62
Egi Firman Zamzia, 2016
PENGARUH PERMAINAN TRADISIONAL TERHADAP MOTIVASI BELAJAR DAN KECERDASAN
EMOSIONAL SISWA DALAM PEMBELAJARAN PENJAS KELAS IX A DI SMPN 2 PAMULIHAN SUMEDANG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB V
PENUTUP
A. Simpulan
Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data pada pembahasan bab sebelumnya, maka penulis dapat menarik kesimpulan bahwa:
1. Terdapat peningkatan yang signifikan dari pembelajaran yang diberi treatment permainan tradisional dalam pembelajaran penjas dimana nilai rata-rata posttest angket motivasi belajar lebih besar dibandingkan dengan nilai rata-rata pretest angket motivasi belajar.
2. Terdapat peningkatan yang signifikan dari pembelajaran yang diberi treatment permainan tradisional dalam pembelajaran penjas dimana nilai rata-rata posttest angket kecerdasan emosional lebih besar dibandingkan dengan nilai rata-rata pretest angket kecerdasan emosional.
B.Implikasi
Dalam pembelajaran penjas sangat diperlukan pembelajaran yang kreatif dan menyenangkan guna membangun motivasi para siswa agar siswa dapat mengikuti pembelajaran dengan sungguh-sungguh. Pembelajaran yang monoton menyebabkan siswa merasa bosan dan tidak bersungguh-sungguh dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran, oleh karena itu dalam pembelajaran penjas sangat cocok diterapkan permainan, karena pada dasarnya manusia itu suka bermain khususnya pada anak-anak, yang mana bermain itu berpengaruh terhadap motivasi juga perkembangan sosial emosi mereka, dan itu akan menumbuhkan rasa sportifitas dan toleransi para siswa saat melaksanakan pembelajaran.
C. Rekomendasi
63
Egi Firman Zamzia, 2016
PENGARUH PERMAINAN TRADISIONAL TERHADAP MOTIVASI BELAJAR DAN KECERDASAN
EMOSIONAL SISWA DALAM PEMBELAJARAN PENJAS KELAS IX A DI SMPN 2 PAMULIHAN SUMEDANG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
perkembangan psikologi siswa dalam pembelajaran. Dalam lingkup sekolah tentu menjalin hubungan dengan orang lain itu sangat perlu, yaitu dengan kita bisa mengenali diri kita sendiri, mengenali emosi orang lain, dan membina hubungan dengan baik dengan orang lain itu sangat penting, oleh karena itu kegiatan yang berhubungan dengan hal itu jangan dilupakan, dan harus difasilitasi oleh sekolah.