• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kompilasi Pemrograman Java

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Kompilasi Pemrograman Java"

Copied!
33
0
0

Teks penuh

(1)

1

Perangkat lunak adalah satu bagian yang tak terpisahkan dari system computer saat ini. Perkembangan teknologi saat ini dapat dipastikan mengikutsertakan perkembangan perangkat lunak. Perkembangan pembangunan perangkat lunak mengalami kemajuan yang signifikan sejak 6 dekade terakhir : dimulai dari sekedar memberi instruksi biner ke system computer sederhana, pembuatan bahasa pemrograman tingkat rendah, tingkat menengah sampai tingkat tinggi. Selain itu, karena semakin kompleknya kebutuhan akan computer sebagai alat Bantu komputasi, perkembangan perngkat lunak juga telah melahirkan konsep-konsep pemrograman, mulai dari konsep-konsep pemrograman sederhana (hanya menuliskan baris-baris program dari yang berjalan dari awal sampai akhir program), pembuatan prosedur-prosedur, sampai pada pemrograman berorientasi obyek.

(2)

1.2Maksud dan Tujuan

Maksud dan tujuan dari pembuatan makalah ini adalah :

1) Untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pemrograman Berorientasi Objek.

2) Menjelaskan kompilasi pemrograman java pada mata kuliah Pemrograman Berorientasi Objek.

3) Mengidentifikasi bagian dasar dari program Java.

1.3Rumusan Masalah

1) Apa yang dimaksud dengan pemrograman? 2) Apa Yang dimaksud Dengan Teknologi Java? 3) Mengapa mempelajari Pemrograman Java?

(3)

3

Java adalah sebuah teknologi yang diperkenalkan oleh Sun Microsysytems pada pertengahan tahun 1990. Menurut definisi Sun, Java adalah nama untuk sekumpulan teknologi untuk membuat dan menjalankan perangkat lunak pada computer standaloneataupun pada lingkungan jaringan. Kita lebih menyukai Java sebagai sebuah teknologi dibanding hanya sebuah bahasa pemrograman, karena Java lebih lengkap karena Java lebih lengkap dibanding sebuah bahasa pemrograman konvensional.

Bahasa inilah yang mungkin dirujuk sebagai "Java" secara umum. Java merupakan bahasa Object Oriented Programming yang bisa diklaim telah diimplementasikan secara penuh . OOP di Java merupakan pengembangan lebih lanjut dari dari bahasa C++. Kompilasi kode program Java dilakukan menggunakan tool command-line yang bernama javac, atau biasa disebut compiler Java. Tahap kompilasi ini bertujuan untuk mengonversi kode sumber ke program biner yang berisi bytecode, yaitu instruksi-instruksi mesin. Contoh berikut memperlihatkan cara melakukan kompilasi pada file program Coba.java (asumsi sudah berada di command-line atau shell). javac Coba.java

(4)

C++ namun dengan sintaksis model objek yang lebih sederhana serta dukungan rutin-rutin aras bawah yang minimal. Aplikasi-aplikasi berbasis java umumnya dikompilasi ke dalam p-code (bytecode) dan dapat dijalankan pada berbagai Mesin Virtual Java (JVM). Java merupakan bahasa pemrograman yang bersifat umum/non-spesifik (general purpose), dan secara khusus didisain untuk memanfaatkan dependensi implementasi seminimal mungkin. Karena fungsionalitasnya yang memungkinkan aplikasi java mampu berjalan di beberapa platform sistem operasi yang berbeda, java dikenal pula dengan slogannya, "Tulis sekali, jalankan di mana pun". Saat ini java merupakan bahasa pemrograman yang paling populer digunakan, dan secara luas dimanfaatkan dalam pengembangan berbagai jenis perangkat lunak aplikasi ataupun aplikasi.

Bahasa pemrograman Java terlahir dari The Green Project, yang berjalan selama 18 bulan, dari awal tahun 1991 hingga musim panas 1992. Proyek tersebut belum menggunakan versi yang dinamakan Oak. Proyek ini dimotori oleh Patrick Naughton, Mike Sheridan, dan James Gosling, beserta sembilan pemrogram lainnya dari Sun Microsystems. Salah satu hasil proyek ini adalah maskot Duke yang dibuat oleh Joe Palrang.

(5)

Green Project. Mereka memusatkan kegiatannya pada sebuah ruangan kantor di 100 Hamilton Avenue, Palo Alto.

Perusahaan baru ini bertambah maju: jumlah karyawan meningkat dalam waktu singkat dari 13 menjadi 70 orang. Pada rentang waktu ini juga ditetapkan pemakaian Internet sebagai medium yang menjembatani kerja dan ide di antara mereka. Pada awal tahun 1990-an, Internet masih merupakan rintisan, yang dipakai hanya di kalangan akademisi dan militer. Mereka menjadikan perambah (browser) Mosaic sebagai landasan awal untuk membuat perambah Java pertama yang dinamai Web Runner, terinsipirasi dari film 1980-an, Blade Runner. Pada perkembangan rilis pertama, Web Runner berganti nama menjadi Hot Java.

Pada sekitar bulan Maret 1995, untuk pertama kali kode sumber Java versi 1.0a2 dibuka. Kesuksesan mereka diikuti dengan untuk pemberitaan pertama kali pada surat kabar San Jose Mercury News pada tanggal 23 Mei 1995.Sayang terjadi perpecahan di antara mereka suatu hari pada pukul 04.00 di sebuah ruangan hotel Sheraton Palace. Tiga dari pimpinan utama proyek, Eric Schmidt dan George Paolini dari Sun Microsystems bersama Marc Andreessen, membentuk Netscape.

(6)

2.2JDK (Java Development Kit)

Java Development Kit (JDK) adalah Sun Microsystems produk ditujukan untuk pengembang Java. Sejak diperkenalkannya Java, telah jauh SDK Java yang paling banyak digunakan. Pada tanggal 17 November 2006, Sun mengumumkan bahwa akan dirilis di bawah GNU General Public License (GPL), sehingga membuat perangkat lunak bebas. Hal ini terjadi sebagian besar pada tanggal 8 Mei 2007. Untuk melakukan kompilasi kita memerlukan tools tambahan yang ditambahkan ke dalam JRE dan dikenal sebagai Java Development Kit (JDK). Jadi di dalam JDK sendiri secara otomatis sudah terdapat platform JRE. JDK Java Development Kit. Dengan kata sederhana ini berisi program-program (seperti javac yaitu program untuk meng-compile kode sumber) untuk membantu Anda mengembangkan / menulis kode Java. Seperti halnya JRE, JDK juga memiliki JVM di dalamnya.

2.3Java Runtime Environment

Teknologi Java sebagai suatu platform, yang biasa disebut juga sebagai Java Runtime Environment (JRE). Platform ini diperlukan sebagai lapisan atau layer untuk menjalankan program Java yang telah dikompilasi (bytecode). Java Runtime Environment adalah kumpulan file library & executable tuk menjalankan program Java. Komputer harus meng-instal JRE bila ingin menjalankan program Java ntah itu program aplikasi desktop maupun aplikasi yg berjalan di dalam web (Applet).

(7)

selanjutnya. Dengan kata sederhana itu harus download oleh siapa saja yang ingin menjalankan / membaca Program Java (aplikasi Java, applet Java & Aplikasi Java WebStart).

2.4Pengertian Pemrograman

Pemrograman merupakan proses ―penanaman‖ instruksi ke dalam komputer

sedemikian rupa sehingga dalam operasinya, computer tersebut akan mengacu kepada instruksi yang telah diberikan. Proses pemrograman akan menghasilkan suatu

produk yang disebut ―program‖. Program yang berbeda akan menyebabkan computer

memberikan hasil yang berbeda untuk suatu input yang sama. Contohnya, anggap saja kita mempunyai 2 buah program java sebagai berikut :

a) Penjuamlahan class, yaitu suatu program yang akan menjumlahkan 2 buah input yang diberikan kepadanya, dan mencetaknya kelayar monitor.

b) Perkalian class, yaitu suatu program yang akan mengalikan 2 buah input yang diberikan kepadanya dan mencetaknya ke layer monitor. Misalnya kita memasukkan pasangan 2 buah input {1,5} ke dalam masing-masing program. Maka :

1. Penjumlahan.class akan mencetak nilai ―6‖ ke layer monitor. 2. Perkalian.class akan mencetak niali ―5‖ ke layer monitor.

2.5Bahasa Pemrograman

Intruksi yang diberikan kepada computer pada dasarnya adalah inturuksi berupa binarycode, yaitu rangkaian kode-kode biner (yang terdiri atas

(8)

dapat ―dimengerti‖ oleh computer adalah intruksi yang memiliki relasi dengan

operasi elementer yang dapat dilakukan oleh komputer, misalnya operasi

―menyimpan 1 byte ke alamat tertentu pada memeory‖, ―memutar hard-disk‖, dan

sebagainya. Setiap operasi pada computer memiliki kode biner tertentu.

Pada perkembangan awal system computer, para pemrogram (programmer) computer melakukan pemrograman dengan cara memasukkan nilai-nilai biner ke dalam memory computer. Nilai-nilai biner dimasukkan menggambarkan algoritma dari operasi yang harus dilakukan oleh computer . cara ini memiliki beberapa kesulitan antara lain :

a) Sebelum memasukkan kode biner yang benar, programmer harus melakukan pengecekan terhadap pemetaan kode biner tersebut dengan operasi computer yang diinginkan.

b) Ketika terjadi error, programmer harus melakukan kerja ekstra berupa pengecekan kode salah dan pemetaan ulang terhadap hubungan antara kode biner dengan operasi komputer.

Seiring dengan semakin berkembangnya arsitektur computer dan semakin banyaknya operasi yang dapat dialkukan computer, metode penanaman instruksi dengan menggunakan binary code mulai dirasakan tidak praktis, karena sulit diterjemahkan ke dalam bahasa manusia. Oleh karena itu dibuatlah suatu perangkat yang dapat mengkonversi intruksi dari intruksi yang dimengerti oleh bahasa manusia manusia menjadi intruksi yang dimengerti oleh mesin/computer. Sebagai contoh :

1. Intruksi yang dimengerti oleh manusia :‖b = 1+ 4;‖

(9)

Dari sini mulai muncul istilah ‖sofware‖ yang pada intinya merupakan satu

perangkat yang berperan sebagai pengatur eksekusi. Bahasa pemrograman dapat didefinisikan sebagai satu kumpulan pola-pola intruksi yang dapat dimengerti oleh manusia, yang digunakan untuk menulis program / aplikasi / software untuk menghasilkan operasi tertentu pada komputer.

2.6Level Bahasa Pemrograman

Di sini muncul pemeringkatan (levelling) bahasa pemrograman. Bahasa pemrograman yang lebih rendah merupakan bahasa yang cenderung lebih dimengerti

oleh komputer‖. Sedangkan bahsa yang lebih tinggi merupakan bahasa yang

‖cenderung dimengerti oleh manusia‖. Terdapat beberapa tingkat bahasa

pemrograman, antara lain :

a) Bahasa tingkat rendah (low-level language), misalnya bahasa mesin, dan assembler.

b) Bahasa tingkat menengah (medin-level language), misalnya bahasa C/C++, Foltran.

c) Bahasa tingakat tinggi (high-level lanuage), misalnya bahasa pascal.

d) Bahasa tingkat lebih tinggi (higher-level language), misalnya bahasa Java, DotNet.

(10)

benar-benar tidak dapat melakukan manipulasi pada level hardware secara langsung, karena operasi-operasi pada hardware (misalnya : pengalokasian memory, penghapusan data pada memory) sudah dilakukan secara otomatis oleh Java Virtual Machine (JVM).

2.7Siklus Hidup Perangkat Lunak

Pembuatan perangkat lunak / software dilakukan melalui tahapan-tahapan yang membentuk suatu siklus / lifecyce. Siklus hidup ini dimulai dari 6 tahap, yaitu : a) Analisis (analysis)

Langkah pertama yang dilakukan dalam analisis adalah proses investigasi terhadap masalah yang akan di pecahkan melalui program yang akan dihasilkan. Yaitu dengan mendefinisikan permasalahan yang akan dipecahkan dan mengidentifikasi komponen / sub komponen yang akan menjadi komponen dasar. b) Desain (Design)

Desain adalah proses implementasi hal-hal yang telah dianalisis dalam fase analisis.

c) Pengembangan (Development)

Fase pengembangan merupakan rangkaian aktifitas pengguna cetak biru komponen untuk membuat komponen-komponen actual. Dalam prakteknya, dapat saja cetak biru komponen tersebut direalisasikan dengan membuat sub-sub komponen.

d) Pengujian (Testing)

(11)

e) Implementasi (Implementation)

Implementasi adalah proses membuat produk dapat digunakan oleh user. Proses ini terdiri atas beberapa langkah, antara lain :

1. Instalasi produk ke sistem / komputer user.

2. Pelatihan kepada user dengan tujuan user dapat menggunakan produk tersebut.

3. Pemeliharaan (Maintenance)

Pemeliharaan terdiri atas proses-proses perbaikan terhadap masalah-masalah yang terjadi pada produk. Pemeliharaan terhadap produk berupa :

1. Perbaikan bug

2. Re-install produk ke istem computer 3. Back-up data

4. Perbaikan pada komponen-komponen. 5. Akhir Siklus (End-Of-Life)

Fase ini mencakup proses-proses yang mengumpulkan kesimpualan dan permintaan user terhadap produk yang telah berjalan di system. Hasil feedbackini dapat menghasilkan keputusan untuk memodifikasi produk, sehingga dihasilkan keputusan untuk memodifikasi produk sehingga dihasilkan versi-versi produk yang lebih mutakhir dan lebih dapat memenuhi kebutuhan user.

2.8Apa Yang dimaksud Dengan Teknologi Java a. Sebuah Bahasa Pemrograman

(12)

pemrograman konvensional yang lain. Java adalah bahasa pemrograman yang berorientasi obyek (OOP) dan dapat dijalankan pada berbagai platfom sistem operasi. Perkembangan Java tidak hanya terfokus pada satu sistem operasi, tetapi dikembamgakan untuk berbagai sistem opersi dan bersifat open source.

b. Sebuah Development Environment

Sebagai sebuah peralatan pembangun, teknologi Java menyediakan banyak tools : compiler, intepreter, penyusun dokumtasi, paket kelas dan sebagainya. c. Sebuah Aplikasi

Aplikasi dengan teknologi Java secara umum adalah aplikasi serba guna yang dapat dijalankan pada seluruh mesin yang memiliki Java Runtime Environment (JRE).

d. Sebuah Deployment Environment

Terdapat dua komponen utama dari Deployment Environment. Yang pertama adalah JRE, yang terdapat pada paket J2SDK, mengandung kelas-kelas untuk semua paket teknologi Java yang meliputi kelas dasar dari Java, komponen GUI dan sebagainya. Komponen yang lain terdapat pada Web Browser. Hampir seluruh Web Browser komersial menyediakan interpreter dan runtime environment dari teknologi Java.

2.9Mengapa Mempelajari Java

(13)

a. Sederhana

Bahasa pemrograman Java menggunakan sintaks mirip C++ namun sintaks pada Java telah banyak diperbaiki terutama menghilangakn pengguanaan pointer yang rumit dan multipleinhritance. Java juga menggunakan automatic memory allocation dan memory garbage collection.

b. Berorientasi obyek (obyek oriented)

Java menggunakan pemrograman berorientasi obyek yang membuat program dapat dibuat secara modular dan dapat dipergunakan kembali. Pemrograman berorientasi obyek memodelkan dunia nyata ke dalam obyek dan melakukan interaksi antar obyek-obyek tersebut.

c. Terdistribusi (Distributed)

Java dibuat untuk membuat aplikasi terdistribusi secara mudah dengan adanya liberries netwoking yang terintegrasi pada Java.

d. Interpreted

Program Java dijalankan menggunakan interpreted yaitu Java Virtual Machine (JVM). Hal ini menyebabkan source code Java yang telah dikompilasi menjadi Java bytecodes dapat dijalankan pada platform yang berbeda-beda. e. Robust

(14)

f. Secure

Sebagai bahasa pemrograman untuk aplikasi internet dan terdistribusi, java memiliki beberapa mekanisme keamanan untuk menjaga aplikasi tidak digunakan untuk merusak sistem komputer yang menjalankan aplikasi tersebut. g. Architecture Neutral

Program Java merupakan platform independent. Program cukup mempunyai satu buah versi yang dapat dijalankan pada platform berbeda dengan Java Virtual Machine.

h. Portable

Source code maupun program Java dapat dengan mudah dibawa ke platform yang berbeda-beda tanpa harus dikompilasi ulang.

i. Performance

Performance pada Java sering dikatakan kurang tinggi. Namun performance Java dapat ditingkatkan menggunakan kompilasi Java lain seperti buatan inprise, Microsoft ataupun Symantec yang menggunakan Just In Time Compilers (JIT). j. Multitheaded

Java mempunyai kemampuan untuk membuat suatu program yang dapat melakukan beberapa pekerjaan secara sekaligus dan simultan.

k. Dynamic

(15)

2.10 Sebagian Fitur dari JAVA 1. Java Virtual Machine (JVM)

JVM adalah sebuah mesin imajiner (maya) yang bekerja dengan menyerupai aplikasi pada sebuah mesin nyata. JVM menyediakan spesifikasi hardware danplatform dimana kompilasi kode Java terjadi. Spesifikasi inilah yang membuat aplikasi berbasis Java menjadi bebas dari platform maupun karena prose kompilasi diselesaikan oleh JVM.

Aplikasi program Java diciptakan dengan file teks berekstensi .java. program ini dikompilasi menghasilkan satu berkas bytecode berekstensi .class atau lebih. Bytecode adalah serangkaian intruksi serupa instruksi kode mesin. Perbedaannya adalah kode mesin harus dijalankan pada sistem komputer dimana kompilasi ditujukan, sementara bytecode berjalan pada java interpreter yang tersedia di semua platform sistem komputer dan sistem operasi.

2. Garbage Colletion

Program Java melakukan garbage collection yang berarti program tidak perlu menghapus sendiri obyek-obyek yang tidak perlu digunakan lagi. Fasilitas ini mengurangi beban pengelolaan memori oleh pemrogram dan mengurangi atau mengeliminasi sumber kesalahan terbesar yang terdapat pada bahasa yang memungkinkan alokasi dinamis.

3. Code Security

(16)

a) Pertama, class-loader menagani permutaan kelas Java ke runtime interpreter. Proses ini menyediakan pengamanan denagn memisahkan kelas-kelas yang bersal dari local disk dengan kelas-kelas yang diambil dari jaringan. Hal ini membatasi aplikasi Trojan karena kelas-kelas yang berasal dari local disk yang dimuat terlebih dahulu.

b) Kedua, bytecode veryfier membaca bytecode sebelum dijalankan dan menjamin bytecode memenuhi aturan-aturan dasar bahasa Java.

c) Ketiga, manajemen keamanan menagani keamanan tingkat aplikasi dengan mengendalikan apakah program berhak mengakses sunberdaya seperti sistem file, port jaringan, proses eksternal dan sistem windowin.

2.11 Proses Kompilasi Java

(17)

Gambar 1.1 Proses Kompilasi Java

(18)

Anda. Untuk mencoba JDK, ketikkan perintah java dan javac pada shell prompt (atau DOS Command Prompt). Jika perintah tersebut sudah dikenali maka program java ataujavac akan menampilkan sintaks penggunaan. Untuk kemudahan dan berbagai fasilitas tambahan Anda dapat menggunakan Integrated Development Environment (IDE) untuk bahasa Java seperti Visual Café dari Symantec atau JBuilder dari Borland.

Urutan langkah-langkah yang harus Anda lakukan untuk membuat sebuah program Java sederhana adalah:

1. Membuat source code program dengan editor teks apapun. Ingat, file tersebut harus berekstensi .java dan case sensitive.

2. Mengkompile source code dengan perintah javac. Misalnya: javac HelloWorld.java. Jika berhasil, hasilnya adalah file bytecode berakhiran .class. 3. Mengeksekusi bytecode dengan perintah java. Parameter dari perintah ini adalah

nama file hasil kompilasi tanpa ekstensi .class. Contoh: java HelloWorld.

2.12 Contoh membuat program a. Source Code

Berikut kode untuk HelloWorld.java: Public class HelloWorld {

public static void main(String[] args) {

System.out.println("Apa Kabar Dunia?"); }

}

(19)

Importjava.awt.Graphics

Secara gamblang dapat diperhatikan bahwa struktur kedua program sangat mirip, dan hanya berbeda dalam konteks eksekusi. Kedua program ini akan dibahas lebih lanjut setelah kita membahas cara mengkompile dan mengeksekusi program tersebut.

Perlu diingat bahwa bahasa Java bersifat case sensitive, sehingga Anda harus memperhatikan penggunaan huruf besar dan kecil. Selain itu penulisan source code program tidak harus memperhatikan bentuk tertentu, sehingga Anda bisa saja menuliskan semua baris source code tersebut dalam satu baris asal Anda tidak lupa membubuhkan tanda titik koma (;), atau menuliskan tiap kata dalam satu baris tersendiri. Namun dianjurkan Anda mengikuti layout seperti pada contoh agar program Anda mudah dibaca dan dimengerti.

b. Kompilasi

Setelah kedua file disave dengan nama HelloWorld.java dan HelloWorldApplet.java, kita akan mengkompile kedua program tersebut dengan perintah:

prompt> javac HelloWorld.java

(20)

Perlu diperhatikan bahwa direktori aktif Anda saat ini adalah direktori tempat Anda meletakkan file-file program tersebut. Anda tetap dapat mengkompile program Anda dari direktori berbeda dengan perintah:

prompt> javac (direktori program)/namafile.java

Setelah perintah ini selesai, Anda akan melihat bahwa telah tercipta dua buah file .class, yaitu bytecode hasil kompilasi source code kita.

c. Sintaks Program

Sekarang kita akan mencoba membahas elemen-elemen dalam kedua source code tersebut. Pada awal Listing 2 kita menemukan perintah import. Pada tahap awal ini Anda perlu mengetahui bahwa pernyataan tersebut hanya berfungsi mempermudah penulisan metode atau dalam bahasa pemrograman lain disebut prosedur atau fungsi. Jadi Anda hanya perlu menulis Graphics sebagai penggantijava.awt.Graphics, karena kita telah mengimpor java.awt.Graphics.

(21)

Kemudian kita menemukan baris pernyataan public static void main (String[] args) danpublic void paint (Graphics g). Keduanya adalah pernyataan pembuka sebuah metode. Metode sendiri adalah kumpulan pernyataan untuk melakukan suatu tugas tertentu dalam kelas. Keduanya sebenarnya mempunyai fungsi yang sama namun dalam konteks yang berbeda. Dalam setiap aplikasi harus ada sebuah metode yang bernama main yang akan dieksekusi pertama kali saat program tersebut dieksekusi. Sementara dalam applet, metode yang pertama kali akan dieksekusi ketika applet diload adalah paint. Kata public di depannya mempunyai fungsi yang sama dengan kata public yang ada di depan baris permulaan kelas. Namun nantinya Anda akan menemukan juga bentuk lain seperti private danprotect yang akan kita bahas nanti.

Pada Listing 1 terdapat kata static pada pernyataan pembuka metode main. Hal ini berarti metode main tidak mengubah atau menggunakan objek yang diciptakan oleh kelas tersebut, sehingga dapat dikatakan berdiri sendiri dan tidak terikat dengan objek. Dalam metode main dalam aplikasi, parameternya adalah selalu String[] args, di mana args hanyalah sebuah nama dari objek array dari String. Array ini nantinya akan berisi parameter-parameter yang diberikan user sebagai argumen command line. Sementara Anda tidak perlu mengerti mengenai parameter tersebut, cukup diingat bahwa bentuk metode main harus selalu demikian.

(22)

listing ternyata memanggil sebuah metode lain yaitu metode println danpaint. Tentunya dapat Anda perhatikan bahwa untuk memanggil sebuah metode diperlukan tiga komponen yaitu:

a. Objek yang ingin kita pakai. Dalam hal ini objek System.out dan Graphics. 1. Nama metode yang ingin kita pakai. Dalam hal ini println dan paint.

2. Sepasang tanda kurung yang berisi informasi tambahan yang diperlukan oleh metode yang dipanggil, yaitu parameter.

Dalam Listing 1, pernyataan System.out.println("Apa Kabar Dunia?"); berarti carilah objek out dalam kelas System kemudian panggil metode println dari objek out dengan parameter berupa string "Apa Kabar Dunia?". Sedang dalam Listing 2, pernyataang.drawString ("Apa Kabar Dunia?", 5, 25); berarti carilah objek g kemudian panggil metodedrawString pada objek g dengan parameter "Apa Kabar

Dunia?‖, 5, 25);.

b. Eksekusi

Setelah selesai membahas sintaks dasar Java dalam kedua listing, selanjutnya kita akan mencoba mengeksekusi kedua program ini. Untuk program pertama yang berupa aplikasi biasa, kita tinggal mengetikkan perintah java HelloWorld pada prompt dan pesan Apa Kabar Dunia? akan tampil di layar (atau mungkin di tempat lain, bergantung sistem operasi Anda). Sedangkan untuk applet kita mesti membuat sebuah file HTML sebagai pembungkus—atau pemanggilnya. Berikut diberikan contoh file HTML untuk membungkus applet yang kita buat.

<HTML>

<HEAD>

(23)

<BODY>

<APPLET CODE="HelloWorldApplet.class" WIDTH=150

HEIGHT=25> </APPLET> </BODY> </HTML>

Beri nama helloword.html dan simpanlah di direktori yang sama dengan lokasi file-file .java dan .class sebelumnya. Untuk mengeksekusi applet kita cukup membuka file HTML tersebut di browser yang Java-enabled atau mengetikkan perintahappletviewer namafile.html di prompt.

2.13 Kelebihan

1. Multiplatform. Kelebihan utama dari Java ialah dapat dijalankan di beberapa platform / sistem operasi komputer, sesuai dengan prinsip tulis sekali, jalankan di mana saja. Dengan kelebihan ini pemrogram cukup menulis sebuah program Java dan dikompilasi (diubah, dari bahasa yang dimengerti manusia menjadi bahasa mesin / bytecode) sekali lalu hasilnya dapat dijalankan di atas beberapa platform tanpa perubahan. Kelebihan ini memungkinkan sebuah program berbasis java dikerjakan diatas operating system Linux tetapi dijalankan dengan baik di atas Microsoft Windows. Platform yang didukung sampai saat ini adalah Microsoft Windows, Linux,Mac OS dan Sun Solaris. Penyebanya adalah setiap sistem operasi menggunakan programnya sendiri-sendiri (yang dapat diunduh dari situs Java) untuk meninterpretasikan bytecode tersebut.

(24)

diturunkan dari kelas dasar yang disebut Object. Hal ini sangat memudahkan pemrogram untuk mendesain, membuat, mengembangkan dan mengalokasi kesalahan sebuah program dengan basis Java secara cepat, tepat, mudah dan terorganisir. Kelebihan ini menjadikan Java sebagai salah satu bahasa pemograman termudah, bahkan untuk fungsi fungsi yang advance seperti komunikasi antara komputer sekalipun.

3. Perpustakaan Kelas Yang Lengkap, Java terkenal dengan kelengkapan library/perpustakaan (kumpulan program program yang disertakan dalam pemrograman java) yang sangat memudahkan dalam penggunaan oleh para pemrogram untuk membangun aplikasinya. Kelengkapan perpustakaan ini ditambah dengan keberadaan komunitas Java yang besar yang terus menerus membuat perpustakaan-perpustakaan baru untuk melingkupi seluruh kebutuhan pembangunan aplikasi.

4. Bergaya C++, memiliki sintaks seperti bahasa pemrograman [C++] sehingga menarik banyak pemrogram C++ untuk pindah ke Java. Saat ini pengguna Java sangat banyak, sebagian besar adalah pemrogram C++ yang pindah ke Java. Universitas-universitas di Amerika juga mulai berpindah dengan mengajarkan Java kepada murid-murid yang baru karena lebih mudah dipahami oleh murid dan dapat berguna juga bagi mereka yang bukan mengambil jurusan komputer. 5. Pengumpulan sampah otomatis, memiliki fasilitas pengaturan penggunaan

(25)

6. Tulis sekali, perbaiki di mana saja – Masih ada beberapa hal yang tidak kompatibel antara platform satu dengan platform lain. UntukJ2SE, misalnya SWT-AWT bridge yang sampai sekarang tidak berfungsi pada Mac OS X.

7. Mudah didekompilasi. Dekompilasi adalah proses membalikkan dari kode jadi menjadi kode sumber. Ini dimungkinkan karena kode jadi Java merupakan bytecode yang menyimpan banyak atribut bahasa tingkat tinggi, seperti nama-nama kelas, metode, dan tipe data. Hal yang sama juga terjadi pada Microsoft .NET Platform. Dengan demikian, algoritma yang digunakan program akan lebih sulit disembunyikan dan mudah dibajak/direverse-engineer.

8. Penggunaan memori yang banyak. Penggunaan memori untuk program berbasis Java jauh lebih besar daripada bahasa tingkat tinggi generasi sebelumnya seperti C/C++ dan Pascal (lebih spesifik lagi,Delphi dan Object Pascal). Biasanya ini bukan merupakan masalah bagi pihak yang menggunakan teknologi terbaru (karena trend memori terpasang makin murah), tetapi menjadi masalah bagi mereka yang masih harus berkutat dengan mesin komputer berumur lebih dari 4 tahun.

2.14 Contoh Kode Program Sederhana Dalam Java

(26)

1. Tahap Kompilasi Java

a. Tulis / Ubah. Pemrogram menulis program dan menyimpannya di media

dalam bentuk berkas ‗.java‘.

b. Kompilasi. Pengkompilasi membentuk bytecodes dari program menjadi bentuk berkas ‗.class‘.

c. Muat. Pemuat kelas memuat bytecodes ke memori.

d. Verifikasi. Peng-verifikasi memastikan bytecodes tidak mengganggu sistem keamanan Java.

e. Jalankan. Penerjemah menerjemahkan bytecodes ke bahasa mesin. 2. Integrated Development Environment

Banyak pihak telah membuat IDE (Integrated Development Environment – Lingkungan Pengembangan Terintegrasi) untuk Java. Yang populer saat ini (Juli 2006) antara lain:

a) Dr. Java, program gratis yang dikembangkan oleh Universitas Rice,Amerika Serikat

b) BlueJ, program gratis yang dikembangkan oleh Universitas Monash,Australia c) NetBeans (open source- Common Development and Distribution License (CDDL). NetBeans disponsori Sun Microsystems, dan versi terkininya memilki Matisse, sebuah GUI Editor yang menurut pendapat umum merupakan yang terbaik.

(27)

Foundation‘, termasuk IBM, BEA, Intel, Nokia, Borland. Eclipse bersaing

langsung dengan Netbeans IDE. Plugin tambahan pada Eclipse jauh lebih banyak dan bervariasi dibandingkan IDE lainnya.

 IntelliJ IDEA (commercial, free 30-day trial)  Oracle JDeveloper (free)

 Xinox JCreator (ada versi berbayar maupun free)

e) JCreator ditulis dalam C/C++ sehingga lebih cepat (dan menggunakan memori lebih sedikit) dari kebanyakan IDE.

2.15 Fase-fase Pemrograman JAVA

Langkah pertama dalam pembuatan sebuah program berbasis Java adalah menuliskan kode program pada text editor. Contoh text editor yang dapat digunakan antara lain : notepad, vi, emacs dan lain sebagainya. Kode program yang dibuat kemudian tersimpan dalam sebuah berkas berekstensi .java.Setelah membuat dan menyimpan kode program, kompilasi file yang berisi kode program tersebut dengan menggunakan Java compiler. Hasil dari adalah berupa berkas bytecode dengan ekstensi.class. Berkas yang mengandung bytecode tersebut kemudian akan dikonversikan oleh Java Interpreter menjadi bahasa mesin sesuai dengan jenis dan platform yang digunakan. Berkas yang mengandung bytecode tersebut kemudian akan dikonversikan oleh Java Interpreter menjadi bahasa mesin sesuai dengan jenis dan platform yang digunakan.

Proses Tool Hasil

Menulis kode program Text editor Berkas berektensi .java

Kompilasi program Java compiler Berkas berekstensi .class(Java

Bytecode)

(28)

28

(29)

3.2Saran

(30)

30 Java’. StripBundk; Bandung.

Bima Ifnu. 2011. ‗Java Desktop’. Permata Hati; Singapore.

Khannedy Kurniawan Eko. 2011. ‗Belajar Java Dasar. StripBundk; Bandung. Prasetyo Dwi Didik. 2007. ‘150 Rahasia Pemograman Java. PT Elex media

Komputindo; Jakarta.

Rahajo, Budi, dkk. 2010. Mudah Belajar java Edisi Revisi. Informatika; Bandung. Utama Ginanjar. 2012. ‘Berfikir Objek: Cara Efektif Menguasai Java. Kuliah

(31)

DAFTAR ISI

2.3 Java Runtime Environment ... 6

2.4 Pengertian Pemrograman ... 7

2.5 Bahasa Pemrograman ... 7

2.6 Level Bahasa Pemrograman ... 9

2.7 Siklus Hidup Perangkat Lunak ... 10

2.8 Apa Yang dimaksud Dengan Teknologi Java ... 11

2.9 Mengapa Mempelajari Java ... 12

2.10 Sebagian Fitur dari JAVA ... 15

2.11 Proses Kompilasi Java ... 16

2.12 Contoh membuat program ... 18

2.13 Kelebihan ... 23

2.14 Contoh Kode Program Sederhana Dalam Java ... 25

2.15 Fase-fase Pemrograman JAVA ... 27

BAB III PENUTUP ... 28

3.1 Kesimpulan ... 28

3.2 Saran ... 29

REFERENSI ... 30

(32)

KATA PENGANTAR

Puja dan syukur sepatutnya penulis haturkan ke hadirat Allah SWT, zat pencipta dan maha kuasa atas segala hidayah dan karunia-Nya. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah ke haribaan Nabi Muhammad SAW. Alhamdulillahirabbil’alamin, dengan izin Allah SWT penulis dapat menyelesaikan penulisan Tugas Kelompok yang

berjudul ―Kompilasi Pemrograman Java” sebagai salah satu persyaratan untuk

memperoleh gelar Sarjana pada Universitas Ubudiyah Indonesia, Banda Aceh.

Penulis menyadari sedikit keberhasilan ini tidak akan terwujud tanpa keterlibatan semua pihak atau orang-orang terdekat sehingga selesailah penulisan makalah ini. Untuk itu, Penulis berkesempatan ingin mengucapkan terima kasih yang tulus kepada :

Bapak Muttaqin, S.T, M.Cs, selaku dosen mata kuliah Pemrograman Berorientasi Objek atas bimbingan dan petunjuk dalam pembuatan makalah ini.

Penulis menyadari bahwa penyusunan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, maka dengan segala kerendahan hati, Penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun bagi perbaikan penulisan makalah ini. Akhirnya kepada Allah SWT jugalah penulis berserah diri, semoga selalu dalam lindungan dan hidayahnya-Nya. Aamiin

Banda Aceh, 01 Mei 2016 Penyusun,

(33)

KOMPILASI

PEMROGRAMAN JAVA

Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat - syarat guna menyelesaikan Mata Kuliah Pemrograman Berorientasi Objek

Pada Universitas Ubudiyah Indonesia

Oleh Kelompok II

Reza Al Fajri 121020220008 Khairul Jamil 141020820002

Arni Kasra 141041020010

FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS UBUDIYAH INDONESIA

Gambar

Gambar 1.1 Proses Kompilasi Java

Referensi

Dokumen terkait

Menambah pandangan baru pada masyarakat tentang penerimaan diri remaja yang tinggal di SOS Children’s Village. Memberikan acuan baru pada remaja yang tinggal di

Maka dari itu, dengan kesempatan ini, Bapak Presiden saya mohon untuk revisi UU khususnya tentang sanksi pidana karena di sana juga tidak membedakan antara nelayan kecil dan

Akurasi klasifikasi status HIV/AIDS yakni status negatif dan status positif berdasarkan model MARS dihitung dengan menggunakan nilai ketepatan klasifikasi dapat dilihat pada Tabel

Selain masalah perilaku yang lebih berupa dorongan dari perkembangan neurobiologis, sering masalah perilaku merupakan manifestasi dari frustrasi anak (sulit memahami

Bagi peserta KTI online yang dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah akan mendapatkan surat pengesahan yang ditandatangani oleh Kepala PPPPTK TK dan PLB,

sebagai penanda bahwa di lokasi ini tepat di lalui garis khatulistiwa. Taman mengintari kawasan Equator dan Museum sehingga lokasi ini menjadi salah satu favorit warga

Gambar 4.22 Halaman Untuk Mengubah Data Jabatan Bagian

Ajur Satonden Kembang karya Djelantik Santha (2011), novel Sing Jodoh karya I Made Sugianto (2013), dan masih banyak lagi yang lainnya. Dari beberapa karya sastra yang