• Tidak ada hasil yang ditemukan

TINGKATAN TEORI dan PENGANTAR KONSEP KEP (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "TINGKATAN TEORI dan PENGANTAR KONSEP KEP (1)"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

TINGKATAN TEORI

dan

PENGANTAR KONSEP KEPERAWATAN

A. Tingkatan Teori Keperawatan

Tingkatan teori keperawatan terbagi menjadi 4 komponenn dari ilmu keperawatan menurut tingkat abstraksinya :

1) Metaparadigma

Merupakan suatu hal yang sangat abstrak dan tanpa memberikan arahan yang pasti pada aktivitas penelitian dan praktiknya.

Fungsi paradigma :

 Mengidentifikasi materi dasar suatu disipin. Komponen dasar dari keperawatan meliputi manusia, lingkungan, kesehatan, dan keperawatan.

2) Filosofi

Merupakan kepercayaan atau keyakinan prinsip-prinsip tentang sifat pengetahuan dan kebenarannya (epistemologi) dan tentang sifat (entitas) dari paradigma tersebut.

3) Model konseptual

Merupakan sekumpulan dari abstrak dan konsep umum yang merupakan fenomena dari suatu disiplin ilmu.

Fungsi model konseptual :

 Menyediakan suatu rangka acuan yang khusu yang di katakana pada suatu disiplin ilmu.

4) Teori

Merupakan salah satu atau lebih konsep secara relative, kongkrit, dan spesifik yang di peroleh dari model konseptual.

(2)

Konsep keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan kesehatan yang bersifat professional dalam memenuhi kebutuhan dasar manusia ( biologis, psikologis, social, dan spiritual ) yang dapat di tujukan kepada individu, keluarga atau masyarakat dalam rentang sehat-sakit. Konsep keperawatan memandang bahwa bentuk pelayanan keperawatan yang di berikan pada klien dalam bentuk pemberian asuhan keperawatan adalah dalam keadaan tidak mampu, tidak mau, dan tidah tahu dalam proses pemenuhan kebutuhan dasar. Bentuk asuhan keperawatan :

1) Bentuk asuhan keperawatan pada manusia sebagai klien yang tidak mampu menuhi kebutuhan dasar melalui pelayanan keperawatan untuk meningkatkan atau memulihkan kemampuan dalam memenuhi kebutuhan dasarnya, khusunya kebutuhan fisiologis.

2) Bentuk asuhan keperawatan pada manusia sebagai klien yang peningkatan. Pada proses pemenuhan kebutuhan dasar, tindakan ini pada umumnya merupakan terapi psikologis yang di miliki perawat dalam mengatasi masallah klien.

(3)

(masalah) perawatan kesehatan sehingga di harap dapat terjadi perubahan peningkatan kebutuhan dasar.

KELOMPOK 1

1. Alif Fariqi Akbar 2. Dasih Sahlul Khasanah 3. Helen Ayu Prameswari 4. Miftahul Jannati Muslimah

5. Nyi Endah Puspitasari Pitaloka DG 6. Ratna Puspitawati

Referensi

Dokumen terkait

We have shown that camera calibration with distortion parameters can be incorporated to structureless bundle adjustment and results with precision in object space

A 3D indoor GIS representation of building structures aimed at emergency response is integrated with the indoor Geometric network Model (GNM) to create the network

Evaluasi Penawaran dilaksanakan berdasarkan Dokumen Pengadaan Nomor : 001/PAB Kuthah/IX/2017 tanggal 28 Agustus 2017, Berita Acara Penjelasan Dokumen Pengadaan, dan

Pokja Kegiatan Revitalisasi Telaga/ Embung Tahun Anggaran 2017 akan melaksanakan Pemilihan Langsung dengan pascakualifikasi secara elektronik (E-Lelang) untuk 1 (satu)

pendidikan dasar dan menengah dipilih melalui rapat guru dengan pertimbangan Komite Sekolah dari buku-buku teks pelajaran bermuatan lokal yang telah ditetapkan

In SDM, the following steps are usually taken: (1) locations of occurrence of a species (or other phenomenon) are compiled; (2) values of environmental predictor variables (such

[r]

periode pada setiap pusat distribusi dalam satuan rupiah per kilogram, (6) biaya pemanfaatan setiap mesin untuk memproduksi setiap produk pada setiap periode di setiap plant