35
DAFTAR PUSTAKA
[1] World Growth.The Economic Benefit of Palm Oil to Indonesia. World Growth, Palm Oil Green Development Campaign. (Arllington, Virginia, US : Palm Oil Green Development Campaign, 2011).
[2] Aris Mukmin. “Pengolahan Limbah Industri Berbasis Logam Dengan Teknologi Elektrokoagulasi Flotasi”. Tesis, Program Magister Ilmu Lingkungan, Program Pascasarjana, Universitas Diponegoro, Semarang, 2006.
[3] Fauzil Husni. “Pengolahan Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit Effluent RANUT (Reaktor Anaerobik Unggun Tetap) Menggunakan Teknik Elektrokoagulasi”. Tesis, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Medan, 2010.
[4] Muhammad Ansori Nasution (2012). “Pengolahan LCPKS Keluaran Fat Pit, Kolam Anaerobik dan Reaktor Biogas Dengan Elektrokoagulasi”. Prosiding INSINAS 2012. En-56.
[5] C.B Shivayogimath dan Chandrakant Watawati. (2013). “Treatment of Solid Waste Leachate By Electrocoagulation Technology”. IJRET, IC-RICE Conference. eISSN : 2319-1163, pISSN : 2371-7308.
[6] PT.PP London Sumatera Indonesia. “Effluent Analysis Result”. Bagerpang, Medan. February 2016.
[7] Bapedal.Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No.5/Kep-MenLH/10/2014 (Jakarta, 2014), Lampiran III.
[8] Ahmad Kali Ansori Nasution. “Penentuan Kekeruhan pada Air Reservoir di PDAM Tirtanadi Instalasi Pengolahan Air Sunggal Medan Metode Turbidimetri”. Program Studi Diploma 3 Kimia Analisis. Departemen Kimia. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.Univesitas Sumatera Utara : Medan, 2008.
[9] Ditjen PPHP. Jurnal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian. (Jakarta: Market Intelligence : Beberapa Komoditi Andalan Ekspor Indonesia, 2013), hal 6.
36
[10] Rahardjo, P. N. “Studi Banding Teknologi Pengolahan Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit”. Peneliti di Pusat Teknologi Lingkungan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi. Jakarta, 2009.
[11] Ena Marlina, Slamet Wahyudi dan Lilis Yuliati. “Produksi Brown's Gas Hasil Elektrolisis H2O dengan Katalis NaHCO3”. Tesis,Mahasiswa Program
Magister Teknik Mesin, Universitas Brawijaya, Malang, 2013.
[12] Fitri Aristrya Ardhani dan Dwilsmawati. “Penanganan Limbah Cair Rumah Potong Hewan Dengan Metode Elektrokoagulasi”. Jurnal Teknik Kimia, 2007.
[13] Elfrida Siringo-Ringo, Ali Kusrijadi, dan Yayan Sunarya. “Penggunaan Metode Elektrokoagulasi Pada Pengolahan Limbah Industri Penyamakan Kulit Menggunakan Aluminium Sebagai Sacrificial Electrode”. Jurnal Sains dan Teknologi Kimia, 4(2) 2013.
[14] Retno Susetyaningsih, Endro Kismolo dan Prayitno.“Kajian Proses Elektrokoagulasi Untuk Pengolahan Limbah Cair”. Seminar Nasional IV SDM Teknologi Nuklir (2008).
[15] T. Herawan. (2009). “Penerapan Zero Waste Concept Pada Industri Kelapa Sawit”. Bahan Perkuliahan Mata Kuliah Perancangan Proses Berwawasan Lingkungan.
[16] Erick Butler, Yung-Tse Hung, Ruth Yu-Li Eh dan Mohammed Suleiman Al Ahmad. “Electrocoagulation In Wastewater Treatment”. Journal Water, 3, 2011.
[17] Zakire (2006). “Cara Kerja Pengendapan Partikel Tersuspensi”. Diakses
November 19, 2015, dari Zakire: http://www.alumuniumprinting.com/content/mengenal-bahan-pelat-atau-plat
[18] Kasem K. Kasemdan Stephanie Jones. (2008). “Platinum as a Reference Electrode in Electrochemical Measurements”. Journal Platinum52(2), 2008: hal 100-106.
[19] Windholz, M., ed. “The Merck Index : Encyclopedia of Chemicals, Drugs
and Biologicals. Tenth edition. (Rahway, NJ: Merck and Company, 1983)
[20] Bambang Iswanto, Mawar DS Silalah dan Fiqqy Dwinarizki Purnama. “Pengolahan Air Limbah Emulsi Minyak-Deterjen Dengan Proses
37
Elektrokoagulasi Menggunakan Elektroda Aluminium”. Jurnal Teknologi Lingkungan, 5 (2) 2009.
[21] Benny Syahputra. (2007, April 12). “Cara Kerja Pengendapan Partikel Tersuspensi”. Diakses Oktober 18, 2014, dari Edublogs: http://bennysyah.edublogs.org/ 2007/04/12/cara-kerja-pengendapan-partikel-tersuspensi/
[22] Rachmawati S. W., Bambang Iswanto, & Winarni. (2009). “Pengaruh pH Pada Proses Koagulasi Dengan Koagulan Aluminium Sulfat Dan Ferri Klorida”. Jurnal Teknik Lingkungan, 5(2) 2009 : hal. 40-45.
[23] P.K Holt, G.W Barton, M. Wark dan C.A Mitchell.“A Quantitative Comparison Between Chemical Dosing And Electrocoagulation”. Journal Colloids And Surfaces A : Physiochemical and Engineering Aspects, 211(2) 2002 : hal. 233-248.
[24] SMK Negeri 3 Kimia Madiun. Bahan Kimia Penjernih Air Koagulan.Diakses pada 31 Maret 2016, dari SMK Negeri 3 Kimia Madiun. https://smk3ae.wordpress.com/2008/08/05/bahan-kimia-penjernih-air-koagulan/ [25] Vernier. Water Quality with Vernier.Diakses pada 31 Maret 2016, dari Vernier Software & Technology. www2.vernier.com/sample_labs/WQV-04-COMP-total_solids.pdf
[26] Pinastika Nurandani, Sawitri Subiyanto dan Bandi Sasmito. “Pemeraan Total Suspended Solid (TSS) Menggunakan Citra Satelit Multi Temporal Di Danau Rawa Pening Provinsi Jawa Tengah”. Skripsi, Jurusan Teknik Geodesi. Universitas Diponegoro : Semarang, 2013.
[27] MISA (Municipal Industry Strategy for Abatement). Protocol For The Sampling And Analysis Of Industrial/Municipal Wastewater.(Ontario: Queen's Printer, 1999).
[28] Illinois Enviromental Protection Agency Bureau of Water, Division of Water Pollution Control, Field Operations Section.. Quality Assurance And Field Methods Manual.(Springfield: EPA (Enviroment Protection Agency), 2002-2006). [29] Bambang Sugito.“Pengambilan Sampel Limbah Untuk Analisis di Laboratorium”. Jurnal Hasil Penelitian dan Kegiatan PTLR(2006)
[30] Enviromental Protection Agency. “Voluntary Estuary Monitoring Manual, A Methods Manual, Second Edition”. (United States. Chapter 15, 2006).
38
[31] Sheila Murphy (2007). General Information on Solids. Diakses 07 Maret 2016, dari Boulder Area Sustainability Information Network. http://bcn.boulder.co.us/basin/data/BACT//info/TSS.html.