• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kajian Pengolahan Jerami Padi Secara Kimia dan Biologi serta Pengaruhnya terhadap Penampilan Sapi Peranakan Ongole

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kajian Pengolahan Jerami Padi Secara Kimia dan Biologi serta Pengaruhnya terhadap Penampilan Sapi Peranakan Ongole"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

KAJIAN PENGOLAHAN JERAMI PADI SECARA

KIMIA DAN BIOLOGI SERTA PENGARUHNYA

TERHADAP PENAMPILAN SAPI

PERANAKAN ONGOLE

TESIS

Oleh :

NURIANA Br SINAGA

097040008

PROGRAM STUDI ILMU PETERNAKAN

PROGRAM PASCASARJANA FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

KAJIAN PENGOLAHAN JERAMI PADI SECARA

KIMIA DAN BIOLOGI SERTA PENGARUHNYA

TERHADAP PENAMPILAN SAPI

PERANAKAN ONGOLE

TESIS

Oleh :

NURIANA Br SINAGA 097040008

Untuk memperoleh Gelar Magister Peternakan dalam

Program Studi Ilmu Peternakan Universitas Sumatera Utara

PROGRAM STUDI ILMU PETERNAKAN

PROGRAM PASCASARJANA FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(3)

Judul : KAJIAN PENGOLAHAN JERAMI PADI SECARA KIMIA DAN BIOLOGI SERTA PENGARUHNYA TERHADAP PENAMPILAN SAPI PERANAKAN ONGOLE

Nama Mahasiswa : Nuriana Br Sinaga

NIM : 097040008

Program Studi : Ilmu Peternakan

Menyetujui: Komisi Pembimbing

Ketua Anggota

Prof. Dr. Ir. Hasnudi, MS Dr. Ir. Ma’ruf Tafsin, M.Si

Ketua Program Studi Dekan Fakultas Pertanian

Dr. Nevy Diana Hanafi, SPt, MP Prof. Dr. Ir. Darma Bakti, MS

(4)

Tesis ini telah diuji di Medan pada Tanggal : 5 April 2014

PANITIA PENGUJI TESIS

Ketua : Prof. Dr. Ir. Hasnudi, MS

Anggota : Dr. Ir. Ma’ruf Tafsin, M.Si

Penguji : 1. Prof. Dr. Ir. Sayed Umar, M.Si

(5)

LEMBAR PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa segala pernyataan dalam tesis

KAJIAN PENGOLAHAN JERAMI PADI SECARA KIMIA DAN BIOLOGI SERTA PENGARUHNYA TERHADAP PENAMPILAN SAPI PERANAKAN ONGOLE adalah benar merupakan gagasan dan hasil penelitian

saya sendiri di bawah arahan komisi pembimbing. Semua data dan sumber informasi yang digunakan dalam tesis ini telah dinyatakan secara jelas dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis serta dapat diperiksa kebenarannya. Tesis ini juga belum pernah diajukan untuk memperoleh gelar pada program studi sejenis di perguruan tinggi lain.

Medan, Juni 2014

(6)

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Tanjung sari Medan pada tanggal 02 Maret 1964 dari

pasangan Bapak Amh. H. Marudin Sinaga dan Ibu Hj. Neha Br Purba sebagai

anak kedua dari 9 bersaudara. Menikah dengan Amh.Mhd Sadri Purba dan telah

dikarunia 1 orang anak Afifah.

Penulis menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar Tamsis Medan lulus

tahun 1979, Sekolah Menengah Pertama Tamsis Medan lulus 1981, Sekolah SPP

Snak-Ma Muhammadyah lulus tahun 1985. Mengikuti Pendidikan Diploma –III di

APP Cinagara Bogor, Lulus Tahun 1994. Melanjut di Fakultas Pertanian UNPAB

Medan menyelesaikan Strata 1 lulus Tahun 2000.

Saat ini penulis bekerja di Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan

Pangan Kabupaten Serdang Bedagai sebagai Staff sampai sekarang. Pada tahun

2009 penulis melanjutkan pendidikan S2 pada Program Studi Ilmu Peternakan di

Program Pasca Sarjana Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara dan

(7)

RINGKASAN

NURIANA Br SINAGA: Kajian Pengolahan Jerami Padi Secara Kimia dan Biologi serta Pengaruhnya terhadap Penampilan Sapi Peranakan Ongole, dibimbing oleh HASNUDI dan MA’RUF TAFSIN.

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, konversi pakan, kecernaan bahan kering dan kecernaan bahan organik yang diberi pakan berbasis campuran jerami fermentasi. Penelitian pengolahan fermentasi telah dilakukan di Laboratorium Bahan Pakan Ternak Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara. Penelitian pengamatan performans ternak dilakukan di Kelompok Ternak Bersama Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai. Metode Penelitian Tahap I merupakan pengolahan jerami padi yaitu menggunakan Rancangan Acak lengkap dengan 5 perlakuan (P0= jerami padi tanpa perlakuan, P1= jerami padi + 4% urea dari bahan, P2= jerami padi + 6% urea dari bahan , P3= jerami padi + Aspergillus

niger, P4= jerami padi + starbio) dan 4 ulangan. Parameter yang diamati adalah

kandungan gizi (serat kasar dan protein kasar). Penelitian Tahap II merupakan pengamatan terhadap pengujian invivo jerami padi. Metode penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap dengan 4 perlakuan (Ro=Rumput + Konsentrat, R1=Perlakuan P3 25% + Rumput 75% + Konsentrat, R2=Perlakuan P3 50% + Rumput 50% + Konsentrat, R3=Perlakuan P3 75% + Rumput 25% + Konsentrat) dan 5 ulangan. Parameter Yang diamati yaitu Performans (Konsumsi bahan kering, Pertambahan bobot badan, dan konversi) dan Kecernaan (Kecernaan bahan kering dan Kecernaan Bahan Organik).

Hasil Penelitian Tahap I menunjukkan bahwa kandungan gizi terbaik dari hasil pengolahan jerami baik dengan amoniasi maupun fermentasi adalah pada perlakuan P3 (jerami padi fermentasi dengan Aspergillus niger) yaitu protein kasar sebesar 11.04+0.72% dan serat kasar 23.65+0.17%. Hasil penelitian Tahap II menunjukkan bahwa konsumsi pakan dalam bahan kering berbeda sangat nyata (P<0.01), konsumsi tertinggi pada perlakuan R1 yaitu 9.16+0.41 kg/ekor/hari dan terendah perlakuan R0 yaitu 7.53+0.48 kg/ekor/hari, pertambahan bobot badan berbeda sangat nyata (P<0.01), perlakuan tertinggi perlakuan R1 yaitu 0.796+0.01 kg/ekor/hari dan terendah perlakuan R3 yaitu 0.410+0.03 kg/ekor/hari. Dilihat dari performans ternak sapi ongole meningkat dengan perlakuan pemberian jerami padi fermentasi dengan Aspergillus niger demikian juga halnya dengan kecernaan. Kecernaan bahan kering berbeda sangat nyata (P<0.01), kecernaan bahan kering tertinggi pada perlakuan R1 yaitu 79.29+4.91% dan terendah pada perlakuan R3 yaitu 57.21+12.57%. Kecernaan bahan organik berbeda sangat nyata (P<0.01) kecernaan bahan organik tertinggi pada perlakuan R1 yaitu 82.69+4.47% dan terendah perlakuan R3 yaitu 63.12+11.50 %.

Kesimpulan penelitian yaitu bahwa perlakuan terbaik pengolahan jerami padi yaitu fermentasi dengan Aspergillus niger dan pemanfaatan sebagai pakan ternak sapi Peranakan Ongole dengan level terbaik yaitu jerami padi fermentasi

Aspergillus niger 25% + Rumput 75% + konsentrat.

(8)

SUMMARY

NURIANA Br SINAGA : Study of Chemical and Biological Treatment of Rice

Straw and Their Effect on Ongole Cattle, under supervised by HASNUDI and

MA'RUF TAFSIN.

The purpose of this study was to determine the effect of biological and chemical treatment on the feed intake, body weight gain, feed conversion, digestibility of dry matter and digestibility of organic matter. Fermentation processing research has been done in Laboratory of Nutrition Feed Science University of Sumatera Utara. Observational studies conducted in Kelompok Ternak Bersama Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai. The research method of Stage I is treatment rice straw used a completely randomized design with 5 treatments (P0= rice straw without treatment, P1=rice straw+4% urea, P2=rice straw 6% urea, P3= rice straw + Aspergillus niger, P4= rice straw + starbio). The variable of Stage I was crude fiber and crude protein content. The research method of stage II used a completely randomized design with 4 treatments (R0= Grass + Concentrates, R1= 25% rice Straw + 75% Grass + Concentrate, R2= 50% rice straw + 50% Grass + Concentrate, R3= 75 % rice straw + 25% Grass + Concentrate) and 5 replications. The variable of stage II is Animal Performances (feed intake, body weight gain, and feed conversion ratio) and digestibility (Dry matter and organic matter).

The results showed on stage I is the highest for crude protein content on treatment P3 (11,04+0.72% ) and the lowest for crude fiber content also treatment P3 (23.65+0.17%). The results showed on stage II that the dry matter intake significantly different (P <0.01) in which consumption is the highest in treatment R1 (9.16+0.41 kg/head/day) and the lowest in treatment R0 (7.53+0.48 kg/head/day), body weight gain significantly different (P<0.01) which is the highest in treatment R1 (0.796 + 0.01 kg/head/day) and the lowest in treatment R3 (0.410+0.03 kg/head/day). Performances of Ongole cattle increased by treatment of rice straw fermentation with Aspergillus niger as well as with digestibility. Dry matter digestibility was significantly different (P<0.01), where the highest dry matter digestibility in treatment R1 (79.29+4.91%) and the lowest in the treatment R3 (57.21+12.57 %). Organic matter digestibility was significantly different (P<0.01) in which the highest organic matter digestibility on the treatment P1 (82.69+4.47 %) and the lowest treatment R3 (63.12+11.50%). Research conclusion that the best treatment is processing rice straw fermentation by Aspergillus niger at the level rice straw fermentation of Aspergillus niger 25% + 75% grass.

(9)

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, atas segala

rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis yang

berjudul ”Kajian Pengolahan Jerami Padi Secara Kimia dan Biologi serta

Pengaruhnya terhadap Penampilan Sapi Peranakan Onggole“ sebagai salah

satu syarat untuk menyelesaikan studi di Pascasarjana Universitas Sumatera

Utara.

Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih

kepada Prof. Dr. Ir. Hasnudi, MS, selaku pembimbing I dan Dr. Ir. Ma’ruf Tafsin,

M.Si selaku pembimbing II yang telah banyak memberikan bimbingan yang tulus

selama penelitian berlangsung hingga selesainya penulisan tesis ini. Ucapan

terimakasih penulis sampaikan kepada penguji sidang Prof. Dr. Ir. Sayed Umar,

M.Si, dan Dr.Nevy Diana Hanafi,SPt, MP selaku Ketua Program Studi Pasca

Sarjana Peternakan, Prof. Dr. Ir. Darma Bakti, MS selaku Dekan Fakultas

Pertanian Universitas Sumatera Utara, beserta seluruh staf pengajar di Program

Studi Pasca Sarjana Peternakan Universitas Sumatera Utara yang telah

memberikan ilmu dan pengetahuan, sehingga penulis banyak mendapatkan

wawasan dalam bidang peternakan. Semoga tesis ini dapat bermanfaat bagi

pembaca dan kiranya dapat memberi saran untuk perbaikan tesis ini. Sekian dan

Terima Kasih.

Medan, Juni 2014

(10)

DAFTAR ISI

Hipotesis Penelitian ... 3

Kegunaan Penelitian... 3

TINJAUAN PUSTAKA Ternak Sapi Peranakan Ongole ... 4

Pertambahan Bobot Badan ... 5

Bobot Badan ... 6

Pakan Sapi ... 8

Jerami Padi ... 9

Teknologi Pengolahan Limbah Jerami Padi ... 11

Fermentasi... 12

Aspergillus niger ... 12

Amoniasi ... 13

BAHAN DAN METODE PENELITIAN Waktu dan Tempat Penelitian ... 20

Penelitian Tahap I. Pengolahan Secara Kimia dan Biologis ... 20

Bahan dan Alat ... 20

Bahan ... 20

Alat ... 20

Metode Penelitian ... 20

Peubah yang diamati ... 21

(11)

Penelitian Tahap II. Pengujian Invivo ... 21

Bahan dan Alat ... 21

Bahan ... 21

Alat ... 22

Metode Penelitian ... 22

Peubah yang diamati ... 24

Analisis Data ... 25

HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian Tahap I. Pengolahan Secara Kimia dan Biologis ... 26

Kandungan Protein Kasar ... 26

Kandungan Serat Kasar ... 28

Penelitian Tahap II. Pengujian Invivo ... 29

Konsumsi dalam Bahan Kering (kg/ekor/hari) ... 29

Pertambahan Bobot Badan ... 31

Konversi pakan ... 33

Kecernaan Bahan Kering (%) ... 34

Kecernaan Bahan Organik ... 35

KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan ... 37

Saran ... 37

DAFTAR PUSTAKA

(12)

DAFTAR TABEL

No. Hal.

1. Kandungan Gizi jerami padi segar dan jerami fermentasi 10

2. Kandungan nilai gizi bungkil inti sawit ... 14

3. Kandungan nilai gizi dedak padi ... 14

4. Kandungan nilai gizi onggok ... 15

5. Kandungan nilai gizi molases ... 15

6. Kandungan bahan pakan 22

7. Pemberian pakan rumput lapang dan jerami fermentasi Aspergillus niger sesuai perlakuan 23

8. Komposisi dan kandungan nutrisi konsentrat perlakuan 23

9. Rataan kandungan protein jerami pada berbagai perlakuan (%) 26

10. Rataan kandungan serat kasar jerami pada berbagai perlakuan (%) 28

11. Rataan konsumsi pakan (dalam bahan kering) sapi peranakan ongole selama penelitian (kg/ekor/hari) 29

12. Rataan pertambahan bobot badan sapi ongole selama penelitian dari tiap perlakuan (kg/ekor/hari) 31

13. Rataan konversi pakan sapi dari selama penelitian 33

14. Rataan kecernaan bahan kering pakan selama penelitian (%) 36

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Para ahli sependapat bahwa teori dan praktek kependidikan haruslah berdasarkan konsepsi dasar tentang manusia termasuk peran ekonomi didalamnya. Pendidikan merupakan gejala

Informasi Waktu Perjalanan Berdasarkan Jenis Kendaraan ...74 Tabel 4.28 Persamaan Pemilihan Rute dengan. Informasi Waktu Perjalanan Berdasarkan Jenis Kendaraan ...74 Tabel

Pendekatan yang di gunakan oleh Pemerinah Kabupaten Ngawi untuk mengelola keberadaan PKL pada saat ini adalah pendekatan Legalistik dimana PKL dikelola dengan

Untuk musim penangkapan Ikan Teri Nasi ini tentu akan mempengaruhi hasil produksi maupun hasil olahan, penangkapan yang dilakukan oleh perusahaan yang ada di

Selanjutnya, berdasarkan proses kegiatan dan tahap-tahap yang dilakukan mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi tentang penggunaan lagu “Kali Kemiri”

Dari hasil analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa kecepatan kendaraan sangat mempengaruhi konsumsi bahan bakar karena bila kecepatan rata-rata kendaraan cenderung

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, pada tahap ini proses komunikasi interpersonal yang terjadi antara penderita nomophobia dengan para sahabatnya tidak