• Tidak ada hasil yang ditemukan

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kejadian Gizi Kurang pada Anak Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Glugur Darat Kecamatan Medan Timur Tahun 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kejadian Gizi Kurang pada Anak Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Glugur Darat Kecamatan Medan Timur Tahun 2016"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEJADIAN GIZI KURANG PADA ANAK BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GLUGUR

DARAT KECAMATAN MEDAN TIMUR TAHUN 2016

TESIS

Oleh

NENCY TIORIA HUTAGALUNG 137032228/IKM

PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(2)

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEJADIAN GIZI KURANG PADA ANAK BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GLUGUR

DARAT KECAMATAN MEDAN TIMUR TAHUN 2016

T E S I S

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat

untuk Memperoleh Gelar Magister Kesehatan (M.Kes) dalam Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi Administrasi Kesehatan Komunitas/Epidemiologi

pada Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara

Oleh

NENCY TIORIA HUTAGALUNG 137032228/IKM

PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(3)
(4)

Telah diuji

Pada Tanggal : 22 Desember 2016

PANITIA PENGUJI TESIS

Ketua : Prof. Dr. Ir. Albiner Siagian, M.Si Anggota : 1. drh. Rasmaliah, M.Kes

(5)

PERNYATAAN

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEJADIAN GIZI KURANG PADA ANAK BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GLUGUR

DARAT KECAMATAN MEDAN TIMUR TAHUN 2016

TESIS

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Medan, 22 Desember 2016 Penulis

(6)

i ABSTRAK

Balita termasuk dalam golongan masyarakat kelompok rentan gizi. Prevalensi gizi kurang pada Balita di kota Medan sebesar 15,1%. Di wilayah kerja Puskesmas Glugur Darat Kecamatan Medan Timur kasus gizi kurang pada balita sebesar 9,93%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian gizi kurang pada Anak Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Glugur Darat.Penelitian ini menggunakan survey desaincross sectional. Penelitian ini dilaksanakan bulan Juli sampai dengan September2016. Populasi adalah seluruh anak balita berjumlah 9.098 orang dan sampel sebanyak 96 orang. Metode pengukuran untuk status gizi Balita menggunakan indeks antropometri Berat Badan menurut Umur ( BB/U ). Karakteristik Ibu ( pengetahuan, pekerjaan, pendapatan keluarga dan jumlah anggota keluarga ). Metode analisis data dengan tahapan analisis univariat, analisis bivariat dengan uji chi-square dan multivariat menggunakan uji regressi logistik berganda untuk menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kejadian gizi kurang, yaitu pengetahuan, pendapatan keluarga, jumlah anggota keluarga dan pola asuh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara statistik Karakteristik (pengetahuan, pendapatan keluarga, jumlah anggota keluarga) dan Pola asuh (asuh makan, asuh kesehatan) berpengaruh signifikan terhadap kejadian gizi kurang. Dapat disimpulkan bahwa apabila pengetahuan ibu baik, pendapatan keluarga baik, jumlah anggota keluarga kecil dan pelaksanaan polaasuh makan serta polaasuh kesehatan baik, maka semakin rendah kejadian gizi kurang.Variabel yang paling besar pengaruhnya adalah pendapatan keluargaartinyaapabila pendapatan keluarga lebih kecil dari UMK Medan mempunyai peluang 25 kali untuk terjadinya resiko kejadian gizi kurang dibandingkan dengan pendapatan keluarga diatas UMK Medan.

Disarankan kepada; (1) Puskesmas Glugur Darat dan Dinas Kesehatan Kota Medan :(a) mengupayakan peningkatan pengetahuan tentang gizi oleh tenaga kesehatan kepada ibu Balita, (b) mengupayakan peningkatan kegiatan program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) secara rutin, (c) mengupayakan peningkatan penyuluhan oleh petugas kesehatantentang pentingnya asuh makan dan asuh kesehatan yang baik.(2) Pemerintah Kota Medan mengupayakan program penanggulangan kemiskinan perkotaan melalui peningkatan ketrampilan (income generating). (3) Ibu Balita mengupayakan peningkatan pengetahuan tentang gizi dan pola asuh anak Balita ,rajin mambaca leaflet yang diberikan dan berpartisipasi dalam kegiatan Posyandu.

(7)

ii ABSTRACT

Balita (under five children) is vulnerable to under nutrition. The prevalence of under nutrition in balita I’[n Medan is 15.1%, while it is 9.93% in the working area of GlugurDaratPuskesmas (Public Health Center), Medan TimurSubdistrict.

The objective of the research was to find out some factors which influenced the incidence of under nutrition in balita in the working area of GlugurDaratPuskesmas. The research was a survey with cross sectional design. It was conducted from July until September 2016. The population was 9,096 respondents, and 96 of them were used as the samples. Bb/u (Anthropometry Index of Weight) according to age and women’s characteristics (knowledge, occupation, family income, and the number of family members) was used to measure nutritional status in balita. The data were analyzed by usingunivariate analysis, bivariate analysis with chi square test and multivariate analysis with multiple logistic regression analysis in order to analyze some factors (knowledge, family income, the number of family members, and care pattern) which influenced the incidence of nutritional deficiency.

The result of the research showed that, statistically, women’s characteristics (knowledge, occupation, family income, and the number of family members) and care pattern (eating and health patterns) had significant influence on the incidence of under nutrition. It could be concluded that when women’s knowledge, family income, and the implementation of eating and health patterns were good, the coverage of under nutrition would decrease. The variable which had the most dominant influence was family income which indicated that when family income was less than UMK (City Minimum Wage) of Medan, it had 25 times of the possibility to have the risk for under nutrition, compared with family income which was above UMK of Medan.

It is recommended that 1) the management of GlugurDaratPuskesmas a) improve the knowledge of nutrition in women who had balita, b) increase PMT (Giving Food Supplement) regularly, and c) increase counseling by health care providers about the importance of good eating and health patterns. 2) The Medan City Administration should perform urban extricating poverty program by increasing skill (income generating). 3) Women who had balita should improve their knowledge of nutrition and balita care pattern, read leaflets diligently, and participate in posyandu (integrated health post)) activities.

(8)

iii KATA PENGANTAR

Segala Puji Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat serta pertolonganNya yang berlimpah sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penyusunan tesis ini dengan judul " Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kejadian Gizi Kurang pada Anak Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Glugur Darat Kecamatan Medan Timur Tahun 2016".

Penulisan tesis ini merupakan salah satu persyaratan akademik untuk menyelesaikan pendidikan pada Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi Administrasi Kesehatan Komunitas/Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

Penulis, dalam menyusun tesis ini mendapat bantuan, dorongan dan bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada :

1. Prof. Dr. Runtung Sitepu, S.H, M.Hum sebagai Rektor Universitas Sumatera Utara.

2. Prof. Dr. Dra. Ida Yustina, M.Si sebagai Dekan dan Ketua Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

(9)

iv

4. Prof. Dr. Ir. Albiner Siagian, M.Si selaku ketua komisi pembimbing dan drh. Rasmaliah, M.Kes selaku anggota komisi pembimbing yang dengan penuh

perhatian dan kesabaran membimbing, mengarahkan dan meluangkan waktu untuk membimbing penulis mulai dari proposal hingga penulisan tesis selesai. 5. Prof. Dr. Ir. Evawany Y Aritonang, M.Si dan Ir. Etti Sudaryati, M.K.M, Ph.D

selaku penguji tesis yang dengan penuh perhatian dan kesabaran membimbing, mengarahkan dan meluangkan waktu untuk membimbing penulis mulai dari proposal hingga penulisan tesis ini selesai.

6. Dosen dan staf di lingkungan Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi Administrasi Kesehatan Komunitas/Epidemiologi, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

7. Kepala Puskesmas Glugur Darat Kota Medan dan para staf yang telah membantu peneliti mengumpulkan data yang dibutuhkan dalam penelitian.

8. Secara istimewa rasa cinta dan terimakasih tak terhingga penulis persembahkan kepada Ibunda Rumina Br Purba dan ibu mertua Nursiti br Hutabarat atas kasih sayang, perhatian, pengertian, dan doa yang tulus kepada penulis, sehingga bisa menyelesaikan pendidikan ini.

(10)

v

Penulis menyadari atas segala keterbatasan, untuk itu saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan tesis ini dengan harapan, semoga tesis ini bermanfaat bagi pengambil kebijakan di bidang kesehatan, dan pengembangan ilmu pengetahuan bagi penelitian selanjutnya.

Medan, 22 Desember 2016 Penulis

(11)

vi RIWAYAT HIDUP

Nency Tioria Hutagalung, lahir di Medan pada tanggal 17 Januari 1968, anak kedua dari tujuh bersaudara dari pasangan almarhum Saut Hutagalung dan Ibunda Rumina br. Purba.

Pendidikan formal penulis, dimulai dari pendidikan sekolah dasar SD RK Setia Budi Medan pada tahun 1980, pendidikan menengah pertama di SMP Budi Murni 1 Medan pada tahun 1983, pendidikan menengah atas di SMAN 7 Medan pada tahun 1986. Pendidikan S1 di Fakultas Kedokteran Umum, Universitas Sumatera Utara Medan pada tahun 1995.

(12)

vii

2.2.1 Indeks Pengukuran Status Gizi dengan Antropometri ... 11

2.3 Faktor-Faktor yang Memengaruhi Status Gizi Anak Balita ... 13

(13)

viii

3.5 Variabel dan Definisi Operasional ... 38

3.5.1 Variabel Bebas ... 38

3.5.2 Variabel Terikat ... 38

3.5.3 Definisi Operasional... 39

3.6 Metode Pengukuran ... 39

3.6.1 Metode Pengukuran Variabel Bebas dan terikat ... 42

3.7 Metode Analisis Data ... 42

4.3.1 Hubungan Pengetahuan dengan Status Gizi Balita ... 61

4.3.2 Hubungan Pekerjaan dengan Status Gizi Balita... 61

4.3.3 Hubungan Pendapatan Keluarga dengan Status Gizi Balita ... 61

4.3.4 Hubungan Jumlah Anggota Keluarga dengan Status Gizi Balita ... 62

4.3.5 Hubungan Asuh Makan dengan Status Gizi Balita ... 62

4.3.6 Hubungan Asuh Kesehatan dengan Status Gizi Balita ... 62

4.4 Analisis Multivariat ... 63

4.4.1 Menilai Keseluruhan Model (Overall Model Fit) ... 63

(14)

ix

5.4.1. Asuh Makan ... 77

5.4.2. Asuh Kesehatan ... 80

5.5. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kejadian Gizi Kurang ... 82

5.5.1. Pengaruh Pengetahuan terhadap Kejadian Gizi Kurang ... 82

5.5.2. Pengaruh Pendapatan terhadap Kejadian Gizi Kurang ... 83

5.5.3. Pengaruh Jumlah Anggota Keluarga terhadap Kejadian Gizi Kurang ... 85

5.5.4. Pengaruh Asuh Makan terhadap Kejadian Gizi Kurang ... 86

5.5.5. Pengaruh Asuh Kesehatan terhadap Kejadian Gizi Kurang ... 87

BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN ... 89

6.1 Kesimpulan ... 89

6.2 Saran ... 89

DAFTAR PUSTAKA ... 91

(15)

x DAFTAR TABEL

Nomor Judul Halaman

3.1 Distribusi Sampel Menurut Kelurahan... 35

3.2 Metode Pengukuran Variabel Bebas dan Terikat... 42

4.1 Distribusi Jumlah Penduduk Wilayah Kerja Puskesmas Glugur Darat Kecamatan Medan Timur Tahun 2016 ... 45

4.2 Distribusi Jumlah Balita Wilayah Kerja Puskesmas Glugur Darat Kecamatan Medan Timur Tahun 2016 ... 46

4.3 Distribusi Jumlah Tenaga Kesehatan Wilayah Kerja Puskesmas Glugur Darat Kecamatan Medan Timur Tahun 2016... 46

4.4 Distribusi Berdasarkan Karakteristik Balita... 48

4.5 Distribusi Berdasarkan Karakteristik Ibu Balita ... 50

4.6 Distribusi Berdasarkan Pengetahuan... 53

4.7 Distribusi Berdasarkan Kategori Pengetahuan... 53

4.8 Distribusi Berdasarkan Asuh Makan ... 56

4.9 Distribusi Berdasarkan Kategori Asuh Makan ... 57

4.10 Distribusi Berdasarkan Asuh Kesehatan ... 59

4.11 Distribusi Berdasarkan Kategori Asuh Kesehatan ... 60

4.12 Distribusi Berdasarkan Status Gizi Balita ... 60

4.13 Hubungan Variabel Bebas dengan Variabel Terikat ... 63

4.14 Overall Model Fit ... 64

(16)

xi DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Halaman

(17)

xii DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Judul Halaman

1 Kuesioner Penelitian ... 95

2 Uji Validitas dan Reliabilitas ... 100

3 Uji Univariat dan Bivariat ... 103

4 Uji Multivariat ... 118

5 Surat Izin Penelitian dari Program Studi S2 IKM FKM USU Medan ... 122

6 Surat Izin Selesai Penelitian dari Puskesmas Glugur Darat Medan ... 123

5. Dokumentasi Penelitian ... 154

6. Surat Izin Penelitian dari Pascasarjana USU ... 155

Referensi

Dokumen terkait

Ketika seorang calon legislator (caleg) gagal, ia akan merasa sedih, marah, dan bahkan depresi. Dalam keadaan seperti itu, besar kemungkinan ia akan

white shrimp ( Litopenaeus vannamei) diets can significantly improve growth performance and could 10. protect the shrimp from bacterial infection by presumably enhancing

ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY”L” DENGAN KURANG ENERGI KRONIS DI PMB RIRINi. DWI AGUSTINI,SST DESA JELAKOMBO

Judul Skripsi : Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penggunaan Informasi Akuntansi bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Binaan Dinas Koperasi dan Umkm Kota

Tindakan dokter gigi tentang standard precaution di ruangan praktek dokter gigi termasuk dalam kategori baik yaitu >80% dalam hal melakukan sterilisasi instrumen sebelum

This survey project covered the following people groups in the districts of Tawang, West Kameng and East Kameng: Tawang Monpa, Dirang Monpa, Kalaktang Monpa, Sartang, Lish,

Acara yang digawangi Satuan Tugas Gerakan Literasi Sekolah ini memediasi dialog para pemangku kepentingan dalam sejumlah kegiatan, yaitu Dialog Literasi Sekolah, Unjuk Karya

Implikasi nyata adalah terhadap hukum yang ditetapkan dengan bertolak dari asumsi konsep ini, menjadi lebih kaku dan tidak bisa menyesuaikan dengan realitas yang