 > FTabel = 5,32 maka H0 ditolak Kesimpulan :
Ada hubungan yang signifikan antara tinggi badan dan berat badan.
c. UJI-T
H0 : β0 = 0 (Tinggi badan tidak berpengaruh terhadap berat badan) H1 : β1 ≠ 0 (Tinggi badan berpengaruh terhadap berat badan)
Statistik uji :
tH = 12,01398
Kriteria uji : Tolak H0 jika tH > tTabel
Dari tabel t dengan α = 0,05→ 1
2 α = 0,025 dan df = n-2 → 10-2 = 8 diperoleh tTabel = 2,31
Karena tH = 12,01398 > tTabel = 2,31 maka H0 ditolak
Kesimpulan :
d. Estimasi/Penaksiran
b0 = -77,8054 berada di antara nilai -102,174 dan -53,4368 b1 = 0,810379 berada di antara nilai 0,654832 dan 0,965926
e. Kesimpulan
b0 = -77,8054 bisa diartikan sebagai besarnya berat badan ketika tinggi sama dengan nol
b1 = 0,810379 bisa diartikan bahwa untuk setiap kenaikan tinggi badan seseorang mencapai 1 cm akan mengakibatkan kenaikan berat badan secara rata-rata sebesar -77,8054 kg. Sebaliknya untuk setiap penurunan tinggi badan seseorang mencapai 1 cm akan mengakibatkan penurunan berat badan secara rata-rata sebesar -77,8054 kg.
BAB III KESIMPULAN
Berdasarkan beberapa definisi tersebut, maka didapatkan kesimpulan bahwa ekonometrika adalah suatu disiplin ilmu yang merupakan gabungan dari teori ekonomi, matematika ekonomi, dan statistika ekonomi. Teori ekonomi, hanya menyatakan secara kualitatif suatu hubungan dalam suatu pernyataan atau postulat atau hipotesis.