• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKT. pdf

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKT. pdf"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

A.5. Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Inkuiri Terbimbing Untuk Mata Pelajaran Teknologi Informasi Dan Komunikasi (TIK) Dengan Pokok Bahasan Komponen Perangkat Keras Komputer Pada Siswa Kelas VII Smp Negeri 3 Singaraja

Putu Ananta Sena, Ketut Agustini, I Made Agus Wirawan

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS INKUIRI TERBIMBING UNTUK MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) DENGAN POKOK BAHASAN KOMPONEN PERANGKAT KERAS KOMPUTER PADA SISWA KELAS

VII SMP NEGERI 3 SINGARAJA

Oleh

Putu Ananta Sena, Ketut Agustini, I Made Agus Wirawan Jurusan Pendidikan Teknik Informatika

Universitas Pendidikan Ganesha

email: eghee2006@gmail.com, kadexjus@yahoo.com

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk (1) merancang dan mengimplementasikan pengembangan Media pembelajaran berbasis inkuiri terbimbing untuk materi perangkat keras komputer di kelas VII SMP N 3 Singaraja; (2) mengetahui respon siswa kelas VII SMP N 3 Singaraja terhadap pengembangan Media pembelajaran berbasis inkuiri terbimbing pada mata pelajaran TIK khususnya pada materi perangkat keras komputer.

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian dan

Pengembangan (Research and Development / R&D) dengan model

pengembangan Dick and Carey. Penelitian ini melibatkan siswa kelas VII SMP N

3 Singaraja tahun ajaran 2010/2011. Data tentang sumber belajar siswa diperoleh dengan menggunakan metode wawancara. Kevalidan media pembelajaran berbasis inkuiri terbimbing serta respon siswa diperoleh dengan menggunakan metode angket. Data yang diperoleh tersebut dianalisis secara deskriptif.

Pengembangan media pembelajaran perangkat keras komputer berbasis

inkuiri terbimbing ini menggunakan model Waterfall, dan dirancang dengan

menggunakan Block Diagram, serta diimplementasikan menggunakan software

(2)

bahwa respon siswa terhadap pengembangan Media pembelajaran berbasis inkuiri terbimbing berada pada kategori sangat positif.

Kata-kata kunci : Media Pembelajaran, Inkuiri Terbimbing, Perangkat Keras Komputer.

I. Pendahuluan

Di era globalisasi sekarang ini, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi sudah sangat berkembang pesat, untuk itu diharapkan dapat beradaptasi dengan perkembangan jaman. Peran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) telah merambah ke segala bidang kehidupan, terlebih lagi di bidang pendidikan. Peran TIK dalam bidang pendidikan sangat penting karena dapat membantu penyampaian berbagai informasi pendidikan kepada berbagai komponen pendidikan.

Dari hasil observasi dan wawancara dengan Bapak Ambara Dwi Yulianto, S.Pd selaku guru mata pelajaran TIK kelas VII di SMP Negeri 3 Singaraja, diketahui bahwa mayoritas siswa SMP Negeri 3 Singaraja berasal dari daerah timur di luar kota Singaraja, yang dimana sebagian besar dari siswa belum memiliki komputer di rumahnya, sehingga perlu ditanamkan konsep mendasar bagi siswa dalam pembelajaran TIK kelas VII, khususnya pada pokok bahasan komponen perangkat keras komputer. Dalam upaya penanaman konsep bagi siswa menurut Bapak Ambara, masih sulit dilakukan karena kurangnya sarana berupa media yang mendukung dalam proses pembelajaran. Dalam proses pembelajaran selama ini beliau lebih banyak berceramah dan menggunakan media seadanya yang bersifat pasif. Siswa lebih banyak mendengar dan menulis keterangan guru, sehingga siswa sering kali tidak memahami konsep yang sebenarnya, dan tidak tertarik untuk belajar. Kurangnya respon siswa terhadap materi ajar, pada akhirnya mengakibatkan pembelajaran tidak berjalan dengan kondusif. Terlihat dari nilai rata-rata pada pelajaran TIK tahun 2009/2010, khususnya kelas VII untuk materi komponen perangkat keras masih dibawah nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditentukan sekolah yaitu 65.

(3)

peneliti beranggapan untuk siswa kelas VII SMP pendekatan inkuiri terbimbing lebih susuai untuk diterapkan.

Berdasarkan pemaparan diatas, peneliti ingin mengembangkan sebuah media pembelajaran dalam penelitian, yang berjudul “Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Inkuiri Terbimbing untuk Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dengan Pokok Bahasan Komponen Perangkat Keras Komputer pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 3 Singaraja”.

II. Metode Penelitian

Jenis penelitian yang dilaksanakan adalah Penelitian dan Pengembangan (Research and Development / R&D). Research and Development adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut (Sugiyono, 2008). Model pengembangan yang

digunakan yaitu model pengembangan Dick and Carey.

Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 3 Singaraja. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 3 Singaraja. Sedangkan objek penelitian ini adalah media pembelajaran interaktif berbasis inkuiri terbimbing.

Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian pengembangan ini adalah pedoman wawancara dan angket. Seluruh data yang diperoleh dari angket dikelompokkan menurut sifatnya menjadi dua, yaitu data

kualitatif dan data kuantitatif. Analisis data yang digunakan untuk mengerjakan

penelitian ini adalah sebagai berikut.

2.1 Analisis ValiditasIsi Suatu Media Pembelajaran Interaktif

Analisis validitas isi suatu media pembelajaran interaktif dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana media pembelajaran yang telah dibuat memenuhi kriteria materi ajar, tampilan dari sebuah media pembelajaran berdasarkan penilaian validator yang ditunjuk dengan menggunakan lembar validasi ahli, hasil validasi ahli menjadi dasar dan pertimbangan dalam melakukan revisi di analisis secara deskriptif kualitatif. Data yang diperoleh dari bimbingan tersebut berupa saran-saran yang nantinya dijadikan revisi penulis, yang dimana bimbingan ini dilakukan berulang- ulang. Dalam hal ini yang ditunjuk sebagai ahli adalah dosen pembimbing penulis.

2.2 Analisis Data Respon Siswa

Analisis respon siswa dimaksudkan untuk mengetahui bagaimana respon siswa terhadap media pembelajaran interaktif yang dikembangkan. Data respon siswa secara klasikal dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Data respon siswa

dihitung menggunakan ukuran statistik nilai rata-rata ideal (mean ideal) dan

(4)

Rumus yang digunakan untuk menentukan mean ideal (Mi):

Mi =

2 1

(skor maksimal ideal + skor minimal ideal) ………….(3.1)

Rumus yang digunakan untuk menentukan standard deviasiideal (SDi) :

SDi =

6 1

(skor maksimal ideal - skor minimal ideal) ………….(3.2)

Patokan yang digunakan untuk mengkonversikan respon siswa dari data kuantitatif ke data kualitatif adalah sebagai berikut.

Tabel 2.1 Tabel Konversi Respon Siswa

Rentangan Kriteria

X > Mi + 1,5 SDi Sangat Positif

Mi + 0,5 SDi < X ≤ Mi + 1,5 SDi Positif

Mi – 0,5 SDi < X ≤ Mi + 0,5 SDi Ragu-Ragu

Mi – 1,5 SDi < X ≤ Mi – 0,5 SDi Negatif

X ≤ Mi – 1,5 SDi Sangat Negatif

(Nurkancana dan Sunartana, 1990)

III. Hasil dan Pembahasan

Pengembangan Media pembelajaran berbasis inkuiri terbimbing untuk materi komponen perangkat keras komputer dirancang untuk meningkatkan respon siswa kelas VII di SMP Negeri 3 Singaraja.

(5)

Hasil analisis data respon siswa menunjukkan bahwa skor rata-rata respon siswa yang diperoleh adalah sebesar 65,92. Distribusi respon siswa terhadap pengembangan media pembelajaran berbasis inkuiri terbimbing tersebut menunjukkan bahwa dari 25 orang siswa kelas VII, 21 orang siswa memberikan respon yang sangat positif dan sisanya 4 orang siswa memberikan respon positif, serta tidak ada siswa yang memberikan respon ragu-ragu, negatif, dan sangat negatif. Jumlah tersebut menunjukkan bahwa persentase siswa yang memberikan respon sangat positif terhadap pengembangan media pembelajaran berbasis inkuiri adalah sebesar 84%, persentase siswa yang memberikan respon positif sebesar 16%, serta presentase yang memberikan respon ragu-ragu, negatif, dan sangat negatif sebesar 0%. Dari hasil analisis tersebut, respon siswa terhadap pengembangan media pembelajaran komponen perangkat keras komputer berbasis inkuiri terbimbing dapat digolongkan pada kategori sangat positif.

IV. Penutup

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan pada penelitian pengembangan Media pembelajaran berbasis inkuiri terbimbing ini maka dapat disimpulkan sebagai berikut. (1) Pengembangan media pembelajaran berbasis inkuiri terbimbing pada materi komponen perangkat keras komputer untuk siswa kelas VII di SMP Negeri 3 Singaraja ini dilaksanakan menggunakan jenis

penelitian yaitu Penelitian dan Pengembangan (Research and Development /

R&D) dengan model pengembangan Dick and Carey. Pengembangan media

menggunakan model waterfall, dan dirancang dengan menggunakan block

diagram, serta diimplementasikan menggunakan software Macromedia Flash 8. (2) Respon siswa terhadap pengembangan media pembelajaran komponen perangkat keras komputer berbasis inkuiri terbimbing untuk siswa kelas VII di SMP Negeri 3 Singaraja, menunjukkan bahwa presentase siswa yang memberikan respon sangat positif sebesar 84% dan presentase siswa yang memberikan respon positif sebesar 16% dengan rata-rata skor respon siswa sebesar 65,92. Pengembangan media pembelajaran ini berada pada kategori sangat positif sehingga media pembelajaran ini layak diimplementasikan dalam pembelajaran.

Penelitian pengembangan ini hanya sampai pada tahap untuk mengetahui respon siswa. Untuk itu bagi pembaca yang berminat mengembangkan penelitian ini, dapat mengembangkannya sampai dengan tahap pengukuran hasil pembelajaran. Diharapkan untuk kedepannya dapat dikembangkan kembali media pembelajaran untuk materi – materi yang lainnya.

Daftar Pustaka

Haury. 1993. “Teaching Science Through Inquiry”.

(6)

Nurkancana, Wayan dan Sunartana. 1990. Evaluasi Hasil Belajar. Surabaya: Usaha Nasional.

Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif

Gambar

Tabel 2.1 Tabel Konversi Respon Siswa Rentangan

Referensi

Dokumen terkait

Uji coba dilakukan dengan menggunakan masukkan parameter yang berbeda-beda dengan jumlah data menggunakan 75 kelas kuliah, 18 ruang yang digunakan, dan 14 sebaran

0,05. Output uji F dari hasil analisis regresi menunjukkan bahwa nilai F hitung lebih besar dari nilai F tabel. Dengan demikian, maka dapat dinyatakan bahwa secara

Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui konstruksi image perempuan dalam film 7 Hati 7 Cinta 7 Wanita serta untuk mengetahui relevansi hasil konstruksi image

The concept of social community multimedia e-learning sites had to be visualized to obtain a better understanding of the concept, so that a physical model can be built based on

Dengan demikian secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa dari hasil observasi dan wawancara tentang peran pondok pesantren Bumi Karomah Al-Qodariyyah Kecamatan Way

Namun ketika pelacuran dianggap sebagai bentuk eksploitasi ekonomi yang dilakukan oleh berbagai pihak seperti para pebisnis atau pemerintah karena adanya keuntungan

Tujuan Penelitian : Mengetahui pengaruh ekstrak etanol propolis terhadap derajat inflamasi bronkus pada tikus putih model asma alergi.. Hari ke-28 mencit dikorbankan

Dengan menggunakan fasilitas yang tersedia dalam Flash, rancangan website ini cukup interaktif karena disertai dengan animasi didalamnya yang membuat tampilannya lebih indah,