UTS KONSEP SISTEM INFORMASI
Dosen Pengajar : Rudi Ariyanto
Muhammad Arief Rahman
TI / 2B - 15
1141180042
Jurusan Elektro Program Studi Teknik Informatika
1. Jelaskan apa yang dimaksud Sistem Informasi ?
Sistem Informasi adalah kombinasi yang menggabungkan orang-orang, perangkat kersa, piranti lunak, jaringan, jaringan komunikasi, dan sumber daya data yang mengoleksi, mengubah, dan menyebarluaskan informasi dalam suatu organisasi (O’Brien, 2005, p4).
Sistem informasi adalah sekumpulan hardware, software, brainware, prosedur dan atau aturan yang diorganisasikan secara integral untuk mengolah data menjadi informasi yang bermanfaat guna memecahkan masalah dan pengambilan keputusan.
Sistem Informasi dalam suatu organisasi dapat dikatakan sebagai suatu sistem yang menyediakan informasi bagi se mua tingkatan dalam organisasi tersebut kapan saja diperlukan.
Sistem ini menyimpan, mengambil, mengubah, mengolah dan mengkomunikasikan informasi yang diterima dengan menggunakan sistem informasi atau peralatan sistem lainnya.
2. Jelaskan apa yang dimaksud Konsep Sistem
Informasi ?
Konsep Sistem informasi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan informasi yang diperlukan untuk
pengambilan keputusan.
yang diterima dengan menggunakan sistem informasi atau peralatan sistem lainnya.
3. Jelaskan Langkah-langkah dalam pengembangan
sistem informasi ?
Analis
Ini adalah bagian yang sangat penting dalam pengembangan Sistem Informasi dan melibatkan suatu organisasi atau sistem dan mencari tahu bagaimana informasi yang sedang ditangani saat ini.
Studi kelayakan
Tujuan dari studi kelayakan adalah untuk melihat apakah mungkin untuk mengembangkan sistem dengan biaya yang wajar. Pada akhir studi kelayakan keputusan diambil apakah akan melanjutkan atau tidak.
Sebuah studi kelayakan berisi persyaratan umum dari sistem yang diusulkan.
Desain
Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam proses desain antara lain:
Keluaran
Masukan Desain file
Perangkat keras
Perangkat Lunak
Pengujian
Setiap sistem baru perlu diuji secara menyeluruh sebelum diperkenalkan.
Pertama-tama sistem harus diuji dengan data normal untuk melihat apakah ia bekerja dengan benar.
Ketiga, sistem ini diuji dengan jumlah data yang sangat besar untuk melihat bagaimana sistem dapat mengatasinya.
Adalah penting bahwa waktu pemrosesan dan tingkat tanggapan tetap dapat diterima dengan berbagai jumlah data.
Pelaksanaan/ Impelementasi
Menerapkan atau memperkenalkan suatu sistem baru dapat dilakukan dengan dua cara:
Langsung Pelaksanaan Menjalankan secara Paralel
Dokumentasi - Panduan Pengguna
Panduan ini harus mencakup daftar pesan kesalahan dan saran tentang apa yang harus dilakukan jika terjadi kesalahan.
4. Jelaskan Komponen Sistem Informasi ?
Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut blok
bangunan (building blok), yang terdiri dari komponen input,
komponen model, komponen output, komponen teknologi,
komponen hardware, komponen software, komponen basis data,
dan komponen kontrol. Semua komponen tersebut saling
berinteraksi satu dengan yang lain membentuk suatu kesatuan
untuk mencapai sasaran.
Komponen input
Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi. Input
disini termasuk metode dan media untuk menangkap data yang
akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumendokumen dasar.
Komponen model
Komponen output
Hasil dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan
informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk
semua pemakai sistem.
Komponen teknologi
Komponen hardware
Hardware berperan penting sebagai suatu media penyimpanan
vital bagi sistem informasi.Yang berfungsi sebagai tempat untuk
menampung database atau lebih mudah dikatakan sebagai
sumber data dan informasi untuk memperlancar dan
mempermudah kerja dari sistem informasi.
Komponen software
Software berfungsi sebagai tempat untuk mengolah,menghitung
dan memanipulasi data yang diambil dari hardware untuk
menciptakan suatu informasi.
Komponen basis data
Basis data (database) merupakan kumpulan data yang saling
berkaitan dan berhubungan satu dengan yang lain, tersimpan di
pernagkat keras komputer dan menggunakan perangkat lunak
untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan dalam basis data
untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut. Data di dalam
basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa supaya
informasi yang dihasilkan berkualitas. Organisasi basis data yang
baik juga berguna untuk efisiensi kapasitas penyimpanannya.
Basis data diakses atau dimanipulasi menggunakan perangkat
lunak paket yang disebut DBMS (Database Management System).
Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti
bencana alam, api, te,peratur, air, debu, kecurangan-kecurangan,
kegagalan-kegagalan sistem itu sendiri, ketidak efisienan,
sabotase dan lain sebagainya. Beberapa pengendalian perlu
dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa halhal yang
dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur
terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi.
5. Jelaskan proses software engineering ?
Proses, Metode dan Tools
Proses software engineering adalah perekat layer teknologi yang memungkinkan development software yang rasional dan tepat waktu Metode-2 software engineering menghasilkan teknik “how-to” dalam rekayasa software
Tools software engineering menghasilkan dukungan otomatis atau semi otomatis bagi proses dan metode
Proses software :
SEI (Software Engineering Institute) telah mengembangkan model komprehensif
kemampuan software engineering yang harus merepresentasikan pencapaian organisasi
Adapun modelnya adalah sbb:
Level 1: Initial – ad hoc, occasional
Level 2: Repeatable – basic project management processes are established
Level 3: Defined – process is documented, standardized, and integrated Level 4: Managed – process and products are quantitatively understood and controlled using detailed measures
Level 5: Optimizing – quantitative feedback, innovative ideas and technology
6. Jelaskan apa yang dimaksud dengan sistem ?
Mengacu pada beberapa definisi sistem di atas, dapat juga diartikan, sistem adalah sekumpulan unsur / elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan. Sebagai contoh, dalam sistem komputer terdapat software (perangkat lunak), hardware (perangkat keras), dan brainware (sumber daya manusia
7. Jelaskan dan berikan contoh klarifikasi sistem ?
1. Sistem abstrak dan fisik.
A. Sistem Abstrak : Sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Contoh : Sistem Teologis.
B. Sistem Fisik : Sistem yang ada secara fisik. Contoh : Sistem Komputer.
2. Sistem alamiah dan buatan manusia.
A. Sistem Alamiah : Sistem yang terjadi melalui proses alam dan tidak dibuat oleh manusia. Contoh : Sistem Perputaran Bumi. B. Sistem Buatan Manusia : Sistem yang dirancang oleh manusia dan melibatkan interaksi antara manusia dan mesin. Contoh : Sistem Informasi.
3. Sistem tertentu dan tak tentu.
B. Sistem Tak Tentu : Sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.
4.
Sistem tertutup dan terbuka.
A.
Sistem Tertutup
: Sistem yang berhubungan dan tidak
terpengaruh dengan lingkungan luarnya.
B.
Sistem Terbuka
: Sistem yang berhubungan dan terpengaruh
dengan lingkungan luarnya.
Contohnya
Sistem reservasi penerbangan, digunakan dalam biro perjalanan
untuk melayani pemesanan/pembelian tiket.
Sistem POS (Point Of Sale) yang diterapkan di pasar swalayan
dengan dukungan barcode reader untuk mempercepat
pemasukan data.
Sistem layanan akademis yang memungkinkan mahasiswa
memperoleh data akademis dan mendaftar mata kuliah yang
diambil pada tiap semester.
Sistem penjualan secara kredit agar dapat memantau hutang
pelanggan yang jatuh tempo.
Sistem smart card yang dapat digunakan tenaga medis untuk
mengetahui riwayat penyakit pasien
8. Jelaskan jenis Sistem Informasi ?
Sistem informasi dikembangkan untuk tujuan yang berbeda-beda, tergantung pada kebutuhan bisnis. Sistem informasi dapat dibagi menjadi beberapa bagian :
TPS adalah sistem informasi yang terkomputerisasi yang dikembangkan untuk memproses data dalam jumlah besar untuk transaksi bisnis rutin seperti daftar gaji dan inventarisasi. TPS berfungsi pada level organisasi yang memungkinkan organisasi bisa berinteraksi dengan lingkungan eksternal. Data yang dihasilkan oleh TPS dapat dilihat atau digunakan oleh manajer.
Office Automation Systems (OAS) dan Knowledge Work
Systems (KWS)
OAS dan KWS bekerja pada level knowledge. OAS mendukung pekerja data, yang biasanya tidak menciptakan pengetahuan baru melainkan hanya menganalisis informasi sedemikian rupa untuk mentransformasikan data atau memanipulasikannya dengan cara-cara tertentu sebelum menyebarkannya secara keseluruhan dengan organisasi dan kadang-kadang diluar organisasi. Aspek-aspek OAS seperti word processing, spreadsheets, electronic scheduling, dan komunikasi melalui voice mail, email dan video conferencing. KWS mendukung para pekerja profesional seperti ilmuwan, insinyur dan doktor dengan membantu menciptakan pengetahuan baru dan memungkinkan mereka mengkontribusikannya ke organisasi atau masyarakat.
Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Decision Support Systems (DSS)
DSS hampir sama dengan SIM karena menggunakan basis data sebagai sumber data. DSS bermula dari SIM karena menekankan pada fungsi mendukung pembuat keputusan diseluruh tahap-tahapnya, meskipun keputusan aktual tetap wewenang eksklusif pembuat keputusan.
Sistem Ahli (ES) dan Kecerdasan Buatan (AI)
AI dimaksudkan untuk mengembangkan mesin-mesin yang berfungsi secara cerdas. Dua cara untuk melakukan riset AI adalah memahami bahasa alamiahnya dan menganalisis kemampuannya untuk berfikir melalui problem sampai kesimpulan logiknya. Sistem ahli menggunakan pendekatan-pendekatan pemikiran AI untuk menyelesaikan masalah serta memberikannya lewat pengguna bisnis. Sistem ahli (juga disebut knowledge-based systems) secara efektif menangkap dan menggunakan pengetahuanseorang ahli untuk menyelesaikan masalah yang dialami dalam suatu organisasi. Berbeda dengan DSS, DSS meningalkan keputusan terakhir bagi pembuat keputusan sedangkan sistem ahli menyeleksi solusi terbaik terhadap suatu masalah khusus. Komponen dasar sistem ahli adalah knowledge-base yaikni suatu mesin interferensi yang menghubungkan pengguna dengan sistem melalui pengolahan pertanyaan lewat bahasa terstruktur dan anatarmuka pengguna.
Group Decision Support Systems (GDSS) dan Computer-Support Collaborative Work Systems (CSCW)
pendukung perangkat lunak yang disebut dengan “groupware” untuk kolaborasi tim melalui komputer yang terhubung dengan jaringan.
Executive Support Systems (ESS)