COMPARISON TESTING
Disebut juga back to back testing
Digunakan untuk aplikasi yang kritis (faktor reliabilitas amat
penting), seperti rem pada mobil, atau navigasi pesawat terbang.
Test cases dibangun dengan menggunakan teknik yang
sudah ada, misalnya equivalence partitioning.
Tes dilakukan pada tiap versi dengan data tes yang sama
secara paralel dan real time untuk memastikan konsistensi (output yang dihasilkan dari tiap versi identik)
Bila keluaran berbeda / terjadi defect maka diinvestigasi
TEST FACTOR ANALYSIS
Suatu proses identifikasi faktor-faktor tes dan pilihan
(
option
).
Minimum testing: (
∑
Mi-N+1),
Mi = Jumlah opsi tiap faktor tes, N = Jumlah faktor-faktor
tes
Contoh:
Faktor 1: Konfigurasi komputer – sistem operasi
Win 95 / NT (2 Opsi)
RISK BASED TESTING
Metode untuk menentukan prioritas dalam mendisain test case.
Efektifitas Test = Jumlah defect ditemukan / estimasi jumlah defect
Faktor resiko yang menentukan prioritas kebutuhan sistem (test case) adalah: › Visibilitas dan akibat pada pelanggan
› Resiko operasi bisnis
› Sejarah terjadinya defect area yang baru. › Kontinuitas bisnis
› Tingkat kompleksitas pengembangan › Kondisi yang diharapkan (positive testing)
› Kondisi yang tidak diharapkan (negative testing)
› Tingkat prioritas testing dari pengembang atau kontraktor › Tingkat kepercayaan pengembang
› Lawan dari kepercayaan pengembang.
SYNTAX TESTING
~ DEFINISI ~
Menggunakan model sintaksis masukan sistem
yang didisain secara formal, yang merupakan
suatu cara penggunaan dan penggabungan kata
yang membentuk suatu frase.
Syntax testing
berguna untuk sistem yang
SYNTAX TESTING
~ HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN~
Ada empat hal yang harus diperhatikan dalam
melakukan
syntax testing
:
› Penggunaan sekumpulan karakter dan simbol yang
diperbolehkan, seperti “\”, “a:”
› Kata-kata kunci yang mempunyai maksud tertentu, misal
<copy>, <help>
› Sekumpulan aturan gramatikal untuk menggabungkan
kata kunci dan simbol, misal <copy c:\coba.txt a:>
› Sekumpulan aturan menginterpretasi perintah, misal
CROSS FUNCTIONAL TEST
~ DEFINISI ~
Menggunakan matrik interaksi antar fitur di
sebuah sistem.
Sumbu X dan Y merupakan fitur dari sistem, dan
sel mengindikasikan komponen yang di
update
CROSS FUNCTIONAL TEST
~ CONTOH PENGGUNAAN ~
Berikut contoh cross-functional test:
Notasi dari sel tabel diatas adalah:
› Fitur F1 mengupdate hitungan C1 yang digunakan oleh fitur F2 › Fitur F2 tidak meng-update hitungan C1