NOMOR 4 9 TAHUN 1 9 9 1 TENTANG
PEMBENTUKAN KECAMATAN RANTO PEUREULAK DI WILAYAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II ACEH TIMUR
DALAM WILAYAH PROPINSI DAERAH ISTIMEWA ACEH
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
Menimbang : a. bahwa mengingat luas wilayah dan meningkat nya laj u pert ambahan j umlah penduduk di Kabupat en Daerah Tingkat II Aceh Timur dalam wilayah Propinsi Daerah Ist imewa Aceh pada umumnya, dan di Kecamat an Peureulak khususnya, sehingga unt uk memperlancar pelaksanaan t ugas-t ugas pelayanan umum dan pembinaan wilayah di bidang pemerint ahan dan pembangunan, sert a unt uk meningkat kan pelayanan t erhadap masyarakat , dipandang perlu membent uk 1 (sat u) Kecamat an baru melalui penat aan wilayah Kecamat an Peureulak di Wilayah Kabupat en Daerah Tingkat II Aceh Timur;
b. bahwa sesuai dengan ket ent uan Pasal 75 Undang-undang Nomor 5 Tahun 1974 t ent ang Pokok-pokok Pemerint ahan Di Daerah, pembent ukan Kecamat an harus dit et apkan dengan Perat uran Pemerint ah;
Mengingat : 1. Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Dasar 1945;
2. Undang-undang Nomor 24 Tahun 1956 t ent ang Pembent ukan Propinsi Aceh;
MEMUTUSKAN :
Menet apkan : PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA TENTANG PEMBENTUKAN KECAMATAN RANTO PEUREULAK DI WILAYAN KABUPATEN DAERAH TINGKAT II ACEH TIMUR DALAM WILAYAH PROPINSI DAERAH ISTIMEWA ACEH.
Pasal 1
(1) Membent uk Kecamat an Rant o Peureulak di Wilayah Kabupat en Daerah Tingkat II Aceh Timur, yang meliput i Wilayah
a. Desa Bukit Pala;
b. Desa Komplek Bent eng/ Pert amina;
c. Desa Mat a Ie;
d. Desa Alue Udep;
e. Desa Seumali;
f . Desa Punt i Payong;
g. Desa Paya Palas/ Tanj ung Tani;
h. Desa Alue Bat ee;
i. Desa Pasir Put ih;
j . Desa Tampak;
k. Desa Kliet ;
l. Desa Beurandang;
m. Desa Alue Geunt ing;
n. Desa Bhom Lama;
o. Desa Blang Barom;
p. Desa Seunebok Dalam;
r. Desa Seuleumak Muda;
s. Desa Seunebok Johan;
t . Desa Pulo Blang;
u. Desa Paya Unou;
(2) Wilayah Kecamat an Rant o Peureulak sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) semula merupakan bagian dari Wilayah Kecamat an Peureulak.
(3) Dengan dibent uknya Kecamat an Rant o Peureulak, maka Wilayah Kecamat an Peureulak dikurangi dengan Wilayah Kecamat an Rant o Peureulak sebagaimana dimaksud dalam ayat (1).
Pasal 2
Pusat Pemerint ahan Kecamat an Rant o Peureulak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (1) berkedudukan di Desa Pasir Put ih.
Pasal 3
Bat as wilayah Kecamat an sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (1), dit uangkan dalam pet a yang merupakan bagian t idak t erpisahkan dari Perat uran Pemerint ah ini.
Pasal 4
Pasal 5
(1) Ket ent uan pelaksanaan Perat uran Pemerint ah ini diat ur oleh Ment eri Dalam Negeri berdasarkan perat uran perundang-undangan yang berlaku.
(2) Segala sesuat u yang berkenaan dengan dan sebagai akibat dari pembent ukan 1 (sat u) Kecamat an sebagaimana dimaksud dalam Perat uran Pemerint ah ini diat ur oleh Gubernur Kepala Daerah Ist imewa Aceh sesuai dengan perat uran perundang-undangan dan dengan memperhit ungkan kemampuan keuangan Pemerint ah Pusat dan/ at au Pemerint ah Daerah Ist imewa Aceh.
Pasal 6
Segala ket ent uan dalam perat uran perundang-undangan yang mengat ur t ent ang pembent ukan dan perubahan bat as Kecamat an dalam Wilayah Daerah Ist imewa Aceh yang t idak sesuai dengan ket ent uan dalam Perat uran Pemerint ah ini dinyat akan t idak berlaku.
Pasal 7
Perat uran Pemerint ah ini mulai berlaku pada t anggal diundangkan.
Dit et apkan di Jakart a
pada t anggal 7 Sept ember 1991
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
t t d
SOEHARTO
Diundangkan di Jakart a
pada t anggal 7 Sept ember 1991
MENTERI/ SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA
t t d