• Tidak ada hasil yang ditemukan

Makalah Rencana Bisnis Business Plan UKM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Makalah Rencana Bisnis Business Plan UKM"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS BUSINESS PLAN

ORGANISASI DAN MANAJEMEN BISNIS

Oleh

MELANI KHAIRUNNISA

(2)

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI... ii

Latar Belakang Usaha... 1

THE BUSINESS... 2

PROFIL USAHA... 2

IDENTIFIKASI USAHA... 2

PEMILIHAN LOKASI... 2

PRODUK MAKANAN... 3

LEGAL STRUCTURE... 5

RECORD KEEPING... 5

STRUKTUR ORGANISASI...6

MARKETING... 7

TARGET PASAR... 7

ANALISIS PERSAINGAN...7

PROMOSI... 8

RENCANA PERMODALAN...9

Biaya Awal... 9

Biaya Tetap... 10

Harga Per Unit... 10

Modal Awal... 11

(3)

Latar Belakang Usaha

Globalisasi terus berkembang dalam segala lingkup kehidupan masyarakat Indonesia. Proses globalisasi tersebut telah memudahkan masyarakat Indonesia untuk menjangkau aspek kehidupan negara lain melalui berbagai media, baik elektronik maupun cetak.

Media massa elektronik khususnya internet dan televisi yang kehadirannya sangat dekat dengan kalangan muda telah memudahkan berkembangnya globalisasi budaya. Masyarakat Indonesia khususnya kalangan muda yang sering mengkonsumsi internet sehari-harinya secara tidak langsung telah menciptakan transfer nilai budaya ke Indonesia.

Budaya yang tengah melanda di Indonesia adalah budaya pop dari Korea Selatan. Melalui fenomena gelombang Korea (Korean Wave), Korea Selatan menyebarkan berbagai produk budayanya melalui tayangan music (K-pop), serial drama (K-drama), film (K-film), reality show (K-show), video game, fashion (K-Style) dan produk-produk industri lainnya yang digunakan masyarakat sehari-hari.

Produk-produk tersebut secara langsung maupun tidak langsung telah memunculkan adegan yang menggambarkan orang Korea sedang memakan makanan khas Korea. Adegan yang ditayangkan oleh produk-produk tersebut memberi dampak terhadap selera masyarakat Indonesia, khususnya kalangan muda yang memiliki rasa ingin tahu. Mereka merasa penasaran dan juga ingin merasakan bagaimana rasa makanan khas Korea.

Indonesia memang memiliki berbagai macam makanan dari seluruh dunia. Tetapi makanan khas Korea dengan cita rasa yang pas di lidah masyarakat Indonesia dengan harga yang terjangkau dan pastinya Halal, sulit untuk ditemukan di Indonesia.

(4)

THE BUSINESS

PROFIL USAHA

Kedai Gangnam adalah sebuah kedai kecil yang menjual berbagai makanan Korea dengan jaminan Halal dan lezat. Pemilihan nama “Kedai Gangnam” adalah karena “Gangnam” ialah salah satu distrik yang paling mewah dan paling berkembang di Ibukota Seoul, Korea Selatan. Selain itu, Gangnam juga terkenal karena lagu yang berjudul Gangnam Style yang dibawakan oleh penyanyi PSY yang sempat menghebohkan dunia hiburan. Maka dari itu, Kedai Gangnam diharapkan dapat menjadi seperti distrik Gangnam yang terkenal dan terus berkembang.

IDENTIFIKASI USAHA

Usaha yang dijalankan ini diusulkan oleh : Nama : Melani Khairunnisa Nama Usaha : Kedai Gangnam

Alamat : Jl. Raden Inten II No.8J, Duren Sawit, Kota Jakarta Timur No. telp usaha : +62 21 1234567

Email Usaha : kedai.gangnam@daum.com Media Sosial : Facebook : Kedai Gangnam Twitter : @KedaiGangnam Instagram : @kedaigangnam

PEMILIHAN LOKASI

(5)

kalangan remaja dan dewasa yang merupakan tujuan utama target pasar kami dalam memasarkan produk yang kami buat.

PRODUK MAKANAN

 Tteokbokki

Camilan yang terbuat dari kue beras rebus yang di potong-potong dan disajikan dalam saus pedas yang sudah dibumbui. Selain kue beras, bahan lain yang ditambahkan ke dalam tteokbokki adalah telur rebus dan lembaran fish cake.

(6)

 Tornado Potato

Keripik kentang tusuk yang berbentuk spiral panjang. Camilan ini terbuat dari kentang utuh yang dipotong dengan pemotong khusus sehingga berbentuk kepingan tipis yang kontinyu seperti gulungan angin tornado. Potongan kentang ini kemudian ditusuk dan digoreng hingga kering dan renyah serta dibumbui dengan bumbu bubuk yang tersedia (rasa keju, bawang atau pedas).

 Bibimbap

(7)
(8)

 Jajangmyeon

Hidangan mie khas Korea yang terbuat dari mie yang dicampur dengan saus kedelai hitam kental, sayuran, potongan daging sapi dan terkadang seafood. Mie Jajangmyeon adalah mie yang berukuran besar dan terbuat dari tepung terigu. Sementara sausnya terbuat dari pasta kedelai hitam yang dimasak bersama irisan bawang Bombay, daging giling atau potongan seafood, dan bahan lain. Air kaldu biasanya juga ditambahkan untuk mengurangi rasa asin dari pasta kedelai dan maizena juga ditambahkan agar kuah lebih kental.

LEGAL STRUCTURE

Bentuk usaha dari Kedai Gangnam adalah Usaha Dagang (UD). Karena ini adalah usaha yang didirikan dan dimiliki oleh saya sendiri sebagai pemilik dan saya juga bertanggung jawab atas segala aktivitas yang terjadi di dalam usaha. Kedai Gangnam adalah usaha yang tidak berbadan hukum, tanggung jawab saya sebagai pemilik hingga ke harta pribadi saya.

RECORD KEEPING

(9)
(10)

STRUKTUR ORGANISASI

Kedai Gangnam akan menjadi kedai makanan Korea di Duren Sawit, Jakarta. Adapun job description pada struktur organisai di Kedai Gangnam adalah :

 Pemilik sekaligus Manajer

1. Mengawasi setiap kegiatan karyawan dan kegiatan yang ada di perusahaan. 2. Menilai dan mengontrol kinerja setiap karyawannya.

3. Menentukan pengambilan keputusan setiap rencana atau kegiatan perusahaan yang akan dilaksanakan.

4. Memberhentikan karyawan apabila terjadi hal yang dilakukan karyawan yang dapat merugikan perusahaan.

5. Menggaji Karyawan

 Chef

1. Membuat atau memproduksi bahan baku menjadi barang jadi yaitu masakan.

2. Mengontrol setiap produksi yang di jual kepada konsumen.

3. Berinovasi setiap saat dari segi cita rasa dan penyajian dengan mengikuti perkembangan yang ada.

 Kasir

1. Mencatat secara langsung transaksi yang terjadi dengan konsumen.

2. Memberikan rangkapan bon pembelian kepada bagian keuangan dengan jelas dan terperinci.

 Pelayan

1. Mengatur meja, meja prasmanan, bahan dekorasi dan peralatan sesuai instruksi dari atasan dan kapten sesuai dengan kebutuhan masing-masing. 2. Menyajikan makanan dan minuman dengan cara yang efisien dan sopan

untuk mendapatkan kepuasan tamu secara maksimum, dan sesuai dengan prosedur dan standar yang ditetapkan.

(11)

MARKETING

TARGET PASAR

Adapun karakteristik dari pembeli yaitu ditujukan untuk semua kalangan, karena posisi Kedai Gangnam yang terletak di perempatan jalan raya yang sangat ramai. Walaupun sebenarnya target pasar yang utama adalah para remaja dan di sekitar jalan itu terdapat banyak sekolah, tetapi Kedai Gangnam adalah kedai yang cocok untuk semua kalangan karena harganya yang terjangkau dan terletak di tempat yang strategis.

ANALISIS PERSAINGAN

Setiap kegiatan untuk memulai usaha harus mengukur kemampuan terhadap lingkungan atau pesaing yaitu melalui analisis SWOT.

1. Strength (kekuatan)

Kekuatan produk Kedai Gangnam adalah Kedai Gangnam merupakan kedai yang menjual makanan Korea pertama yang berada di kawasan tersebut. Karena Kedai Gangnam adalah yang pertama dan cukup sulit untuk menemukan makanan unik lainnya di kawasan tersebut sehingga masih besar kemungkinan usaha ini untuk menjadi usaha yang cukup besar, bahan produk yang terjamin sehat dan higienis, dimasak dengan halal, mempunyai ciri khas tampilan Korea dan harga yang cukup terjangkau membuat Kedai Gangnam berbeda dari yang lain.

2. Weakness (kelemahan)

(12)

3. Oppurtunity (peluang)

Tempat strategis, ciri khas menu dan tampilan makanan yang unik dan lezat dan dibuat sesuai selera masyarakat Inonesia menjadinkan Kedai Gangnam ini sangat menjanjikan, budaya masyarakat yang penasaran dan konsumtif di kawasan ini membuat peluang besar untuk Kedai Gangnam mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya.

4. Threat (ancaman)

Harga bahan baku yang sewaktu-waktu bisa naik dapat menyebabkan kenaikan harga pada Kedai Gangnam yang mungkin dapat mengurangi pembeli.

PROMOSI

Untuk mempromosikan Kedai Gangnam kepada seluruh orang, maka Kedai Gangnam melakuan beberapa cara, yaitu :

 Personal Selling : Pemasaran awal produk kami melalui mulut ke mulut, dimana melalui mulut ke mulut kemudian terus berkembang.

 Media Online : memasarkan produk melalui jaringan internet melalui social media seperti facebook, twitter, Instagram, dll.

(13)

RENCANA PERMODALAN

Biaya Awal

Biaya Variabel :

No. Keterangan Banyak Produk Harga Beli Jumlah 1 Tepung Beras 10 kg Rp 10.000 Rp 100.000 2 Air 10 liter Rp 30.000 Rp 300.000

3 Garam 1 kg Rp 5.000 Rp 5.000

4 Minyak wijen 8 liter Rp 20.000 Rp 160.000 5 Gochujang 5 liter Rp 30.000 Rp 600.000 6 Bubuk cabai 500 gram Rp 20.000 Rp 20.000 7 Gula pasir 2 kg Rp 10.000 Rp 20.000 8 Bawang Bombay 5 kg Rp 10.000 Rp 50.000 9 Bawang daun 1 kg Rp 20.000 Rp 20.000 10 Fish cake 5 kg Rp 25.000 Rp 125.000 11 wortel 4 kg Rp 20.000 Rp 80.000 12 Beras 50 kg Rp 10.000 Rp 500.000 13 Kentang 10 kg Rp 10.000 Rp 100.000 14 Mayones 1 kg Rp 20.000 Rp 20.000 15 Saos 1 kg Rp 25.000 Rp 25.000 16 Minyak goreng 8 liter Rp 20.000 Rp 160.000 17 Daging sapi 10 kg Rp 90.000 Rp 900.000 18 Chunjang 5 liter Rp 30.000 Rp 150.000 19 Telur ayam 8 kg Rp 20.000 Rp 160.000 20 Jamur shitake 5 kg Rp 45.000 Rp 225.000 21 Bayam 3 kg Rp 7.000 Rp 21.000 22 Mentimun 4 kg Rp 10.000 Rp 40.000 23 Tauge 3 kg Rp 5.000 Rp 15.000

TOTAL Rp 3.796.000

Biaya Tetap :

No. Keterangan Banyak Harga/Satuan Jumlah 1 Kulkas 1 Rp 2.500.000 Rp 2.500.000 2 Etalase 1 Rp 3.000.000 Rp 3.000.000

3 Oven 1 Rp 850.000 Rp 850.000

4 Lap tangan 1 Rp 15.000 Rp 15.000

(14)

6 Pisau 1 Rp 7.000 Rp 7.000

7 Baskom 1 Rp 20.000 Rp 20.000

8 Kompor gas 1 Rp 500.000 Rp 500.000 9 Tabung Elpiji 1 Rp 150.000 Rp 150.000 10 Banner, Sticker, Daftar Harga Rp 100.000 Rp 100.000 11 Sewa tempat Rp 50.000.000 Rp 50.000.000 12 Regulator & Selang 1 Rp 80.000 Rp 80.000 13 Hotplate 2 Rp 100.000 Rp 200.000 14 Biaya listrik dan air Rp 500.000 Rp 500.000 15 Biaya pegawai 5 Rp 1.000.000 Rp 5.000.000 16 Biaya penyusutan peralatan Rp 2.000.000

TOTAL Rp 65.222.000

Harga Per Unit

Harga jual masing-masing makanan adalah :

 Tteokbokki Rp 28.000/porsi

 Odeng Rp 10.000/tusuk

 Tornado Potato Rp 15.000/tusuk

 Bibimbap Rp 35.000/porsi

 Jajangmyeon Rp 38.000/porsi

Modal Awal

Total Biaya Awal = Rp 65.222.000 + Rp 3.796.00 = Rp 69.018.000

Analisis Keuntungan

Waktu berjualan yaitu hari Senin s/d Minggu pukul 10.00-23.00. Berikut rinciannya :

 Pendapatan harian = 25 porsi = Rp 750.000

(15)

Jika diasumsikan penjualan 1 tahun konstan, maka :

 Pendapatan yang akan dicapai = Rp 22.500.000 x 12 = Rp 270.000.000

 Dan dengan biaya variable = Rp 3.796.000 x 12 = Rp 45.552.000

Referensi

Dokumen terkait

Mari kita praktekkan seri firman Tuhan bulan ini tentang BUAH ROH YANG MEMBAWA KEBANGUNAN yaitu buah Roh yang ada di dalam hidup kita yang bisa membuat kita menjadi orang yang

. Komputer mmiliki kemampuan dalam menyampaikan informasi dan pengetahuan dengan sangat cepat. Hal tersebut menyebabkan komputer sering dijadikan sarana untuk melakukan kegiatan

Setiap orang yang melakukan usaha dan/atau kegiatan tanpa memiliki izin lingkungan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 36 ayat 1 UU Nomor 32 Tahun 2009, dipidana dengan pidana

Seadngkan sub indikator berikutnya bahwa mahasiswa yakin dengan berwirausaha akan menjamin masa depan hidupnya dengan skor diperoleh sebesar 506 termasuk kategori sangat

8 BBNI Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 9 BBNP Bank Nusantara Parahyangan Tbk 10 BBRI Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 11 BBTN Bank Tabungan Negara (Persero).. 12

RINCIAN FORMASI ASN DAERAH DARI PELAMAR UMUM. PEMERINTAH KABUPATEN

Pembiasaan shalat duha berjamaah pada hakikatnya tidak ditemukan relevansi yang sangat kuat dengan karakter nasionalis. Namun, peneliti berusaha mengkorelasikannya

menekankan pada sistem pengelolaan zakat amwalnya bukan maal. Dengan menggunakan konsep zakat amwal. Baperlurzam memberikan pengertian bahwa zakat amwal lebih diarahkan